10 Rekomendasi Vitamin Kucing Terbaik [Ditinjau Dokter Hewan] (Terbaru Tahun 2025)

Vitamin adalah senyawa organik yang berperan dalam berbagai aktivitas metabolisme. Kekurangan vitamin, atau defisiensi, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Fungsi utama vitamin A pada tubuh kucing adalah: 

• memelihara organ penglihatan
• menunjang pertumbuhan
• untuk kekebalan tubuh
• bermanfaat untuk perkembangan janin
• diferensiasi seluler

Penyakit mata yang dapat disebabkan oleh defisiensi vitamin A di antaranya adalah konjungtivitis, katarak, degenerasi retinal. Defisiensi vitamin A juga dapat menyebabkan penurunan berat badan, kelemahan otot, gangguan reproduksi, dan pertumbuhan.

Namun, kelebihan vitamin A dapat menimbulkan permasalahan pada anak kucing yang sedang tumbuh. Salah satunya adalah hipervitaminosis A, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan berbagai lesi tulang. Untuk itu, berikan vitamin A sesuai takaran yang tercantum pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter hewan.

Asam amino dibutuhkan oleh kucing sebagai prekursor pembentukan protein. Molekul protein ini menjadi antibodi yang memiliki fungsi melawan agen asing yang masuk ke tubuh. Asam amino atau protein yang tercukupi akan menjadikan tubuh siap membentuk antibodi jika ada agen patogen masuk. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh kucing akan meningkat. 

Nilai estetika dan kepuasan memelihara kucing akan meningkat ketika keindahan dan kesehatan kulit serta rambut kucing terpelihara. Untuk menunjang kesehatan kulit dan rambut kucing diperlukan asupan nutrisi yang pas. Vitamin E memainkan peranan dalam meningkatkan kesehatan kulit dan rambut kucing. 

Vitamin E berperan sebagai antioksidan yang mencegah penyebaran reaksi radikal bebas pada kulit. Asam lemak omega-3 dan omega-6 penting untuk menjaga rambut tetap berkilau dan mencegah kerontokan. Asam lemak omega-3 dan omega-6 juga dapat berfungsi untuk melindungi sistem kekebalan, hati, mata, otak, dan persendian kucing.

Kucing bisa mengalami malnutrisi atau kurus. Jika demikian, salah satu cara untuk mengembalikan bobot tubuhnya menjadi ideal adalah dengan memberikan vitamin. Vitamin yang dapat meningkatkan nafsu makan adalah vitamin A, B, C, dan E.

Pencampuran vitamin dengan minyak ikan biasanya dilakukan untuk menstimulasi nafsu makan kucing. Namun, pemberian vitamin untuk memacu nafsu makan hedaknya dibatasi jika bobot kucing sudah melebihi batas maksimal. Dengan demikian, pemberian vitamin tidak akan menimbulkan permasalahan kesehatan pada kemudian hari.

Vitamin yang utama untuk kucing adalah vitamin A, D, E, K, C, dan B kompleks. Kebutuhan vitamin tersebut harus diperhitungkan sebelum dan selama kehamilan atau selama kucing menyusui.

Vitamin A sangat penting untuk diferensiasi sel normal dan mengatur perkembangan organ pada janin. Vitamin A atau retinol dalam jumlah yang cukup diperlukan untuk mencegah kelainan bentuk. Selain itu, vitamin A juga diperlukan untuk mendukung perkembangan normal pada anak kucing selama menyusui.

Vitamin E bisa membantu mengurangi risiko stres oksidatif yang mengganggu tumbuh kembang janin. Sementara itu, vitamin D bekerja secara sinergis dengan vitamin A. Vitamin D berperan dalam menyerap dan mengatur kalsium dan fosfor. Vitamin ini membantu tubuh mensintesis protein, membangun tulang, gigi, dan kulit yang kuat.

Anak kucing membutuhkan kelengkapan nutrisi optimal pada masa pertumbuhannya. Kebutuhan nutrisi tersebut dapat diperoleh melalui susu induk, pakan tambahan, ataupun susu tambahan. Selain nutrisi pokok, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, vitamin dan mineral juga dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan anak kucing.

Vitamin E dibutuhkan sebagai antioksidan untuk membantu mengembangkan sistem kekebalan. Vitamin A diperlukan untuk menunjang pertumbuhan anak kucing, sedangkan vitamin K berfungsi mengaktivasi faktor pembekuan darah. 

Sementara itu, vitamin D membantu menyerap dan mengatur kalsium serta fosfor yang penting untuk membangun tulang, gigi, dan kulit yang kuat. Vitamin B atau thiamin sendiri memiliki fungsi yang sangat kompleks. Vitamin B1 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat. Lalu, vitamin B12 berfungsi untuk mengatur fungsi enzim dan vitamin B6 untuk regulasi hormon.