10 Rekomendasi Router Tenda Terbaik [Ditinjau oleh Software Engineer]

Antena pada router berfungsi untuk meningkatkan jangkauan koneksi internet supaya bisa mencapai tempat yang jauh. Antena router Tenda terbagi ke dalam dua jenis, yaitu internal dan eksternal. Mari ketahui perbedaannya dengan membaca penjelasan yang kami siapkan!

Wireless standard atau standar nirkabel adalah seperangkat layanan dan protokol yang menentukan cara kerja jaringan internet Anda. Adapun standar yang digunakan pada wireless LAN adalah IEEE 802.11 yang dilengkapi huruf setelah angkanya.

Standar wireless tersebut dibedakan berdasarkan kecepatan, rentang transmisi, dan frekuensi yang digunakan. Umumnya makin tinggi hurufnya, makin tinggi pula kecepatan jaringannya. Mari pelajari lebih dalam tentang tiap-tiap standar.

• 802.11a: Standar ini merupakan salah satu wireless standard yang paling tua dan masih banyak dipakai hingga saat ini. 802.11a memiliki kecepatan hingga 54 Mbps pada frekuensi 5 GHz, tetapi umumnya berkisar antara 6 sampai 24 Mbps. Standar Wi-Fi ini tidak kompatibel dengan 802.11b dan 802.11g.

• 802.11b: 802.11b menyediakan kecepatan transmisi maksimum sebesar 11 Mbps pada frekuensi 2.4 GHz. Standar ini kompatibel dengan 802.11g dan merupakan pelopor kepopuleran Wi-Fi.

• 802.11g: Diperkenalkan pada tahun 2003, standar wireless ini mampu mencapai kecepatan 54 Mbps pada 2.4 GHz. Karenanya, standar ini banyak diadopsi secara luas. 802.11g menawarkan transmisi wireless hingga jarak 150 kaki (45 meter).
  

• 802.11n: Wireless standard ini beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz serta mendukung penggunaan multi-channel. Tiap channel-nya memiliki kecepatan 150 Mbps sehingga kecepatan maksimum dari standar ini adalah sebesar 600 Mbps.

• 802.11ac: Sebagai standar yang paling banyak dipakai saat ini, 802.11ac memiliki kecepatan transmisi yang sangat baik. Standar Wi-Fi ini mendukung kecepatan hingga 1.300 Mbps pada frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz. Anda bisa menonton film dan bermain game tanpa hambatan menggunakan router berstandar ini.

Di samping sebagai router, produk Tenda juga biasanya memiliki mode atau fungsi lain. Mode yang umum ditemukan pada router Tenda adalah repeater, access point (AP), dan Wireless Internet Service Provider (WISP). Berikut ini penjelasan singkat tentang perbedaan dari setiap mode.

• Router

Tugas utama dari sebuah router adalah melakukan routing atau mengarahkan paket data dari modem kepada receiver. Dalam hal ini, router berperan sebagai jembatan yang menghubungkan perangkat-perangkat, seperti handphone, laptop, dan komputer ke dalam jaringan internet. Untuk dapat bekerja, setidaknya dibutuhkan satu buah router dan satu access point (AP).

• Access point

Access point merupakan perangkat tambahan yang berfungsi memperluas koneksi internet agar bisa menghubungkan lebih banyak perangkat. Access point membuat Anda dapat mengatur berapa saja perangkat yang dapat terhubung ke jaringan. Pada dasarnya, router dapat berperan sebagai access point, tetapi tidak semua access point bisa dipakai sebagai router.

• Repeater

Sesuai namanya, repeater berperan sebagai "pengulang". Alat atau mode ini akan menangkap sinyal yang dipancarkan router dan meneruskannya ke area yang lebih luas. Sebagai contoh, repeater akan memancarkan sinyal dari router yang ada di lantai bawah agar bisa menjangkau lantai atas. Perlu diketahui, sebuah repeater tidak akan berfungsi tanpa adanya router dan access point.

• WISP

Tak hanya pilihan modenya yang bervariasi, router Tenda juga dilengkapi fitur lain yang mampu memenuhi kebutuhan Anda. Di antara fitur-fitur tersebut, fitur Beamforming+ dan MU-MIMO adalah yang paling mudah ditemukan.

Jika Anda ingin memancarkan jaringan internet di luar ruangan, pilihlah router Tenda outdoor atau Outdoor CPE. Produk ini bisa berperan sebagai router yang berdiri sendiri dan memancarkan koneksi internet kepada receiver.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat ini untuk menembakkan sinyal dari router utama ke area yang lebih luas. Bahkan, area yang bisa dijangkau oleh router outdoor Tenda bisa mencapai jarak hingga puluhan kilometer. 

Biasanya alat ini juga dilengkapi mode Station untuk membuat koneksi wireless PtP atau point-to-point. Anda dapat memakainya untuk menyediakan sambungan internet pribadi, kamera CCTV, dan transmisi data. Router outdoor Tenda juga telah didukung teknologi auto-bridging sehingga dua CPE bisa otomatis terhubung untuk memudahkan pengaturan.