Mempelajari suatu bahasa tertentu boleh jadi mudah bagi sebagian orang. Namun, orang yang mudah mempelajari bahasa baru belum tentu bisa dengan mudah mempelajari ilmu bahasa. Saya sendiri merasa cukup mudah mempelajari bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Karena itu, saya menyimpulkan bahwa saya berbakat dalam mempelajari bahasa. Berdasarkan kesimpulan yang amat subjektif tersebut, saya pun memutuskan melanjutkan studi magister jurusan Linguistik.
Sekarang, setelah kembali berkuliah, apakah saya masih berasumsi bahwa bakat mempelajari suatu bahasa akan membuat perkuliahan di Linguistik mulus-mulus saja? Tentu tidak. Ternyata, demi perkuliahan, saya butuh banyak bahan bacaan. Untunglah, perkembangan teknologi memudahkan hidup kita saat membeli buku. Karena itu, saya merekomendasikan buku-buku berikut untuk dimiliki dan dibaca oleh kalian yang tidak sengaja terjun ke dunia linguistik.