10 Rekomendasi Body Serum Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit] (Terbaru Tahun 2025)

Bahan aktif pada daftar ingredients produk kecantikan, termasuk body serum, biasanya ditulis berurutan mulai dari konsentrasi tinggi ke rendah. Makin awal suatu bahan muncul dalam ingredients list, makin besar pula konsentrasinya. Karena itu, sebaiknya Anda memilih body serum yang kandungan pelembapnya terdapat dalam sepuluh urutan pertama untuk memperoleh efek lembap yang optimal.

Tak seperti pada bahan pelembap, brightening agent tidak harus termasuk dalam sepuluh komposisi utama untuk memberikan hasil optimal. Namun, pastikan konsentrasi brightening agent sesuai dengan nilai rekomendasi rujukan. Misalnya, kandungan retinol cukup memiliki konsentrasi sebesar 0,25%-1%. Jika dilihat, konsentrasi retinol tersebut memang sedikit sehingga biasanya tidak termasuk dalam sepuluh komposisi utama. Namun, jumlah tersebut sudah efektif untuk memberi efek mencerahkan.

Tak hanya retinol, ada bermacam-macam kandungan bahan yang mampu mencerahkan kulit dalam body serum. Berikut akan kami jabarkan beberapa contohnya untuk Anda.

Kebanyakan orang sering mengeluhkan masalah warna kulit yang tidak merata akibat paparan sinar matahari. Kulit juga akan terasa makin kering karena TEWL-nya (Transepidermal Water Loss atau penguapan air) lebih tinggi bila Anda sering terpapar sinar matahari. Oleh sebab itu, selain menjaga kelembapan dan memberi bahan pencerah pada kulit, Anda juga perlu melindunginya dari sinar matahari. 

Jadi, pastikan Anda memilih body serum yang dilengkapi SPF minimal 30 dan PA+++. Jika tidak ada tanda PA, cari label broad spectrum UV protection yang bisa melindungi kulit dari UVA dan UVB. Anda bisa mencari titanium dioxide sebagai broad spectrum UV protection dalam daftar komposisi. 

Di pasaran, Anda juga mungkin menemukan body serum dengan klaim double atau triple protection. Produk seperti ini biasanya dilengkapi dengan antioksidan sehingga bisa melindungi kulit dari sinar UV dan blue light. Blue light yang memicu penuaan dini ini memiliki spektrum serupa dengan UVA. Blue light biasanya dipancarkan oleh digital screen, seperti cahaya dari layar ponsel, laptop, dan lampu LED. 

Body serum dengan UV protection sebenarnya lebih memudahkan karena Anda tidak perlu mengaplikasikan produk berlapis-lapis. Hal ini karena dalam satu produk sudah terdapat kandungan pelembap sekaligus UV protection. Namun, jika body serum belum dilengkapi UV protection, selalu gunakan sunscreen setelah Anda mengaplikasikan body serum.

Sama halnya seperti jerawat di wajah, jerawat pada badan juga melibatkan empat pilar. Berikut ini beberapa alasan timbulnya jerawat pada area badan:

• Produksi minyak berlebih
• Keratinisasi berlebih sehingga sel kulit mati menumpuk dan menyumbat pori-pori
• Populasi bakteri acnes
• Faktor inflamasi

• Retinol atau vitamin C 

Di antara berbagai pilihan anti-aging, sebaiknya Anda mengutamakan body serum dengan kandungan retinol atau vitamin C. Retinol bekerja secara efektif untuk memperlambat proses aging karena kemampuan optimalnya dalam meningkatkan peremajaan kulit. Sementara itu, vitamin C berperan penting dalam merangsang pembentukan kolagen sehingga kulit lebih kencang dan elastis.

Jika kesulitan mencari body serum dengan kandungan retinol atau vitamin C, Anda bisa mempertimbangkan kandungan anti-aging lainnya. Berikut ini beberapa kandungan anti-aging yang bisa Anda pilih:

• Peptide

Sama halnya seperti vitamin C, peptide juga bisa merangsang produksi kolagen untuk mengencangkan kulit. Selain itu, bahan ini juga membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan.