Raditya Dika bisa dibilang salah satu content creator terbaik Indonesia dalam dua dekade terakhir. Dari zaman blog, stand-up comedy, YouTube, podcast, hingga film, Raditya Dika selalu menjadi salah satu yang terbaik. Tak hanya sebagai penulis, ia juga membintangi dan menyutradarai film-filmnya.
Film Kambing Jantan menjadi awal kiprah Radit di dunia film. Setelah itu, karya-karya lainnya, seperti Koala Kumal, Single, The Guys, dan Malam Minggu Miko menyusul tayang di bioskop Indonesia. Kali ini, kami akan membahas film-film Raditya Dika yang bagus dan terbaru. Penasaran dengan review film Raditya Dika? Simak selengkapnya di sini!
Highlight Film Raditya Dika Teratas
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Raditya Dika lahir pada 28 Desember 1984 dengan nama Dika Angkasaputra Moewarni Nasution. Radit memulai kariernya lewat blog kambingjantan.com. Lalu, tulisan dari blog tersebut diangkat menjadi buku yang berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh.
Buku yang menceritakan suka duka Radit ketika kuliah di Adelaide, Australia, ia kemas dalam gaya bahasa yang baru, unik, dan kocak. Buku yang menjadi national best seller tersebut lalu dijadikan film oleh Indika Films dengan sutradara Rudy Soedjarwo. Dari sana, nama Radit makin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Jika dilihat kilas baliknya sekitar 20 tahun lalu hingga hari ini, konsistensi Raditya Dika di dunia perkontenan sangat menakjubkan. Ia berhasil beradaptasi dan menonjol di berbagai platform media digital, seperti YouTube, podcast, dan Instagram.
Selain penulisan novel dan skenario film, Raditya Dika juga terkenal sebagai salah satu pentolan komunitas Stand-up Comedy Indonesia. Di dunia film, Radit memulai kiprahnya sebagai sutradara di serial Malam Minggu Miko yang hits tahun 2012-an. Ia melanjutkannya dengan menjadi sutradara sekaligus pemain di film Marmut Merah Jambu (2014).
Ingin tahu lebih banyak soal film Raditya Dika lainnya? Silakan simak artikel ini sampai habis.
Agar lebih memahami film-film Radit yang akan Anda pilih, berikut ini kami berikan tips memilihnya untuk Anda. Mulai dari genre filmnya hingga tangan dingin sutradara di baliknya, akan kami ulas secara mendalam di bawah ini!
Sebagai penulis skenario, aktor, dan juga sutradara, tentu Raditya Dika mengeksplorasi banyak hal di setiap filmnya. Tak ingin terus bermain di zona nyamannya, ia mencoba genre baru di beberapa film terbarunya.
Di era akhir 2000-an hingga awal 2010-an, kata jomblo dan galau menjadi tren kata di kalangan anak muda. Twitter menjadi sarana galau anak muda yang menyenangkan pada masa itu. Raditya Dika pun tak ketinggalan dengan membuat film bertemakan kisah cinta galau anak muda.
Setiap kisah cinta orang tentunya berbeda dan unik. Namun, kebanyakan film cinta-cintaan dibuat seteatrikal mungkin agar sesuai dengan standar film bioskop saat itu. Film romantis garapan Radit justru tampil sebaliknya. Ia mengisahkan kisah cinta anak muda dengan akting yang polos, apa adanya, dan sesuai dengan realita yang ada.
Tak heran, film Cinta Dalam Kardus, Cinta Brontosaurus, dan Koala Kumal cukup menarik hati masyarakat. Poin pentingnya lagi adalah film Raditya Dika selalu dibawakan dengan humor yang fresh. Ingin merasakan vibe nostalgia kisah asmara Anda pada masa remaja? Tonton film-film komedi romantis dari Raditya Dika.
Bisa dibilang genre komedi romantis sudah menjadi santapan Raditya Dika. Namun, bagaimana dengan genre komedi thriller? Beberapa film terbaru Raditya Dika, seperti Hangout dan Target selalu mengambil genre ini.
Filmnya lebih menegangkan dan seru, tetapi tetap dibalut dengan komedi kocak ala Raditya Dika. Jika Anda suka film The National Treasure atau The Hitman's Bodyguard, Anda akan menyukai film besutan Radit ini.
Film Hangout sendiri tembus dua juta penonton dalam dua minggu pertama. Sangat menjanjikan, bukan? Sementara itu, film Target mengambil tema yang mirip dengan Hangout. Bahkan, Radit sendiri menganggap film tersebut sebagai "Hangout 2.0". Untuk Anda yang ingin mengikuti karya-karya terbaru Radit, tontonlah film komedi thriller-nya.
Film yang diadaptasi dari novel sering kali sukses besar saat tayang di bioskop. Laskar Pelangi, Perahu Kertas, dan Dilan 1990 menjadi beberapa contoh nyatanya. Demikian pula yang terjadi pada film-film garapan Raditya Dika. Film Marmut Merah Jambu bahkan memenangi Movie of The Year 2015 dalam ajang Indonesian Choice Awards!
Film-film yang diangkat dari novel Radit terkesan "Radit banget". Oleh karena itu, para penonton, terlebih penggemar karya Raditya Dika, merasa lebih mudah mencerna dan menikmatinya. Para penikmat karya Raditya Dika yang kurang suka membaca buku juga bisa menikmati film adaptasi buku ini.
Berikut ini kumpulan film Raditya Dika yang diadaptasi dari novelnya:
Film Raditya Dika tidak selalu ia sutradarai sendiri. Film-film lamanya menggandeng sutradara senior Indonesia, seperti Rudy Soedjarwo, Salman Aristo, dan Fajar Nugros. Anda juga bisa mempertimbangkan sutradara di balik kesuksesan film-film Radit sebelum menonton filmnya.
Nama besar Rudy Soedjarwo pasti sudah tidak asing lagi di kalangan sineas lokal. Berbagai film terbaik Indonesia pernah digarapnya, seperti Ada Apa dengan Cinta?, Mengejar Matahari, dan Mendadak Dangdut. Rudy tercatat sebagai sutradara film pertama Raditya Dika, yakni Kambing Jantan. Ketika tulisan di blog dan buku Raditya Dika meledak, Rudy tertarik untuk membawanya ke layar lebar.
Pada masa awal perjalanan kariernya, Raditya Dika belum menjadi sutradara film-filmnya. Ia masih berperan sebagai aktor sekaligus penulis skenarionya. Ada beberapa sutradara yang menyunting film-film adaptasi novelnya, antara lain Fajar Nugros dan Salman Aristo.
Fajar Nugros pernah terlibat dalam produksi film Indonesia keren pada masanya, seperti Doa yang Mengancam dan Tendangan dari Langit. Ia menjadi sutradara dalam film Raditya Dika yang berjudul Cinta Brontosaurus. Sementara itu, Salman Aristo lebih dahulu terlibat dalam film Radit yang berjudul Kambing Jantan sebagai penulis skenario.
Salman memang lebih terkenal sebagai penulis skenario film yang bagus, seperti Catatan Akhir Sekolah, Jomblo, dan Negeri 5 Menara. Salman baru mendapat kesempatan menggarap film Raditya Dika yang berjudul Cinta dalam Kardus.
Awalnya, Raditya Dika mulai menggarap filmnya sendiri lewat series Malam Minggu Miko. Lalu, ia mulai mendapatkan kesempatan mengerjakan filmnya sendiri yang berjudul Marmut Merah Jambu pada 2014. Setelah sukses dengan pengalaman pertamanya tersebut, Radit langsung menyutradarai semua film yang ia buat.
Tiga film terbarunya, yakni Hangout, The Guys, dan Target bahkan mengusung tema yang lebih fresh. Namun, sejak merilis film Single 2 pada 2019, Radit memutuskan untuk rehat sejenak dari dunia film. Ada yang sudah kangen dengan karya-karya terbaru Raditya Dika? Semoga Radit bisa kembali ke layar lebar dengan karya-karya berkualitas lainnya, ya!
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Asal negara | Tahun rilis | Genre | Tema | Durasi | Kategori usia | Sutradara | Penghargaan/nominasi | Rating di IMDb | Pemeran | Setting | Alur cerita | |||||
1 | Starvision Plus Marmut Merah Jambu | ![]() | Cinta pertama tak akan ke mana-mana, benarkah demikian? | Indonesia | 2014 | Komedi | Cinta pertama Raditya Dika di SMA | 1 jam 26 menit | 13+ | Raditya Dika | Festival Film Bandung, SCTV Awards, Indonesian Choice Awards | 6,8 dari 10 | Raditya Dika, Christoffer Nelwan, Efranda Stephanus | Indonesia | Maju/mundur | |
2 | Starvision Plus Koala Kumal | ![]() | Patah hati dijadikan komedi? Kenapa tidak! | Indonesia | 2016 | Komedi | Kisah patah hati Raditya Dika | 1 jam 34 menit | 13+ | Raditya Dika | Tidak diketahui | 6,6 dari 10 | Raditya Dika, Acha Septriasa, Sheryl Sheinafia | Indonesia | Maju/mundur | |
3 | Soraya Intercine Films Single | ![]() | Kisah sang jomblo abadi mencari pacar | Indonesia | 2015 | Komedi | Seorang single yang mencari pacar | 2 jam 7 menit | 7+ | Raditya Dika | Indonesian Box Office Movie Awards | 6,7 dari 10 | Raditya Dika, Annisa Rawles, Chandra Liow | Indonesia | Maju | |
4 | Starvision Plus Cinta Brontosaurus | ![]() | Apa benar cinta bisa kedaluwarsa? | Indonesia | 2013 | Komedi romantis | Seseorang yang mulai ragu dengan cinta, tetapi mulai yakin kembali dengan cinta | 1 jam 35 menit | 13+ | Fajar Nugros | Tidak diketahui | 6,0 dari 10 | Raditya Dika, Eriska Reinisa, Soleh Solihun | Indonesia | Maju/mundur | |
5 | KG Studio Cinta dalam Kardus | ![]() | Cerita cinta dari dalam kardus | Indonesia | 2013 | Komedi | Kisah Miko saat stand up comedy | 1 jam 30 menit | 13+ | Salman Aristo | Tidak diketahui | 6,2 dari 10 | Raditya Dika, Ryan Adriandhy, Hadian Saputra | Indonesia | Maju/mundur | |
6 | PT Bumi Prasidhi Bi-Epsi & Visualika Production Malam Minggu Miko | ![]() | Obat kangen trio Miko, Rian, dan Anca | Indonesia | 2014 | Komedi | Kutukan masa lalu Miko | 1 jam 29 menit | 18+ | Raditya Dika | Tidak diketahui | 7,6 dari 10 | Raditya Dika, Ryan Adriandhy, Andovi da Lopez | Indonesia | Maju/mundur | |
7 | Soraya Intercine Films The Guys | ![]() | Ringan, romantis, dan sedikit dramatis | Indonesia | 2017 | Komedi | Alfi dan teman-temannya yang berusaha mengatasi masalah Alfi | 1 jam 54 menit | 13+ | Raditya Dika | Tidak diketahui | 6,3 dari 10 | Raditya Dika, Pevita Pearce, Tarzan | Indonesia | Maju | |
8 | Starvision Plus Manusia Setengah Salmon | ![]() | Lebih kompleks dari sekadar cinta-cintaan | Indonesia | 2013 | Komedi | Raditya Dika pindah rumah dan kisah baru di kehidupannya | 1 jam 35 menit | 13+ | Herdanius Larobu | Tidak diketahui | 5,7 dari 10 | Raditya Dika, Eriska Reinisa, Soleh Solihun | Indonesia | Maju/mundur | |
9 | Indika Pictures dan Vito Production Kambing Jantan | ![]() | Kisah LDR beda negara yang bikin runyam | Indonesia | 2009 | Komedi | Kisah kuliah Raditya Dika LDR | 1 jam 53 menit | 18+ | Rudy Soedjarwo | Tidak diketahui | 5,6 dari 10 | Raditya Dika, Herfiza Novianti, Edric Tjandra | Indonesia | ||
10 | Soraya Intercine Films Single Part 2 | ![]() | Film layar lebar terakhir garapan Raditya Dika | Indonesia | 2019 | Komedi | Ebi yang ingin melepas status single-nya | 2 jam 7 menit | 13+ | Raditya Dika | Tidak diketahui | 6,2 dari 10 | Raditya Dika, Annisa Rawles, Yoga Arizona | Indonesia | Maju |
Marmut Merah Jambu merupakan film layar lebar pertama yang disutradarai Raditya Dika. Film ini diambil dari beberapa bab buku Marmut Merah Jambu karangan Radit. Ceritanya tentang masa SMA Raditya Dika yang naksir wanita bernama Ina Mangunkusumo.
Perjuangan anak SMA untuk mendapatkan cinta pujaan hatinya mungkin terkesan konyol. Namun, ternyata hal tersebut membekas untuk Radit hingga dewasa. Christoffer Nelwan memerankan Radit versi SMA dengan sangat baik pada film ini! Ingin mengenang kisah cinta masa sekolah? Buruan tonton filmnya!
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2014 |
Genre | Komedi |
Tema | Cinta pertama Raditya Dika di SMA |
Durasi | 1 jam 26 menit |
Kategori usia | 13+ |
Sutradara | Raditya Dika |
Penghargaan/nominasi | Festival Film Bandung, SCTV Awards, Indonesian Choice Awards |
Rating di IMDb | 6,8 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Christoffer Nelwan, Efranda Stephanus |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju/mundur |
Pasukan patah hati mana suaranya? Patah hati memang tidak enak rasanya, apalagi saat sudah sampai tahap serius, seperti persiapan pernikahan. Namun, di film Koala Kumal, Radit berhasil membuat penonton tertawa dari kisah patah hatinya.
Ia menjalankan misi balas dendam dengan seorang wanita yang baru dekat dengannya, yaitu Trisna (Sheryl Sheinafia). Ceritanya cukup tidak tertebak, apalagi jika Anda belum membaca novelnya. Film Koala Kumal cocok ditonton oleh Anda yang ingin menertawakan kisah patah hati Anda pada masa lalu.
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2016 |
Genre | Komedi |
Tema | Kisah patah hati Raditya Dika |
Durasi | 1 jam 34 menit |
Kategori usia | 13+ |
Sutradara | Raditya Dika |
Penghargaan/nominasi | Tidak diketahui |
Rating di IMDb | 6,6 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Acha Septriasa, Sheryl Sheinafia |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju/mundur |
Lagi asyik menikmati masa jomblo, tiba-tiba adik Anda mau menikah? Mungkin bukan hanya Ebi (Raditya Dika) yang mengalami hal tersebut. Film ini berkisah tentang Ebi, seorang jomblo abadi, yang ingin mencari pacar. Ia naksir teman kosannya yang cantik jelita, Angel (Annisa Rawles).
Dialog kocak antara Ebi dan dua teman kosannya, Wawan (Pandji Pragiwaksono) dan Victor (Babe Cabita), menjadi warna tersendiri dalam film ini. Single merupakan film pertama Raditya Dika yang tidak diadopsi dari bukunya. Film yang rilis 2015 ini tembus 1,3 juta penonton, lho!
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2015 |
Genre | Komedi |
Tema | Seorang single yang mencari pacar |
Durasi | 2 jam 7 menit |
Kategori usia | 7+ |
Sutradara | Raditya Dika |
Penghargaan/nominasi | Indonesian Box Office Movie Awards |
Rating di IMDb | 6,7 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Annisa Rawles, Chandra Liow |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju |
Film ini diadaptasi dari buku Raditya Dika dengan judul sama, Cinta Brontosaurus. Sejak putus dari Nina (Pamela Bowie), Radit menjadi apatis soal cinta. Ia beranggapan setiap cinta pasti akan kedaluwarsa sehingga ia malas memulai hubungan baru.
Akan tetapi, hal tersebut akhirnya terpatahkan saat Radit bertemu Jessica (Eriska Rein) yang karakternya mirip dengannya. Cinta Brontosaurus cocok ditonton oleh para remaja yang sedang hangat-hangatnya soal cinta. Adegan-adegannya aman kok untuk anak usia 13 tahun ke atas.
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2013 |
Genre | Komedi romantis |
Tema | Seseorang yang mulai ragu dengan cinta, tetapi mulai yakin kembali dengan cinta |
Durasi | 1 jam 35 menit |
Kategori usia | 13+ |
Sutradara | Fajar Nugros |
Penghargaan/nominasi | Tidak diketahui |
Rating di IMDb | 6,0 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Eriska Reinisa, Soleh Solihun |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju/mundur |
Perihal tentang cinta memang tidak ada yang pasti. Namun, ada saja yang bisa dipelajari. Itulah hal yang didapatkan oleh Miko, seorang pria yang mencoba stand-up comedy untuk melupakan masalahnya. Sebagai bahan stand-up comedy-nya Miko menceritakan barang-barang peninggalan mantannya yang ia simpan dalam kardus. Di momen inilah ia belajar banyak tentang cinta. Apa saja pelajaran yang didapatnya? Saksikan langsung jawabannya melalui film Cinta dalam Kardus.
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2013 |
Genre | Komedi |
Tema | Kisah Miko saat stand up comedy |
Durasi | 1 jam 30 menit |
Kategori usia | 13+ |
Sutradara | Salman Aristo |
Penghargaan/nominasi | Tidak diketahui |
Rating di IMDb | 6,2 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Ryan Adriandhy, Hadian Saputra |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju/mundur |
Film ini diangkat dari web series dengan nama yang sama, Malam Minggu Miko. Trio Miko, Rian, dan Mas Anca pernah membuat malam minggu kita semua bahagia sekitar tahun 2012-an.
Web series tersebut juga menjadi salah satu batu loncatan content creator berbakat lainnya, seperti Jovial da Lopez. Ceritanya kemudian diangkat menjadi film pada 2014 dan Raditya Dika menjadi sutradaranya. Ingin nostalgia suasana kontrakan Miko dengan segala aksi kocaknya? Filmnya masih ada di Netflix, lho!
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2014 |
Genre | Komedi |
Tema | Kutukan masa lalu Miko |
Durasi | 1 jam 29 menit |
Kategori usia | 18+ |
Sutradara | Raditya Dika |
Penghargaan/nominasi | Tidak diketahui |
Rating di IMDb | 7,6 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Ryan Adriandhy, Andovi da Lopez |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju/mundur |
The Guys adalah salah satu film komedi romantis Radit yang tidak diadopsi dari bukunya. Film ini terkesan ingin membuat cerita yang relate dengan kondisi anak muda saat ini. Tokoh utama, Alfi, adalah pria kantoran yang bosan dengan kerjaannya dan sedang berusaha mendapatkan hati gebetannya. Alfi didukung oleh tiga temannya yang kocak.
Berbeda dari film komedi romantis Radit lainnya yang terkesan natural, The Guys dibumbui drama. Masalah muncul pada saat calon mertua Alfi justru jatuh cinta dengan ibu Alfi. Penasaran bagaimana akting Radit dalam film komedi romantis yang kental unsur dramanya? Tontonlah The Guys!
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2017 |
Genre | Komedi |
Tema | Alfi dan teman-temannya yang berusaha mengatasi masalah Alfi |
Durasi | 1 jam 54 menit |
Kategori usia | 13+ |
Sutradara | Raditya Dika |
Penghargaan/nominasi | Tidak diketahui |
Rating di IMDb | 6,3 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Pevita Pearce, Tarzan |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju |
Film ini rilis pada tahun yang sama dengan dua film Radit lainnya, Cinta Brontosaurus dan Cinta dalam Kardus. Dibandingkan dua film lainnya, Manusia Setengah Salmon sedikit lebih kompleks. Film ini bercerita tentang pindahan rumah Radit, hubungannya dengan ayahnya, serta kariernya sebagai penulis.
Tak ketinggalan, kisah cinta segitiga antara Radit, gebetan barunya (Patricia), dan mantan yang tiba-tiba datang lagi (Jessica). Akting dari pemeran lainnya, seperti Insan Nur Akbar, membuat komedi film ini lebih fresh dan lucu. Film ini cukup ringan untuk Anda yang ingin bersantai pada akhir pekan.
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2013 |
Genre | Komedi |
Tema | Raditya Dika pindah rumah dan kisah baru di kehidupannya |
Durasi | 1 jam 35 menit |
Kategori usia | 13+ |
Sutradara | Herdanius Larobu |
Penghargaan/nominasi | Tidak diketahui |
Rating di IMDb | 5,7 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Eriska Reinisa, Soleh Solihun |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju/mundur |
Radit berkesempatan kuliah di Australia. Keberadaan Kebo di Indonesia, sedangkan Radit di Australia membuat mereka harus LDR. Nah, inilah permulaan masalah di kisah cinta Radit dan pacarnya, Kebo.
Komunikasi yang terganggu, pengeluaran keuangan yang besar, belum lagi masalah dalam kehidupan kuliah membuat keduanya makin berjarak. Apa yang akan terjadi dengan hubungan keduanya? Temukan jawabannya hanya di Kambing Jantan. Para pejuang LDR pasti bisa relate.
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2009 |
Genre | Komedi |
Tema | Kisah kuliah Raditya Dika LDR |
Durasi | 1 jam 53 menit |
Kategori usia | 18+ |
Sutradara | Rudy Soedjarwo |
Penghargaan/nominasi | Tidak diketahui |
Rating di IMDb | 5,6 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Herfiza Novianti, Edric Tjandra |
Setting | Indonesia |
Alur cerita |
Setelah mencoba komedi thriller, Radit kembali lagi dengan genre film andalannya, yakni komedi romantis. Film ini sekaligus menjadi karya terakhir Radit sebelum memutuskan vakum dari dunia perfilman. Single Part 2 terasa lebih dewasa, sinematografinya lebih matang, dan unsur komedinya pas.
Ceritanya masih tentang Ebi, yang kini berusia 30 tahun dan masih saja belum lepas dari status jomblo-nya. Tekanan makin hebat saat ibunya berharap bisa melihat Ebi punya pasangan sebelum beliau meninggal. Bicara dengan lawan jenis saja sulit, apalagi pacaran? Untuk Anda yang mengalami masalah serupa, sepertinya film ini bisa sangat mewakili Anda!
Asal negara | Indonesia |
---|---|
Tahun rilis | 2019 |
Genre | Komedi |
Tema | Ebi yang ingin melepas status single-nya |
Durasi | 2 jam 7 menit |
Kategori usia | 13+ |
Sutradara | Raditya Dika |
Penghargaan/nominasi | Tidak diketahui |
Rating di IMDb | 6,2 dari 10 |
Pemeran | Raditya Dika, Annisa Rawles, Yoga Arizona |
Setting | Indonesia |
Alur cerita | Maju |
No. 1: Starvision Plus|Marmut Merah Jambu
No. 2: Starvision Plus|Koala Kumal
No. 3: Soraya Intercine Films|Single
No. 4: Starvision Plus|Cinta Brontosaurus
No. 5: KG Studio|Cinta dalam Kardus
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling