10 Rekomendasi Gamis Syar'i Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Jika Anda memiliki tubuh kurus, Anda dapat menyiasatinya dengan mengenakan gamis syar'i beraksen ruffle atau memiliki layer. Volume yang tercipta dari ruffle dan layer akan membuat tubuh terlihat lebih berisi, seperti pada gambar di atas.

Alternatif lainnya, Anda dapat memilih gamis syar'i berpotongan loose yang disertai dengan motif ramai. Potongan longgar dengan motif ramai dapat menyamarkan ukuran tubuh sehingga Anda pun bisa tampil penuh percaya diri.

Untuk muslimah yang memiliki tubuh berisi, gunakanlah gamis dengan model A-line, peplum, atau empire waist. Ketiga model ini sama-sama melebar di bagian pinggang ke bawah sehingga akan memberi kesan ramping ketika dipakai.

Jika bosan dengan gamis polos, Anda dapat mencoba gamis dengan pattern vertikal. Gamis dengan motif mungil berwarna gelap juga bisa Anda pilih. Pattern vertikal, motif mungil, dan warna-warna gelap dapat membuat tubuh terlihat lebih langsing.

Bagi Anda yang bertubuh pendek, Anda dapat memakai gamis yang dapat memberikan kesan lebih jenjang dan semampai. Model gamis yang cocok untuk Anda adalah gamis dengan cutting di pinggang. Selain potongan di pinggang, gamis dengan kerutan di bagian perut atau gamis plisket juga akan memberikan kesan tinggi.

Namun, sebaiknya hindari gamis dengan aksen ruffle agar tubuh tidak terkesan "tenggelam" dalam balutan gamis. Selain itu, untuk lebih menunjang penampilan, Anda dapat memadukan gamis syar'i dengan high heels atau wedges.

Jika Anda bertubuh tinggi, Anda tidak perlu bingung dalam memilih model. Beragam model gamis syar'i aman untuk Anda kenakan, mulai dari model A-line, empire waist hingga layer. Gamis syar'i dengan cutting asimetris juga bisa menjadi alternatif pilihan yang tak kalah bagus untuk Anda. 

Hanya saja, hindari gamis bermotif vertikal atau beraksen plisket agar tinggi tubuh tidak makin terekspos. Sementara itu, untuk pilihan warna gamis yang pas, Anda dapat menyesuaikannya dengan skin tone Anda. Gamis syar'i polos atau gamis bermotif, silakan tentukan yang sesuai dengan style Anda.

Jika Anda mencari gamis yang tidak kaku, silakan pertimbangkan gamis berbahan woolpeach atau yang lebih dikenal dengan wolfis. Bahan ini terbuat dari serat sintetis poliester sehingga tidak mudah kusut. Sangat cocok untuk Anda yang tidak ingin kerepotan menyetrika gamis.

Secara keseluruhan, cara perawatan bahan wolfis cukup mudah karena kain ini tahan terhadap jamur dan bakteri. Selain itu, bahan ini juga ringan sehingga memudahkan Anda saat bergerak dan memberikan kesan flowy pada baju Anda. 

Bahan kain crepe memiliki sifat stretchy dengan tekstur seperti kulit jeruk, tetapi jika dipegang akan terasa lembut. Moscrepe dan ceruty adalah beberapa contoh bahan yang termasuk dalam jenis kain crepe. Jenis kain ini banyak digunakan dalam pembuatan gamis karena seratnya cukup rapat dan tebal sehingga tidak menerawang. 

Ketika digunakan, bahan ini pun terasa ringan, adem, dan nyaman. Itu sebabnya gamis berbahan crepe cocok untuk menemani aktivitas Anda sehari-hari. Namun, ada juga gamis berbahan crepe yang cocok dipakai untuk acara resmi bahkan pesta, lho. Anda hanya perlu menyesuaikan model dan detail gamis dengan acara yang akan dihadiri.

Brokat merupakan jenis kain yang tidak mudah kusut dan bertekstur sedikit kasar. Brokat menjadi salah satu bahan favorit para wanita karena memiliki banyak motif yang cantik. Keindahan motif inilah yang menjadikan brokat tampak elegan dan mewah ketika dipakai. Oleh karena itu, jenis kain ini cocok dipakai untuk acara-acara formal atau untuk menghadiri pesta.

Terlepas dari kelebihannya, tekstur brokat kurang nyaman ketika bersentuhan dengan kulit. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Gamis berbahan brokat selalu dilapisi dengan furing atau kain tambahan di bagian sebelah dalam. Satin, sifon, dan katun adalah bahan-bahan yang biasanya dipakai sebagai pelapis kain brokat. Dengan adanya pelapis, Anda akan tetap merasa nyaman ketika memakai gamis brokat.

Kain katun merupakan bahan alami yang terbuat dari serat kapas. Bahan ini nyaman dipakai oleh Anda yang memiliki kulit sensitif. Dengan menggunakan gamis berbahan katun, kulit Anda akan terhindar dari iritasi. Selain ramah di kulit, bahan ini juga kuat dan warnanya tidak gampang memudar.

Namun, katun cenderung mudah kusut sehingga hadirlah bahan polycotton yang merupakan perpaduan dari poliester dan katun. Karena merupakan gabungan dari kedua bahan tersebut, bahan polycotton tidak mudah kusut meski daya serapnya belum sebaik katun murni.