Mesin las adalah alat penting untuk menyambung logam dalam berbagai pekerjaan rumahan hingga proyek konstruksi. Alat ini tersedia dalam berbagai jenis, seperti mesin las MIG, TIG, dan MMA. Kapasitas dayanya pun beragam, misalnya mesin las 450 watt yang cocok untuk kebutuhan ringan. Banyaknya pilihan ini mungkin membuat Anda bingung menentukan mesin las terbaik.
Untuk membantu Anda, kami akan menjelaskan cara memilih mesin las yang sesuai dengan kebutuhan. Kami juga akan memberikan rekomendasi mesin las dari berbagai merek yang bagus, seperti Lakoni, Ryu, dan Izumi. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest. Yuk, simak informasinya!
Highlight Mesin Las Teratas
Teknologi inverternya efisien, hasil pengelasannya halus dan stabil
Hanya membutuhkan listrik 450 watt, cocok untuk bengkel rumahan
MailTank Indonesia
Makin mudah memantau arus las dengan digital meter display
Dominiko adalah content planner di mybest dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam digital content creation, SEO, dan analisis tren produk. Memulai karier di Kaskus sebagai writer dan strategist, ia mengasah keterampilan dalam content marketing, review produk, hingga copywriting. Kini, ia aktif berkolaborasi dengan pakar berbagai industri dan menggunakan riset berbasis data untuk menyusun rekomendasi produk yang akurat, tepercaya, dan bermanfaat bagi pembaca mybest.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Mesin las adalah alat yang menghasilkan energi panas untuk membakar kawat las dalam proses pengelasan. Teknik ini digunakan untuk menyambung dua logam besi atau lebih hingga jadi satu kesatuan atau bentuk tertentu. Mesin las sering dipakai untuk pekerjaan konstruksi, kendaraan, dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan logam besi.
Ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan saat hendak membeli mesin las. Agar Anda tidak salah pilih, berikut kami berikan beberapa cara memilihnya.
Anda bisa menemukan setidaknya tiga jenis mesin las di pasaran, yakni las listrik, las karbit, dan las laser. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini penjelasan singkat kami sebagai bahan pertimbangan Anda.
Mesin las listrik (electric welding) merupakan jenis las yang paling banyak digunakan. Bersumber tenaga listrik, mesin ini menyediakan berbagai jenis pilihan. Cara kerjanya adalah mengubah aliran listrik yang bertumpu pada busur listrik menjadi energi panas yang tinggi.
Untuk menjalankannya, Anda perlu menjepit elektrode dengan clamp yang beraliran listrik plus. Sementara itu, listrik aliran minus Anda jepitkan pada logam objek yang akan dilas. Perbedaan tegangan antara ujung tangkai las dan objek yang dilas dapat menghasilkan panas. Panas tersebutlah yang digunakan untuk proses pelelehan hingga cairan logam jatuh dan merekat pada besi.
Mesin las listrik sendiri masih terbagi atas beberapa jenis. Jenis tersebut dibagi berdasarkan sumber arus listrik, yakni arus bolak-balik (AC), arus searah (DC), serta arus ganda (AC/DC).
Las karbit atau disebut juga las gas memiliki cara kerja yang lebih sederhana. Proses pengelasan menggunakan dua campuran gas, yakni gas asetilena (C2H2) dan oksigen (O2). Nyala api yang dihasilkan jadi sumber panas untuk melelehkan logam. Mesin las karbit lebih cocok digunakan pada objek las yang kecil atau tipis dengan ketebalan maksimal 2 mm.
Las jenis ini tidak membutuhkan mesin seperti jenis lainnya. Anda hanya membutuhkan tabung gas, regulator, selang las, dan brander. Penggunaan serta perawatannya pun relatif lebih mudah dan murah. Di pasaran pun umumnya Anda akan menemukan bagian-bagiannya dijual secara terpisah.
Kekurangan tipe ini adalah sulit dibawa atau dipindahkan. Alasannya karena tabung gas yang digunakan berukuran cukup besar. Terlebih lagi, selang las yang panjang mernjadikannya kurang efisien untuk berpindah posisi pengelasan.
Untuk efisiensi kerja, mesin las laser merupakan pilihan terbaik untuk Anda. Stabilitas busurnya tinggi serta menggunakan sistem teknologi pemadaman yang mutakhir. Las laser menggunakan energi cahaya yang mampu menghasilkan energi panas dengan cepat pada logam dan objek pengelasan.
Proses pengelasan dapat dilakukan dalam jarak tertentu sehingga Anda tidak perlu bersentuhan secara langsung terhadap objek. Hasilnya pun terbilang lebih kuat, bersih, dan mulus. Namun, pengoperasian mesin ini memerlukan pengalaman dan keterampilan yang tinggi. Harganya pun relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain itu, jenis ini relatif jarang ditemukan di marketplace.
Selanjutnya, Anda juga perlu mengenal beberapa jenis pengelasan. Tiga jenis pengelasan berikut adalah yang paling banyak dipakai, utamanya pada mesin las listrik.
MMA (manual metal arc) atau disebut juga SMAW (shield metal arc welding) merupakan mesin las listrik yang terbanyak digunakan. Mesin las ini memang memiliki banyak kelebihan. Salah satunya, harga pembelian dan perawatan yang lebih terjangkau ketimbang jenis lainnya. Selain itu, mesin MMA dapat menyolder material yang lebih kuat meski pada tingkat kinerja ampere yang sama.
Anda bisa menemukan berbagai tipe mesin las MMA berdasarkan ukuran amperenya, seperti 160 ampere atau 200 ampere. Namun, besarnya ampere yang dimaksud bukanlah ukuran arus listrik PLN, melainkan output yang dihasilkan mesin las. Mesin las MMA sendiri dilengkapi inverter sehingga output listrik yang dihasilkan lebih besar daripada arus listrik
Mesin las ini dikenal juga dengan sebutan GTAW (gas tungsten arc welding). Ada pula yang menyebutnya mesin las argon sebab gas yang dipakai umumnya menggunakan gas argon. Mesin las TIG ini biasa digunakan pada logam ringan, seperti aluminium, kuningan, atau baja ringan.
Tingkat kesulitan penggunaan mesin TIG lebih tinggi bila dibandingkan MMA. Oleh sebab itu, butuh teknik dan keterampilan yang lebih untuk menggunakannya. Perbedaan mesin las TIG dengan MMA sendiri terletak pada penambahan gas argon. Anda tidak dapat mengoperasikan trafo las TIG bila tidak disambungkan dengan gas argon.
Kelebihan mesin las TIG adalah hasil yang lebih bagus, halus, dan bermutu tinggi. Selain itu, bila proses pengelasan dilakukan dengan baik, kotoran yang sering timbul dapat diminimalkan, bahkan tidak ada.
Bila Anda membutuhkan mesin las untuk industri, mesin las MIG (metal inert gas) adalah pilihan tepat. Disebut juga GMAW (gas metal arch welding), mesin ini bahkan sering dipakai untuk bodi kendaraan, dari motor hingga kapal. Hal itu karena panas yang dihasilkan tidak melebar sehingga hasilnya jadi tampak lebih rapi.
Penggunaan mesin las MIG juga lebih luas dan fleksibel. Anda dapat menggunakannya pada besi dengan berbagai ukuran ketebalan. Cara kerjanya pun hampir sama dengan mesin las TIG, tetapi gas yang dipakai adalah gas CO2 atau karbondioksida. Proses pengelasan mesin las ini lebih cepat serta hasilnya bersih tanpa terak.
Oleh karena itu, prosesnya pun terbilang lebih efisien dan cocok untuk pekerjaan berat. Namun, set up awal mesin ini sedikit rumit dan tidak dapat dipakai di tempat terbuka. Selain itu, objek las juga harus dipastikan bersih dari minyak, karat, atau kotoran untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Tiap mesin las memiliki risiko kerusakan yang dapat terjadi kapan saja. Jadi, pastikan Anda dapat memperbaikinya bila hal itu terjadi, baik dilakukan sendiri maupun oleh bengkel. Sebaiknya, sebelum membeli, pastikan terlebih dahulu ketersediaan spare part mesin las yang Anda pilih.
Akan lebih baik lagi bila mesin las tersebut menyertakan garansi. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah mendapatkan solusi bila terjadi kerusakan. Ketersediaan garansi juga menjadi tolok ukur bahwa produsen memberikan jaminan kualitas pada produknya.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis pengelasan | Tegangan | Arus keluaran (min) | Arus keluaran (max) | Diameter wire (min) | Diameter wire (max) | Duty cycle | Efficiency | Daya | Protection | |||||
1 | Rhino Mesin Las 120A Inverter 900 Watt | ![]() | Teknologi inverternya efisien, hasil pengelasannya halus dan stabil | MMA | 220 V | 20 A | 120 A | 2 mm | 2.6 mm | 60% | 85% | 900 watt | IP21 | |
2 | Orion Vortex MIG-130 | ![]() | Serbaguna, dengan empat fungsi dalam satu mesin | MIG, MMA, TIG | 220 V | 30 A | 130 A | 0.6 mm | 1 mm | 40% | 85% | Tidak diketahui | IP21 | |
3 | Lakoni Travo Listrik Inverter Falcon|123IX | ![]() | Hanya membutuhkan listrik 450 watt, cocok untuk bengkel rumahan | MMA | 220 V | 20 A | 120 A | 1.6 mm | 2.6 mm | 60% | 85% | 450 watt | IP23 | |
4 | MailTank Indonesia Mailtank Inverter Las MMA 120A 450W|SH500 | ![]() | Makin mudah memantau arus las dengan digital meter display | MMA | 220 V | 20 A | 120 A | 2 mm | 3.2 mm | 60% | Tidak diketahui | 450 watt | IP21S | |
5 | Uchiha Welding Machine MMA-160 | ![]() | Hasil las matang dan merata dengan teknologi CPU control management | MMA | 220-240 V | 20 A | 250 A | 2 mm | 3.2 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 1300 watt | Tidak diketahui | |
