10 Rekomendasi Serum untuk Remaja Terbaik (Terbaru Tahun 2023) [Ditinjau oleh Dermatovenereologist]

Untuk remaja yang kulitnya berminyak dan berjerawat, serum dengan tekstur cair tentu lebih disarankan daripada yang berbasis minyak. Serum bertekstur cair akan terasa lebih ringan, cepat meresap ke dalam kulit, dan tidak memberikan beban tambahan pada kulit yang berminyak. Serum cair juga cenderung tidak menyumbat pori-pori atau bersifat non-comedogenic, karakteristik yang penting untuk mencegah timbulnya jerawat. 

Tentu jauh lebih baik bila serum yang kamu pilih menyertakan label non-comedogenic. Namun, bila kamu kesulitan mencari serum yang berlabel non-comedogenic, kamu bisa pilih saja yang teksturnya cair. Biasanya, serum dengan klaim tersebut sudah pasti tidak mengandung silikon atau dimethicone yang dapat menyumbat pori.

Tak hanya tekstur saja, kamu yang memiliki kulit berminyak biasanya memiliki masalah jerawat. Jika kamu juga berjerawat, pastikan memilih serum yang mampu membersihkan pori-pori atau bisa sekaligus mengatasi jerawat. Pastikan minimal ada salah satu dari kandungan ini pada serum yang kamu pilih, yaitu:

• AHA dan BHA

AHA (alpha hydroxy acid) dan BHA (beta hydroxy acid) adalah bahan eksfoliasi yang mampu membersihkan pori-pori dari sel kulit mati, kotoran, dan sebum. Di sisi lain, BHA memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bisa mengurangi peradangan pada kulit berjerawat. 

• Niacinamide

Niacinamide adalah turunan dari vitamin B3 dan menjadi zat yang paling banyak digunakan untuk skincare hingga saat ini. Fungsi utama niacinamide adalah menjaga fungsi skin barrier yang mencegah peradangan akibat bakteri penyebab jerawat. Lebih dari itu, niacinamide juga bisa membantu memudarkan noda bekas jerawat dan meratakan warna kulit. 

• Tea tree oil 

Tea tree oil adalah minyak hasil penyulingan dari daun Melaleuca alternifolia, tanaman dari Australia. Dengan sifat antibakteri dan antiradang, tea tree oil memiliki manfaat untuk mengatasi jerawat. Jika dipakai secara rutin, tea tree oil juga bisa membantu memudarkan noda bekas jerawat. 

Jika tekstur serum yang cair lebih direkomendasikan untuk kulit berminyak, serum bertekstur kental justru lebih recommended untuk kulit kering. Pilih serum dengan tekstur yang lebih kental untuk memberikan perlindungan dan pelembap tambahan pada kulit kering. Tekstur kental ini cenderung lebih kaya dan memberikan lapisan pelindung yang membantu menjaga kelembapan kulit. Di pasaran, tekstur kental ini bisa dilihat dari deskripsi produknya yang dituliskan sebagai "oil serum" atau "cocok untuk kulit kering".

Untuk kamu yang memiliki kulit kering, pelembap adalah salah satu kandungan penting yang wajib ada dalam serum. Tujuannya, supaya kulit kamu bisa terhidrasi dengan baik dan tidak kusam. Ada beberapa kandungan pelembap efektif yang bisa kamu pilih, yaitu:

• Hyaluronic acid

Senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengikat molekul air supaya kulit lebih lembap dan elastis. Sifatnya yang menarik air pun dapat memaksimalkan penyerapan skincare lainnya. Selain itu, hyaluronic acid juga memiliki kemampuan untuk menenangkan kulit yang kemerahan yang banyak terjadi pada kulit kering akibat terpapar sinar matahari. 

• Ceramide

Manfaat dari ceramide adalah mengunci kelembapan pada kulit agar tidak dehidrasi sehingga tepat untuk perawatan kulit kering. Dengan demikian, masalah kulit yang berhubungan dengan hidrasi, seperti eksem atau psoriasis juga bisa diatasi. Ceramide juga efektif dalam memperbaiki skin barrier yang rusak. 

• Glycerin

Glycerin mengunci kelembapan pada kulit dengan memperlambat penguapan air karena glycerin bisa membangun lapisan pelindung di kulit. Alhasil, kulit kamu pun bisa tetap lembap.

Kulit kering cenderung mudah untuk menjadi kusam. Oleh sebab itu, tak hanya pelembap saja, tetapi kamu juga membutuhkan bahan pencerah. Ada beberapa kandungan pencerah atau brightening agent yang bisa kamu pertimbangkan minimal salah satunya saat membeli serum, yaitu:

• Vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat membantu mencerahkan kulit karena menghambat pembentukan melanin. Meskipun melanin berguna bagi kulit, zat ini bisa menyebabkan hiperpigmentasi jika diproduksi berlebihan. Dengan menggunakan serum yang mengandung vitamin C, hiperpigmentasi bisa dicegah dan warna kulit pun jadi lebih merata. 

• Niacinamide

Selain memperkuat skin barrier, niacinamide memiliki fungsi sebagai brightening agent. Hal ini karena niacinamide mencegah melanin berpindah dari satu sel kulit ke sel kulit lainnya. Selain itu, niacinamide juga bisa membantu memudarkan noda bekas jerawat. 

• Kojic acid

Kojic acid adalah kandungan yang berasal dari berbagai jenis jamur. Kandungan ini dikenal sebagai salah satu bahan pencerah untuk kulit. Kojic acid bekerja dengan cara menghambat produksi melanin. Dengan demikian, masalah hiperpigmentasi dan warna kulit yang tidak merata juga dapat diatasi oleh bahan ini. 

Kulit yang sensitif memang memerlukan treatment khusus supaya tidak mudah iritasi atau memerah. Ada beberapa kandungan yang sebaiknya ada di dalam serum untuk kulit sensitif, yaitu: Aloe vera dan Centella asiatica. Selain itu, kandungan pelembap seperti hyaluronic acid dan ceramide juga baik dipilih karena ramah kulit sensitif. 

• Aloe vera

Aloe vera atau lidah buaya adalah tanaman yang lendirnya banyak dimanfaatkan untuk menenangkan kulit yang memerah. Tanaman ini punya sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Kulit yang memerah akibat paparan sinar matahari yang berlebihan pun bisa diatasi dengan Aloe vera. 

• Centella asiatica

Centella asiatica memiliki kandungan saponin yang tinggi sehingga bisa dipakai untuk menenangkan peradangan serta iritasi. Selain itu, Centella asiatica juga mampu mengurangi tanda-tanda sensitivitas kulit. 

Jika kulitmu sensitif, ada beberapa kandungan harus kamu hindari saat membeli serum, misalnya parfum dan pewarna. Keduanya kerap dimasukkan ke dalam skincare untuk menambah aroma dan warna. Namun, keduanya bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi yang tampak dalam bentuk kemerahan atau ruam. 

Beberapa zat lainnya, seperti emulsifier, enhancer, dan alkohol berbasis ethanol juga harus dihindari. Zat-zat tersebut bisa menyebabkan kulit mengalami kekeringan dan akhirnya mengalami iritasi. 

Ketika memilih serum untuk kulit sensitif, periksa label produk dengan cermat. Pilih produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif atau berlabel "for sensitive skin". Selain itu, selalu lakukan uji coba pada area kecil kulit terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan produk secara luas di wajah dan perhatikan reaksi kulit. Jika muncul iritasi atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan produk tersebut.