Lampu sensor cahaya merupakan solusi pencahayaan modern yang bekerja otomatis dengan teknologi LED yang hemat energi. Produk ini hadir dalam berbagai varian, seperti lampu jalan, lampu plafon, dan lampu taman. Sumber dayanya pun beragam, mulai dari baterai yang praktis, listrik dengan cahaya terang, hingga solar panel yang tahan lama. Ragam opsi ini mungkin membuat Anda bingung saat memilih.
Kali ini, kami akan menjelaskan cara memilih lampu sensor cahaya. Kami juga akan mengulas rekomendasi lampu sensor cahaya terbaik dari Hannochs, Panasonic, Krisbow, dan merk lainnya. Rekomendasi produk ini disusun menurut cara memilih mybest dan diurutkan berdasarkan hasil penjualan terlaris di marketplace. Yuk, temukan lampu sensor cahaya yang bagus untuk rumah Anda!
Highlight Lampu Sensor Cahaya Teratas
Dominiko adalah content planner di mybest dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam digital content creation, SEO, dan analisis tren produk. Memulai karier di Kaskus sebagai writer dan strategist, ia mengasah keterampilan dalam content marketing, review produk, hingga copywriting. Kini, ia aktif berkolaborasi dengan pakar berbagai industri dan menggunakan riset berbasis data untuk menyusun rekomendasi produk yang akurat, tepercaya, dan bermanfaat bagi pembaca mybest.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Lampu sensor cahaya adalah sebuah unit lampu yang sudah dirancang dengan sistem sensor otomatis. Lampu ini akan menyala saat lingkungan gelap dan mati saat terang tanpa perlu modifikasi tambahan. Desainnya sama dengan lampu pada umumnya karena komponen sensor sudah ditanam. Hal ini membuat lampu sensor cahaya cocok untuk dipasang di area yang mengutamakan penampilan, seperti interior, teras, atau taman.
Sementara itu, fitting lampu sensor cahaya adalah kepala lampu atau dudukan yang sudah dipasangi sensor. Fitting ini berfungsi untuk mengubah lampu biasa (seperti bohlam LED) menjadi lampu otomatis. Kelemahannya, fitting lampu sensor cahaya sering membuat lampu jadi lebih menggantung ke bawah dan terlihat kurang rapi. Jadi, lampu sensor cahaya bisa dipilih jika Anda mengutamakan estetika dan kepraktisan.
Lampu sensor cahaya hadir dengan pilihan sumber daya listrik, baterai, dan solar panel yang bisa disesuaikan dengan penempatan. Untuk outdoor, pastikan juga lampu memiliki spesifikasi antiair dan antidebu. Beberapa merk populer seperti Hannochs, Panasonic, dan Krisbow pun bisa menjadi pilihan untuk kualitas sensor terbaik.
Lampu sensor cahaya dengan sumber daya listrik akan benar-benar bekerja sesuai dengan kapasitas dayanya. Lampu ini bisa digunakan untuk menerangi seluruh sudut ruangan ataupun sebagai lampu tidur saja. Untuk lampu tidur di kamar, Anda bisa memilih produk dengan daya sekitar 1 W. Lampu otomatis untuk kamar pun biasanya menggunakan cahaya kuning yang lembut di mata sehingga tak mengganggu waktu tidur.
Untuk penerangan teras atau balkon, pilih lampu LED bohlam dengan daya mulai 5 W. Lampu otomatis untuk plafon ideal bagi Anda yang sering bepergian karena lebih hemat listrik tanpa perlu menyalakan lampu sepanjang hari. Namun, hindari pemasangan pada downlight tertutup karena struktur fixture bisa menghambat deteksi sensor. Untuk downlight, pilih model yang menggabungkan sensor cahaya dan gerak agar lebih responsif.
Lampu sensor cahaya tenaga baterai merupakan solusi bagi Anda yang tidak ingin membuat area indoor terlalu gelap saat lampu utama dimatikan. Lampu ini ideal untuk dipasang di tangga, koridor, atau kamar sebagai panduan cahaya saat malam hari. Dengan daya baterai yang dapat diisi ulang, lampu ini juga bisa difungsikan sebagai emergency light saat listrik padam.
Keunggulan lainnya adalah instalasi yang mudah. Anda cukup menempelkan lampu ini di dinding atau permukaan lainnya. Namun, intensitas cahayanya tidak sekuat lampu listrik sehingga Anda bisa memasang beberapa unit sekaligus agar coverage lebih merata. Ada juga produk dengan tambahan sensor gerak untuk mengoptimalkan deteksi dan menghemat baterai.
Lampu sensor cahaya dengan rating IP65 atau lebih tinggi disarankan untuk area terbuka, seperti halaman, taman, atau jalan. Rating IP65 menjamin ketahanan terhadap debu dan air hujan sehingga lampu tetap aman dan awet meski terpapar cuaca ekstrem. Rating IP65 ke atas bahkan menjamin lampu tetap tahan air di bawah hujan deras.
Area outdoor pun belum tentu memiliki sambungan listrik. Untuk itu, lampu sensor cahaya dengan tenaga matahari atau solar panel adalah solusi ideal. Cara kerja solar panel adalah mengisi daya di siang hari dengan menyerap sinar matahari dan otomatis menyala saat malam. Untuk pengisian daya yang optimal, pastikan panel dipasang menghadap area terbuka.
Hannochs menawarkan lampu sensor cahaya dengan daya 6-30 watt (470-3.000 lumens) dan cahaya cool daylight (6500K). Jadi, lampu ini akan cocok untuk menerangi teras dengan halaman yang luas atau balkon yang luas. Dengan cahaya yang terang, lampu dari Hannochs ini tidak hanya akan bekerja secara otomatis, tetapi juga memastikan keamanan di area yang diterangi.
Untuk penerangan yang lembut, Anda bisa memilih lampu sensor cahaya dari Krisbow. Merk ini menawarkan lampu otomatis dengan daya 1-5 watt (500 lumens) dan cahaya kuning (2700K) atau warm white (3000K). Dengan begitu, lampu sensor cahaya ini tidak akan membuat area yang diterangi terlalu mencolok. Cahayanya yang hangat cocok sebagai lampu tidur atau menemani Anda saat menghabiskan waktu di teras.
Panasonic mengklaim bahwa lampu otomatisnya memiliki area deteksi sensor yang lebih luas dan sensitif. Lampu otomatis ini pun hanya akan mendeteksi cahaya matahari sehingga tidak terpengaruh oleh cahaya lampu LED lain yang sedang menyala di sekitarnya. Karena itu, merk ini dapat menjadi pilihan utama bagi Anda yang mengutamakan kualitas sensor cahaya dari lampu otomatis.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | |
---|---|---|---|---|
1 | Hayylife Lampu Sensor Gerak LED Otomatis|HL-ACA663 | ![]() | Instalasi mudah, bisa dipasang di mana pun | |
2 | Kadonio Litle Bear Lampu Silikon | ![]() | Lampu silikon sensor sentuh dengan lima warna cahaya | |
3 | Lampu Sorot Taman | ![]() | Lampu hias taman ramah lingkungan dengan panel surya | |
4 | Baseus Sunshine Aisle Night Light | ![]() | Desainnya ergonomis dan dapat berfungsi sebagai senter | |
5 | Allefix Lampu Jalan Dinding Sensor Tenaga Surya | ![]() | Untuk penggunaan outdoor, dilengkapi remote control | |
6 | Yeelight Rechargeable Sensor Night Light|YLYD01YL | ![]() | Cahayanya hangat dan nyaman untuk menemani malam Anda | |
7 | Xiaomi Mi Motion-Activated Night Light 2 | ![]() | Dapat berputar 360° untuk pencahayaan yang lebih luas | |
8 | TaffLED Dream Master|HW1015 | ![]() | Lampu taman solar dengan sensor gerak 100 LED | |
9 | Yeelight Sensor Makeup Mirror|YLG01YL | ![]() | Tawarkan tiga tipe cahaya lampu yang memudahkan berias | |
10 | Eglare Lampu Tidur Rainbow Dengan Sensor Suara | ![]() | Berbentuk pelangi, lampu tidur ini juga bisa menjadi dekorasi |
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda mencari lampu sensor yang mudah dipasang di mana pun? Produk dari Hayylife ini bisa dipertimbangkan. Anda bisa memasangnya di tempat tidur, dapur, tangga, serta sudut-sudut ruangan lainnya. Ukurannya yang kecil juga cocok untuk area kecil, seperti kabinet atau lemari. Produk ini memiliki dua smart sensor, yakni sensor gerak dan sensor cahaya dengan jarak sensor hingga 3 meter.
Kelebihan:
Kekurangan:
Ingin membuat si kecil tidur lebih nyenyak? Lampu ini bisa diandalkan untuk menemani si kecil. Lampu silikon dengan sensor sentuh ini memiliki desain unik dan menggemaskan. Dijamin buah hati Anda akan suka. Uniknya lagi, lampu ini memancarkan lima warna yang berbeda. Anda bisa menggantinya hanya dengan mengetuk body lampu.
Kelebihan:
Kekurangan:
Produk lampu satu ini adalah lampu taman yang menggunakan panel surya sebagai sumber energinya. Selain ramah lingkungan, produk ini juga menggunakan sensor cahaya yang membuatnya otomatis menyala saat gelap. Apabila sedang mencari lampu taman tanpa listrik, produk ini bisa dipertimbangkan. Menariknya lagi, lampu ini tersedia dalam dua pilihan cahaya, yaitu white dan warm white.
Kelebihan:
Kekurangan:
Jika Anda sering kebingungan mencari penerangan saat listrik padam, produk ini bisa diandalkan. Lampu sensor ini juga bisa berfungsi sebagai senter atau lampu emergency. Produk ini dilengkapi alas magnetik berperekat yang memudahkan Anda memasangnya di mana saja. Selain itu, desainnya juga dirancang ergonomis. Dengan desain tersebut, Anda akan lebih nyaman saat menggenggamnya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Produk ini bisa menjadi pilihan apabila Anda membutuhkan lampu untuk jalan depan rumah atau sekitar taman. Lampu outdoor ini menggunakan tenaga surya dengan kapasitas baterai yang cukup besar, yakni 15.000 mAh. Lampu ini akan menyerap cahaya matahari selama 6 jam pada siang hari. Kemudian, akan menyala selama 10 jam pengoperasian normal pada malam harinya.
Lampu ini juga dilengkapi remote control untuk mempermudah pengaturan. Anda bisa mengatur tingkat kecerahan cahaya dan memilih tiga mode yang ditawarkan. Lampu ini juga dilengkapi dengan fungsi alarm induksi, lho.
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda harus mempertimbangkan produk Yeelight jika mencari lampu malam. Produk dengan desain optik profesional ini dapat membebaskan Anda dari silau yang mengganggu pada malam hari. Produk ini memiliki sudut penginderaan 120° dengan jangkauan depan 5–7 meter dan jangkauan samping 2–3 meter. Hal tersebut membuat produk ini tepat untuk penerangan malam.
Kelebihan:
Kekurangan:
Jika Anda menyukai lampu dengan desain unik, produk dari Xiaomi ini dapat dijadikan pilihan. Lampu satu ini dapat berputar 360° dengan desain setengah lingkaran yang dikombinasikan dengan alas magnetic. Alas produknya yang miring dapat disesuaikan dengan mudah dan diletakkan di tempat yang Anda inginkan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Jika Anda mencari cermin rias dengan lampu, produk ini tidak bisa dilewatkan. Produk ini menawarkan cermin rias dengan sensor untuk memudahkan Anda saat merias wajah. Produk ini menawarkan tiga jenis mode dengan pencahayaan berbeda, yaitu mode skincare, makeup, dan date night.
Sensor yang digunakan oleh produk ini adalah sensor inframerah dengan jarak deteksi 30 cm. Cermin akan otomatis mati setelah 10 detik saat tidak mendeteksi kehadiran Anda. Memiliki tampilan elegan, produk ini akan terlihat cantik di meja rias Anda.
Kelebihan:
Kekurangan:
Lampu tidur dengan sensor suara dan cahaya ini memiliki bentuk yang lucu. Tidak hanya si kecil, Anda yang hobi mengoleksi barang-barang unik pasti tertarik. Produk dari Eglare ini tidak hanya berfungsi sebagai lampu tidur saja, lho. Karena bentuknya yang lucu, Anda bisa menjadikannya dekorasi atau pajangan di kamar tidur.
Selain lampu sensor cahaya, Anda bisa menemukan pilihan lampu LED plafon, lampu dinding outdoor, dan lampu taman untuk melengkapi kebutuhan pencahayaan rumah. Kami telah mengulas cara memilih dan rekomendasi produknya untuk Anda. Silakan klik tautan-tautan di bawah ini untuk membaca info lengkapnya dari kami.
No. 1: Hayylife|Lampu Sensor Gerak LED Otomatis|HL-ACA663
No. 2: Kadonio|Litle Bear Lampu Silikon
No. 3: |Lampu Sorot Taman
No. 4: Baseus|Sunshine Aisle Night Light
No. 5: Allefix|Lampu Jalan Dinding Sensor Tenaga Surya
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling