10 Rekomendasi Genset Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Dilihat dari desainnya, genset silent memiliki penutup atau cangkang. Penutup tersebut biasanya terbuat dari besi dan diberi lapisan busa supaya bisa meredam suara yang dikeluarkan oleh genset.

Penutup tersebut tidak hanya berfungsi sebagai peredam suara, tetapi juga berfungsi sebagai alat pelindung mesin dari panas dan hujan. Karena desainnya yang tertutup, genset tidak akan menimbulkan polusi suara bagi lingkungan sekitar. Itulah alasan mengapa genset jenis ini diberi nama genset silent.

Umumnya genset silent digunakan untuk kebutuhan listrik cadangan industri menengah dan besar seperti pabrik, pusat perbelanjaan, dan rumah sakit. Jika tegangannya cukup besar, instalasi dan penggunaan genset ini pun perlu mendapatkan sertifikat laik operasi atau SLO dari pemerintah daerah.

Berbeda dengan genset silent, genset open tidak memiliki penutup atau cangkang. Oleh sebab itu, genset ini biasanya disimpan di dalam sebuah ruangan kedap suara. Hal tersebut dilakukan agar suaranya tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya.

Dari segi ukuran, genset silent juga memungkinkan untuk diangkat dan dipindah-pindahkan. Tak seperti genset silent yang proses penggunaannya diatur oleh pemerintah. Genset open dapat digunakan semua orang, baik untuk keperluan bisnis, produksi, maupun rumahan.

Sebenarnya, genset portable dapat dikelompokkan ke dalam genset silent atau genset open. Namun, ukuran yang kecil membuat genset portable dianggap sebagai genset jenis lain. Genset ini biasanya dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan listrik dengan daya yang tidak terlalu besar. Bahkan, banyak masyarakat yang memanfaatkan genset ini untuk kebutuhan rumah tangga saat listrik padam.

Genset portable biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan genset open sehingga disebut juga sebagai genset mini. Hal tersebut membuat genset portable memiliki bobot yang lebih ringan dibanding genset biasa. Selain itu, genset portable juga diklaim lebih hemat bahan bakar hingga 20% dibandingkan genset biasa.

Solar adalah bahan bakar untuk genset diesel. Genset berbahan bakar solar memang lebih bising jika dibandingkan genset berbahan bakar lain. Bahan bakar solar sendiri mengandung kalori yang lebih besar dibandingkan bensin. Hal tersebut membuat tenaga yang dihasilkan oleh satu liter solar lebih besar dibandingkan tenaga yang dihasilkan satu liter bensin.

Salah satu kemudahan penggunaan genset yang menggunakan bahan bakar bensin adalah biayanya yang lebih terjangkau. Jika Anda kesulitan mendapatkan bensin, Anda tetap bisa mengoperasikan genset menggunakan bahan bakar pertalite yang mudah didapatkan. Sayangnya, genset berbahan bakar bensin cenderung lebih boros dan kurang cocok untuk menyuplai keperluan energi yang besar.

Mesin genset berbahan bakar bensin juga membutuhkan perawatan ekstra karena di dalamnya terdapat busi. Jika Anda membutuhkan mesin genset yang tidak mengeluarkan suara terlalu bising, genset berbahan bakar bensin bisa menjadi jawabannya.

Salah satu keunggulan dari genset berbahan bakar gas adalah menghasilkan emisi yang lebih sedikit. Dalam proses pembakarannya, bahan bakar gas hampir tidak meninggalkan sisa ketika diproses menjadi energi listrik. Dengan demikian, permasalahan mesin yang disebabkan oleh sisa pembakaran bahan bakar pun dapat diminimalkan.

Sayangnya, genset jenis ini belum cukup populer di kalangan masyarakat. Belum lagi harganya yang lebih mahal dibandingkan genset berbahan solar ataupun bensin. Tak heran, masih sedikit produsen yang menjual genset berbahan bakar gas.