10 Rekomendasi Air Radiator Motor Terbaik [Ditinjau Guru Teknik Otomotif] (Terbaru Tahun 2025)

Coolant untuk motor yang beredar di pasaran umumnya bisa langsung digunakan. Zat aditif pada coolant sudah dicampur dengan air suling atau air murni yang tidak mengandung mineral agar tidak menimbulkan karat. Rasio yang sering digunakan produsen coolant adalah 30/70 dan 50/50. Spesifikasi 30/70 berarti 30% zat aditif dan 70% air, sementara spesifikasi 50/50 berarti 50% zat aditif dan 50% air.

Coolant dengan spesifikasi 50/50 memiliki performa yang lebih tinggi karena mengandung lebih banyak cairan pendingin. Rasio 50/50 memiliki titik didih hingga 107°C. Performa tersebut akan cocok untuk Anda yang banyak menghabiskan waktu di jalan dan terjebak macet karena mesin cepat panas. Di sisi lain, rasio 30/70 memiliki titik didih sekitar 104°C. Spesifikasi tersebut sudah cukup untuk iklim di Indonesia, terlebih jika Anda hanya menggunakan motor untuk jarak dekat.

Anda bisa menemukan air radiator dengan volume hingga 4 liter di pasaran. Pada umumnya, Anda belum membutuhkan volume tersebut untuk motor. Motor biasanya hanya menggunakan air radiator dengan volume 0,5 liter hingga 2 liter. Air radiator dengan volume 4 liter lebih dibutuhkan mobil. Selain terlalu banyak, volume tersebut bisa membuat harga air radiator terlalu tinggi untuk motor.

Skuter dan sepeda motor dengan mesin hingga 150 cc biasanya menggunakan radiator kecil dengan kebutuhan coolant antara 0,5-1 liter. Jadi, Anda bisa membeli coolant dengan volume paling kecil, yakni 1 liter. Di sisi lain, motor sport atau motor touring berkapasitas mesin 150-400 cc bisa membutuhkan air radiator sekitar 1-2 liter. Untuk kebutuhan tersebut, Anda dapat membeli coolant dengan volume 2 liter atau dua buah coolant 1 liter.

Pabrikan di Indonesia tak jarang menawarkan air radiator yang diformulasi khusus untuk motor produksinya. Jika Anda masih bingung dalam memilih air radiator, produk pabrikan yang sesuai dengan merek motor Anda bisa dipertimbangkan. Beberapa contoh air radiator dari pabrikan motor adalah Yamacoolant (Yamaha), AHM 08CLAH50500 (Honda), dan Super Long Life Coolant (Kawasaki).

Selain sudah diformulasi khusus untuk motor keluarannya, air radiator dari pabrikan juga memiliki volume yang pas. Jadi, Anda tak perlu khawatir membeli air radiator terlalu banyak atau terlalu sedikit untuk motor. Namun, air radiator dari pabrikan motor mungkin belum memenuhi spesifikasi yang Anda inginkan. Jika demikian, tak ada salahnya bagi Anda untuk tetap memilih air radiator dari merek yang lain.