6 | Izumi DC MO 120 Inverter Arc Welder | ![]() | Dengan tegangan tanpa beban tinggi, proses pengapian awal jadi lebih mudah | MMA | 220 V | 20 A | 120 A | 2 mm | 3.2 mm | Tidak diketahui | 70% | 450 watt | IP21 | |
7 | RAEIM Inverter MIG-250 120A IGBT | ![]() | Power factor-nya mencapai 0,83 sehingga penggunaan listrik jadi lebih efisien | MMA, MIG | 220 V | Tidak diketahui | 120 A | 0.8 mm | 1 mm | Tidak diketahui | 85% | Tidak diketahui | IP21 | |
8 | RYU Inverter IGTB 120-2 | ![]() | Bisa tetap bekerja dengan stabil dan efisien saat listrik naik-turun | MMA | 220 V | 20 A | 120 A | 1.6 mm | 3.2 mm | 60% | Tidak diketahui | 450 watt | Tidak diketahui | |
9 | Ecosen 3 in 1 Mesin Las 1500W | ![]() | Konsumsi dayanya terbilang rendah dan efisien | MMA, MIG, TIG | 220 V | 20 A | 120 A | 0.8 mm | 1 mm | 50% | 85% | 1500 watt | IP21 | |
10 | SIENWINY Mesin Las Mini Spot 30 Gigi | ![]() | Mesin las mini yang ringkas dan mudah dibawa ke mana saja | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 6 A | 800 A | 0.1 mm | 0.25 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak ada |
Arus keluaran (min) | 20 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 120 A |
Jenis pengelasan | MMA |
---|---|
Tegangan | 220 V |
Duty cycle | 60% |
Efficiency | 85% |
Daya | 900 watt |
Protection | IP21 |
Arus keluaran (min) | 30 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 130 A |
Jenis pengelasan | MIG, MMA, TIG |
---|---|
Tegangan | 220 V |
Duty cycle | 40% |
Efficiency | 85% |
Daya | Tidak diketahui |
Protection | IP21 |
Arus keluaran (min) | 20 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 120 A |
Jenis pengelasan | MMA |
---|---|
Tegangan | 220 V |
Duty cycle | 60% |
Efficiency | 85% |
Daya | 450 watt |
Protection | IP23 |
Arus keluaran (min) | 20 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 120 A |
Jenis pengelasan | MMA |
---|---|
Tegangan | 220 V |
Duty cycle | 60% |
Efficiency | Tidak diketahui |
Daya | 450 watt |
Protection | IP21S |
Arus keluaran (min) | 20 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 250 A |
Jenis pengelasan | MMA |
---|---|
Tegangan | 220-240 V |
Duty cycle | Tidak diketahui |
Efficiency | Tidak diketahui |
Daya | 1300 watt |
Protection | Tidak diketahui |
Arus keluaran (min) | 20 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 120 A |
Jenis pengelasan | MMA |
---|---|
Tegangan | 220 V |
Duty cycle | Tidak diketahui |
Efficiency | 70% |
Daya | 450 watt |
Protection | IP21 |
Arus keluaran (min) | Tidak diketahui |
---|---|
Arus keluaran (max) | 120 A |
Jenis pengelasan | MMA, MIG |
---|---|
Tegangan | 220 V |
Duty cycle | Tidak diketahui |
Efficiency | 85% |
Daya | Tidak diketahui |
Protection | IP21 |
Arus keluaran (min) | 20 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 120 A |
Jenis pengelasan | MMA |
---|---|
Tegangan | 220 V |
Duty cycle | 60% |
Efficiency | Tidak diketahui |
Daya | 450 watt |
Protection | Tidak diketahui |
Arus keluaran (min) | 20 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 120 A |
Jenis pengelasan | MMA, MIG, TIG |
---|---|
Tegangan | 220 V |
Duty cycle | 50% |
Efficiency | 85% |
Daya | 1500 watt |
Protection | IP21 |
Arus keluaran (min) | 6 A |
---|---|
Arus keluaran (max) | 800 A |
Jenis pengelasan | Tidak diketahui |
---|---|
Tegangan | Tidak diketahui |
Duty cycle | Tidak diketahui |
Efficiency | Tidak diketahui |
Daya | |
Protection | Tidak ada |
Selain mesin las, ada banyak perkakas pertukangan lain yang dapat menunjang pekerjaan Anda, baik untuk proyek profesional maupun DIY di rumah. Beberapa di antaranya adalah mesin gerinda, mesin serut kayu, dan mesin ampelas listrik. Jangan lewatkan informasi lengkap mengenai cara memilih serta rekomendasi produk terbaiknya melalui tautan berikut ini.
No. 1: |Rhino Mesin Las 120A Inverter 900 Watt
No. 2: |Orion Vortex MIG-130
No. 3: |Lakoni Travo Listrik Inverter Falcon|123IX
No. 4: MailTank Indonesia|Mailtank Inverter Las MMA 120A 450W|SH500
No. 5: |Uchiha Welding Machine MMA-160
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling