MCB atau miniature circuit breaker adalah alat pengaman instalasi listrik yang ada di setiap rumah hingga gedung perkantoran. Alat ini umumnya terletak berdekatan dengan kWh meter PLN. Tidak jarang dalam suatu instalasi listrik diperlukan MCB tambahan untuk membagi beban daya sekaligus pengaman ganda.
Ada banyak merek MCB yang populer, seperti Schneider, Morgen, Himel, Chint, Shukaku, dan Dutron. Kami akan membahas tips memilih MCB listrik rumah terbaik dan merekomendasikan berbagai merek MCB yang bagus. Ada juga ukuran MCB listrik untuk 900 watt dan 1.300 watt. Rekomendasi produk dalam artikel ini disusun dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest dan hasil riset kelarisan produk di marketplace. Simak sampai tuntas, ya!
Highlight MCB Listrik Teratas
Schneider Electric
Produk premium keluaran merek tepercaya di dunia perlistrikan
Shukaku Indonesia
Dengan arus 4 A, bisa dipakai untuk menyalakan setrika dan pompa air bersamaan
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Daftar isi
MCB listrik adalah perangkat elektromagnetik yang mampu melindungi instalasi listrik dari kelebihan arus dan korsleting. Ketika arus listrik yang melewati MCB melampaui nilai batas maksimal, komponen proteksi MCB akan otomatis memutus aliran listrik. Hal ini biasa disebut trip atau jepret.
MCB bereaksi ketika korsleting terjadi kurang dari 2,5 milidetik. Pada situasi kelebihan beban, MCB akan bereaksi memutus arus listrik setelah 2 detik hingga 2 menit. Dalam kondisi normal, MCB berfungsi selayaknya sakelar yang menghubungkan (ON) dan memutus (OFF) arus listrik. Dari segi fungsi proteksi, MCB sama seperti fuse atau sekring yang ada pada tiap instalasi listrik.
MCB dirancang dengan sirkuit kelistrikan yang kompleks sehingga mampu bekerja pada kondisi berat dan tahan lama. Hal ini membuat MCB dapat dipakai berulang kali. Cara kerja MCB saat melakukan trip otomatis dibagi menjadi dua macam sebagai berikut:
Memilih MCB untuk instalasi listrik bukanlah perkara sembarangan. Anda harus benar-benar memastikan bahwa MCB yang dibeli sudah sesuai dengan kebutuhan. Perlu diingat, MCB utama milik PLN yang ada di bawah kWh meter tidak boleh diganti selain oleh petugas berwenang. Sekarang, agar Anda menemukan MCB listrik yang bagus dan sesuai, mari terus simak penjelasan kami mengenai cara memilihnya.
Umumnya terdapat tiga tipe MCB yang dibedakan berdasarkan respons MCB saat trip atau jepret. Silakan melihat poin-poin di bawah ini.
MCB tipe ini akan otomatis trip ketika arus beban lebih besar tiga sampai lima kali dari arus maksimum MCB. Jenis ini cocok dipakai pada instalasi listrik rumahan ataupun industri skala kecil.
Jika Anda sedang membangun instalasi listrik, seperti di industri, lampu penerangan gedung, dan lainnya, pilihlah MCB tipe C. Jenis ini akan trip ketika arus beban yang lewat lebih besar lima hingga sepuluh kali dari arus maksimum MCB. MCB tipe C paling banyak ditemukan di pasaran dibandingkan tipe lainnya dan sudah umum dipakai untuk MCB listrik rumahan.
Peralatan kelistrikan besar, seperti mesin produksi, mesin las, dan lainnya, menghasilkan lonjakan arus tinggi. Dengan begitu, MCB tipe D lebih direkomendasikan. Jenis ini akan otomatis trip ketika arus beban lebih besar mulai dari 10–25 kali dari nilai maksimum MCB.
Nilai ampere MCB harus sesuai dengan besaran daya listrik yang mengalir di rumah Anda. Jangan membeli MCB tambahan dengan nilai ampere melebihi MCB utama yang ada pada kWh meter PLN. Jika diabaikan, fungsi pemutus arus listrik otomatis ketika terjadi kelebihan beban atau korsleting menjadi tidak bekerja. Hal ini bisa menimbulkan bahaya.
Di bagian muka MCB terdapat kode huruf dan angka yang menunjukkan ukuran ampere. Sebagai contoh, kode C2 menandakan MCB tersebut bernilai 2 A (dua ampere). Begitu pula dengan kode C4, C6, C10, C16, dan seterusnya. Angka belakang setelah huruf C merupakan besaran tegangan dalam satuan ampere.
Ukuran ampere MCB pada umumnya mulai dari 2 A, 4 A, 6 A, hingga 125 A. Untuk mengetahui arus maksimal yang bisa ditangani MCB, Anda bisa mengalikan arus ampere MCB dengan tegangan PLN 220 V. Misalnya, MCB 6 A x 220 V berarti menghasilkan daya maksimal 1.320 VA. Berikut ini adalah beberapa tipe MCB yang direkomendasikan berdasarkan daya listriknya.
Rumah dengan daya listrik 450 VA menggunakan MCB C2 atau maksimal 2 ampere. Anda bisa memilih MCB kode C2 untuk instalasi tambahan agar sistem proteksi dapat bekerja optimal. Misalnya saja, Anda bisa menggunakannya untuk membagi instalasi listrik bagian dapur, seperti pompa air listrik, rice cooker, atau kulkas.
Rumah dengan daya 900 VA menggunakan MCB ukuran 4 ampere. Anda bisa memilih MCB listrik 900 watt dengan ukuran 1–4 ampere untuk instalasi listrik tambahan. Jadi, Anda bisa menggunakannya untuk membagi antara televisi, kulkas, komputer, setrika, dengan pompa air atau lainnya.
Apabila rumah Anda berdaya listrik 1.300 VA, ukuran MCB listrik maksimal adalah 6 ampere. Anda bisa memilih ukuran MCB listrik 1.300 watt dari 1–6 ampere. Penambahan MCB cocok dilakukan di rumah berdaya 1.300 VA untuk membagi beban daya peralatan elektronik yang ada di rumah.
Penetapan ukuran MCB listrik juga berlaku untuk daya listrik yang lebih tinggi. Misalnya adalah MCB C10 untuk 2.200 VA, C16 untuk 3.500 VA, C20 untuk 4.400 VA, dan seterusnya.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pole | Arus | Tipe kurva | Tegangan | Breaking capacity | Frekuensi | |||||
1 | Schneider Electric Schneider Electric MCB Domae 1P 10A|DOMF01110 | ![]() | Produk premium keluaran merek tepercaya di dunia perlistrikan | 1P | 10 A | C curve | 220-240 V | 6 kA | 50 Hz | |
2 | Chint Indonesia Chint MCB 1P 6kA 10A|NXB-63 | ![]() | Mengetahui status MCB lebih mudah berkat indikatornya | 1P | 10 A | C curve | 220 V | 6 kA | 50 Hz | |
3 | Favorite Indonesia Morgen MCB 6A|DZ47-63 | ![]() | MCB ekonomis untuk perlindungan listrik harian Anda | 1P | 6 A | C curve | 240 V | Tidak diketahui | 50/60 Hz | |
4 | Shukaku Indonesia Shukaku MCB 4A|SKU-899 | ![]() | Dengan arus 4 A, bisa dipakai untuk menyalakan setrika dan pompa air bersamaan | 1P | 4 A | C curve | 230/400 V | Tidak diketahui | 50 Hz | |
5 | Himel Indonesia Himel MCB 1 Pole C 4.5kA 10A|HDB3wN | ![]() | Menggunakan mekanisme khusus untuk memberikan keamanan lebih | 1P | 10 A | C curve | 240/415 V | 4.5 kA | 50/60 Hz | |
6 | Dutron Dutron MCB 2A|DMCB-63 | ![]() | MCB arus kecil serta instalasi mudah, ideal untuk sirkuit kecil | 1P | 2 A | C curve | 230/400 V | 6 kA | Tidak diketahui | |
7 | ABB Sakti Industri ABB MCB 1 Pole 4.5kA 10A|SH201L | ![]() | Proteksi tepercaya untuk kabel dan perangkat listrik rumah Anda | 1P | 10 A | C curve | 230/400 V | 4.5 kA | Tidak diketahui | |
8 | Citra Hannochs Niagantara Hannochs MCB 1 Phase 20A | ![]() | Dengan kapasitas arus tinggi, pemakaian pun lebih luas | 1P | 20 A | C curve | 230/400 V | 4.5 kA | Tidak diketahui | |
9 | Mikotek MCB C6|MTMCB | ![]() | Tahan panas dan tahan dingin, memberi performa yang stabil | 1P | 6 A | C curve | 240/400 V | 6 kA | 50 Hz | |
10 | Visalux Electrindo Visalux MCB 1P 10A|VS110 | ![]() | Hemat energi karena mampu menghantar listrik dengan efisien | 1P | 10 A | C curve | 230/400 V | 6 kA | 50 Hz |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 10 A |
Breaking capacity | 6 kA |
---|---|
Frekuensi | 50 Hz |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 10 A |
Breaking capacity | 6 kA |
---|---|
Frekuensi | 50 Hz |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 6 A |
Breaking capacity | Tidak diketahui |
---|---|
Frekuensi | 50/60 Hz |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 4 A |
Breaking capacity | Tidak diketahui |
---|---|
Frekuensi | 50 Hz |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 10 A |
Breaking capacity | 4.5 kA |
---|---|
Frekuensi | 50/60 Hz |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 2 A |
Kapasitas arus 2 A, ideal untuk sirkuit kecil dan pemakaian ringan
Produk ini cocok untuk pemasangan di rumah, toko kecil, dan instalasi sederhana
Desainnya yang ringkas memudahkan instalasi dan menghemat ruang di panel listrik
MCB Dutron ini pun sudah mengantongi SNI yang menjamin kualitasnya
Breaking capacity | 6 kA |
---|---|
Frekuensi | Tidak diketahui |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 10 A |
Breaking capacity | 4.5 kA |
---|---|
Frekuensi | Tidak diketahui |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 20 A |
Breaking capacity | 4.5 kA |
---|---|
Frekuensi | Tidak diketahui |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 6 A |
Breaking capacity | 6 kA |
---|---|
Frekuensi | 50 Hz |
Pole | 1P |
---|---|
Arus | 10 A |
Breaking capacity | 6 kA |
---|---|
Frekuensi | 50 Hz |
Tidak bisa. MCB tidak bisa menghemat listrik karena alat ini berfungsi sebagai sakelar pemutus dan penyambung arus listrik. Selain itu, alat ini juga berfungsi untuk memproteksi instalasi listrik dari kelebihan beban ataupun korsleting.
Tidak boleh mengganti MCB utama (MCB master) di bawah kWh meter yang menghubungkan tiang listrik luar ke dalam rumah. Akan tetapi, mengganti MCB tambahan yang biasanya berada di dalam rumah boleh dilakukan sendiri.
Ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, Anda menggunakan peralatan listrik yang melebihi beban daya maksimal yang ditanggung MCB. Selain itu, bisa juga karena ada peralatan rusak dan menyebabkan korsleting. Hal itu membuat MCB menjalankan fungsinya dengan memutus arus listrik dan terjadilah trip atau jepret. Kedua, MCB listrik sudah mulai lemah atau rusak sehingga sering jepret berulang kali.
Memasang MCB listrik di dalam rumah sebenarnya bisa dilakukan sendiri karena tidak terlalu rumit. Peralatan yang dibutuhkan juga cukup sederhana. Namun, tetap ada beberapa hal yang wajib dilakukan agar proses pemasangan dan penggantian MCB berjalan lancar serta aman.
Selain MCB listrik, kami juga memiliki beberapa artikel terkait kebutuhan rumah. Ada terminal listrik (power strip), stabilizer listrik, dan kabel roll yang pastinya patut untuk Anda simak. Silakan klik tautan di bawah ini.
No. 1: Schneider Electric|Schneider Electric MCB Domae 1P 10A|DOMF01110
No. 2: Chint Indonesia|Chint MCB 1P 6kA 10A|NXB-63
No. 3: Favorite Indonesia|Morgen MCB 6A|DZ47-63
No. 4: Shukaku Indonesia|Shukaku MCB 4A|SKU-899
No. 5: Himel Indonesia|Himel MCB 1 Pole C 4.5kA 10A|HDB3wN
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling