3D printer memungkinkan Anda mencetak model 3D untuk berbagai keperluan, mulai dari kebutuhan manufaktur hingga hobi. Merek 3D printer yang bagus cukup bervariasi, seperti Creality, Anet 3D Printer, dan Anycubic. Namun, manakah 3D printer yang paling pas untuk Anda?
Untuk menjawabnya, kami akan menjelaskan cara memilih 3D printer yang disusun bersama teknisi mesin fotocopy dan percetakan, Ahmad Yusuf. Fitur dan teknologi 3D printer untuk pemula hingga profesional akan kami paparkan dengan rinci. Jangan lewatkan juga rekomendasi 3D printer terbaik yang dihimpun berdasarkan cara memilih dari kami. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest.
Highlight 3D Printer Teratas
Shenzhen Creality 3D Technology
Cocok untuk pemula yang senang bereksperimen
Shenzhen Anycubic Technology
Detailnya luar biasa dengan resolusi 14K untuk hasil cetak resin terbaik
Ahmad Yusuf, sering disapa sebagai Kang Yusuf, adalah seorang teknisi mesin fotocopy dan ahli di dunia printer. Beliau sering membagikan pengetahuan dan kemampuannya melalui channel YouTube-nya, @kangyusuf. Melalui channel YouTube-nya, Kang Yusuf berharap bisa mengedukasi tentang perkembangan teknologi percetakan dan fotokopi saat ini. Dari situ, beliau ingin mengembangkan minat wirausahawan muda di bidang teknologi percetakan dan fotocopy. Selain itu, beliau juga berharap bisa memberikan edukasi yang bermanfaat bagi orang banyak, baik umum maupun sesama wirausahawan dunia percetakan.
Dominiko adalah content planner di mybest dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam digital content creation, SEO, dan analisis tren produk. Memulai karier di Kaskus sebagai writer dan strategist, ia mengasah keterampilan dalam content marketing, review produk, hingga copywriting. Kini, ia aktif berkolaborasi dengan pakar berbagai industri dan menggunakan riset berbasis data untuk menyusun rekomendasi produk yang akurat, tepercaya, dan bermanfaat bagi pembaca mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Fungsi utama dari 3D printer adalah mencetak model 3D. Tidak ada printer lain yang dapat mencetak model 3D.
Satu-satunya fungsi dari 3D printer adalah mencetak model 3D. Hal yang berbeda-beda adalah tujuan pengguna dalam mencetak model tersebut. Berikut contoh kebutuhannya.
Sebelum mencetak di 3D printer, Anda perlu membuat model 3D di PC. Karena itu, pengguna 3D printer butuh skill modelling. Anda yang memiliki background di bidang modelling akan dapat memanfaatkan 3D printer. Sebaliknya, Anda yang belum punya kemampuan mendesain model 3D menggunakan software akan kesulitan bereksperimen dengan 3D printer.
Anda bisa mendesain model 3D lewat software SketchUp, AutoCAD, atau Blender. Jika sudah ada desainnya, Anda hanya perlu memindahkan file untuk dicetak lewat aplikasi bawaan 3D printer.
Jenis 3D printer yang paling umum di pasaran adalah FDM dan SLA. Sementara itu, printer SLS (selective laser sintering) yang dapat mencetak logam tidak umum pada produk konsumer. Printer SLS lebih banyak digunakan untuk industri besar.
Pemula akan kesulitan mencari tahu letak kesalahan bila menggunakan 3D printer dengan teknologi SLA. Hal ini karena pengguna harus menunggu sampai printer selesai mencetak. Oleh karena itu, printer SLA lebih cocok untuk pengguna yang sudah berpengalaman.
Tidak hanya metodenya, spesifikasi pada 3D printer di pasaran bisa berbeda-beda. Ada produk yang cocok digunakan pemula untuk belajar dan ada yang cocok digunakan profesional untuk pekerjaan. Agar Anda mendapatkan produk yang tepat, mari simak cara memilih 3D printer berikut.
Auto-leveling penting untuk pengguna awam. Jika belum terbiasa, kemungkinan pengguna malah repot dengan leveling dan tidak kunjung mencetak objek.
Leveling adalah proses meratakan nozel supaya rata dengan hotbed. Leveling berguna untuk memastikan permukaan tempat cetak berada pada posisi yang sejajar mendekati gerakan nozel saat mencetak. Leveling yang tepat penting untuk mendapatkan hasil cetakan yang akurat dan konsisten. Jika tidak melakukan leveling, hasilnya akan menjadi tidak rata.
Terdapat dua sistem leveling pada 3D printer, yakni auto dan manual. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Proses mencetak pada printer FDM bisa dilihat langsung sehingga pemula bisa mengetahui letak kesalahannya. Namun, printer FDM untuk pemula hanya cocok untuk mencetak bahan ringan. Untuk memanaskan bahan yang lebih keras, Anda memerlukan printer FDM dengan temperatur hot-end yang mencapai 300 °C.
Salah satu karakteristik printer FDM yang cocok untuk pemula adalah proses mencetak yang terlihat secara langsung. Jadi, pemula dapat langsung mengetahui letak kesalahannya saat belajar mencetak dengan 3D printer. Perlu diketahui bahwa FDM menggunakan filamen padat yang langsung dipanaskan oleh printer. Jadi, filamen hanya berubah bentuk dari satu benda padat menjadi benda padat yang lain.
Temperatur nozzle/hot-end akan menentukan material apa saja yang bisa diatasi printer FDM. Kebutuhan pemula biasanya hanya untuk mencetak bahan-bahan yang ringan berikut.
Bahan-bahan tersebut umumnya sudah dapat diatasi oleh printer dengan temperatur hot-end hingga 260 °C. Namun, kekurangan dari bahan-bahan yang ringan adalah lebih mudah pecah.
Pengguna profesional biasanya menggunakan bahan-bahan yang titik lelehnya tinggi, yakni hingga 300 °C. Bahan-bahan tersebut tidak mudah patah, bahkan bisa dicetak sebagai bagian pada mesin. Salah satu bahan yang banyak digunakan oleh profesional adalah nilon. Tak hanya nilon, carbon nylon pun dapat dicetak oleh printer dengan temperatur hot-end 300 °C. Selain tidak mudah patah, bahan tersebut juga tahan panas.
Profesional biasanya menggunakan printer dari Bambu Lab karena banyak produknya yang memiliki temperatur hot-end sampai 300 °C. Dengan tingginya suhu yang bisa dicapai, profesional bisa mencetak beragam bahan.
Selain auto-leveling, fitur yang memudahkan pemula untuk belajar lewat printer FDM adalah filament sensor dan panel LCD. Sebenarnya, keberadaan fitur auto-leveling dan filament sensor saja sudah cukup bagi pemula untuk mulai belajar.
Filament sensor akan mendeteksi putusnya filamen untuk memberi tahu pengguna agar segera memperbaikinya. Sebagai informasi, printer FDM rata-rata memiliki kecepatan cetak 100-200 mm/s. Jadi, proses mencetak model 3D butuh waktu yang lama meskipun model yang dicetak berukuran kecil.
Salah satu printer yang cocok digunakan oleh pemula untuk belajar adalah Mingda X2. Selain dilengkapi panel LCD, printer tersebut juga dibekali fitur auto-leveling dan filament sensor.
Pemula pun dapat mempertimbangkan sisi kemudahan perakitan printer. Salah satu printer FDM yang paling mudah dirakit adalah Kingroon KP3S. Printer tersebut hanya memiliki satu tiang Z-axis dan bisa langsung dipakai untuk mencetak.
Produk di pasaran biasanya menggunakan dua tiang Z-axis. Printer kelas profesional bahkan terdiri dari empat tiang Z-axis yang harus dirakit semuanya lebih dahulu.
Double gear extruder lebih direkomendasikan karena lebih awet pemakaiannya dibandingkan extruder dengan satu gear.
Detail cetakan pada printer SLA lebih tinggi daripada printer FDM. Namun, printer FDM bisa mencetak objek yang lebih besar daripada printer SLA.
Keunggulan utama printer SLA dari printer FDM adalah dapat mencetak dengan detail dan presisi yang lebih tinggi. Berikut perbandingan akurasinya.
Meskipun demikian, print size dari printer SLA umumnya lebih kecil dari printer FDM.
Oleh karena itu, printer SLA lebih cocok untuk mencetak benda kecil dengan detail yang apik. Sebaliknya, printer FDM cocok untuk mencetak objek yang berukuran lebih besar.
Selain printer SLA, printer yang juga mengeraskan bahan resin dengan menggunakan sinar UV adalah printer DLP (digital light processing). Kecepatan dan akurasi print dari printer DLP bahkan lebih tinggi dari printer SLA. Namun, perlu diketahui bahwa harga printer ini umumnya lebih tinggi dari printer FDM dan printer SLA.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Teknologi | Leveling | Auto resume | Filament sensor | Material | Dimensi panjang print size | Dimensi tinggi print size | Dimensi kedalaman print size | Kecepatan print | Ketelitian print | Temperatur hot-end maksimum | Temperatur hot-bed maksimum | Koneksi | Slicer | |||||
1 | Bambu Lab Bambu Lab A1 Mini Combo | ![]() | 3D printer mini yang pas untuk ruang kerja kecil | FDM | Auto | PLA, PETG, TPU, PVA | 180 mm | 180 mm | 180 mm | 500 mm/detik | Tidak tercantum | 300°C | 80°C | Wi-Fi, app support | Bambu Slicer | |||
2 | Shenzhen Creality 3D Technology Creality Ender-3 V3 SE 3D Printer | ![]() | Cocok untuk pemula yang senang bereksperimen | FDM | Auto | PLA, PETG, TPU (95A) | 220 mm | 250 mm | 220 mm | 250 mm/detik | 0.1 mm | 250°C (nozzle) | 100°C | SD Card | Creality Print, Cura 5.0 or New Version, Simplify3D | |||
3 | Shenzhen Anycubic Technology Anycubic Photon Mono M7 | ![]() | Detailnya luar biasa dengan resolusi 14K untuk hasil cetak resin terbaik | SLA | Auto | Resin | 223 mm | 230 mm | 126 mm | 150 mm/detik | 0.01-0.05 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | USB, Wi-Fi, LAN MODE (2025 Q1) | Photon Workshop, Chitubox, Lycheeslicer | |||
4 | Prusa Research Original Prusa i3 MK3S+ | ![]() | Mencetak lebih presisi dengan adanya SuperPinda sensor | Fused Filament Fabrication (FFF) | Auto | PLA, PETG, ASA, ABS, PC (polycarbonate) | 210 mm | 250 mm | 210 mm | 200 mm/detik | Tidak tercantum | 300°C (nozzle) | 120°C | SD Card, USB 2.0 | PrusaSlicer | |||
5 | Shenzhen Kingroon Technology Kingroon KP5L Pro 3D Printer | ![]() | Printer 3D dengan kinerja mesin yang tidak ribut | FDM | Manual | PLA, PETG, TPU, ABS | 300 mm | 340 mm | 300 mm | 30-150 mm/detik | 0.1 mm | 260°C (nozzle) | 90°C | USB, TF Card | Tidak tercantum | |||
6 | Anet 3D Printer Anet 3D Printer ET4 Plus | ![]() | Pencetak otomatis dengan sistem auto-leveling dan kontrol 32-bit | FDM | Auto | ABS, PLA, PA, Wood, PVA, Nylon, HIPS, TPE, PETG | 220 mm | 250 mm | 220 mm | 150-220 mm/detik (maksimum) | Tidak tercantum | 250°C | 100°C | SD Card | OctoPrint, Mainsail, Fluidd, SimplyPrint | |||
7 | Elegoo Elegoo Mars 4 9K Resin 3D Printer | ![]() | Bebas dari overheat karena adanya sistem pendingin yang efisien | MSLA | Tidak tercantum | Resin | 153.36 mm | 175 mm | 77.76 mm | 30-70 mm/h | 0.02 mm | Tidak tercantum | Tidak tercantum | USB | Voxeldance Tango, Chltubox, Lychee | |||
8 | Sovol Sovol SV07 3D Printer | ![]() | Pilihan tepat untuk kebutuhan cetak ekstra cepat | FDM | Auto | PLA, PETG, Carbon Fiber, TPU | 220 mm | 250 mm | 220 mm | 500 mm/detik | 0.1 mm | 300°C (nozzle) | 80°C | Wi-Fi, USB flash drive | PrusaSlicer, Cura | |||
9 | Dimension Technology Dmscreate DP2 3D Printer | ![]() | 3D printer dengan hasil detail yang memukau | FDM | Tidak tercantum | Wood, PLA | 150 mm | 200 mm | 150 mm | 10-150 mm/detik | Tidak tercantum | 250°C (nozzle) | Tidak tercantum | Tidak tercantum | Repetierr-host, Cura, Slic3r | |||
10 | Shenzhen Getech Geeetech A10 Pro 3D Printer | ![]() | Bebas dari mampet atau macet karena anti-clogging hotend design | FDM | Auto | ABS, PLA, Wood-polymer, PVA, HIPS, PETG | 220 mm | 260 mm | 220 mm | 60-120 mm/detik | 0.1-0.2 mm | 250°C | 100°C | SD Card, Wi-Fi, USB | Easyprint 3D, Repetier-host, Cura, Simplify3D, Slic3r |
Teknologi | FDM |
---|---|
Leveling | Auto |
Material | PLA, PETG, TPU, PVA |
---|---|
Dimensi panjang print size | 180 mm |
Dimensi tinggi print size | 180 mm |
Dimensi kedalaman print size | 180 mm |
Kecepatan print | 500 mm/detik |
Ketelitian print | Tidak tercantum |
Temperatur hot-end maksimum | 300°C |
Temperatur hot-bed maksimum | 80°C |
Koneksi | Wi-Fi, app support |
Slicer | Bambu Slicer |
Teknologi | FDM |
---|---|
Leveling | Auto |
Material | PLA, PETG, TPU (95A) |
---|---|
Dimensi panjang print size | 220 mm |
Dimensi tinggi print size | 250 mm |
Dimensi kedalaman print size | 220 mm |
Kecepatan print | 250 mm/detik |
Ketelitian print | 0.1 mm |
Temperatur hot-end maksimum | 250°C (nozzle) |
Temperatur hot-bed maksimum | 100°C |
Koneksi | SD Card |
Slicer | Creality Print, Cura 5.0 or New Version, Simplify3D |
Teknologi | SLA |
---|---|
Leveling | Auto |
Material | Resin |
---|---|
Dimensi panjang print size | 223 mm |
Dimensi tinggi print size | 230 mm |
Dimensi kedalaman print size | 126 mm |
Kecepatan print | 150 mm/detik |
Ketelitian print | 0.01-0.05 mm |
Temperatur hot-end maksimum | Tidak diketahui |
Temperatur hot-bed maksimum | Tidak diketahui |
Koneksi | USB, Wi-Fi, LAN MODE (2025 Q1) |
Slicer | Photon Workshop, Chitubox, Lycheeslicer |
Teknologi | Fused Filament Fabrication (FFF) |
---|---|
Leveling | Auto |
Material | PLA, PETG, ASA, ABS, PC (polycarbonate) |
---|---|
Dimensi panjang print size | 210 mm |
Dimensi tinggi print size | 250 mm |
Dimensi kedalaman print size | 210 mm |
Kecepatan print | 200 mm/detik |
Ketelitian print | Tidak tercantum |
Temperatur hot-end maksimum | 300°C (nozzle) |
Temperatur hot-bed maksimum | 120°C |
Koneksi | SD Card, USB 2.0 |
Slicer | PrusaSlicer |
Teknologi | FDM |
---|---|
Leveling | Manual |
Material | PLA, PETG, TPU, ABS |
---|---|
Dimensi panjang print size | 300 mm |
Dimensi tinggi print size | 340 mm |
Dimensi kedalaman print size | 300 mm |
Kecepatan print | 30-150 mm/detik |
Ketelitian print | 0.1 mm |
Temperatur hot-end maksimum | 260°C (nozzle) |
Temperatur hot-bed maksimum | 90°C |
Koneksi | USB, TF Card |
Slicer | Tidak tercantum |
Teknologi | FDM |
---|---|
Leveling | Auto |
Material | ABS, PLA, PA, Wood, PVA, Nylon, HIPS, TPE, PETG |
---|---|
Dimensi panjang print size | 220 mm |
Dimensi tinggi print size | 250 mm |
Dimensi kedalaman print size | 220 mm |
Kecepatan print | 150-220 mm/detik (maksimum) |
Ketelitian print | Tidak tercantum |
Temperatur hot-end maksimum | 250°C |
Temperatur hot-bed maksimum | 100°C |
Koneksi | SD Card |
Slicer | OctoPrint, Mainsail, Fluidd, SimplyPrint |
Teknologi | MSLA |
---|---|
Leveling | Tidak tercantum |
Material | Resin |
---|---|
Dimensi panjang print size | 153.36 mm |
Dimensi tinggi print size | 175 mm |
Dimensi kedalaman print size | 77.76 mm |
Kecepatan print | 30-70 mm/h |
Ketelitian print | 0.02 mm |
Temperatur hot-end maksimum | Tidak tercantum |
Temperatur hot-bed maksimum | Tidak tercantum |
Koneksi | USB |
Slicer | Voxeldance Tango, Chltubox, Lychee |
Teknologi | FDM |
---|---|
Leveling | Auto |
Material | PLA, PETG, Carbon Fiber, TPU |
---|---|
Dimensi panjang print size | 220 mm |
Dimensi tinggi print size | 250 mm |
Dimensi kedalaman print size | 220 mm |
Kecepatan print | 500 mm/detik |
Ketelitian print | 0.1 mm |
Temperatur hot-end maksimum | 300°C (nozzle) |
Temperatur hot-bed maksimum | 80°C |
Koneksi | Wi-Fi, USB flash drive |
Slicer | PrusaSlicer, Cura |
Teknologi | FDM |
---|---|
Leveling | Tidak tercantum |
Material | Wood, PLA |
---|---|
Dimensi panjang print size | 150 mm |
Dimensi tinggi print size | 200 mm |
Dimensi kedalaman print size | 150 mm |
Kecepatan print | 10-150 mm/detik |
Ketelitian print | Tidak tercantum |
Temperatur hot-end maksimum | 250°C (nozzle) |
Temperatur hot-bed maksimum | Tidak tercantum |
Koneksi | Tidak tercantum |
Slicer | Repetierr-host, Cura, Slic3r |
Teknologi | FDM |
---|---|
Leveling | Auto |
Material | ABS, PLA, Wood-polymer, PVA, HIPS, PETG |
---|---|
Dimensi panjang print size | 220 mm |
Dimensi tinggi print size | 260 mm |
Dimensi kedalaman print size | 220 mm |
Kecepatan print | 60-120 mm/detik |
Ketelitian print | 0.1-0.2 mm |
Temperatur hot-end maksimum | 250°C |
Temperatur hot-bed maksimum | 100°C |
Koneksi | SD Card, Wi-Fi, USB |
Slicer | Easyprint 3D, Repetier-host, Cura, Simplify3D, Slic3r |
No. 1: Bambu Lab|Bambu Lab A1 Mini Combo
No. 2: Shenzhen Creality 3D Technology|Creality Ender-3 V3 SE 3D Printer
No. 3: Shenzhen Anycubic Technology|Anycubic Photon Mono M7
No. 4: Prusa Research|Original Prusa i3 MK3S+
No. 5: Shenzhen Kingroon Technology|Kingroon KP5L Pro 3D Printer
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling