Sabun muka

Solusi Memilih Produk Terbaik

TOP
Perawatan tubuh & kecantikan
Perawatan wajah
10 Rekomendasi Facial Foam Untuk Kulit Sensitif Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Dermatovenereologist]

10 Rekomendasi Facial Foam Untuk Kulit Sensitif Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Dermatovenereologist]

Q: 5 Rekomendasi Facial Foam Untuk Kulit Sensitif terbaik

No. 1: Innisfree | Bija Trouble Facial Foam No. 2: NPURE | Centella Asiatica Face Wash No. 3: SOMETHINC | Calm Down! Skinpair Bubble Cleanser No. 4: Sebamed | Clear Face Antibacterial Cleansing Foam No. 5: The Originote | Micellar Foam Cleanser >> Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Q: Cara memilih Facial Foam Untuk Kulit Sensitif

・Supaya kulit sensitif tidak makin kering dan iritasi, prioritaskan facial foam pH-nya berkisar antara 4,7-5,7 ・Utamakan yang bebas fragrance dan pewarna agar lebih ramah untuk kulit sensitif ・Jika kulit sensitif Anda berminyak dan berjerawat, cari formula facial foam yang mengandung benzoyl peroxide ・Untuk Anda pemilik kulit sensitif yang kering dan kusam, pertimbangkan facial foam yang mengandung ceramide dan niacinamide ≤2% >> Lihat rincian >> Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Q: Apakah facial foam lebih ramah untuk kulit sensitif dibandingkan facial wash non-foam lainnya?

Semua produk untuk membersihkan wajah sebenarnya dapat disebut sebagai facial wash. Facial wash bisa berbentuk cair, gel, atau cream dan memerlukan penambahan air. Facial foam termasuk facial wash, tetapi sudah ada penambahan air dalam pembuatannya dan langsung berbentuk busa saat dikeluarkan dari kemasannya. Facial foam dan facial wash memiliki fungsi serupa, yaitu membersihkan sel kulit mati, minyak, dan kotoran di permukaan kulit.Pemakaian facial wash perlu digosokkan di tangan agar menghasilkan busa. Untuk menghasilkan busa dalam facial foam, ada penambahan air dalam pembuatan facial foam. Karena penambahan air ini, kandungan detergen yang berfungsi mengangkat kotoran dan minyak cenderung lebih ringan. Facial foam dan facial wash non-foam lainnya dengan komposisi tertentu bisa digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Namun, formula facial foam umumnya dianggap lebih lembut atau mild dibandingkan facial wash non-foam yang bisa berbusa.。 >> Lihat rincian >> Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Q: Bisakah kulit menjadi sensitif setelah penggunaan sabun wajah?

Sabun wajah yang terlalu banyak mengandung surfaktan bisa membuat kulit Anda menjadi sensitif. Kandungan surfaktan yang tinggi ini biasanya bisa dilihat dari banyaknya busa pada sabun. Kabar baiknya, formula facial foam relatif lebih mild jika dibandingkan facial wash non-foam yang bisa berbusa. Namun, ingat, penggosokan berlebihan saat Anda mencuci wajah tetap dapat membuat kulit menjadi sensitif.Sebagai informasi, sensitivitas kulit berhubungan dengan kerusakan skin barrier. Jika skin barrier rusak, jenis kulit yang normal pun bisa berubah menjadi sensitif. Bagi orang awam memang tidak mudah membedakan kulit sensitif atau memerah karena masalah lain. Adapun ciri-ciri kulit sensitif, antara lain:Cepat memerah: Kulit sensitif cenderung cepat memerah, terutama jika terpapar sinar matahari atau iritasi lainnya. Hal ini sering terlihat di area lipatan kulit yang tipis, seperti di sekitar hidung. Namun, kondisi ini perlu dibedakan dengan penyakit kulit lain seperti rosacea.Perih saat menggunakan skincare: Kulit sensitif mudah terasa perih atau terasa terbakar saat Anda menggunakan produk perawatan kulit tertentu. Hal ini bisa menjadi tanda produk tersebut mungkin terlalu kuat atau mengandung bahan-bahan yang kurang cocok untuk kulit Anda.Mudah biduran: Kulit sensitif bisa merespons dengan cepat terhadap iritasi bahkan saat terkena goresan sedikit saja.。 >> Lihat rincian >> Lihat rekomendasi lengkapnya di sini

Facial foam merupakan salah satu basic skincare yang wajib Anda punya. Sama seperti rangkaian skincare lain, facial foam dibuat sesuai dengan jenis kulit Anda, termasuk kulit sensitif. Lalu, facial foam apa yang bagus dan cocok untuk kulit sensitif? Bagaimana jika kulit sensitif Anda juga berjerawat?

Untuk menjawabnya, kami telah menyusun cara memilih facial foam untuk pemilik kulit sensitif bersama dengan dermatovenereologist, dr. Annisa Anjani. Beragam merek facial foam yang bisa dipilih, seperti Sebamed, Cetaphil, dan COSRX ada di sini. Sebelum menentukan pilihan yang tepat, ketahui dahulu kadar pH dan kandungan tambahannya, ya!

Diperbaharui 27/09/2023

Dokter spesialis kulit dan kelamin: dr. Annisa Anjani

dr. Annisa menempuh pendidikan kedokteran umum dan melanjutkan pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia, Jakarta. Saat ini, ia berpraktik di RSIA Tambak dan Kinara Clinic, Jakarta. Ia sering mengisi acara pendidikan dan berkontribusi dalam penulisan artikel untuk edukasi masyarakat mengenai bidang kulit dan kelamin. Ia juga aktif membagikan konten edukasi tentang kesehatan kulit dan kelamin melalui media sosial Instagram dan YouTube.

Profil dr. Annisa Anjani

Lanjut membaca

Editor mybest Indonesia: Nisa Destiana

Nisa Destiana adalah seorang apoteker yang sudah gemar menulis sedari kecil dan bercita-cita menjadikan hobi tersebut sebagai karier profesional. Usai bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir lima tahun, ia memutuskan untuk memulai karier sebagai content writer. Nisa banyak menulis artikel-artikel kesehatan untuk start-up telemedisin sebelum akhirnya menulis dan menjadi editor untuk mybest Indonesia. Di mybest Indonesia, Nisa banyak terhubung dengan pakar untuk menulis berbagai artikel perawatan tubuh, kecantikan, dan kesehatan sesuai latar belakang pendidikannya.

Profil Nisa Destiana

Lanjut membaca

Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Apakah facial foam lebih ramah untuk kulit sensitif dibandingkan facial wash non-foam lainnya?
Bisakah kulit menjadi sensitif setelah penggunaan sabun wajah?
Cara memilih Facial Foam Untuk Kulit Sensitif
1
Supaya kulit sensitif tidak makin kering dan iritasi, prioritaskan facial foam pH-nya berkisar antara 4,7-5,7
2
Utamakan yang bebas fragrance dan pewarna agar lebih ramah untuk kulit sensitif
3
Jika kulit sensitif Anda berminyak dan berjerawat, cari formula facial foam yang mengandung benzoyl peroxide <2,5% dan asam salisilat <2%
4
Untuk Anda pemilik kulit sensitif yang kering dan kusam, pertimbangkan facial foam yang mengandung ceramide dan niacinamide ≤2%
10 Rekomendasi facial foam untuk kulit sensitif terbaik
No. 1
Innisfree | Bija Trouble Facial Foam
No. 2
NPURE | Centella Asiatica Face Wash
No. 3
SOMETHINC | Calm Down! Skinpair Bubble Cleanser
No. 4
Sebamed | Clear Face Antibacterial Cleansing Foam
No. 5
The Originote | Micellar Foam Cleanser
5 Produk lainnya

View all

Apakah facial foam lebih ramah untuk kulit sensitif dibandingkan facial wash non-foam lainnya?

Semua produk untuk membersihkan wajah sebenarnya dapat disebut sebagai facial wash. Facial wash bisa berbentuk cair, gel, atau cream dan memerlukan penambahan air. Facial foam termasuk facial wash, tetapi sudah ada penambahan air dalam pembuatannya dan langsung berbentuk busa saat dikeluarkan dari kemasannya. Facial foam dan facial wash memiliki fungsi serupa, yaitu membersihkan sel kulit mati, minyak, dan kotoran di permukaan kulit.

Pemakaian facial wash perlu digosokkan di tangan agar menghasilkan busa.
Untuk menghasilkan busa dalam facial foam, ada penambahan air dalam pembuatan facial foam. Karena penambahan air ini, kandungan detergen yang berfungsi mengangkat kotoran dan minyak cenderung lebih ringan.

Facial foam dan facial wash non-foam lainnya dengan komposisi tertentu bisa digunakan oleh pemilik kulit sensitif. Namun, formula facial foam umumnya dianggap lebih lembut atau mild dibandingkan facial wash non-foam yang bisa berbusa.

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Annisa Anjani

Idealnya, ada instruksi untuk menggosokkan sabun di tangan sampai terbentuk busa saat menggunakan facial wash non-foam. Menggunakan facial wash langsung pada wajah tanpa membentuk busa terlebih dahulu dapat meningkatkan risiko iritasi, terutama pada kulit sensitif. Jadi, penggunaan facial wash non-foam yang tepat ialah digosok-gosok di telapak tangan sampai terbentuk busa, baru digunakan di wajah.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Bisakah kulit menjadi sensitif setelah penggunaan sabun wajah?

Sabun wajah yang terlalu banyak mengandung surfaktan bisa membuat kulit Anda menjadi sensitif. Kandungan surfaktan yang tinggi ini biasanya bisa dilihat dari banyaknya busa pada sabun. Kabar baiknya, formula facial foam relatif lebih mild jika dibandingkan facial wash non-foam yang bisa berbusa. Namun, ingat, penggosokan berlebihan saat Anda mencuci wajah tetap dapat membuat kulit menjadi sensitif.

Sebagai informasi, sensitivitas kulit berhubungan dengan kerusakan skin barrier. Jika skin barrier rusak, jenis kulit yang normal pun bisa berubah menjadi sensitif. Bagi orang awam memang tidak mudah membedakan kulit sensitif atau memerah karena masalah lain. Adapun ciri-ciri kulit sensitif, antara lain:

Cepat memerah: Kulit sensitif cenderung cepat memerah, terutama jika terpapar sinar matahari atau iritasi lainnya. Hal ini sering terlihat di area lipatan kulit yang tipis, seperti di sekitar hidung. Namun, kondisi ini perlu dibedakan dengan penyakit kulit lain seperti rosacea.
Perih saat menggunakan skincare: Kulit sensitif mudah terasa perih atau terasa terbakar saat Anda menggunakan produk perawatan kulit tertentu. Hal ini bisa menjadi tanda produk tersebut mungkin terlalu kuat atau mengandung bahan-bahan yang kurang cocok untuk kulit Anda.
Mudah biduran: Kulit sensitif bisa merespons dengan cepat terhadap iritasi bahkan saat terkena goresan sedikit saja.

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Annisa Anjani

Dalam kondisi tertentu, kulit seseorang juga bisa lebih sensitif terhadap produk perawatan wajah, termasuk sabun wajah, misalnya akibat penyakit dermatitis atopik seperti eksem.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Cara memilih Facial Foam Untuk Kulit Sensitif

Setelah mengetahui penjelasan tentang facial foam, Anda pasti makin yakin untuk mempertimbangkan penggunaannya. Namun, sebelum Anda memilih produk yang tepat, pastikan Anda menyimak cara memilihnya dahulu. Di bawah ini, kami sudah menyiapkan empat poin cara memilih sabun wajah yang perlu diperhatikan untuk merawat kulit sensitif Anda.

Supaya kulit sensitif tidak makin kering dan iritasi, prioritaskan facial foam pH-nya berkisar antara 4,7-5,7

Kulit wajah memiliki pH yang sedikit asam, yaitu berkisar antara 4,7 hingga 5,7. Hal ini membuatnya sedikit lebih asam daripada pH netral yang bernilai 7. Dengan demikian, produk sabun pencuci wajah dengan pH netral akan terlalu basa untuk kulit.

Jika kulit wajah kontak dengan bahan yang terlalu basa (pH >5,7), keseimbangan pH kulit dapat terganggu. Akibatnya, bisa terjadi kerusakan pada skin barrier dan menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.
Sebaliknya, pH yang terlalu asam (pH <4,7) juga dapat mengganggu skin barrier dan menyebabkan masalah kulit serupa.

Jadi, sebaiknya Anda mencari produk sabun pencuci wajah dengan pH antara 4,7-5,7. Untuk mengetahuinya, Anda perlu memilih produk yang nilai pH-nya tercantum secara jelas di kemasan atau deskripsi produk di website resminya.

Utamakan yang bebas fragrance dan pewarna agar lebih ramah untuk kulit sensitif

Perawatan kulit sensitif perlu perhatian khusus karena formula facial foam dengan surfaktan seperti SLS bisa merusak barrier kulit. Efeknya, kulit bisa tampak merah atau meradang setelah mencuci muka. Namun, memilih produk bebas SLS atau surfaktan saja bukanlah solusi karena surfaktan diperlukan untuk membersihkan kulit.

Fokus utama dalam perawatan kulit sensitif adalah mengurangi risiko hiperaktivitas kulit. Konsekuensinya, facial foam untuk kulit sensitif mungkin memiliki daya pembersihan yang lebih rendah karena kandungan surfaktannya lebih sedikit. Facial foam yang sesuai untuk kulit yang cenderung sensitif harus memenuhi kriteria berikut:

Mengandung pelembap, tetapi dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Tidak mengandung fragrance.
Tidak mengandung pewarna.

Mengenai pengawet seperti paraben, penggunaan pengawet dengan kadar tertentu masih diperbolehkan, bahkan untuk pemilik kulit sensitif. Untuk memastikan Anda memilih produk dengan kandungan bahan yang sesuai, selalu pilih facial foam yang memiliki izin BPOM.

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Annisa Anjani

Jika kulit Anda sangat kotor, seperti setelah mengenakan makeup tebal, Anda dapat melakukan double cleansing. Misalnya, bersihkan kulit terlebih dahulu dengan cleansing oil, cleansing milk, atau cleansing balm. Kemudian, Anda bisa mencuci wajah dengan facial foam yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.

Selain itu, meskipun produk sudah memiliki izin BPOM, risiko tidak cocok tetap ada sehingga Anda perlu tetap kritis. Segera periksakan diri ke dokter bila muncul reaksi yang tidak diinginkan. Anda juga bisa menyampaikan laporan ke BPOM bila produk tidak memberikan efek sesuai klaim atau menimbulkan reaksi yang mencurigakan.

Jika kulit sensitif Anda berminyak dan berjerawat, cari formula facial foam yang mengandung benzoyl peroxide <2,5% dan asam salisilat <2%

Benzoyl peroxide dan asam salisilat, keduanya membantu mengatur produksi minyak dan mengurangi peradangan jerawat sehingga dikenal efektif untuk merawat jerawat. Kedua kandungan ini memiliki manfaat lain, seperti:

Benzoyl peroxide: Membunuh bakteri penyebab jerawat dan menghilangkan sel kulit mati.
Asam salisilat: Bisa menembus pori-pori, melarutkan sel kulit mati, minyak, dan kotoran yang menyumbat dan memicu jerawat.

Namun, kedua bahan tersebut bisa menjadi iritan jika kadar penggunaannya tidak tepat. Jika Anda ingin menggunakan facial foam yang mengandung benzoyl peroxide atau asam salisilat untuk merawat jerawat, perhatikan kadarnya. Apabila tersedia di pasaran, pilihlah facial foam yang mengandung benzoyl peroxide tidak lebih dari 2,5%. Lalu, asam salisilat sebaiknya tidak lebih dari 2%.

Apabila Anda tidak dapat menemukan produk dengan kadar yang tepat, lebih baik memilih facial foam khusus untuk kulit sensitif. Sementara, untuk perawatan terhadap jerawat bisa dilakukan pada tahapan skincare berikutnya (toner, serum, atau lainnya).

Untuk Anda pemilik kulit sensitif yang kering dan kusam, pertimbangkan facial foam yang mengandung ceramide dan niacinamide ≤2%

Jika Anda memiliki kulit sensitif yang kering dan kusam, pertimbangkan facial foam yang mengandung pelembap dan brightening agent. Kami akan menjelaskan beberapa contohnya sebagai berikut:

Ceramide

Ceramide adalah bahan pelembap kulit yang sangat efektif dan secara alami terdapat dalam kulit. Sel kulit dapat digambarkan sebagai dinding dari batu bata yang direkatkan oleh semen. Nah, ceramide merupakan semen bagi sel kulit. Ceramide dapat merekatkan dinding yang terbentuk dari sel-sel kulit sehingga kulit menjadi kuat dan barrier-nya bagus. Facial foam yang mengandung ceramide dapat menggantikan pelembap alami yang hilang. Karena itu, facial foam dengan ceramide cocok untuk kulit kering dan sensitif, seperti pada penderita eczema.

Niacinamide

Penambahan niacinamide dalam produk perawatan kulit bisa memberikan beberapa efek, di antaranya efek brightening dan anti-inflamasi. Karena ada efek anti-inflamasi, niacinamide bisa dipertimbangkan oleh pemilik kulit sensitif yang kulitnya rentan iritasi atau meradang. Sementara itu, efek mencerahkannya akan membantu dalam merawat kulit kering yang tampak kusam. Pastikan kadar niacinamide dalam facial foam tidak melebihi 2% karena dapat menjadi iritan pada kulit sensitif.

Dokter spesialis kulit dan kelamindr. Annisa Anjani

Selain tambahan bahan aktifnya, penting diingat bahwa facial foam bukanlah perawatan utama untuk masalah kulit. Perawatan dan produk skincare yang digunakan setelah facial foam memiliki peran yang lebih signifikan dalam mengatasi masalah kulit. Meskipun begitu, Anda bisa memilih facial foam dengan kandungan yang akan mendukung perawatan kulit berikutnya.

Laporkan informasi yang kurang tepat

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?