10 Rekomendasi Buku Journal Terbaik

Sesuai namanya, halaman polos berarti tidak memiliki motif apa pun pada kertasnya. Jadi, Anda memiliki kebebasan penuh untuk membuat journal book sesuai dengan selera dan kreativitas Anda. Anda bisa menggambar, menulis, menempel foto, hingga membuat sketsa apa pun yang diinginkan tanpa ada batas.

Model halaman ini akan cocok untuk Anda yang suka menggambar atau ingin berkreasi lebih lanjut dalam journaling. Namun, buku dengan halaman polos akan cukup menyulitkan jika Anda ingin menulis dengan rapi. Hal ini karena tidak adanya titik atau garis.

Jika Anda lebih banyak menulis saat melakukan journaling, buku dengan halaman garis-garis bisa menjadi pilihan terbaik. Garis-garis akan membantu untuk menjaga tulisan Anda tetap lurus dan rapi, membuatnya lebih mudah dibaca. Jadi, buku journal Anda akan tampak lebih rapi dan terstruktur.

Namun, Anda harus benar-benar memperhatikan ukuran dari tulisan saat sedang menulis. Supaya tetap rapi, tulisan Anda tidak boleh keluar dari garis. Oleh karena itu, jika ingin membeli buku dengan halaman bergaris, pilih yang garisnya cukup besar untuk tulisan Anda.

Saat ini banyak buku jurnal yang halamannya sudah memiliki template khusus. Halaman template cocok untuk kebutuhan yang lebih spesifik, seperti mencatat tugas harian, pelacakan kebiasaan, atau pencatatan finansial. Jadi, jika Anda ingin membeli buku jurnal dengan halaman template, pastikan Anda sudah benar-benar menentukan tujuan journaling.

Biasanya template yang tersedia tergantung pada jenis jurnalnya. Misalnya, template bullet journal, template kolom akuntansi, dan sebagainya. Untuk jenis ini, Anda tidak perlu repot memikirkan apa yang harus ditulis. Anda tinggal menuliskannya saja di tempat yang tersedia. 

Mayoritas dari buku jurnal yang beredar di pasaran terbuat dari hard cover. Sesuai dengan namanya, buku ini memiliki cover keras untuk bagian depan dan belakangnya. Hard cover memberikan kesan yang rapi karena tidak mudah terlipat. Daya tahannya juga lebih bagus karena tidak mudah robek. 

Beberapa buku hard cover dilengkapi karet atau tali pengikat yang membuat buku tetap tertutup rapi saat dibawa-bawa. Namun, bobot dari buku jenis ini biasanya lebih berat. 

Berbeda dengan hard cover yang keras, tipe soft cover lebih fleksibel, bahkan bisa dilipat. Selain itu, bobotnya lebih ringan. Harga buku journal soft cover juga biasanya lebih terjangkau dibandingkan hard cover.

Akan tetapi, tampilan dari buku ini akan cepat berubah seiring dengan berjalannya waktu. Jika tidak dijaga dengan baik atau terkena tumpahan air, sampul jenis ini mudah robek.