Memiliki kulit berminyak memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam memilih produk pembersih wajah yang tepat. Face wash khusus untuk kulit berminyak dapat membantu mengurangi kilap berlebih tanpa membuat kulit terasa kering. Ada banyak produk face wash untuk kulit berminyak yang bagus di pasaran, seperti Y.O.U, SCORA, dan SKINTIFIC. Banyaknya ragam produk ini mungkin membuat Anda bingung saat memilih.
Untuk membantu Anda, kami akan menjelaskan cara memilih face wash untuk kulit berminyak. Kami juga akan memberikan rekomendasi produk face wash terbaik. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest. Yuk, simak terus untuk mendapatkan produk face wash yang paling cocok untuk Anda!
Highlight Face Wash untuk Kulit Berminyak Teratas
HEBE Beauty Style
Memadukan BHA dan volcanic soil untuk mengontrol minyak berlebih
Merawat dan membersihkan kulit berjerawat dengan kandungan salicylic acid
SKINTIFIC Cosmetics
Membersihkan minyak berlebih hingga ke pori-pori dengan lembut
Natura Deca Kosmetika
Dengan niacinamide untuk mengurangi minyak berlebih dan mencerahkan kulit
dr. Annisa menempuh pendidikan kedokteran umum dan melanjutkan pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia, Jakarta. Saat ini, ia berpraktik di RSIA Tambak dan Kinara Clinic, Jakarta. Ia sering mengisi acara pendidikan dan berkontribusi dalam penulisan artikel untuk edukasi masyarakat mengenai bidang kulit dan kelamin. Ia juga aktif membagikan konten edukasi tentang kesehatan kulit dan kelamin melalui media sosial Instagram dan YouTube.
Laila bergabung dengan mybest Indonesia sebagai penulis konten sejak tahun 2020. Ia memiliki ketertarikan yang kuat dalam melakukan riset mendalam di berbagai topik. Selama di mybest, Laila banyak menulis konten terkait skincare, perawatan tubuh, makeup, kesehatan, serta perawatan ibu dan anak. Laila yang hobi memasak dan membuat kue ini juga senang melakukan riset tentang alat-alat elektronik rumah tangga dan dapur. Dengan kegemarannya melakukan riset, ia bersemangat membantu pembaca menemukan informasi yang bermanfaat dan produk yang sesuai kebutuhan pembaca.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Sebaiknya, Anda menggunakan pembersih wajah atau facial wash dua kali sehari, termasuk pada jenis kulit berminyak. Alasannya, proses mencuci muka yang berlebihan akan memberikan efek negatif bagi kulit. Sebagai contoh, kulit menjadi lebih kering dan iritasi. Hal ini sebagai akibat ketika mencuci wajah secara berlebihan, skin barrier dan lemak natural kulit ikut terangkat.
Akibatnya, kandungan H2O di dalam kulit berkurang, pH kulit menjadi lebih basa, serta kulit pun menjadi kering dan rentan iritasi. Bahkan, berdasarkan penelitian, mencuci wajah lebih dari dua kali sehari justru membuat kulit makin berminyak dan menimbulkan jerawat.
Minyak dan air tidak bisa menyatu atau terdilusi dengan baik. Oleh karena itu, mencuci wajah memakai air saja tidaklah cukup. Untuk membersihkan wajah secara optimal, Anda sebaiknya menggunakan sabun wajah atau facial wash. Produk pembersih ini mengandung detergen atau surfaktan yang bekerja sebagai pelarut untuk mencampur minyak dengan air. Facial wash berguna untuk mengangkat kotoran, sel kulit mati, dan minyak yang ada di kulit wajah Anda.
Agar kulit berminyak Anda tidak membawa masalah lain pada kulit, pastikan Anda membersihkannya dengan facial wash yang tepat. Anda perlu memperhatikan empat poin berikut ini agar bisa menemukan produk yang tepat. Kami akan membahas tekstur facial wash, pH, kandungan yang sebaiknya dipilih hingga kandungan yang perlu dihindari.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis facial foam yang paling sesuai kebutuhan Anda. Anda bisa memilih facial wash berbentuk gel ataupun foam (busa). Tak hanya itu, pastikan facial wash pilihan Anda mengandung bahan yang dapat berperan sebagai oil control.
Terdapat dua jenis facial wash yang bisa Anda pertimbangkan. Untuk informasi lebih lanjut, simak terkait kedua jenis facial wash berikut ini.
