10 Rekomendasi Buku Cerita untuk Bayi Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Buku cerita yang terbuat dari kertas memiliki bobot ringan dengan isi yang lebih lengkap. Karena produk ini praktis dibawa ke mana saja, Anda dapat membacakan cerita untuk bayi saat traveling. 

Buku cerita berbahan kertas sangat ideal digunakan oleh orang tua yang baru memiliki bayi newborn. Bayi baru lahir belum dapat melihat dengan jelas sehingga Anda cukup memberikan stimulasi melalui pendengarannya. Untuk itu, Anda sebaiknya memilih buku berisi cerita panjang daripada yang berisi banyak gambar.

Soft book atau yang juga disebut cloth book merupakan buku yang terbuat dari kain. Ada pula soft book yang dibuat seperti bantal sehingga disebut buku bantal. Soft book sebaiknya mulai dikenalkan pada bayi sejak usia 4 bulan saat mereka mulai aktif memegang dan menggigit.

Buku cerita ini memiliki ujung yang tumpul sehingga aman saat bayi mencoba menggigitnya. Buku cerita jenis ini tentu akan lebih awet dipakai karena tidak mudah sobek. Anda juga dapat mencuci dan mengeringkan buku ini agar selalu terjaga kebersihannya.

Salah satu milestone terpenting bayi ialah saat badannya sudah mampu untuk duduk sendiri. Tumbuh kembang ini terjadi pada rentang usia 4–7 bulan. Pada usia tersebut, si kecil akan makin tertarik saat Anda membacakan cerita untuknya. Nah, buku cerita jenis bath book wajib masuk ke dalam koleksi mainan buah hati Anda.

Karena bath book terbuat dari material waterproof, Anda dapat membacakan cerita kapan saja, bahkan saat mandi. Namun, setelah selesai digunakan, pastikan Anda mengelap dan mengeringkan bath book agar bersih dan bebas kuman. Sayangnya, buku cerita untuk bayi berbahan antiair ini masih jarang ditemui di pasaran Indonesia.

Menjelang usia 1 tahun, Anda harus rajin menstimulasi kemampuan sensorik dan motorik bayi. Dengan mengajaknya membaca buku cerita, Anda dapat melakukan hal tersebut. Untuk hal ini, Anda bisa menggunakan board book atau hard book. Buku ini terbuat dari papan yang cukup tebal sehingga memudahkan si kecil membolak-balik halaman.

Kemampuan sensorik, seperti pendengaran, penglihatan, dan perabanya, akan terangsang melalui cerita yang disampaikan. Begitu pula dengan kemampuan motorik yang berupa gerakan otot tangan saat bayi membuka halaman buku. Agar lebih maksimal, Anda juga dapat memilih board book yang berisi gambar pop-up, flip-flap, atau touch and feel.