10 Rekomendasi Lulur untuk Mencerahkan Kulit Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit]

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, lulur yang mengandung scrub mampu memberikan efek mencerahkan yang lebih optimal pada kulit. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa butiran scrub pada lulur bisa berbeda-beda, baik dari segi tekstur maupun ukuran. Jenis butiran scrub tersebut harus disesuaikan dengan tipe kulit Anda.

Pemakaian lulur yang dilengkapi scrub belum tentu cukup untuk mengatasi bekas luka pada kulit, hiperpigmentasi, atau warna kulit yang tidak merata. Pada kondisi tersebut, carilah lulur ber-scrub yang juga mengandung bahan pencerah. Perpaduan scrub dengan bahan pencerah bisa mengoptimalkan efek cerah serta meratakan warna kulit. Beberapa jenis bahan pencerah yang bisa dipertimbangkan, mulai dari yang paling kuat, antara lain:

• Vitamin C

Vitamin C merupakan bahan pencerah kategori professional grade yang terbukti secara ilmiah lebih cepat mencerahkan dan meratakan warna kulit. Oleh karena itu, perpaduan scrub dan vitamin C dalam lulur akan membuat kulit lebih cepat cerah serta warnanya lebih merata. Pada komposisi produk, vitamin C sering kali ditulis ascorbate acid, ascorbyl palmitate, ascorbyl tetraisopalmitate, ascorbyl glucoside, atau ascorbyl phosphate.

• Niacinamide

Niacinamide merupakan bahan pencerah yang lembut sehingga cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Niacinamide bekerja dengan menghambat produksi melanin serta mengurangi peradangan pada kulit agar kulit tampak cerah merata.

• Licorice extract

Licorice extract memiliki kemampuan mencerahkan yang tergolong mild sehingga cocok untuk semua jenis kulit tanpa khawatir akan reaksi iritatif. Bahan pencerah ini mampu menghambat aktivitas enzim tyrosinase yang bertanggung jawab dalam produksi melanin. Dengan menekan aktivitas enzim tersebut, noda bekas luka dan hiperpigmentasi bisa berkurang, kulit pun akan tampak cerah.

Fungsi utama lulur adalah untuk membantu mengangkat sel kulit mati, bukan untuk melembapkan kulit. Oleh karena itu, keberadaan bahan pelembap pada lulur sebenarnya tidaklah wajib. Terlebih lagi, proses pemakaian lulur tidak lama sehingga bahan aktif di dalamnya pun tidak bisa bertahan lama. Namun, lulur dengan bahan pelembap lebih baik dibandingkan tanpa pelembap, terutama bila bahan pelembap tertulis di 10 komposisi pertama. 

Makin awal suatu bahan muncul dalam ingredients list mengartikan makin besar pula konsentrasinya. Kandungan bahan pelembap dengan konsenstrasi tinggi bisa mengurangi hilangnya kelembapan alami kulit selama proses luluran. Jika Anda menggunakan lulur dengan scrub, bahan pelembap juga bisa mengurangi reaksi iritasi akibat gesekan antara kulit dan scrub.

Untuk mengetahui kandungan pelembap pada lulur, Anda bisa memeriksa bagian komposisinya. Beberapa bahan pelembap yang biasa terdapat pada lulur, antara lain:

• Glycerin
• Shea butter
• Minyak tanaman, seperti olive oil dan coconut oil

Meski kandungan pelembap dalam lulur bersifat opsional, Anda tetap wajib menggunakan pelembap badan setelah mandi dengan lulur. Hal ini berlaku untuk semua jenis kulit, mulai dari kulit normal, kering, sampai sensitif. Anda bisa menggunakan berbagai bentuk pelembap badan, seperti body lotion atau body butter. Jika Anda membutuhkan rekomendasi pelembap badan yang bagus, silakan cek link di bawah ini.