![10 Rekomendasi Kaos Kaki Anti Bakteri Terbaik [Anti-Bau] (Terbaru Tahun 2025) 1](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Kaos Kaki Anti Bakteri Terbaik [Anti-Bau] (Terbaru Tahun 2025) 2](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Kaos Kaki Anti Bakteri Terbaik [Anti-Bau] (Terbaru Tahun 2025) 3](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Kaos Kaki Anti Bakteri Terbaik [Anti-Bau] (Terbaru Tahun 2025) 4](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Kaos Kaki Anti Bakteri Terbaik [Anti-Bau] (Terbaru Tahun 2025) 5](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
Masalah bau kaki sering muncul ketika kaki lembap akibat memakai sepatu tertutup seharian. Untungnya saat ini tersedia berbagai merk kaos kaki anti bakteri yang bagus, seperti Mundo, Weinbrenner, dan lainnya. Material serta teknologinya pun berbeda-beda, mulai dari bamboo, spandeks, nilon, hingga material infused copper. Dengan banyaknya pilihan, bagaimana cara memilih kaos kaki antibakteri yang efektif?
Kali ini, kami membuat cara memilih kaos kaki antibakteri bersama dokter kulit, dr. Dia Febrina, dan dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Surya Santosa. Temukan juga rekomendasi kaos kaki antibakteri dan antibau yang nyaman digunakan untuk aktivitas kerja, sekolah, hingga olahraga. Rekomendasi produk ini disusun sesuai cara memilih mybest dan diurutkan berdasarkan hasil penjualan terbanyak di marketplace. Yuk, simak dan temukan produk terbaiknya!
Highlight Kaos Kaki Anti Bakteri Teratas
Mundo Socks

Lindungi kaki pria aktif dengan teknologi antibakteri Biosil
Mundo Socks

Desain tumit 90° yang pas dan tidak mudah melorot

dr. Dia Febrina, Sp.D.V.E adalah dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Universitas Padjadjaran dengan minat pada dermatologi kosmetik, estetik, dan tumor bedah kulit. Sebagai pendiri Medika Asyifa Jatiasih dan Dr. Derm Skin Care, beliau aktif mengedukasi masyarakat tentang kesehatan kulit dan estetik melalui konsultasi langsung maupun media sosial demi menghadirkan layanan yang komprehensif. Edukasinya menjadi rujukan terpercaya dalam kesehatan kulit dan estetik di Bekasi.

dr. Surya Santosa, Sp.K.O. adalah dokter spesialis kedokteran olahraga di RS Universitas Indonesia, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dan Siloam Hospital Lippo Village. Menempuh pendidikan spesialis di bidang Kedokteran Olahraga di FKUI, dr. Surya meraih gelar Spesialis Kedokteran Olahraga (Sp.K.O.) pada 2023. Kini, dr. Surya aktif menangani kasus-kasus cedera olahraga, rehabilitasi, peningkatan performa atlet, serta pencegahan dan penatalaksanaan penyakit tidak menular berbasis aktivitas fisik. Selain praktik klinis, dr. Surya pernah terlibat sebagai anggota Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Olimpiade Paris 2024 yang berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Willa adalah lulusan Jurnalistik yang kini bekerja sebagai Content Planner di mybest untuk segmen perawatan tubuh, kesehatan, hingga kebutuhan sehari-hari. Berpengalaman 4 tahun sebagai reporter di Kompas Gramedia Majalah pada divisi Women & Children, serta hampir 1 tahun di Social Media Marketing untuk brand skincare dan suplemen, ia terbiasa menulis artikel berbasis riset pasar yang sesuai kebutuhan pengguna. Saat menyusun panduan memilih produk, Willa banyak menganalisis tren dan mewawancarai dermatologis sampai dokter gizi untuk memastikan informasi akurat dan tepercaya.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.

Kaos kaki anti bakteri efektif mencegah bau kaki karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Bau kaki biasanya muncul ketika keringat bercampur dengan bakteri, terutama saat kaki berada di dalam sepatu tertutup sepanjang hari. Selain bau tak sedap, kondisi ini juga bisa memicu timbulnya jamur kulit. Salah satu cara mengatasinya adalah menggunakan kaos kaki antibakteri. Berbeda dari kaos kaki biasa yang hanya menyerap keringat, kaos kaki antibakteri dirancang dengan material khusus yang bisa mencegah perkembangan bakteri.
Kaos kaki antibakteri menjadi pilihan tepat bagi pekerja aktif, pelajar, hingga pengguna sepatu tertutup yang beraktivitas dalam waktu lama. Produk ini membantu menjaga kaki tidak mudah lembap dan nyaman digunakan sepanjang hari. Untuk modelnya bervariasi seperti kaos kaki pada umumnya. Namun, jika Anda ingin fokus mencari kaos kaki model pendek, silakan buka tautan berikut ini.

Selain menggunakan kaos kaki antibakteri, jangan lupa untuk jaga kebersihan kaki setiap harinya! Khususnya, bagi Anda yang banyak berkeringat.

Standar seperti ISO 20743 dan AATCC 100 menjadi bukti bahwa kaos kaki mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki.
Saat memilih kaos kaki antibakteri, perhatikan apakah produk tersebut mencantumkan teknologi antibakteri yang jelas atau tidak. Kaos kaki dengan label antibakteri resmi umumnya lebih efektif dalam menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau. Sertifikasi ISO 20743 digunakan secara global untuk mengukur kemampuan tekstil dalam menghambat bakteri.
Selain itu, sertifikasi AATCC 100 banyak digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu produk mampu menahan pertumbuhan bakteri selama pemakaian. Produk yang melewati pengujian tersebut biasanya menawarkan efektivitas yang lebih terukur. Jadi, Anda bisa mendapat produk yang efektif mengurangi bau dan nyaman digunakan sepanjang hari.

Jika tak menemukan kaos kaki berlabel ISO 20743 atau AATCC 100, memilih kaos kaki dengan label antibakteri sudah cukup. Hal ini karena label antibakteri tak boleh disematkan sembarangan. Produsen yang menampilkan label tersebut biasanya telah melalui proses uji tertentu.
Material kaos kaki antibakteri menentukan kenyamanan dan efektivitasnya. Bahan bamboo dikenal memiliki daya serap tinggi dan sifat antibakteri alami. Sementara itu, kombinasi nilon dan spandeks membuat kaos kaki lebih kuat, elastis, dan awet. Beberapa produk kini menyertakan bahan infused copper, silver ion, atau zinc oxide yang dapat menekan pertumbuhan bakteri.

Bamboo memiliki tekstur berpori, sirkulasi udara yang bagus, serta menyerap keringat lebih baik dibandingkan katun.
Material bamboo memiliki serat berpori yang breathable sehingga mampu menjaga sirkulasi udara di dalam sepatu tetap optimal. Selain itu, bamboo mengandung zat antibakteri alami (bamboo kun) yang dapat bertahan meski telah melalui proses produksi. Kemampuannya dalam menyerap keringat lebih baik dibandingkan katun. Jadi, bakteri penyebab bau cenderung lebih sulit berkembang biak.
Kaos kaki ini cocok untuk anak sekolah serta pekerja kantor yang membutuhkan kenyamanan tanpa rasa pengap sepanjang hari. Berkat karakteristiknya yang adem, lembut, dan higienis, bahan ini menjadi pilihan ideal untuk penggunaan harian yang intens. Untuk memastikan sebuah kaos kaki menggunakan material bambu, cek label “bamboo fiber” atau “rayon from bamboo” pada deskripsi produknya.

Ada juga kaos kaki dengan kombinasi bamboo dan katun. Produk ini tetap bisa dipilih selama kandungan bamboo-nya lebih dominan karena bagian ini yang memberi efek antibakteri alami. Makin besar komposisi bamboo-nya, makin optimal kemampuannya menekan bakteri.

Nilon atau spandeks memiliki sifat cepat kering dan sirkulasi panas yang baik. Namun, tetap memerlukan finishing antibakteri supaya bisa menekan perkembangan bakteri.

Jika material nilon atau spandeks digunakan sebagai campuran, finishing antibakteri tetap perlu ditambahkan. Jadi, minyak dan keringat yang terserap tak menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Karena itu, bahan antibakteri harus lebih dominan dalam komposisi kaos kaki.

Ketiganya dapat memberikan perlindungan tambahan dan mencegah perkembangan bakteri, terutama untuk orang dengan bau kaki berlebih, kulit sensitif, atau kondisi tertentu seperti diabetes.
Karena itu, material ini sering direkomendasikan bagi penderita diabetes dan kulit sensitif yang perlu kaos kaki dengan higienitas optimal. Kaos kaki dengan kandungan tersebut biasanya dilabeli “infused copper”, “silver ion”, dan “antibacterial zinc oxide”. Produk dengan bahan antibakteri tambahan ini sudah tersedia di pasaran Indonesia. Namun, jumlah produsennya memang masih relatif sedikit.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | |||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bahan | Teknologi antibakteri | Standar ISO 20743/AATCC 100 | Pilihan warna | Panjang kaos kaki | |||||
1 | Mundo Socks Biosil Men Casual Sock Knee Anti Bacteria | ![]() | Lindungi kaki pria aktif dengan teknologi antibakteri Biosil | 75% Katun combed, 22% Nilon, 3% Spandeks | Anti microbial treatment Biosil from dow corning | Abu muda misty, Abu tua misty | Crew | ||
2 | Aircotton Unisex Socks Edenwear | ![]() | Kaos kaki lentur antibakteri untuk istirahat yang lebih nyaman | AirCotton | Anti-Bacteria | Hitam, Abu-abu | Ankle | ||
3 | Mundo Socks Mundo Classic Anti Bacteria Men Casual Basic Ankle Sock | ![]() | Desain tumit 90° yang pas dan tidak mudah melorot | 75% Katun, 22% Nilon, 3% Spandeks | Anti-Bacteria | Navy, Abu-abu tua misty | Ankle | ||
4 | Mundo Socks Sock Station Men Casual Sneaker Sock | ![]() | Tetap segar dan nyaman saat pakai sneakers seharian | 75% Katun, 22% Nilon, 3% Spandeks | Anti-Bacteria | Biru, Putih | Ankle | ||
5 | Safety Jogger Works Safety Jogger Bamboo Socks | ![]() | Perlindungan maksimal untuk kaki Anda saat pakai sepatu safety | Serat bambu | Anti-Bacteria | Hitam | Crew | ||
6 | Aonijie Indonesia Aonijie Running Toe Socks|E4801 | ![]() | Lindungi kaki dari lecet dengan kaus kaki jari antibakteri | 70% Coolmax, 27% Nylon, 3% Lycra | Silver ion | Pink, Tosca, Hitam, Biru | Ankle | ||
7 | IN4 Technology Corporation CuCare Copper Rich Crew Socks | ![]() | Perawatan optimal kaki diabetes dengan perlindungan antibakteri 99,9% | 76% Tembaga composite, 20% Poliester, 4% Lycra | Copper | Krem | Crew | ||
8 | OZUKO OZUKO Mico Socks|#1079 | ![]() | Perpaduan katun dan bambu untuk kaki bebas bau seharian | Katun bambu | Bahan hybrid (katun + bambu) | Abu-abu | Ankle | ||
9 | Mogo Kaos Kaki Bambu|KKB1G | ![]() | Lembut, elastis, dan antibakteri untuk aktivitas harian tanpa henti | Serat bambu, Katun, Spandeks | Tidak ada | Black, Light grey, Dark grey, Blue grey, Dark blue | Mid-calf | ||
10 | Weinbrenner Shoe Company Weinbrenner Kaus Kaki Anti Bacterial | ![]() | Nyaman dipakai seharian, cocok untuk Anda yang aktif dan dinamis | Katun | Tidak ada | Cokelat, Abu-abu | Crew | ||
| Bahan | 75% Katun combed, 22% Nilon, 3% Spandeks |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Anti microbial treatment Biosil from dow corning |
Diformulasikan dengan teknologi Biosil dari dow corning untuk perlindungan antimikroba yang tahan lama
Jahitan seamless datar memberikan kenyamanan maksimal tanpa rasa mengganjal saat beraktivitas
Cocok untuk pria yang aktif bergerak dan butuh kaus kaki higienis sepanjang hari
Karet lembut tidak menekan pergelangan, menjaga sirkulasi tetap lancar dan bebas bekas
| Pilihan warna | Abu muda misty, Abu tua misty |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Crew |
| Bahan | AirCotton |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Anti-Bacteria |
Dirancang dari bahan AirCotton yang super lentur dan ideal digunakan saat tidur malam
Efektif menghambat pertumbuhan bakteri agar kaki tetap segar dan tidak mudah bau
Sirkulasi udara yang baik memberikan sensasi sejuk saat digunakan di dalam ruangan
Sangat cocok untuk pria dan wanita yang mengutamakan kenyamanan saat bersantai di rumah
| Pilihan warna | Hitam, Abu-abu |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Ankle |
| Bahan | 75% Katun, 22% Nilon, 3% Spandeks |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Anti-Bacteria |
Dilengkapi teknologi 90° heel untuk pijakan pas dan bebas rasa longgar
Cocok untuk pria aktif yang butuh stabilitas saat bergerak sepanjang hari
Perlindungan antibakteri menjaga kaki tetap segar meski digunakan dalam waktu lama
Karet elastis berkualitas tinggi nyaman di pergelangan tanpa meninggalkan bekas
| Pilihan warna | Navy, Abu-abu tua misty |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Ankle |
| Bahan | 75% Katun, 22% Nilon, 3% Spandeks |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Anti-Bacteria |
Ideal untuk pria aktif yang sering memakai sneakers dalam rutinitas harian
Teknologi antibakteri menjaga kaki tetap higienis dan bebas bau tidak sedap
Bahan katun combed bernapas membuat kaki tetap sejuk dan tidak mudah lembap
Karet elastis lembut memberi kenyamanan ekstra tanpa menekan pergelangan kaki
| Pilihan warna | Biru, Putih |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Ankle |
| Bahan | Serat bambu |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Anti-Bacteria |
Terbuat dari serat bambu alami yang lembut dan ramah di kulit meski dipakai seharian
Cocok untuk pekerja lapangan yang butuh kenyamanan ekstra dalam sepatu safety
Menyerap keringat lebih cepat, menjaga kaki tetap kering dan mengurangi risiko iritasi
Sifat antibakterinya menghambat bau tidak sedap dan menjaga kaki tetap segar
| Pilihan warna | Hitam |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Crew |
| Bahan | 70% Coolmax, 27% Nylon, 3% Lycra |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Silver ion |
Dirancang khusus untuk pelari aktif yang ingin mencegah lecet saat berolahraga
Teknologi Coolmax menjaga kaki tetap sejuk dan kering meski digunakan dalam durasi panjang
Bahan lycra berteknologi Polygiene dengan ion perak menjaga kaki tetap segar bebas bau
Model lima jari memberi ruang gerak alami dan mencegah gesekan antarjari saat berlari
| Pilihan warna | Pink, Tosca, Hitam, Biru |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Ankle |
| Bahan | 76% Tembaga composite, 20% Poliester, 4% Lycra |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Copper |
Pas dipilih untuk penderita diabetes yang membutuhkan perlindungan maksimal dari infeksi dan iritasi kulit
Serat nano-tembaga menghambat bakteri hingga 99,9% dan mempercepat proses penyembuhan luka
Efektif menyerap keringat dan mengurangi bau kaki agar tetap kering sepanjang hari
Didesain antijamur, nyaman dipakai, dan aman untuk kulit sensitif tanpa menyebabkan iritasi
| Pilihan warna | Krem |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Crew |
| Bahan | Katun bambu |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Bahan hybrid (katun + bambu) |
Pilihan tepat untuk urban worker yang butuh kaus kaki nyaman, kuat, dan tahan bau
Serat bambu alami memberi perlindungan antibakteri dan mengontrol bau kaki lebih efektif
Katun premium menyerap keringat, menjaga kaki tetap kering sepanjang hari
Desain karet atas pas di pergelangan, tidak melorot dan tidak menyebabkan gatal
| Pilihan warna | Abu-abu |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Ankle |
| Bahan | Serat bambu, Katun, Spandeks |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Tidak ada |
Kombinasi serat bambu dan katun membuat kaki tetap nyaman dan tidak mudah gerah
Daya serap keringat tinggi menjaga kaki tetap kering saat bekerja, sekolah, hingga olahraga
Bahannya lentur dan tebal, memberikan perlindungan maksimal sekaligus bebas bau tak sedap
| Pilihan warna | Black, Light grey, Dark grey, Blue grey, Dark blue |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Mid-calf |
| Bahan | Katun |
|---|---|
| Teknologi antibakteri | Tidak ada |
Dirancang untuk Anda yang membutuhkan kaus kaki tangguh untuk kerja, hiking, atau harian
Material katun premium memberi sensasi adem dan pas tanpa meninggalkan bekas di kulit
Daya tahan tinggi, tidak mudah kusut, tetap rapi meski digunakan dalam aktivitas padat
Teknologi antibakterinya menjaga kaki tetap segar dan bebas bau selama berjam-jam
| Pilihan warna | Cokelat, Abu-abu |
|---|---|
| Panjang kaos kaki | Crew |

Penggunaan air panas, deterjen abrasif, serta proses pengeringan yang tidak tepat dapat mempercepat hilangnya lapisan antibakteri. Dengan perawatan yang benar, manfaat antibakterinya dapat bertahan lebih lama dan tetap optimal saat digunakan.
Untuk menjaga efektivitas kaos kaki antibakteri, gunakan deterjen cair. Hal ini karena formula deterjen bubuk cenderung lebih abrasif sehingga dapat merusak finishing antibakteri dan melemahkan serat kain. Saat mencuci, gunakan air dingin atau air hangat di bawah 40ºC agar lapisan antibakterinya tidak cepat hilang. Selain itu, hindari penggunaan air panas, bleaching, dan penjemuran langsung di bawah sinar matahari.
Performa antibakteri pada kaos kaki akan menurun seiring pemakaian dan frekuensi pencucian. Finishing antibakteri umumnya mulai berkurang setelah 30–40 kali pencucian. Jika digunakan setiap hari, kaos kaki antibakteri idealnya diganti setiap 2–3 bulan untuk menjaga kebersihan kaki dan efektivitas pencegahan bau. Untuk aktivitas yang berat atau membuat kaki berkeringat lebih banyak, masa pakainya bisa lebih singkat.

Setelah dipakai, sebaiknya kaos kaki langsung dicuci agar keringat dan kotoran tidak menempel terlalu lama. Kemudian, pergantian rutin sangat dianjurkan agar kaki tetap higienis dan risiko bau maupun infeksi dapat diminimalkan.
No. 1: Mundo Socks|Biosil Men Casual Sock Knee Anti Bacteria
No. 2: |Aircotton Unisex Socks Edenwear
No. 3: Mundo Socks|Mundo Classic Anti Bacteria Men Casual Basic Ankle Sock
No. 4: Mundo Socks|Sock Station Men Casual Sneaker Sock
No. 5: Safety Jogger Works|Safety Jogger Bamboo Socks
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Kebutuhan rumah tangga

Elektronik rumah tangga

Komputer & laptop

Kamera

Perawatan tubuh & kecantikan

Kesehatan

Makanan & minuman

Peralatan dapur

Fashion wanita

Fashion pria

Fashion anak

Ibu & anak

Interior & furnitur

Hobi

Outdoor & sports

DIY & tools

Perawatan hewan

Buku

Peralatan kantor & alat tulis

Otomotif

Perlengkapan pesta & hadiah

Handphone & tablet

Gaming

Program & aplikasi

Travelling