Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling
Tekanan darah merupakan parameter kondisi kesehatan yang pemeriksaannya sering kali dilakukan di fasilitas kesehatan. Namun, bila Anda memiliki alat pengukur tekanan darah atau tensimeter sendiri, Anda dapat memeriksa tekanan darah di rumah. Merek-merek yang bagus, seperti Omron, Beurer, dan Elvasense menawarkan berbagai macam tensimeter, baik yang dipakai di lengan atas ataupun pergelangan tangan.
Untuk memudahkan Anda dalam memilih, kami akan memberikan rekomendasi alat pengukur tekanan darah, lengkap dengan cara memilihnya. Sebagai informasi, artikel ini juga sudah ditinjau oleh dokter umum kami, dr. Prima Dimalouw. Selamat memilih dan pantaulah kesehatan Anda!
dr. Prima adalah dokter umum lulusan Universitas Gadjah Mada 2015. Pria yang lulus dengan predikat Cum Laude ini telah berpraktik selama 6 tahun. Beliau memiliki pengalaman kerja di berbagai klinik dan rumah sakit di kota Manokwari, Papua Barat. Saat ini, dr. Prima mengabdi sebagai dokter di garis depan dalam penanganan COVID-19. Beliau sedang mengabdi di RS Darurat Covid-19, RSUD Provinsi Papua Barat.
Nisa Destiana adalah seorang apoteker yang sudah gemar menulis sedari kecil dan bercita-cita menjadikan hobi tersebut sebagai karier profesional. Usai bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir lima tahun, ia memutuskan untuk memulai karier sebagai content writer. Nisa banyak menulis artikel-artikel kesehatan untuk start-up telemedisin sebelum akhirnya menulis dan menjadi editor untuk mybest Indonesia. Di mybest Indonesia, Nisa banyak terhubung dengan pakar untuk menulis berbagai artikel perawatan tubuh, kecantikan, dan kesehatan sesuai latar belakang pendidikannya.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Penderita penyakit kronis tertentu, seperti gangguan hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung perlu mengontrol tekanan darahnya secara ketat. Sayangnya masyarakat Indonesia jarang memantau tekanan darahnya secara mandiri dan hanya mengukurnya saat berkunjung ke fasilitas kesehatan.
Padahal, tekanan darah dapat berubah-ubah sepanjang hari karena berbagai faktor, seperti aktivitas, obat-obatan, dan lain-lain. Karena itu, dengan memiliki tensimeter sendiri, fluktuasi tekanan darah dapat dipantau dan dilaporkan kepada dokter yang menangani.
Namun, perlu diketahui, Anda tidak disarankan menggunakan tensimeter manual di rumah. Tensimeter manual mengandung merkuri yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari gangguan saraf, pencernaan, hingga kekebalan tubuh. Karena itu, Kemenkes melarang penggunaan tensimeter merkuri.
Dalam artikel ini, kami merekomendasikan tensimeter digital untuk pemantauan tekanan darah di rumah. Jenis tensimeter ini terbilang mudah digunakan dan hasilnya akurat sehingga sesuai untuk orang awam. Di samping itu, tentu tensimeter digital lebih aman dan sesuai dengan arahan Kemenkes.
Rasa cemas dan takut kepada tenaga kesehatan (white collar hypertension) juga bisa memengaruhi hasil pengukuran tekanan darah. Apabila hanya diukur setiap berkunjung ke fasilitas kesehatan, data tekanan darah tersebut bisa jadi tidak menggambarkan kondisi sebenarnya.
Karena itu, penderita penyakit kronis tertentu sangat disarankan untuk memantau tekanan darah dengan teratur. Hasil pemantauan tekanan darah ini akan menjadi informasi yang sangat berharga saat pemeriksaan di fasilitas kesehatan. Informasi ini dapat menjadi acuan dokter untuk pengobatan.
Sebagai informasi, tensimeter manual baik tipe merkuri maupun aneroid tidak disarankan untuk digunakan oleh orang awam. Tensimeter merkuri memang sudah dilarang digunakan berdasarkan ketentuan Kemenkes. Sementara itu, penggunaan tensimeter aneroid perlu pelatihan dan pengalaman sehingga hanya bisa digunakan di fasilitas kesehatan.
Alat pengukur tekanan darah dibutuhkan untuk memeriksa tekanan darah dan memastikan kesehatan selalu terjaga. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih tensimeter? Mari ketahui detailnya di bawah ini!
Ada dua metode pengukuran yang dipakai di dalam tensimeter, yaitu oscillometric dan korotkoff. Pahami cara kerja dari masing-masing metode tersebut dan pilihlah yang paling sesuai untuk Anda!
Apabila Anda mencari alat yang simpel dan akurat, pilihlah alat pengukur tekanan darah yang menggunakan metode oscillometric. Alat ini mendeteksi perubahan gelombang nadi dan bukan suara.
Strukturnya yang sederhana membuat risiko kesalahan pemeriksaan lebih rendah. Di samping itu, metode ini tidak dipengaruhi oleh bunyi sehingga kecil kemungkinan terjadi kekeliruan. Saat ini, kebanyakan alat pengukur tekanan darah yang digunakan di rumah memakai metode ini.
Tensimeter dengan oscillometric memang bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari karena tidak perlu ahli untuk menggunakannya. Namun, Anda disarankan menggunakan alat dalam posisi yang sama dan tenang. Keakuratan hasil pada alat tekanan darah oscillometric sangat dipengaruhi oleh posisi, ukuran manset, dan lain-lain.
Agar tetap akurat, tensimeter "rumahan" perlu dikalibrasi. Cara paling mudah untuk memastikan keakuratannya ialah membandingkan tensimeter tersebut dengan tensimeter auskultatori di fasilitas kesehatan dengan bantuan tenaga kesehatan.
Tensimeter auskultatori menggunakan metode korotkoff, yaitu mendengarkan suara yang dihasilkan pembuluh darah saat terjadi pengisian kapiler. Metode korotkoff direkomendasikan bagi Anda yang ingin menggunakan metode yang sama dengan metode di rumah sakit. Perlu dipahami, penggunaan jenis tensimeter ini butuh pengalaman dan keahlian sehingga umumnya hanya digunakan di fasilitas kesehatan.
Pada metode ini, lengan atas diremas oleh manset atau cuff lalu didekompresi. Tekanan darah diukur berdasarkan suara pembuluh darah dan pengukur merkuri. Cara ini juga digunakan oleh dokter saat mengukur tekanan darah dengan bantuan stetoskop.
Untuk pemakaian di rumah, cuff ini dilengkapi dengan mikrofon yang dapat menangkap suara pembuluh darah. Jadi, Anda tidak perlu memakai stetoskop. Bagi Anda yang kesulitan melilitkan cuff sendiri, tersedia juga model yang memungkinkan Anda untuk memasukkan lengan saja. Saat pemeriksaan, sebaiknya lakukanlah di lingkungan yang sepi karena keakuratan alat ini sangat dipengaruhi oleh kebisingan.
Terdapat tiga tipe alat pengukur tekanan darah yang dapat dipakai di rumah. Tipe-tipe tersebut adalah yang digunakan di pergelangan tangan, dililitkan pada lengan atas, serta diselipkan pada lengan atas. Kami akan menunjukkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe tersebut. Silakan pilih yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.
Ekonomis dan mudah dibawa, tetapi alat ini kadang memberikan hasil yang kurang akurat daripada tensimeter auskultatori di fasilitas kesehatan. Hasilnya fluktuatif, misal jika tinggi lengan berbeda 10 cm maka hasil tekanan darah bisa menghasilkan selisih hingga 10 mmHg. Maka dari itu, usahakan untuk menjaga postur tetap stabil dan tidak banyak bergerak saat sedang memakai alat ini.
Tipe ini merupakan alat pengukur tekanan darah yang sangat umum dipakai di rumah sehingga pilihannya sangat banyak. Namun perlu diingat, postur harus baik, tenang, dan cuff perlu dililitkan dengan cara yang tepat. Dibutuhkan waktu sampai Anda terbiasa melilitkannya dengan benar. Hal ini dapat menyulitkan, khususnya bagi para lansia. Untuk itu, Anda dapat menimbang tipe ketiga di bawah ini sebagai alternatif pilihan lainnya.
Sayangnya, ukuran alat ini relatif besar dan harganya pun kurang ekonomis. Karena ukurannya yang besar, tipe ini kurang efisien apabila dibawa bepergian dan lebih cocok diletakkan di suatu tempat. Selain itu, alat ini jarang ditemukan di pasaran sebab produk bukan dijual kepada konsumen langsung, melainkan untuk rumah sakit.
Untuk mencegah strok dan serangan jantung, Anda disarankan untuk memeriksa hipertensi pagi hari atau early morning hypertension. Pasalnya, gejala terkait gangguan sistem kardiovaskular dan otak kerap muncul pada pagi hari.
Maka dari itu, Anda perlu waspada bila mengalami hipertensi pada pagi hari. Begitu juga dengan hipertensi pada malam hari yang terkadang tidak mudah dideteksi bila harus ke rumah sakit. Jadi, pemeriksaan di rumah akan sangat membantu.
Tensimeter yang dapat menunjukkan angka rata-rata dari hasil pemeriksaan pagi dan malam hari dapat menjadi sarana deteksi dini. Hal ini sangat bermanfaat untuk memastikan perawatan yang cepat dan tepat.
Anda dapat memilih alat dengan diameter cuff 13–22 cm untuk tipe pergelangan tangan. Sementara untuk tipe lengan atas, Anda dapat memilih ukuran cuff 20–32 cm. Ukuran tersebut umumnya pas untuk kebanyakan orang.
Tersedia pula alat yang cuff-nya dapat diganti bila lengan Anda lebih besar atau lebih kecil dibandingkan ukuran pada umumnya. Jika ukuran cuff reguler tidak pas, pertimbangkan untuk membeli alat yang cuff-nya dapat diganti.
Pengukuran yang tepat tidak akan diperoleh bila cuff longgar dan postur tubuh tidak tepat. Sayangnya, tidak mudah untuk mengetahui pemasangan cuff sudah sesuai atau belum. Pada kasus yang demikian, disarankan untuk memakai alat yang memiliki indikator ketepatan pemakaian.
Pengukuran yang akurat dapat dicapai bila alat dapat menampilkan ikon yang menunjukkan ketepatan pemakaian cuff dan ketepatan postur. Selalu perhatikan indikator ini sebelum Anda melakukan pemeriksaan tekanan darah
Alat pengukur tekanan darah umumnya memiliki dua macam sumber daya. Ada yang menggunakan daya AC dari arus listrik dan ada yang dayanya berasal dari baterai. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan Anda!
Bila Anda memakai alat pengukur tekanan darah bersama anggota keluarga lain, pilihlah produk yang memiliki fitur manajemen pengguna. Karena hasil pengukuran biasanya direkam untuk masing-masing pengguna, fitur ini memungkinkan Anda untuk dapat melacak hasil pemeriksaan. Penyebutan fungsi ini mungkin berbeda tergantung pada produsen alatnya. Oleh karena itu, periksalah juga hal ini sebelum Anda membeli produknya.
Alat yang dapat dihubungkan dengan smartphone atau komputer layak dipilih apabila tekanan darah Anda perlu diperiksa setiap hari. Dengan menghubungkan hasil pemeriksaannya, data pun dapat dikelola melalui gawai. Data tersebut juga dapat dibagikan kepada pihak ketiga seperti dokter keluarga.
Di samping itu, fungsi ini dapat menjawab persoalan akan terbatasnya data yang dapat direkam oleh tensimeter. Di dalam smartphone atau komputer, Anda dapat merekam data hasil pemeriksaan dalam jangka waktu yang panjang. Anda juga dapat mengubah data tersebut ke dalam bentuk grafik. Jadi, Anda pun lebih mudah untuk membuat catatan tekanan darah Anda.
Metode untuk transfer data hasil pemeriksaan mungkin berbeda pada masing-masing produk. Ada produk yang memanfaatkan teknologi Bluetooth, NFC, USB, dan lain sebagainya. Anda dapat memilih yang dirasa paling mudah penggunaannya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bila Anda mencari alat pengukur tekanan darah yang relatif mudah digunakan, kami sarankan memilih alat ini. Penggunaan alat ini sangat mudah, Anda bisa mengukur tekanan darah hanya dengan mengeklik satu tombol.
Setelah itu, angka yang menunjukkan tekanan darah Anda akan muncul pada layar LCD. Menariknya lagi, alat ini juga dilengkapi fitur suara pembacaan hasil. Jadi, tensimeter ini sesuai untuk lansia yang fungsi penglihatannya mungkin sudah berkurang.
Kelebihan:
Kekurangan:
Tantangan melakukan pemeriksaan tekanan darah di rumah adalah kekeliruan dalam penggunaan alat. Dampaknya, hasil pemeriksaan menjadi tidak akurat. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi bila Anda menggunakan Tensimeter Digital Dengan Suara TensiOne 1A dari OneMed ini.
Produk ini sudah dilengkapi dengan panduan pemakaian dalam bahasa Indonesia. Jadi, Anda yang ingin memastikan penggunaan alat lebih tepat dan hasil pemeriksaan akurat dapat mengandalkannya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Teknologi Intellisense memungkinkan cuff mengembang lebih optimal saat pemeriksaan dilakukan. Hal ini penting untuk menjamin akurasi pemeriksaan. Seperti yang telah diketahui, cuff yang terlalu ketat akan membuat tekanan darah terdeteksi lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya, cuff terlalu longgar akan terdeteksi sebagai tekanan darah rendah.
Jadi, produk ini diperuntukkan bagi Anda yang mencari hasil pemeriksaan akurat sekaligus proses pemeriksaan yang nyaman. Tidak lupa, Anda juga dapat melihat 74 hasil pengukuran terakhir dalam memorinya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Bukan hanya dibekali instruksi manual, alat ini dilengkapi berbagai indikator untuk memastikan pemeriksaan yang akurat. Pertama, produk ini dilengkapi indikator gerakan tubuh. Seperti yang telah diketahui, gerakan tubuh dapat membuat hasil pemeriksaan menjadi bias. Nah, alat ini dapat memberi peringatan saat penggunanya bergerak.
Di samping itu, terdapat indikator pemakaian cuff sudah tepat atau belum. Dengan demikian, pemeriksaan dapat dipastikan lebih akurat. Alat ini juga dilengkapi indikator bila detak jantung tidak teratur atau tekanan darah melebihi angka normal. Karena itu, produk ini sesuai untuk Anda yang ingin memantau kondisi tekanan darah secara ketat dan akurat.
Kekurangan:
Tensimeter ini solusi bagi Anda yang perlu memantau tekanan darah dan sering bepergian. Ukurannya yang kecil dan penggunaannya yang sangat mudah membuat alat ini dapat dibawa ke mana saja. Jadi, Anda tetap dapat terus memantau kesehatan di mana pun berada. Penggunaannya juga sangat simpel, Anda cukup memasukkan alat ke pergelangan tangan layaknya memakai jam tangan.
Kelebihan:
Kekurangan:
HEM-6232T hadir dengan sinkronisasi data pengukuran tekanan darah Anda ke aplikasi OMRON connect melalui konektivitas Bluetooth. Maka dari itu, kami rekomendasikan alat ini untuk Anda yang ingin memantau tekanan darah dengan mudah melalui smartphone. Ukurannya yang kecil dengan pengoperasian yang hening juga menjadikan pemantauan kesehatan lebih mudah dan nyaman.
Beurer sudah meluncurkan aplikasi Beurer HealthManager yang dapat terhubung dengan alat pengukur tekanan darah ini. Jadi, Anda dapat mentransfer data tekanan darah Anda ke personal computer (PC) dan mengelolanya dengan mudah.
Lebih dari itu, alat ini tidak hanya menyajikan data tekanan darah, tetapi juga memberikan indikator risiko. Alat akan menunjukkan klasifikasi pengukuran kondisi kesehatan Anda sudah baik atau perlu perhatian khusus yang dibedakan berdasarkan warna. Produk ini juga dilengkapi dengan peringatan saat denyut jantung terdeteksi tidak beraturan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Salah satu produk tensimeter terbaru dari Elvasense ini hadir dengan teknologi MWI (Measuring While Inflating). Jadi, alat ini dapat mengukur tekanan darah waktu jantung kontraksi dan relaksasi sekaligus. Karena itu, proses pengukuran tekanan darah menjadi cepat.
Tak hanya itu, produk ini tidak lagi menggunakan selang atau tubeless. Anda bisa langsung memasang alat di pergelangan tangan. Lebih mudah dan nyaman, bukan?
Kelebihan:
Kekurangan:
Sesuai namanya, tensimeter tentu berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Akan tetapi, produk yang satu ini dibekali fitur istimewa yaitu indikator AFIBsens (Atrial Fibrillation). AFIB adalah detak jantung tidak teratur yang dapat memicu penggumpalan darah, komplikasi jantung, serta strok.
Apabila usia dan gaya hidup Anda rentan menimbulkan masalah jantung dan strok, milikilah alat ini. Dengan pemeriksaan rutin menggunakan alat ini, Anda bisa mendeteksi dini risiko strok dan komplikasi jantung lainnya.
Kekurangan:
Apakah Anda sedang mencari tensimeter dengan pengoperasian sesimpel mungkin agar mudah digunakan oleh orang tua? Jika iya, pertimbangkanlah produk yang satu ini. Tensimeter dari Onehealth ini tidak memiliki terlalu banyak fitur sehingga orang tua bisa menggunakannya dengan mudah. Cukup tekan tombol ON/OFF, hasil pemeriksaan segera muncul di layar LCD yang lebar. Tak hanya itu, ada Voice Broadcast berbahasa Indonesia yang membuat alat ini makin mudah digunakan.
Bila Anda masih bingung tentang cara penggunaan dan cara baca hasil pemeriksaan tensimeter, silakan simak tips berikut ini.
Agar Anda memperoleh hasil pemeriksaan tekanan darah yang akurat, lakukan langkah-langkah di bawah ini.
Tekanan darah juga sangat tergantung suhu ruangan. Pemeriksaan idealnya dilakukan di dalam ruangan dengan suhu 20℃. Selain itu, Anda disarankan melakukan pemeriksaan dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Rata-rata tekanan darah yang akurat dapat diperoleh bila tekanan darah diperiksa dua kali pada waktu yang sama.
Saat Anda melakukan pemeriksaan darah, di layar tensimeter akan muncul dua angka sebagai hasil pemeriksaan. Angka bagian atas menunjukkan tekanan sistolik, yaitu tekanan aliran darah dalam dinding arteri saat jantung memompa darah. Sementara itu, angka bagian bawah merupakan gambaran tekanan diastolik. Tekanan diastolik adalah tekanan saat otot jantung mengendur selama pengisian kembali jantung oleh darah.
Tekanan darah normal berkisar antara 120/80 mmHg hingga 90/60 mmHg. Namun tekanan darah dapat berubah-ubah sepanjang hari tergantung aktivitas, emosi, dan lain-lain. Jadi, Anda tidak perlu langsung panik jika tekanan darah di luar ambang normal. Silakan ulang pemeriksaan tekanan darah beberapa saat kemudian untuk memastikan hasilnya akurat.
Apabila tekanan darah Anda di atas normal, setidaknya dalam tiga kali pemeriksaan pada tiga momen berbeda, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Tidak lupa, pastikan Anda sudah menyingkirkan berbagai kemungkinan lain, seperti aktivitas fisik, makan, dan lain-lain. Pastikan Anda juga sudah mengulang pemeriksaan untuk memastikan hasil.
Tekanan darah hanya salah satu parameter di antara berbagai parameter kesehatan. Untuk memantau kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh, periksalah parameter lain seperti kadar gula darah dan kadar oksigen terlarut dalam darah. Di bawah ini, kami telah menyiapkan beberapa artikel tentang alat untuk memantau parameter kesehatan tersebut. Mari simak selengkapnya!
Memiliki kondisi tubuh yang selalu sehat adalah dambaan semua orang. Untuk itu, Anda perlu memantau kondisi tubuh Anda, termasuk memantau tekanan darah. Kini, rutin memeriksa tekanan darah tidak harus dilakukan di fasilitas kesehatan, tetapi dapat dilakukan di rumah.
Anda hanya perlu memilih tensimeter yang paling sesuai dengan kebutuhan. Karena itu, temukan tensimeter yang pas dan berkualitas serta pastikan kesehatan Anda terus terjaga!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling