Highlight Popok untuk Bayi Baru Lahir Teratas
Kimberly-Clark Softex
Perlindungan emas untuk kulit bayi yang masih sensitif
Unicharm
Berbahan 100% organic cotton, lebih lembut dan nyaman untuk bayi newborn
Lucky Mom Indonesia
Berbahan tipis, kering, dan anti-gumpal
dr. Sintadewi Dharmasuari adalah seorang dokter spesialis anak yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana, Denpasar, Bali. dr. Sintadewi memiliki minat khusus dalam bidang tumbuh kembang serta penyakit infeksi pada anak. Selain aktif memberikan edukasi melalui media sosial dan penyuluhan, dr. Sintadewi juga dikenal sebagai seorang seniman cat air. Di tengah kesibukannya sebagai dokter, dr. Sintadewi kerap meluangkan waktu untuk melukis. Dengan misi membantu para orang tua dalam memahami perawatan dan kesehatan anak, dr. Sintadewi bercita-cita menggabungkan kecintaannya pada dunia kedokteran dan seni untuk mendukung anak-anak yang membutuhkan.
dr. Maria Chrismayani Hindom, M.Med.Sc, Sp.A, yang lebih dikenal dengan nama dr. Merry, adalah seorang dokter spesialis anak. dr. Merry merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada, di mana dr. Merry juga meraih gelar Master of Medical Science. dr. Merry tercatat sebagai lulusan terbaik dalam Evaluasi Nasional Terpusat Kolegium Ilmu Kesehatan Anak Indonesia tahun 2023. dr. Merry juga merupakan penerima penghargaan bergengsi Prof. Sofyan Ismael Award 2023 for Outstanding Achievement in Pediatric National Board Exam. Selain berpraktik sebagai klinisi, dr. Merry juga aktif sebagai konten kreator di media sosial melalui akun @dr.merryforkids. dr. Merry dikenal luas atas dedikasinya dalam menyampaikan edukasi parenting berbasis bukti kepada masyarakat. Minat utamanya mencakup perkembangan anak, kesehatan mental, serta pendekatan preventif dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Gita merupakan content planner di mybest yang bertanggung jawab dalam pembuatan konten untuk berbagai topik, seperti fashion, kecantikan, kesehatan, makanan, dan minuman. Sebelum bergabung dengan mybest, Gita memiliki pengalaman 10 tahun di bidang penulisan, termasuk sebagai jurnalis di beberapa media dan SEO Content Editor yang mengurusi product content di iPrice Indonesia. Saat ini, Gita fokus menyusun panduan cara memilih produk serta mengolah informasi dari berbagai sumber terpercaya untuk membantu pembaca mybest menemukan produk terbaik yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Bayi yang baru saja lahir (kurang dari 24 jam) biasanya memang menggunakan popok kain. Namun, setelah masa observasi selama satu hari selesai, popok sekali pakai lebih direkomendasikan demi kenyamanan bayi.
Bayi yang baru lahir (kurang dari 24 jam) umumnya menggunakan popok kain selama masa observasi di rumah sakit. Hal ini memudahkan tenaga kesehatan untuk memantau frekuensi buang air kecil dan besar bayi. Setelah masa observasi, popok sekali pakai dapat digunakan karena lebih praktis dan tetap aman untuk bayi baru lahir. Popok sekali pakai memiliki daya serap tinggi, berbahan lembut, serta lapisan penyerap untuk menjaga kulit bayi tetap kering dan mengurangi risiko iritasi atau ruam.
Banyak popok sekali pakai dirancang untuk bayi baru lahir, termasuk bayi prematur, dengan bentuk yang nyaman. Kepraktisan membuat popok sekali pakai banyak digunakan. Popok ini mudah dipasang dan dilepas, serta lebih higienis karena langsung dibuang setelah digunakan. Meski begitu, pilihan antara popok kain dan popok sekali pakai tetap bergantung pada preferensi orang tua. Selama popok diganti secara rutin dan kebersihan kulit bayi terjaga, keduanya pun tak masalah.
Penting bagi orang tua untuk memahami cara pemakaian popok sekali pakai yang benar. Kesalahan dalam penggunaannya, seperti pemasangan terlalu ketat atau tidak mengganti secara rutin dapat memicu masalah ruam, iritasi kulit, hingga infeksi saluran kemih.
AAP (American Academy of Pediatrics) menekankan pentingnya frekuensi penggantian popok dan menjaga kebersihan area popok. Jadi, meskipun memakai popok sekali pakai dengan daya serap yang tinggi, tetap usahakan mengganti popok minimal 2-3 jam sekali. Terlebih lagi, saat bayi BAB, popok harus langsung diganti tanpa menunggu 2-3 jam.
Memilih popok untuk bayi baru lahir tak boleh sembarangan karena kulit mereka masih sangat sensitif dan rentan iritasi. Agar si kecil tetap nyaman dan terlindungi, penting memperhatikan beberapa hal. Mulai dari material, kandungan bahan, hingga fitur daya serap popok. Simak panduan berikut untuk memastikan popok pilihan Anda aman dan sesuai kebutuhan bayi.
Popok dengan bahan lembut membuat bayi bisa bergerak bebas tanpa terganggu oleh gesekan kasar yang menyebabkan iritasi. Berikut bahan popok yang lembut dan aman bagi si kecil.
Organic cotton dan non woven terbuat dari bahan yang lembut. Dengan begitu, kulit bayi baru lahir yang masih sangat sensitif pun aman menggunakannya.
Menggunakan popok dengan bahan yang breathable perlu menjadi pertimbangan utama jika Anda tinggal di daerah yang sangat panas atau lembap. Dengan begitu, kulit bayi tetap sejuk dan terhindar dari ruam.
Kulit bayi yang baru lahir bersifat lebih basa, sedangkan popok dengan pH buffering layer menurunkan pH area popok ke kisaran 4.5–5.5. Hal ini dapat menghambat aktivitas enzim lipase dan protease dalam feses yang memicu ruam. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih produk dengan klaim "pH balancing" karena sudah diuji pada laboratorium dermatologis independen.
Bahan bamboo fiber (serat bambu), tencel, atau PLA (polylactic acid) bersifat hypoallergenic sehingga dapat meminimalkan iritasi atau reaksi alergi pada bayi.
Namun, selalu perhatikan reaksi kulit bayi setelah pemakaian pertama. Jika muncul tanda-tanda kemerahan atau iritasi, segera ganti dengan produk yang lebih sesuai. Dengan memilih bahan yang tepat, bayi akan merasa nyaman sekaligus terhindar dari masalah kulit.
Paparan zat kimia sintetis seperti pewangi atau pemutih dapat memicu alergi pada bayi, seperti ruam, gatal, dan kemerahan.
Popok dengan bahan SAP atau absorbent core diketahui memiliki daya serap cepat dan efisien dalam membantu mencegah kebocoran.
SAP (super absorbent polymer) adalah bahan penyerap utama dalam popok sekali pakai modern. Bahan ini biasanya berupa sodium polyacrylate dengan kemampuan menyerap cairan hingga 30 kali beratnya. Hal ini membuatnya efektif dalam menjaga kulit bayi tetap kering lebih lama. SAP juga memiliki fitur anti-backflow sehingga cairan tidak mudah kembali ke permukaan popok. Dengan begitu, waktu kontak urine dan kulit bayi jadi lebih singkat dan bayi terhindar dari risiko iritasi dan ruam popok.
Selain daya serap cepat, Anda juga sebaiknya mempertimbangkan popok yang memiliki daya serap maksimal. Klaim ini cocok untuk pemakaian dalam waktu lama, seperti saat tidur malam, karena popok dapat menampung lebih banyak cairan.
Meskipun efektif, SAP yang berlebihan dapat menyerap kelembapan alami kulit hingga menyebabkan xerosis. Beberapa merek menggunakan lapisan pemisah (top sheet) berpori mikro untuk mencegah SAP bersentuhan langsung dengan kulit bayi. Jika tidak ada informasi mengenai posisi lapisan SAP, gunakan krim anti ruam popok dengan kandungan zinc oxide. Pada permukaan kulit sehat, oles 1–2 kali/hari sebagai profilaksis, terutama malam hari saat popok tidak diganti selama tidur panjang.
Kenyamanan bayi saat mengenakan popok sangat bergantung pada pemilihan ukuran yang pas serta tambahan perekat. Karena itu, Anda perlu mempertimbangkan kedua aspek ini dengan cermat.
Bayi newborn biasanya memiliki berat badan 2,5-8 kg. Ukuran NB dirancang untuk bayi dengan berat 2,5-5 kg, sedangkan ukuran S cocok untuk bayi berbobot 4-8 kg.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih popok untuk bayi baru lahir adalah memastikan ukurannya sesuai. Popok ukuran NB atau NB-S dirancang khusus untuk newborn dengan ukuran tubuh yang kecil sehingga lebih pas dan nyaman. Kunci utama dalam memilih popok adalah kenyamanan dan kecocokan fisik. Pastikan popok tidak terlalu ketat agar tidak menyebabkan iritasi dan tidak terlalu longgar sehingga risiko bocor dapat diminimalkan.
Popok yang terlalu sempit dapat memberikan tekanan berulang pada titik-titik tulang pelvis dan lipatan paha bayi. Risikonya bisa mengganggu sirkulasi darah mikro, memperburuk hipoperfusi kulit, hingga terkena pressure rash. Idealnya, bagian elastik dan bantalan popok lentur tanpa menggulung ke dalam. Jika menggulung ke dalam, bisa menekan lipatan kulit bayi, bagian yang sering mengalami infeksi candida intertriginosa.
Ukuran pada kemasan popok bukan ukuran mutlak, tetapi panduan umum yang telah disesuaikan dengan berat badan bayi pada kelompok usianya. Jadi, Anda boleh saja menggunakan popok di luar ukuran yang tertera asalkan popok tersebut nyaman dipakai oleh si kecil.
Panduan ukuran berdasarkan berat tidak selalu akurat. Untuk itu, Anda perlu mencoba memakaikan popok terlebih dahulu pada bayi untuk mengetahui ukuran yang nyaman. Bayi dengan kondisi tertentu, seperti perut distensi fisiologis, pinggang kecil, dan tali pusat lebih panjang, mungkin membutuhkan uji coba. Lalu, posisi lekukan di bagian tali pusat (umbilical notch) juga penting untuk mencegah iritasi pada bayi baru lahir.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Isi | Ukuran | Tipe | Klaim daya serap tinggi | Klaim tekstur lembut | |||||
1 | KAO Merries Premium Tape|NB 24 | ![]() | Kenyamanan premium untuk bayi baru lahir | 24 pcs | NB | Perekat | |||
2 | Kimberly-Clark Softex Sweety Gold Comfort|NB 52 | ![]() | Perlindungan emas untuk kulit bayi yang masih sensitif | 52 pcs | NB | Perekat | |||
3 | Unicharm MamyPoko® Royal Soft Newborn Organic Cotton|NB 84 | ![]() | Berbahan 100% organic cotton, lebih lembut dan nyaman untuk bayi newborn | 84 pcs | NB | Perekat | |||
4 | Lucky Mom Indonesia Makuku SAP Diapers Comfort Fit|NB40 Tape | ![]() | Berbahan tipis, kering, dan anti-gumpal | 40 pcs | NB | Perekat | |||
5 | Fluffy Baby Diapers Tape|NB-S20 | ![]() | Daya serap yang tinggi dan lebih cepat kering | 20 pcs | NB-S | Perekat | |||
6 | Kinto Kinto Popok Bayi|NB70 Perekat (3-8 kg) | ![]() | Nyaman dan praktis untuk si kecil | 70 pcs | NB | Perekat | |||
7 | Niaga Mitra Abadi Nepia Genki Premium Soft|NB44 | ![]() | Kelembutan premium untuk menjaga kulit bayi Anda | 44 pcs | NB | Perekat | |||
8 | Unicharm MamyPoko® Preemie|P-S 26 | ![]() | Perlindungan khusus untuk bayi prematur | 26 pcs | NB-S | Perekat | |||
9 | Sava Gemilang Indonesia Pookio Tape New Born|NB38 | ![]() | Kandungan hypoallergenic membuat kulit bebas iritasi | 38 pcs | NB | Perekat | |||
10 | Mamamia Baby Diapers Soft Magic Tape|NB-S | ![]() | Punya perekat berupa velcro tape, lepas pasang tetap lengket! | 20 pcs | NB-S | Perekat |
Isi | 24 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 52 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 84 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 40 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 20 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 70 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 44 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 26 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 38 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Isi | 20 pcs |
---|---|
Tipe | Perekat |
Klaim daya serap tinggi | |
---|---|
Klaim tekstur lembut |
Segera ganti popok begitu terasa basah atau kotor. Idealnya popok diganti setiap 2–3 jam sekali dan jangan lebih dari empat jam.
Beri waktu bagi kulit bayi untuk "bernapas" dengan melepas popok selama 10–15 menit beberapa kali sehari atau sebelum menggunakan popok. Cara ini efektif mengurangi kelembapan berlebih dan mempercepat pemulihan ruam.
Selain popok untuk bayi baru lahir, masih banyak perlengkapan bayi lainnya yang bisa mendukung kenyamanan dan perawatan si kecil. Beberapa di antaranya adalah celana bayi, clodi bayi, dan sabun bayi. Silakan cek tautan berikut ini untuk membaca tips memilih dan rekomendasi produk-produk tersebut.
No. 1: KAO|Merries Premium Tape|NB 24
No. 2: Kimberly-Clark Softex|Sweety Gold Comfort|NB 52
No. 3: Unicharm|MamyPoko® Royal Soft Newborn Organic Cotton|NB 84
No. 4: Lucky Mom Indonesia|Makuku SAP Diapers Comfort Fit|NB40 Tape
No. 5: |Fluffy Baby Diapers Tape|NB-S20
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling