10 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Bruntusan Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit] (Terbaru Tahun 2025)

Jika kulit Anda sensitif, pilihlah physical sunscreen. Physical sunscreen bekerja dengan cara membentuk lapisan di atas permukaan kulit untuk menangkal sinar UV. Karena cara kerjanya tidak diserap kulit, physical sunscreen lebih aman untuk kulit sensitif. Perlu diketahui, jerawat yang meradang menyebabkan inflamasi, kemerahan, nyeri, dan gatal. Karena itu, perawatannya sama seperti kulit sensitif. 

Untuk meminimalkan iritasi, Anda juga bisa memeriksa ada tidaknya kandungan soothing agent dalam sunscreen. Soothing agent, seperti Centella asiatica mampu menenangkan kulit yang iritasi atau inflamasi. Inflamasi ditandai dengan kemerahan, gatal, panas, dan nyeri. Karena inflamasi rentan terjadi pada kulit sensitif atau berjerawat meradang, sunscreen dengan soothing agent dinilai cukup penting.

Sering kali kulit beruntusan disertai kondisi kusam diakibatkan oleh produksi melanin yang berlebihan. Penyebabnya bisa bekas jerawat atau paparan sinar matahari yang intens. Sebagai informasi, melanin adalah pigmen yang memberi warna gelap pada kulit dan melindungi dari sinar UV. Meski fungsinya baik, produksi melanin berlebih bisa membuat kulit tidak merata dan kusam.

Karena itu, jika mengalami kondisi ini, pilihlah sunscreen dengan brightening agent, seperti niacinamide dan vitamin E. Kedua kandungan ini punya peran yang penting dalam menghambat perpindahan melanin. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih cerah dan bebas dari kesan kusam.

Beruntusan juga bisa terjadi pada kulit yang cenderung kering. Kulit kering merupakan tipe yang kurang produksi minyak alami sehingga butuh kelembapan tambahan. Karena itu, pertimbangkan sunscreen dengan berbagai jenis pelembap untuk kulit kering. Secara umum ada tiga jenis pelembap, yaitu:

• Humektan: menarik molekul air ke dalam kulit untuk menjaga hidrasi. Contohnya adalah glycerin, hyaluronic acid, panthenol, dan lain-lain.
• Emolien: mengisi celah antar sel kulit untuk membuatnya halus dan kenyal serta memperkuat skin barrier. Contohnya adalah ceramide, fatty acids, dan lain-lain.
• Oklusif: membentuk lapisan di permukaan kulit agar kelembapan tidak mudah menguap. Contohnya adalah shea butter, aneka minyak nabati, dan lain-lain.

Dari ketiga pelembap tersebut, prioritaskanlah humektan dan emolien. Humektan sendiri tidak cukup. Alasannya karena humektan mudah menguap dan kelembapan bisa hilang kembali dari kulit. Karena itu, emolien dibutuhkan untuk memperkuat skin barrier agar kelembapan tidak mudah hilang. Dengan kedua pelembap ini, kulit kering Anda akan terasa lebih lembap dan tak akan mudah iritasi.