10 Rekomendasi Tempat Payung Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Tempat payung bisanya ditempatkan di area terbatas, yaitu di dekat pintu masuk. Bila produk pilihan Anda berukuran terlalu besar, akses masuk akan menyempit. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang ukurannya sesuai dengan jumlah payung yang akan disimpan.

Seller atau produsen tempat payung umumnya mencantumkan kapasitas payung yang bisa disimpan. Dengan mempertimbangkan payung cadangan, Anda bisa menggunakan rumus jumlah anggota keluarga x 2. Menggunakan rumusan tersebut, Anda akan makin mudah menentukan jumlah yang tepat. Bisa jadi Anda juga hendak menyimpan parasol. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, tambahkan saja jumlah tersebut dengan satu atau dua payung lagi.

Ketika memilih tempat payung, ada baiknya Anda mempertimbangkan material yang digunakan. Selain memberikan kesan yang berbeda, material ini akan menentukan ketahanan dari tempat payung tersebut. Mari simak beberapa material yang umum digunakan untuk membuat tempat payung.

• Plastik

Plastik sangat mudah dibentuk dan harganya ekonomis, karena itu banyak tempat payung yang terbuat dari bahan ini. Meski demikian, plastik tergolong mudah terbakar. Untuk itu, Anda bisa mencoba bahan wood plastic composite (WPC) yang dikombinasikan dengan kayu agar menjadi lebih tahan api.

• Kayu

Banyak orang menyukai bahan kayu karena kesan natural dan warm yang ditimbulkannya. Namun, berhubung tempat payung akan sering basah, sebaiknya Anda memilih jenis kayu yang kuat. Kayu jati dan mahoni cukup kuat sehingga bisa dijadikan pertimbangan Anda.

• Metal

Bahan ini tergolong sangat durable dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Utamakan produk yang tahan karat karena tempat payung akan sering bersinggungan dengan air. Di pasaran, umumnya bahan metal yang digunakan adalah besi dan baja.

• Keramik

Pembuatan tempat payung dari keramik memakan waktu lebih lama karena dibuat secara handmade. Oleh karena itu, wajar saja jika umumnya produk berbahan keramik memiliki harga lebih mahal. Namun, hal itu sebanding dengan kualitas dan tampilan eksklusif yang dihadirkan.

Secara umum ada tiga tipe tempat payung, yaitu insert, hook, dan magnet. Berikut akan kami jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing tipe.

Tempat payung tentu akan sering menampung payung yang basah. Mempertimbangkan hal tersebut, sangat baik bila Anda juga mengecek ketahanan tempat payungnya akan air. Bila materialnya tidak tahan air, lama-kelamaan tempat payungnya bisa berkarat. Produk berbahan tembikar, stainless steel, atau menggunakan material tahan karat lainnya bisa Anda jadikan opsi. 

Tidak hanya itu, ada juga produk yang dilapisi krom agar tahan karat. Tempat payung dengan material tahan karat juga pas dimiliki oleh Anda yang mengutamakan higienitas. Terlepas dari seberapa bagus tampilan tempat payungnya, adanya karat akan membuat tampilannya kurang apik, bukan?

Apakah jumlah anggota keluarga Anda banyak atau Anda sering didatangi banyak tamu? Dalam kondisi tersebut, payung yang tersimpan dan dikeluarkan dari tempat payung akan terus berganti secara rutin. Pada kondisi tersebut, produk berdesain terbuka adalah jawaban tepat. Produk seperti ini memudahkan Anda untuk melihat seluruh payung yang tersimpan dalam sekali lihat. Anda pun bisa lebih mudah mengenali payung Anda, risiko salah ambil payung pun makin minim.

Terlebih bila Anda sering didatangi tamu, Anda tentunya tidak ingin payung para tamu saling tertukar satu sama lain. Selain itu, produk berdesain terbuka memperlancar sirkulasi udara sehingga payung lebih cepat kering, sekali tepuk dua lalat.

Tempat payung yang compact bisa memberikan sentuhan tersendiri pada interior ruangan. Agar tidak terkesan salah tempat, pastikan desain tempat payungnya cocok dengan gaya desain ruangan. Jika warna atau material tempat payung senada dengan atmosfer ruangan, nuansa ruangan secara keseluruhan akan terkesan match. 

Bisa jadi Anda hendak membeli produk mengikuti selera personal, misalnya berdesain sangat antik. Pastikan saja produk pilihan Anda masih senada dengan aura di area pintu masuk. Selain itu, bila area pintu masuk masih kosong, produk dengan warna menyolok bisa Anda beli. Produk seperti itu akan memberikan aksen tersendiri dan mengubah impresi yang ditimbulkan di area tersebut.