10 Rekomendasi Sunblock Badan Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit] (Terbaru Tahun 2025)

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memilih sunscreen adalah SPF dan PA. Berikut ini penjelasannya.

• SPF (sun protection factor) menunjukkan seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB. Angka di belakang SPF menunjukkan tingkat perlindungannya. Makin besar angka, makin tinggi perlindungannya.
• PA (protection grade of UVA) menunjukkan seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVA. PA biasanya diikuti tanda +. Makin banyak tanda +, makin lama pula perlindungannya terhadap sinar UVA.

Panduan terbaik dalam memilih SPF dan PA sunscreen adalah berdasarkan kondisi kulit, apakah kulit bermasalah atau tidak. Kulit normal, tidak bermasalah, dan tidak memiliki masalah pigmentasi bisa memakai sunscreen minimal SPF 30 dan PA+++. 

SPF 30 dinilai cukup menyaring sinar UVB hingga 97%, sedangkan PA+++ memberikan perlindungan dari sinar UVA selama 8-12 jam. Standar SPF 30 PA+++ ini cocok untuk rerata cuaca di Indonesia dan karakteristik kulit orang Asia. 

Aktivitas di udara kering dan paparan sinar matahari bisa membuat kulit kehilangan kelembapan lebih cepat. Jika Anda memiliki kulit kering, pilihlah sunscreen yang mengandung pelembap tambahan. Bahan pelembap akan membantu menjaga dan meningkatkan kelembapan kulit.

Beberapa pelembap yang sering ditemukan dalam sunscreen badan adalah glycerin, Aloe vera, dan niacinamide. Selain melembapkan, niacinamide juga berfungsi sebagai antioksidan dan brightening agent. Sebenarnya, sunscreen yang menggabungkan beberapa pelembap, seperti hyaluronic acid (humektan), ceramide (emolien), dan shea butter (oklusif) akan lebih baik dipilih.

Sayangnya, sunscreen dengan kombinasi pelembap tersebut masih jarang tersedia. Jika demikian, pilih sunscreen yang mengandung humektan seperti glycerin daripada tidak ada pelembapnya sama sekali. Intinya, utamakan yang ada pelembapnya. Jika Anda menemui dua opsi pilihan, utamakan saja yang punya lebih dari satu jenis pelembap. Jika tidak tersedia, gunakan produk moisturizer dengan humektan dan ceramide sebelum mengaplikasikan sunscreen.

Sunscreen water-resistant tetap melindungi kulit meskipun dalam keadaan basah. Ketika menghabiskan waktu di luar ruangan, Anda akan lebih sering terpapar sinar matahari dan berkeringat. Jika Anda berencana berada di luar ruangan atau melakukan aktivitas air, pilih sunscreen dengan klaim water-resistant. Sunscreen jenis ini lebih tahan lama di kulit meski terkena air atau keringat. Formulasinya lebih tahan luntur dan tidak sepenuhnya terbasuh oleh air.

Untuk mengetahui suatu sunscreen memiliki klaim water-resistant, periksalah deskripsi atau kemasannya. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), berikut arti label 'water-resistant':

• Water-resistant: Sunscreen memberikan perlindungan selama 40 menit di dalam air.
• Very water-resistant: Sunscreen memberikan perlindungan hingga 80 menit di dalam air.

Keduanya bisa dipilih, tetapi setelah waktu perlindungan habis, penting untuk mengaplikasikan ulang sunscreen. Dengan demikian, kulit tetap terlindungi secara optimal.

Selain badan, tentunya wajah juga memerlukan perlindungan dari sinar UVA dan UVB. Hanya saja, biasanya formulasi yang dibutuhkan oleh wajah dan badan berbeda. Maka dari itu, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih sunscreen badan yang formulasinya juga aman untuk wajah. Hal ini tentunya akan praktis karena Anda tidak perlu membawa beberapa produk sunscreen sekaligus.

Sunscreen face and body memiliki tekstur losion, yakni antara gel dan cream, sehingga nyaman untuk wajah sekaligus badan. Jika klaimnya aman untuk wajah dan badan, artinya produk tersebut memang aman. Namun, apabila tidak ada klaim tersebut, sunscreen badan biasanya memiliki tekstur yang lebih lengket dan padat. Hal ini membuatnya kurang nyaman untuk digunakan di kulit wajah dan berisiko menyumbat pori-pori.