10 Rekomendasi Sandal Anak Laki-Laki Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Usia 1-5 tahun merupakan fase latihan berjalan anak. Nah, jika sandal yang digunakan tidak dapat menopang dengan maksimal, posisi berdiri anak pun akan terganggu dan mereka tidak bisa menjaga keseimbangan. Alih-alih dapat berjalan dengan lancar, hal tersebut justru bisa membahayakan kesehatan.

Jika Anda ingin membelikan sandal untuk anak yang masih balita, pilihlah produk jenis sepatu sandal. Menurut dr. Meidy H. Triangto, Sp.KFR, yang dikutip dari health.detik.com, penggunaan sandal jepit atau selop yang berkontur rata tidak direkomendasikan untuk balita. Hal ini karena sandal jepit kurang memberikan support dan perlindungan pada kaki.

Sepatu sandal yang tepat untuk balita adalah yang memiliki model tertutup di bagian depannya. Saat si kecil tidak sengaja terjatuh, penutup depan tersebut dapat melindungi jari-jari kakinya. Selain itu, pilih yang memiliki strap di bagian punggung kaki dan tumit agar lebih kukuh saat dipakai berjalan. Dengan begitu, fase latihan berjalan anak jadi makin nyaman dan aman.

Bagi si kecil yang sudah berumur 5 tahun ke atas, sandal flip-flop atau sandal jepit bisa dipakai untuk aktivitas harian. Sandal jenis ini memiliki strap berbentuk Y yang memperlihatkan bagian jari dan punggung kaki. Modelnya tergolong praktis dan mudah digunakan.

Jenis sandal lain yang tak kalah praktis adalah sandal slip-on. Sandal ini lebih ideal dipakai oleh usia anak SD. Pada umumnya, sandal jenis ini memiliki satu strap yang menutupi punggung kaki. Namun, ada juga beberapa produsen yang menawarkan sandal slip-on dengan dua strap yang bisa diatur kekencangannya. 

Untuk bahan sandal flip-flop atau slip on, disarankan terbuat dari bahan EVA atau rubber.

• Bahan EVA

Sandal berbahan EVA memiliki karakteristik yang empuk, ringan, serta tahan lama.

• Bahan karet

Sandal yang terbuat dari bahan rubber lebih fleksibel dan tidak mudah kotor ketika dipakai. Alhasil, kegiatan bermain anak pun jadi makin seru dan mengasyikkan tanpa perlu takut kotor atau basah.

Apabila Anda ingin mengajak si jagoan pergi menghadiri acara semiformal atau formal, sandal berbahan synthetic leather merupakan opsi yang tepat. Bahan ini juga direkomendasikan untuk acara keluarga saat Lebaran atau natalan. Tentunya, si jagoan akan tampak stylish, elegan, dan lebih rapi.

Selain itu, produk berbahan synthetic leather bobotnya lebih ringan dibandingkan dengan kulit asli. Dengan begitu, anak Anda pun bisa betah memakainya hingga acara berakhir.

Sayangnya, sandal berbahan synthetic leather lebih cepat rusak jika terkena air. Jadi, jangan lupa untuk langsung mengeringkannya ketika basah. Warnanya pun cenderung cepat memudar jika sering dipakai. Agar kualitasnya tetap terjaga, Anda perlu merawat sandal berbahan synthetic leather dengan baik.