10 Rekomendasi Kacamata Anti Radiasi Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Terkadang kacamata antiradiasi yang dijual di pasaran tidak benar-benar mampu melindungi mata dari sinar radiasi dengan baik. Pada dasarnya, lensa berbahan plastik atau kaca biasa hanya mampu memfilter sedikit sinar radiasi. Sementara itu, untuk menangkal sinar radiasi secara total dibutuhkan penambahan lapisan khusus pada lensa.

Kacamata antiradiasi yang baik dilengkapi lensa anti reflective (AR). Lensa ini efektif untuk mengurangi pantulan sinar radiasi. Sementara itu, tint atau paint coating pada lensa antiradiasi berfungsi menyaring cahaya yang buruk bagi mata.

Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, Anda bisa memilih kacamata yang bisa menangkal radiasi sekitar 90–100%. Biasanya ada juga seller yang menuliskan kemampuan filtrasi maksimal dengan spesifikasi UV100 atau 400 nm (nanometer).

Kacamata antiradiasi umumnya menggunakan lensa blueray untuk melindungi mata dari sinar radiasi gadget. Namun, ada juga kacamata antiradiasi yang terdiri dari dua atau tiga lensa berbeda. Kacamata bluecromic atau kacamata antiradiasi yang dilengkapi lensa photochromic juga banyak dicari. Sebelum memilih, ketahui dahulu beberapa jenis lensa kacamata yang dapat Anda temukan di pasaran.

• Blueray

Lensa blueray atau lensa antiradiasi umum ditemukan pada kacamata antiradiasi. Fungsi utama dari lensa blueray adalah melindungi mata dari blue light. Namun, lensa blueray saja biasanya tidak mampu menghalau glare (silau). Jadi, gunakanlah lensa blueray yang dipadukan dengan polarized atau photochromic untuk menghalau glare.

• Polarized 

Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, pilih kacamata antiradiasi yang terpolarisasi (polarized lens). Lensa tersebut membantu mengurangi refleksi dan glare (silau) yang berasal dari pantulan cahaya matahari. Lensa yang terpolarisasi juga membuat penglihatan Anda lebih nyaman dan mencegah mata lelah.

• Photochromic

Lensa kacamata ini mirip seperti kacamata baca biasa. Namun, lensanya akan berubah menjadi gelap (biasanya hitam) saat terkena sinar matahari. Saat Anda masuk ke dalam ruangan, lensanya akan berubah seperti semula dalam hitungan detik. Kacamata photochromic memang didesain supaya bisa menangkal sinar UV dan beradaptasi dengan perubahan cahaya.

• Bluecromic
  

Bluecromic adalah perpaduan lensa blueray dengan photocromic. Bluecromic akan melindungi mata dari pancaran sinar UV yang berasal dari matahari sekaligus menahan sinar biru gadget.

Saat ini sudah banyak kacamata antiradiasi dengan warna lensa yang beragam, baik clear lens maupun tinted lens. 

• Lensa berwarna gelap

Menggunakan kacamata berlensa transparan terkadang terasa menyilaukan ketika Anda beraktivitas di luar ruangan. Karena itu, Anda bisa memilih lensa berwarna gelap, seperti warna cokelat, abu-abu, atau hijau. Warna-warna ini ideal untuk sebagian besar kegiatan di luar ruangan. Warna gelap juga meminimalkan silau dan mengurangi kelelahan mata dalam kondisi cahaya terang.

• Lensa berwarna terang

Lensa transparan (clear lens) dan lensa berwarna terang membuat lingkungan di sekitar Anda tampak lebih jelas. Contoh lensa berwarna terang adalah warna kuning, rose, dan keemasan. Warna-warna ini cocok digunakan pada kondisi cahaya yang rendah. Semua warna lensa terang tentu cocok dipakai untuk aktivitas harian.

• Bingkai plastik umumnya terbuat dari material zyl dan nylon. Harga bingkai plastik relatif murah. Selain itu, bobotnya ringan dan juga memiliki pilihan warna yang beragam. Bingkai plastik sayangnya mudah patah dan kekuatannya akan berkurang jika terus terpapar panas matahari.

• Bingkai metal memiliki tampilan elegan, tetapi lebih mahal dan pilihan warnanya sedikit. Material yang sering digunakan pada bingkai metal adalah monel, titanium, beta-titanium, dan berilium. Bahan ini memiliki kelebihan antikarat dan tahan lama. Namun, bingkai metal berpotensi menimbulkan reaksi alergi pada kulit sensitif. 

Frame atau bingkai lensa yang besar lebih disarankan daripada bingkai kecil. Bingkai yang besar mampu melindungi mata Anda secara maksimal dari berbagai sisi. Bingkai yang besar juga sangat berguna ketika Anda memakainya di luar ruangan untuk melindungi mata dari cahaya matahari.

Setiap orang memiliki struktur atau bentuk wajah yang berbeda, seperti bentuk persegi, oval, bulat, dan lainnya. Karena itu, Anda harus memilih bingkai kacamata yang sesuai agar memberikan kesan seimbang. Yuk, ketahui bingkai kacamata yang tepat untuk wajah Anda melalui penjelasan di bawah ini.

• Wajah bulat: Bingkai bersudut lebih direkomendasikan

Anda yang memiliki bentuk wajah bulat sebaiknya memilih kacamata berbingkai kotak atau persegi. Bingkai ini akan memberikan kesan panjang pada wajah bulat Anda. Sementara itu, bingkai berbentuk bulat dan gagang yang tebal sebaiknya dihindari.

• Wajah oval: Cocok menggunakan berbagai bingkai kacamata 

• Wajah hati: Kenakan kacamata frameless atau bingkai atasnya tebal

Kalau Anda memiliki tipe wajah ini, pilihlah bingkai yang mampu menonjolkan garis rahang dan menyamarkan dahi. Kacamata yang cocok untuk bentuk wajah hati adalah kacamata yang bingkai bawahnya lebih kecil. Kacamata yang bingkai bagian atasnya lebih tebal juga bisa dipilih untuk menyamarkan dahi Anda. Selain itu, bingkai dua warna atau two tones juga bisa dijadikan pilihan.

• Wajah persegi: Pilihlah bingkai tak bersudut

Bentuk wajah persegi ditandai dengan struktur rahang yang kaku dan tegas. Anda bisa memilih bingkai berbentuk bulat untuk menyamarkan garis wajah Anda. Bingkai bulat akan memberikan kesan lengkungan sehingga wajah Anda terlihat lebih panjang. Bingkai yang lebarnya melebihi tulang pipi juga disarankan karena akan menyembunyikan garis rahang Anda.

• Wajah segitiga: Kacamata cat eye dan half frame layak dipertimbangkan

Wajah segitiga adalah kebalikan dari wajah berbentuk hati. Ciri wajah ini adalah rahang yang lebih lebar dibandingkan dahi. Bingkai half frame dan cat eye akan mempertegas dahi Anda sehingga terlihat lebih seimbang.