Facial wash berbentuk gel atau cleansing gel memiliki tekstur gel dengan konsistensi ringan. Sabun muka ini menghasilkan busa yang lembut dan hasil akhirnya tidak membuat kulit Anda makin kering. Jenis facial wash ini efektif membersihkan minyak berlebih dan kotoran dari dalam pori-pori kulit. Artinya, pori-pori tidak tersumbat, kulit pun bebas beruntusan.
Facial wash berbentuk foam atau facial foam mengandung lebih banyak busa. Oleh sebab itu, sabun muka ini lebih cocok untuk kulit yang sangat berminyak. Busanya akan membantu mengangkat minyak dan kotoran berlebih di permukaan kulit. Efeknya, kulit akan terasa lebih bersih. Beberapa facial foam dirancang khusus untuk mengontrol produksi minyak, membantu mengurangi kilau berlebih, dan mencegah bruntusan.
Facial wash yang memiliki banyak busa memang bagus untuk kulit berminyak. Jika kandungan busanya terlalu sedikit, dikhawatirkan tidak dapat membersihkan minyak dan kotoran dengan baik. Meski demikian, Anda tetap perlu berhati-hati terhadap produk yang kandungan detergen atau surfaktannya terlalu tinggi.
Facial wash yang ideal memiliki kandungan surfaktan dan pelembap yang seimbang. Hal ini ditandai dengan kondisi setelah mencuci wajah, kulit akan terasa bersih dan matte. Meskipun demikian, kulit tidak menjadi ketat atau kaku. Jika kulit terasa ketat atau kaku, artinya kandungan surfaktannya terlalu tinggi sehingga menyebabkan kulit menjadi kering.
Anda dapat mengidentifikasi bahan-bahan di atas dengan memeriksa daftar komposisi yang umumnya tercantum di bagian belakang kemasanfacial wash. Jika membeli produk secara online, periksalah daftar bahan ini pada deskripsi produk di situs e-commerce atau website resmi.
Pada produk pembersih seperti facial wash, biasanya bahan-bahan tersebut terdaftar dari baris tengah ke bawah. Sebaliknya, baris paling atas atau awal umumnya mencantumkan kandungan air dan surfaktan. Alasannya, fungsi utama facial wash adalah membersihkan kotoran dan minyak dari kulit. Oleh karena itu, kandungan surfaktan biasanya lebih dominan dibandingkan dengan komponen lainnya.
Sebenarnya kandungan surfaktan pada facial wash sudah sangat efektif untuk mengatasi minyak berlebih dalam jangka pendek. Namun, jika Anda ingin mendapatkan efek jangka panjang, gunakanlah skincare yang mengandung zinc, misalnya pada krim wajah.
Hal selanjutnya yang perlu Anda pastikan adalah nilai pH facial wash yang Anda pilih. Tak hanya itu, sebaiknya facial wash tersebut tidak mengandung surfaktan berlebih dan mengandung pelembap ringan.
Oleh sebab itu, pilihlah produk yang dilengkapi keterangan kadar pH. Anda juga bisa memilih produk dengan klaim "low pH" atau "pH balance". Cara lainnya adalah memeriksa kandungan surfaktan. Alasannya, makin tinggi surfaktan, pH produk juga makin basa. Jadi, cari produk dengan kandungan surfaktan tidak terlalu tinggi agar pH-nya lebih sesuai dengan pH alami kulit.
Kadar pH kulit wajah cenderung agak asam, sedangkan pH facial wash cenderung basa karena mengandung detergen. Saat digunakan, facial wash akan mengubah pH alami kulit dan membuat barrier atau perlindungan fisik kulit menjadi menurun.
Jika dibiarkan terus menerus tanpa perawatan, misalnya tidak memakai pelembap, perubahan pH ini akan membuat kulit menjadi kering. Oleh karena itu, penting untuk memilih facial wash dengan pH yang sesuai.
Surfaktan adalah senyawa kimia yang digunakan dalam produk pembersih wajah dengan tujuan menghilangkan minyak dan kotoran dari kulit. Namun, penggunaan facial wash yang mengandung surfaktan yang tinggi dapat mengakibatkan kulit menjadi terlalu kering, termasuk pada kulit berminyak.
Situasi ini bisa mengakibatkan reaksi pada kulit, termasuk kemungkinan terjadinya iritasi dan peningkatan produksi minyak. Oleh karena itu, lebih baik memilih produk yang memiliki label "rendah surfaktan" atau "low surfaktan" sebagai prioritas. Biasanya, kandungan surfaktan dalam facial wash diidentifikasi dengan menyebutkan nama kimianya. Berikut ini adalah beberapa contoh nama kimia surfaktan yang perlu Anda perhatikan:
Jika dilihat dari list tersebut, Anda disarankan untuk memilih facial wash yang sifat surfaktannya lebih mild, seperti:
Secara umum, surfaktan tidak masalah dipakai pada kulit. Alasannya, kandungan ini adalah komponen cleansing yang ditujukan untuk penggunaan household dan skincare. Selama penggunaannya tepat dan dibilas dengan benar, surfaktan aman untuk daily use.
Namun, jika pemakaiannya salah, misal digosok terlalu lama atau tidak dibaurkan dengan baik, facial wash yang minim atau tidak mengandung surfaktan pun akan berisiko membuat kulit iritasi.
Penyebab kulit bermasalah akibat penggunaan facial wash itu biasanya ada dua yaitu akibat kandungan detergennya atau cara pemakaian. Saya sering menemukan pasien yang datang ke klinik dan mengeluhkan masalah kulit akibat kesalahan cara pemakaian facial wash.
Kulit yang cenderung berminyak masih dapat mengalami kekeringan. Hal ini akibat dari sifat-sifat kulit berminyak dan kulit kering yang berbeda. Kelebihan minyak pada kulit berminyak disebabkan oleh produksi berlebihan dari kelenjar minyak. Sementara kulit kering terjadi akibat kurangnya kadar air atau H2O pada kulit. Oleh karena itu, bahkan kulit berminyak tetap memerlukan penggunaan pelembap.
Pilihlah facial wash yang mengandung pelembap ringan seperti glycerin dan hyaluronic acid. Kedua komponen ini termasuk dalam jenis pelembap humektan yang berfungsi untuk menarik dan mengikat kelembapan dari udara ke permukaan kulit. Pelembap ringan ini akan memberikan tingkat kelembapan yang dibutuhkan oleh kulit tanpa mengakibatkan peningkatan kadar minyak.
Tak hanya itu, sebaiknya hindari penggunaan pelembap jenis oklusif dan bahan berbasis minyak. Alasannya, pelembap dengan jenis oklusif berisiko meningkatkan rasa berminyak pada kulit.
Selanjutnya, periksalah bahan anti-inflamasi pada facial wash untuk kulit berminyak dan berjerawat. Sementara itu, pilihlah kandungan soothing agent saat memilih sabun muka untuk kulit berminyak dan sensitif.
Kulit yang cenderung berminyak dan berjerawat umumnya sedang mengalami peradangan. Oleh sebab itu, dalam memilih facial wash, disarankan untuk memilih produk yang mengandung bahan-bahan dengan sifat anti-inflamasi atau anti-peradangan. Beberapa contoh bahan tersebut meliputi:
Pada dasarnya, Anda dapat memilih facial wash berdasarkan bahan-bahan yang sesuai dengan masalah kulit. Namun, untuk mendapatkan suatu kondisi kulit yang diinginkan, tidak cukup hanya dengan mencuci wajah dan mengandalkan bahan aktif dari facial wash saja.
Sebagai contoh, orang yang kulitnya berminyak dan berjerawat boleh memilih produk dengan efek oil control dan anti-inflamasi. Tambahan bahan aktif tersebut berfungsi untuk mendukung tahapan skincare selanjutnya agar lebih optimal. Jika digunakan sebagai skincare tunggal, facial wash mungkin kurang efektif untuk mengatasi masalah kulit yang Anda miliki.
Bahkan kulit dengan jerawat yang sedang meradang juga termasuk dalam kategori kulit sensitif. Hal ini karena perlindungan alami kulit berjerawat sedang mengalami gangguan. Untuk itu, utamakan facial wash yang mengandung bahan tambahan yang bersifat menenangkan seperti Aloe vera dan ekstrak chamomile.
Jika ingin lebih aman, Anda dapat memilih sabun wajah yang diklaim khusus untuk kulit sensitif. Produk tersebut biasanya sudah diformulasikan dengan surfaktan yang rendah, pH normal, dan bebas dari bahan iritan.
Karakteristik yang mudah dilihat dari facial wash untuk kulit sensitif biasanya tampak bening dan cair. Teksturnya cair dan tidak berbau. Kadang, sabun ini disebut sebagai medicated facial wash dan berfungsi hanya untuk mengangkat minyak yang berlebihan saja di permukaan kulit.
Sebagai catatan, penggunaan facial wash yang mengandung scrub sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Alasannya, hal ini berisiko menyebabkan iritasi pada kulit. Lebih baik menggunakan facial scrub murni saja maksimal satu kali dalam seminggu.
Jika dibandingkan antara eksfoliator kimia dan eksfoliator fisik, eksfoliator kimia mampu mengangkat lebih banyak sel kulit mati. Hal ini disebabkan oleh kemampuan eksfoliator kimia untuk bekerja dengan cara menembus ke dalam lapisan kulit. Sementara itu, eksfoliator fisik hanya beroperasi pada permukaan kulit.
Meskipun begitu, kulit sensitif cenderung lebih reaktif terhadap potensi efek samping yang disebabkan oleh eksfoliator kimia. Di sisi lain, pengguna lebih bisa mengontrol penggunaan eksfoliator fisik. Sebagai contoh, jika memiliki kulit sensitif, Anda dapat menyesuaikan intensitas gosokan dan durasi penggunaan sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda tertarik menggunakan face scrub untuk kombinasi pembersih wajah, kami sudah menyiapkan artikel khususnya. Silakan klik link di bawah ini dan temukan produk terbaik sesuai kulit Anda.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sertifikasi | Isi | Alkohol | Tekstur | Tambahan oil control | Fragrance | Tambahan exfoliating agent | Kandungan surfaktan | pH sabun | Tambahan soothing agent | |||||
1 | HEBE Beauty Style Y.O.U|Hy! Amino Contr-Oil Face Wash | ![]() | Memadukan BHA dan volcanic soil untuk mengontrol minyak berlebih | 100 gram | Foam | Salicylic acid, volcanic soil | AHA (glycolic acid), BHA (salicylic acid) | Tidak disebutkan | Amino acid, moringa seed extract | |||||
2 | SCÓRA Salicylic Acid Gentle Low pH Cleanser | ![]() | Merawat dan membersihkan kulit berjerawat dengan kandungan salicylic acid | 100 ml | Foam | Salicylic acid | BHA (salicylic acid) | pH-balanced | Allantoin, panthenol, ectoin | |||||
3 | SKINTIFIC Cosmetics SKINTIFIC|Panthenol Gentle Gel Cleanser | ![]() | Membersihkan minyak berlebih hingga ke pori-pori dengan lembut | 120 ml | Gel | Tidak ada | Tidak ada | Tidak disebutkan | Panthenol, Centella asiatica, ceramide, amino acid | |||||
4 | Natura Deca Kosmetika Whitelab|pH-Balanced Facial Cleanser | ![]() | Dengan niacinamide untuk mengurangi minyak berlebih dan mencerahkan kulit | 100 gram | Foam | Niacinamide, mushroom extract | Tidak ada | 5,5 | Prebiotic oat | |||||
5 | COSRX COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser | ![]() | Diperkaya dengan tea tree oil untuk menenangkan jerawat meradang | 150 ml | Foam | Tea tree oil, salicylic acid, willow bark water | BHA (salicylic acid) | Tidak disebutkan | Saccharomyces ferment, Cryptomeria japonica leaf extract, Nelumbo nucifera leaf extract, Pinus palustris leaf extract, Ulmus davidiana root extract | |||||
6 | Innisfree Innisfree|Volcanic BHA Pore Cleansing Foam | ![]() | Face wash ukuran jumbo dengan Jeju Volcanic Clusters untuk menyerap sebum berlebih | 250 gram | Foam | Zinc PCA, volcanic ash, salicylic acid | BHA (salicylic acid), AHA (lactic acid) | Tidak disebutkan | Madecassoside, onsen sui | |||||
7 | L’Oréal La Roche-Posay|Effaclar Foaming Gel+M Cleanser | ![]() | Wajah bersih segar, bebas dari kilap dan minyak berlebih | 200 ml | Gel | Zinc PCA | Tidak ada | 5.5 | Phylobioma, thermal water, vitamin E | |||||
8 | L’Oréal CeraVe|Foaming Cleanser Gel Moussant | ![]() | Mengandung tiga jenis ceramide untuk melindungi skin barrier alami | 88 ml | Gel | Niacinamide | Tidak ada | Tidak disebutkan | Ceramides, hyaluronic acid, phytosphingosine, cholesterol | |||||
9 | The Body Shop International Limited The Body Shop®|Seaweed Oil-Control Facial Wash | ![]() | Kandungannya kaya antioksidan, mampu menyeimbangkan kadar minyak di kulit | 125 ml | Gel | Zinc | Tidak ada | Tidak disebutkan | Aloe vera, laminaria saccharina extract, pyridoxine hcl | |||||
10 | NAOS Les Laboratories Bioderma Sébium Gel moussant | ![]() | Formulanya bebas sabun, lembut mengangkat kotoran dan minyak | 200 ml | Gel | Zinc oxide, copper sulfate | Tidak ada | pH-balanced | Laminaria ochroleuca extract |
Tambahan oil control | Salicylic acid, volcanic soil |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | AHA (glycolic acid), BHA (salicylic acid) |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 100 gram |
Tekstur | Foam |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | Tidak disebutkan |
Tambahan soothing agent | Amino acid, moringa seed extract |
Tambahan oil control | Salicylic acid |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | BHA (salicylic acid) |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 100 ml |
Tekstur | Foam |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | pH-balanced |
Tambahan soothing agent | Allantoin, panthenol, ectoin |
Tambahan oil control | Tidak ada |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | Tidak ada |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 120 ml |
Tekstur | Gel |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | Tidak disebutkan |
Tambahan soothing agent | Panthenol, Centella asiatica, ceramide, amino acid |
Tambahan oil control | Niacinamide, mushroom extract |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | Tidak ada |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 100 gram |
Tekstur | Foam |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | 5,5 |
Tambahan soothing agent | Prebiotic oat |
Tambahan oil control | Tea tree oil, salicylic acid, willow bark water |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | BHA (salicylic acid) |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 150 ml |
Tekstur | Foam |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | Tidak disebutkan |
Tambahan soothing agent | Saccharomyces ferment, Cryptomeria japonica leaf extract, Nelumbo nucifera leaf extract, Pinus palustris leaf extract, Ulmus davidiana root extract |
Tambahan oil control | Zinc PCA, volcanic ash, salicylic acid |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | BHA (salicylic acid), AHA (lactic acid) |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 250 gram |
Tekstur | Foam |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | Tidak disebutkan |
Tambahan soothing agent | Madecassoside, onsen sui |
Tambahan oil control | Zinc PCA |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | Tidak ada |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 200 ml |
Tekstur | Gel |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | 5.5 |
Tambahan soothing agent | Phylobioma, thermal water, vitamin E |
Tambahan oil control | Niacinamide |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | Tidak ada |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 88 ml |
Tekstur | Gel |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | Tidak disebutkan |
Tambahan soothing agent | Ceramides, hyaluronic acid, phytosphingosine, cholesterol |
Tambahan oil control | Zinc |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | Tidak ada |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 125 ml |
Tekstur | Gel |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | Tidak disebutkan |
Tambahan soothing agent | Aloe vera, laminaria saccharina extract, pyridoxine hcl |
Tambahan oil control | Zinc oxide, copper sulfate |
---|---|
Tambahan exfoliating agent | Tidak ada |
Sertifikasi | |
---|---|
Isi | 200 ml |
Tekstur | Gel |
Kandungan surfaktan | |
pH sabun | pH-balanced |
Tambahan soothing agent | Laminaria ochroleuca extract |
Ingin memberikan perawatan lebih lanjut untuk kulit berminya? Kami punya rekomendasi produk sunscreen, masker, dan moisturizer yang cocok untuk Anda. Temukan tips memilih dan ulasan lengkapnya di artikel kami. Klik link berikut dan langsung belanja di sini, ya!
No. 1: HEBE Beauty Style|Y.O.U|Hy! Amino Contr-Oil Face Wash
No. 2: |SCÓRA Salicylic Acid Gentle Low pH Cleanser
No. 3: SKINTIFIC Cosmetics|SKINTIFIC|Panthenol Gentle Gel Cleanser
No. 4: Natura Deca Kosmetika|Whitelab|pH-Balanced Facial Cleanser
No. 5: COSRX|COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling