![10 Rekomendasi Mainan Edukasi Bayi Terbaik [Ditinjau Bidan] (Terbaru Tahun 2025) 1](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Mainan Edukasi Bayi Terbaik [Ditinjau Bidan] (Terbaru Tahun 2025) 2](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Mainan Edukasi Bayi Terbaik [Ditinjau Bidan] (Terbaru Tahun 2025) 3](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Mainan Edukasi Bayi Terbaik [Ditinjau Bidan] (Terbaru Tahun 2025) 4](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Mainan Edukasi Bayi Terbaik [Ditinjau Bidan] (Terbaru Tahun 2025) 5](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
Highlight Mainan Edukasi Bayi Teratas
Kindalin Utama Internasional

Tak hanya sebagai teman bermain, tetapi juga membantu si kecil belajar berjalan
Era Budi Cemerlang

Melatih motorik dan stimulasi visual si kecil selama tummy time
Kreasi Sukses Makmur

Tingkatkan kemampuan sensorik dan motorik si kecil dengan mainan 2-in-1 ini

Ony Christy adalah bidan lulusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan pengalaman bekerja 6 tahun di RS Bethesda. Kini, bidan Ony aktif sebagai content creator yang rajin memberikan edukasi seputar kehamilan, persalinan, serta tumbuh kembang anak melalui Instagram, YouTube, TikTok, dan blog pribadinya. Ia berkomitmen meningkatkan literasi kesehatan masyarakat dengan informasi yang akurat dan mudah dipahami. Kontennya telah menjadi sumber pengetahuan terpercaya bagi ibu muda dalam menjalani masa kehamilan dan pengasuhan.

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Anda mungkin berpikir masih terlalu dini untuk memberi mainan edukasi pada bayi. Padahal, otak bayi berkembang sekitar 2 kali lipat besarnya pada 8 bulan pertama. Karena itu, stimulus yang baik dapat memberi efek positif pada tumbuh kembang bayi.
Permainan edukasi dibuat dengan berbagai gagasan yang membantu memicu berkembangnya kemampuan-kemampuan tersebut. Tentu saja, permainan edukasi membawa banyak hal positif untuk bayi Anda.
Menurut metode pendidikan Montessori, anak umur 0–3 tahun memiliki kemampuan tertinggi dalam menyerap ilmu pengetahuan. Jadi, ada baiknya Anda meningkatkan kemampuan anak melalui permainan dan komunikasi sedari dini.

Bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat pada usia 0–5 tahun. Masa ini sering disebut juga sebagai golden age. Stimulasi yang diberikan sejak dini akan sangat memengaruhi perkembangan otak anak. Makin banyak stimulasi yang diberikan, otak anak akan makin berkembang.
Stimulasi yang diberikan dapat berupa stimulasi motorik kasar, motorik halus, stimulasi sentuhan, penglihatan, bicara, pendengaran, aroma, bahasa, ataupun stimulasi sosial. Pemberian stimulasi tentunya akan lebih efektif jika kita memperhatikan kebutuhan anak sesuai tahap perkembangannya.
Mainan edukasi akan banyak dipegang si kecil sehingga mainan dengan tingkat keamanan yang baik adalah pilihan tepat. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kemudahan penggunaan dan berbagai faktor lainnya. Mari simak selengkapnya!
Penting untuk memilih mainan edukasi sesuai dengan tahap perkembangan anak. Anda dapat memeriksa target usia pada kemasan produk mainan. Jangan sampai terlewat, ya!
Bayi yang baru lahir sampai dengan usia 3 bulan tidak bisa dengan spontan menggerakkan tubuhnya. Untuk kategori usia ini, mainan yang dapat digantung di atas tempat tidur (baby gym) amat disarankan. Dengan mainan edukasi ini, rasa ingin tahu anak dapat terpicu tanpa harus banyak bergerak.
Menatap, mendengar suara, dan menggerakan tangan untuk menyentuh mainan dapat mendukung perkembangan persepsi dan fungsi fisik anak. Namun, tetap perhatikan keamanan mainan jenis ini. Pilihlah mainan gantung yang stabil dan tidak mudah jatuh.

Pada usia 0–3 bulan, kemampuan motorik bayi biasanya belum berkembang optimal. Stimulasi pada usia ini lebih bertujuan untuk mengenalkan warna, bentuk, sensori, fokus, perhatian, suara, dan kemampuan membedakan benda sekitar.
Pastikan memilih mainan gantung yang menarik sehingga anak akan tertarik untuk memperhatikan dan mengikuti gerakan mainan tersebut. Gantung mainan dengan benar sehingga tidak ada risiko bayi tertimpa mainan.
Setelah mencapai usia 3 bulan, bayi dapat menggerakan leher, tangan, dan kakinya. Mainan yang dapat digenggam dan digerakkan, seperti rattle dan teether, sesuai untuk mereka. Rattle adalah mainan yang mengeluarkan suara gemerincing, sedangkan teether merupakan mainan yang digigit untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi.
Pilihlah mainan yang ringan dan mudah digenggam agar anak Anda gampang memainkannya. Selain itu, letakkanlah mainan atau baby gym sedikit jauh dari jangkauan anak. Hal tersebut dapat membantu anak untuk belajar telungkup dan merangkak dalam usahanya meraih mainan.

Pada usia 3 bulan, bayi biasanya mulai bisa berekspresi, mengoceh, dan belajar meraih mainan. Pada usia ini, biasanya anak juga lebih aktif menggerakkan kaki dan tangannya. Anak juga memasuki fase oral sehingga senang memasukkan benda ke dalam mulutnya.
Silahkan pilih mainan yang pas dalam genggaman anak. Carilah mainan yang tidak terlalu berat, tidak tajam, dan tidak berbahaya jika dimasukkan ke dalam mulut bayi.
Memasuki usia 6 bulan ke atas, sebagian besar bayi sudah bisa duduk. Mainan yang dapat bergerak, mengeluarkan suara, atau balok susun sangat sesuai untuk mereka. Hal ini disebabkan karena anak Anda akan lebih banyak bergerak dan aktif bermain pada usia ini.
Selain itu, mainan musikal, seperti drum dan piano juga direkomendasikan karena dapat meningkatkan respons anak terhadap suara. Pada usia ini, anak juga telah memahami beberapa kata. Jadi, berikanlah pujian agar anak makin termotivasi ketika bermain.

Pada usia 6 bulan ke atas, biasanya anak sudah mulai bisa duduk sendiri. Otot leher dan lengannya makin kuat serta mulai bisa mengangkat dan memindahkan benda. Anak juga senang memperhatikan bunyi, mulai belajar merangkak, dan dapat berguling-guling.
Stimulasi dengan menggunakan mainan yang bisa disusun akan membantu stimulasi motoriknya. Kemudian, mainan bergerak akan membuat bayi tertarik untuk merangkak dan mengikuti atau meraih mainannya. Sementara itu, mainan berbunyi akan melatih kepekaan anak terhadap bunyi-bunyian.
Sebagus apa pun mainan edukasi, jika tidak dapat menarik perhatian anak Anda, mainan tersebut tak akan dimainkan. Mainan yang menarik bagi bayi biasanya adalah yang mengeluarkan suara dan berwarna cerah. Namun, hindari memberikan mainan yang mengeluarkan suara terlalu keras untuk anak di bawah 1 tahun.
Pada usia ini, anak lebih rentan dan membutuhkan waktu istirahat yang panjang. Karena itu, pilihlah yang bersuara lembut dan tenang, seperti kotak musik. Meski terdapat perbedaan pada setiap anak, perkembangan motorik mereka pada usia ini belumlah sempurna. Jika Anda ingin memberi mainan bergerak, pilihlah yang gerakannya lambat sehingga mudah tertangkap mata.

Anak cenderung senang mengeksplorasi hal yang menurutnya menarik seperti benda-benda berbunyi, berwarna menarik, atau dengan bentuk tertentu. Namun, sebaiknya Anda tetap memperhatikan usia anak saat memberikan mainan.
Misalnya, mainan yang terlalu kecil mungkin akan tertelan ketika anak sedang fase oral. Kemudian, mainan yang terlalu keras dapat mengganggu anak yang masih bayi. Sementara itu, mainan yang bentuknya menyeramkan bisa membuat anak takut atau jika mainan terlalu cepat bergerak anak akan kesulitan mengikutinya.
Bila anak Anda tidak terlalu tertarik dengan mainan, cobalah membelikannya mainan dengan karakter kartun favoritnya. Di kalangan anak-anak, karakter Mickey Mouse dan Winnie the Pooh cukup terkenal dan disukai.
Anak-anak juga akan lebih cenderung merespons mainan dengan bentuk karakter atau hewan yang mudah dikenali. Tontonlah televisi bersama anak untuk mengetahui karakter atau binatang apa yang disukainya!

Mainan dengan bentuk yang disukai anak tentunya akan lebih menarik dan disukai anak sehingga anak lebih betah memainkannya. Anda bisa menggunakan mainan berbentuk hewan sehingga anak bisa belajar mengenali bentuk, suara, dan nama hewan sekaligus bermain.
Bila bingung memilih, mainan edukasi balok susun bisa menjadi pilihan. Ada banyak merek yang menjual balok susun untuk bayi. Bermain balok susun dapat meningkatkan daya imajinasi anak. Dengan warna-warna yang cerah, anak Anda bisa bermain sekaligus mengasah kreativitasnya. Meski begitu, pilihlah balok susun berukuran besar supaya tidak mudah tertelan oleh anak.

Dalam memberikan mainan edukasi, sebaiknya orang tua tetap memperhatikan minat dan bakat anak. Dengan begitu, anak pun tidak merasa terbebani saat bermain dan kreativitasnya bisa meningkat. Orang tua bisa mengajak anak bermain peran, mengasah kreativitas dengan menyusun balok, atau membuat DIY. Anak juga bisa diajak melatih fokus seperti dengan bermain puzzle.
Bayi biasanya suka menjilat, menggigit, dan memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya. Karenanya, mainan dengan bagian-bagian yang bisa terlepas atau bersudut tajam akan berbahaya bagi anak Anda. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terkait dengan keamanannya.

Sistem kekebalan tubuh bayi biasanya masih berkembang sehingga bayi mudah mengalami masalah kesehatan jika lingkungannya tidak bersih. Silakan membersihkan mainan dengan benar segera setelah selesai dimainkan anak. Simpan dalam wadah tertutup sehingga mainan tidak mudah kotor.
Perhatikan bahan mainan terutama untuk anak berusia di bawah 1 tahun yang sedang mengalami fase oral. Pastikan mainan yang digunakan menggunakan bahan yang aman jika masuk ke mulut bayi. Pilih mainan yang terstandarisasi, tidak tajam, dan tidak melukai bayi. Pastikan juga mainan tersebut menggunakan pewarna yang aman dan tidak mudah mengelupas.

Apabila bertukar mainan dengan anak lain atau bermain di playground yang tidak bersih, bayi bisa tertular virus atau bakteri yang mungkin ada. Membawa mainan sendiri akan mengurangi risiko tersebut. Sediakan mainan yang menarik, mudah dibawa, dan bisa mengurangi kebosanan anak sehingga dia tidak rewel ketika diajak bepergian.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Target usia | Manfaat | BPA Free | SNI | |||||
1 | Kindalin Utama Internasional Sugar Baby My Circus Push Walker | ![]() | Tak hanya sebagai teman bermain, tetapi juga membantu si kecil belajar berjalan | 6 bulan | Kognitif, Motorik, Sensorik | |||
2 | Mattel Fisher-Price Baby's First Blocks | ![]() | Asah kemampuan anak dengan mencocokkan bangun ruang | 6 bulan ke atas | Mengembangkan koordinasi tangan dan mata, melatih kemampuan berpikir dan memecahkan masalah | Tidak diketahui | Tidak diketahui | |
3 | Era Budi Cemerlang Learning Time Tummy Time Stand | ![]() | Melatih motorik dan stimulasi visual si kecil selama tummy time | 1 bulan | Sensorik | |||
4 | Kreasi Sukses Makmur IQAngel Gripnchew Sensory Teether Toy | ![]() | Tingkatkan kemampuan sensorik dan motorik si kecil dengan mainan 2-in-1 ini | 10 bulan | Sensorik | |||
5 | LEGO Group LEGO DUPLO Classic Deluxe Brick Box (85 Pieces)|10914 | ![]() | Mainan menarik dengan elemen edukatif untuk mengembangkan kreativitas anak | 1.5 tahun | Motorik | |||
6 | Playgro PTY Playgro Baby 2 in 1 Light Up Music Maker | ![]() | Dilengkapi 20 lagu dengan tuts yang menyala, seru! | 12 bulan | Motorik, Sensorik | |||
7 | Kisubo Baby Kisubo Multi-Fungsional Play Gym | ![]() | Play gym multifungsional untuk menunjang tumbuh kembang si kecil | 0 bulan | Motorik, Sensorik | |||
8 | Learning Resources Learning Resources Spike The Fine Motor Hedgehog | ![]() | Mengajarkan konsep warna dan berhitung sedini mungkin | 18 bulan | Motorik | |||
9 | Luv n' care Nuby Play Pal Toy | ![]() | Mainan berbentuk, berwarna, dan bersuara menarik yang mencuri perhatian si kecil | 3 bulan | Sensorik | |||
10 | Kanmo Group ELC Stacking Cups | ![]() | Mainan simpel yang menambah keseruan eksplorasi sensorik anak | 6 bulan | Kognitif, Motorik | |||
| Target usia | 6 bulan |
|---|---|
| Manfaat | Kognitif, Motorik, Sensorik |
| BPA Free | |
| SNI |
| Target usia | 6 bulan ke atas |
|---|---|
| Manfaat | Mengembangkan koordinasi tangan dan mata, melatih kemampuan berpikir dan memecahkan masalah |
| BPA Free | Tidak diketahui |
| SNI | Tidak diketahui |
| Target usia | 1 bulan |
|---|---|
| Manfaat | Sensorik |
| BPA Free | |
| SNI |
| Target usia | 10 bulan |
|---|---|
| Manfaat | Sensorik |
| BPA Free | |
| SNI |
| Target usia | 1.5 tahun |
|---|---|
| Manfaat | Motorik |
| BPA Free | |
| SNI |
| Target usia | 12 bulan |
|---|---|
| Manfaat | Motorik, Sensorik |
| BPA Free | |
| SNI |
| Target usia | 0 bulan |
|---|---|
| Manfaat | Motorik, Sensorik |
| BPA Free | |
| SNI |
| Target usia | 18 bulan |
|---|---|
| Manfaat | Motorik |
| BPA Free | |
| SNI |
| Target usia | 3 bulan |
|---|---|
| Manfaat | Sensorik |
| BPA Free | |
| SNI |
| Target usia | 6 bulan |
|---|---|
| Manfaat | Kognitif, Motorik |
| BPA Free | |
| SNI |
Mainan edukasi dapat meningkatkan kemampuan anak, tetapi janganlah berlebihan. Jangan memaksa anak untuk memainkan mainan yang terlampau sulit baginya. Anak-anak juga memiliki karakter dan preferensi. Jadi, ada baiknya Anda memberi mainan yang tidak hanya edukatif, tetapi juga sesuai dengan selera anak.
Selain itu, alih-alih bermain sendiri, lebih baik lagi bila Anda dan keluarga dapat ikut bermain dengan si kecil. Sesekali pujilah anak agar anak makin bersemangat. Dengan demikian, Anda dapat memonitor aktivitas anak sekaligus menghabiskan quality time bersama!

Setiap anak istimewa dan memiliki minat dan bakat yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan minat dan bakat anak sebelum membelikannya mainan. Selain itu, orang tua juga sebaiknya sesekali menemani anak bermain. Dengan begitu, orang tua bisa meningkatkan ikatan atau bonding dengan anak sekaligus mengawasi tumbuh kembangnya.
Selain mainan edukasi bayi, ada perlengkapan lain yang membantu mendukung stimulasi dan aktivitas bermain si kecil. Contohnya karpet puzzle, kolam renang anak, dan perosotan anak untuk pengalaman bermain lebih beragam. Yuk, lihat rekomendasi serta tips memilih perlengkapan bermain anak terbaik lewat tautan yang telah kami siapkan.
No. 1: Kindalin Utama Internasional|Sugar Baby My Circus Push Walker
No. 2: Mattel|Fisher-Price Baby's First Blocks
No. 3: Era Budi Cemerlang|Learning Time Tummy Time Stand
No. 4: Kreasi Sukses Makmur|IQAngel Gripnchew Sensory Teether Toy
No. 5: LEGO Group|LEGO DUPLO Classic Deluxe Brick Box (85 Pieces)|10914
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Kebutuhan rumah tangga

Elektronik rumah tangga

Komputer & laptop

Kamera

Perawatan tubuh & kecantikan

Kesehatan

Makanan & minuman

Peralatan dapur

Fashion wanita

Fashion pria

Fashion anak

Ibu & anak

Interior & furnitur

Hobi

Outdoor & sports

DIY & tools

Perawatan hewan

Buku

Peralatan kantor & alat tulis

Otomotif

Perlengkapan pesta & hadiah

Handphone & tablet

Gaming

Program & aplikasi

Travelling