Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling
Pedal adalah bagian yang terhubung dengan crank arm dan bertugas menumpu kaki saat mengendarai sepeda. Ketika pedal menerima tekanan dari kaki, crank arm akan bergerak dan membuat crank berputar. Akhirnya, rantai akan tertarik dan roda belakang pun berputar.
Pedal sepeda biasanya terbuat dari plastik atau logam dan dirancang khusus untuk road bike, BMX, atau MTB. Untuk membantu Anda memilih pedal sepeda yang bagus, kami akan merekomendasikan produk dari merek Shimano, Litepro, dan brand lainnya. Artikel ini sudah ditinjau oleh cycling enthusiast kami, Reza Fitriyanto. Simak pembahasan di bawah ini, yuk!
Reza adalah seorang fotografer olahraga yang berfokus dan spesifik pada jenis olahraga bersepeda. Ia juga seorang bicycle enthusiast. Reza pernah bekerja sebagai jurnalis foto di beberapa media nasional. Reza juga pernah ikut serta menjadi official photographer untuk ajang ASIAN GAMES 2018. Sejak awal 2020, Reza menginisiasi dan memimpin tim kolektif yang berisi kumpulan fotografer dan videografer dalam akun Instagram @demakijo.cc.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Pedal memang hanya bagian kecil dari sebuah sepeda, tetapi pedal memiliki peran yang penting bagi para pengendara sepeda. Oleh sebab itu, jangan lupa perhatikan poin-poin berikut ini ketika membeli pedal sepeda.
Pedal sepeda memang beragam. Namun, Anda dapat mengelompokkannya menjadi tiga, yakni flat, toe clip, dan clipless. Ketiga jenis pedal tersebut memiliki keunggulan yang berbeda. Kira-kira pedal mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda?
Pedal flat adalah pedal yang paling mudah ditemui dan paling banyak digunakan. Ketika menggunakan pedal ini, Anda bisa meletakkan dan melepaskan kaki dari pedal dengan mudah. Anda juga dapat mengubah letak kaki ke posisi yang paling nyaman.
Namun, karena tidak mengikat di telapak kaki, dibutuhkan tenaga yang cukup besar untuk memutar crank. Anda juga harus hati-hati ketika memutar pedal saat posisi berdiri atau out of the saddle. Pijakan kaki bisa saja terlepas saat mengayuh dan menyebabkan area tulang kering atau betis tergores.
Pedal jenis flat sangat mengandalkan tekanan dari kaki. Oleh karena itu, Anda harus memberikan tekanan yang kuat ketika pedal berada di posisi paling atas dan paling bawah. Kaki harus mengeluarkan tenaga lebih besar agar tekanan pada pedal tetap stabil. Meskipun begitu, pedal ini tetap disukai, terutama yang hobi melakukan gerakan bunny hop atau J-hop memakai sepeda BMX.
Sebenarnya, pedal toe clip mirip seperti pedal flat, tetapi ada tali di bagian atasnya dan lengkungan di bagian depannya. Tali dan lengkungan tersebut bertugas menjaga kaki supaya tidak mudah terpeleset dari pedal ketika bersepeda. Selain itu, pedal jenis ini juga membuat kayuhan jadi lebih maksimal.
Tak hanya memberikan casual look, pedal toe clip juga bisa membuat putaran dan power transfer menjadi cukup efektif. Anda pun tak perlu memakai sepatu cleat khusus yang dikenal kurang nyaman untuk berjalan kaki saat aktivitas sehari-hari.
Pedal ini biasanya digunakan untuk sepeda balap. Pada tahun 1990-an, pedal ini banyak digunakan oleh para pembalap sepeda road bike di berbagai ajang pro tour. Hal ini disebabkan oleh belum ditemukannya teknologi pedal cleat pada saat itu. Namun, saat ini pedal toe clip sudah jarang digunakan pada sepeda balap. Meski begitu, Anda tetap bisa menjumpai pedal ini pada pengguna sepeda fixed gear dan urban cyclist di jalanan perkotaan.
Pedal jenis ini mempunyai kekurangan, salah satunya bisa menimbulkan lecet di bagian punggung kaki. Di pihak lain, pedal ini juga sulit untuk dilepaskan dan lebih berisiko membuat Anda terjatuh ketika berhenti secara mendadak. Hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum Anda membeli pedal jenis ini.
Pedal clipless memiliki ukuran yang lebih kecil dan bentuknya berbeda dengan pedal flat. Untuk menggunakan pedal ini, Anda harus memiliki sepatu yang telah dipasangi cleat di bagian bawahnya. Cleat tersebut akan membuat sepatu mengait pada pedal.
Jadi, ketika Anda menarik kaki ke atas, pedal akan ikut terangkat. Laju sepeda pun terasa makin efisien tanpa Anda perlu membuang power yang cukup banyak. Proses mengayuh sepeda terasa lebih ringan dan laju sepeda juga jadi lebih konsisten.
Pedal clipless juga dikenal sebagai pedal cleat MTB. Pedal jenis ini cukup efektif untuk mengunci posisi telapak kaki di pedal dan cukup mudah pula untuk dilepaskan. Penggunaan yang benar akan membuat otot kaki bekerja secara baik. Risiko cedera dan terjatuh saat memutar pedal dalam posisi berdiri atau out of the saddle juga dapat dihindari.
Untuk mengaitkan cleat dengan pedal clipless, Anda harus menekan cleat pada pedal hingga terdengar bunyi klik. Jika Anda ingin melepaskan cleat dari pedal, geser tumit ke arah luar dan sepatu pun akan terlepas dari pedal. Proses mengaitkan cleat pada pedal memang terasa sulit pada awalnya, tetapi Anda akan terbiasa jika sering berlatih. Untuk mengurangi risiko cedera, Anda dapat berlatih di lapangan rumput yang tidak ramai.
Anda juga bisa menyimak rekomendasi produk pedal sepeda lipat dan pedal sepeda MTB melalui link di bawah ini.
Pedal sepeda biasanya terbuat dari logam. Akan tetapi, ada juga pedal sepeda yang terbuat dari plastik. Sebelum Anda menjatuhkan pilihan, Anda sebaiknya mengetahui kelebihan dari kedua bahan tersebut terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda tahu mana yang paling pas untuk Anda.
Sepeda yang ada di pasaran biasanya dilengkapi dengan pedal plastik karena harganya lebih terjangkau. Selain itu, bahan plastik juga lebih mudah dicetak, memiliki banyak warna, serta berbobot ringan. Sayangnya, ketahanannya cukup rendah untuk pemakaian jangka panjang.
Ada beberapa bahan plastik yang dipakai untuk membuat pedal sepeda, contohnya nilon atau PVC. Pedal berbahan plastik biasanya digunakan oleh pengguna sepeda BMX atau fixie karena ringan dan kuat.
Pedal berbahan logam biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dan bobotnya lebih berat dibandingkan pedal plastik. Namun, Anda tidak perlu meragukan kekuatannya. Pedal dari bahan ini lebih kokoh dan cukup kuat untuk pemakaian jangka panjang.
Aloi merupakan salah satu jenis logam yang sering digunakan untuk membuat pedal sepeda. Aloi biasanya dibuat dari campuran dua jenis bahan logam atau lebih. Pedal berbahan aloi tidak hanya kuat, tetapi juga lebih tahan terhadap korosi.
Selain itu, bahan lain yang sering digunakan untuk membuat pedal sepeda adalah aluminium. Bahan ini terkenal ringan, tahan lama, dan juga tidak mudah mengalami korosi. Beberapa produsen juga menggabungkan bahan aluminium dan aloi untuk membuat pedal sepeda.
Pin adalah bagian yang bertugas menahan outsole sepatu supaya tidak mengalami selip. Pin pada pedal sepeda ada yang dicetak dan dipasang. Pin yang dicetak tidak terlalu mencengkeram sehingga tidak akan merusak bagian outsole sepatu. Pin ini cocok untuk Anda yang ingin bersepeda santai dan mengutamakan kenyamanan. Namun, Anda harus mengganti pedal jika ada beberapa pin yang rusak.
Selanjutnya, ada pin jenis sekrup yang terbuat dari logam. Pin ini biasanya dipasang terbalik (bagian spiralnya di atas dan kepala di bawah). Hal tersebut dilakukan supaya sekrup dapat mencengkeram outsole sepatu dengan baik. Akan tetapi, sekrup dalam posisi seperti itu akan menimbulkan sedikit kerusakan pada outsole sepatu dan celana ketika terkait. Jadi, Anda harus lebih berhati-hati saat mengayuh sepeda.
Pin jenis sekrup ada yang tipis dan lebar. Pin yang tipis biasanya memiliki tinggi 3,5 mm dan 5,5 mm (tanpa spacer). Sementara itu, ada pin yang tebal tingginya mencapai 4,5 mm (jika bolt-nya dipasang di atas). Jika Anda memasang bolt-nya di bawah, ketinggian pin dapat mencapai 5,5 mm. Pin yang tebal biasanya lebih tahan terhadap benturan benda keras, contohnya batu yang ada di jalanan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Apabila Anda seorang pemula yang sedang mencari pedal sepeda dengan harga ekonomis, pilih saja produk ini. Promend R27 hadir untuk menjawab kebutuhan pesepeda yang concern akan harga. Meski harganya terjangkau, produk ini tetap mengedepankan kualitas. Hal ini dapat terlihat dari bobot yang cukup ringan dan bahan aluminium aloi yang digunakan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Apakah Anda sering mengalami pedal yang macet saat menggowes sepeda? Karena itu, kami merekomendasikan pedal merek RAZE. Pedal sepeda ini diklaim antimacet karena sudah dilengkapi dengan tiga bearing. Menariknya lagi, Anda bisa memilih empat varian warna menarik yang tersedia sehingga dapat disesuaikan dengan warna sepeda.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pedal yang sudah terpasang pada sepeda biasanya berwarna hitam. Jika Anda merasa bosan dengan pedal warna hitam, coba ganti pedal tersebut dengan produk ini. Pedal ini memiliki beberapa pilihan warna menarik yang eye-catching. Anda dapat memilih warna yang paling sesuai dengan sepeda atau selera Anda.
Kelebihan:
Kekurangan:
Pin pada pedal sepeda bertugas menahan kaki supaya tidak mengalami selip ketika mengayuh. Akan tetapi, pin yang terlalu tajam dapat menyebabkan outsole sepatu rusak. Untungnya pin pada pedal sepeda ini tumpul sehingga tidak akan merusak alas sepatu Anda. Jika Anda mencari pedal sepeda yang tidak merusak outsole sepatu, Anda bisa mempertimbangkan produk ini.
Kelebihan:
Kekurangan:
Anda sering kesulitan memasangkan cleat sepatu dengan pedal clipless? Kalau begitu, Anda sepertinya harus mencoba produk ini. Pedal clipless ini dirancang supaya kedua sisinya dapat dikaitkan pada cleat sepatu.
Jadi, Anda tidak perlu repot membenarkan posisi pedal sebelum mengaitkannya dengan cleat sepatu. Pedal ini cukup mencengkeram dan efisien untuk mengayuh, proses melepasnya pun mudah.
Kelebihan:
Kekurangan:
Air dan debu adalah dua hal yang dapat menyebabkan bearing mengalami gangguan. Namun, Anda tidak perlu khawatirkan hal tersebut apabila menggunakan produk ini. Ring dan cover pada pedal ini dapat melindungi bearing dari air serta debu sehingga bearing pun terhindar dari kerusakan.
Ketika membeli produk ini, Anda akan mendapatkan pin cadangan dan juga alat untuk melepas serta memasang pin. Dengan begitu, Anda tak perlu repot membeli pin dan alat untuk memasangnya ketika ada salah satu pin yang rusak. Pedal ini juga bisa menjadi solusi jika Anda ingin upgrade dari pedal jenis flat.
Kelebihan:
Kekurangan:
Sepeda fixie dengan doltrap harus direm dengan cara menghentikan kayuhan atau memutar pedal berlawanan arah jarum jam. Agar proses pengereman terasa lebih mudah, Anda sebaiknya menggunakan pedal yang dilengkapi toe clip. Dari sekian banyak pedal yang memiliki toe clip, kami merekomendasikan produk ini.
Toe clip-nya akan mengait pada punggung kaki ketika Anda mengayuhkan pedal ke arah berlawanan. Produsen tidak melengkapi pedal ini dengan strap. Dengan begitu, Anda dapat melepaskan atau menurunkan kaki dari pedal dengan mudah. Risiko terjatuh ketika mengendarai sepeda fixie pun dapat diminimalkan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Produk ini cocok untuk Anda yang ingin berpindah dari pedal flat ke pedal cleat. Pedal ini memiliki permukaan yang lebih lebar daripada pedal clipless pada umumnya. Dengan begitu, kaki Anda lebih mudah beradaptasi karena perubahan area pijakannya tidak terlalu signifikan.
Permukaan pedal yang lebar juga membantu transfer energi dari kaki jadi lebih maksimal dan membuat sepeda melaju lebih cepat. Namun, berhati-hatilah saat melepaskan kuncian pedal ini karena cengkeramannya cukup kuat. Untuk para pemula, pastikan Anda terbiasa agar tidak terjatuh dari sepeda karena kaki yang belum cukup kuat untuk melepaskannya.
Kelebihan:
Kekurangan:
Sepeda lipat makin disukai banyak orang karena dapat disimpan di dalam bagasi mobil ketika bepergian. Namun, bagian pedal pada sepeda lipat sering membuat sepeda kurang praktis karena tidak bisa dilipat. Oleh sebab itu, kami menyarankan Anda untuk mengganti pedalnya dengan produk ini.
Desain paten 2DU membuat pedal ini bisa dilipat. Sepeda pun jadi lebih ringkas ketika dibawa bepergian. Produsen juga melengkapi pedal ini dengan reflektor di kedua sisinya. Reflektor tersebut akan membantu memantulkan cahaya yang berasal dari sorotan lampu kendaraan. Bersepeda pada malam hari pun jadi lebih aman.
Kelebihan:
Kekurangan:
Beberapa dari Anda pasti pernah mengalami selip saat mengayuh pada kecepatan tinggi. Agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali, kami menyarankan Anda memakai produk ini. Toe clip-nya akan menghalangi bagian depan kaki supaya risiko selip bisa dihindari.
Straps berbahan nilon yang dapat diatur kekencangannya akan menjaga kaki Anda berada di pijakan sepanjang perjalanan. Anda yang termasuk urban cyclist atau pengguna sepeda fixed gear juga bisa memilihnya.
Penentuan pilihan pedal sepeda sebaiknya disesuaikan dengan tujuan bersepeda, jenis sepeda, dan fungsi terlebih dahulu. Berbeda jenis pedal, berbeda pula fungsi dan peruntukannya. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan budget untuk belanja pedal sesuai keinginan dan kebutuhan.
Bagaimana rekomendasi pedal sepeda yang kami berikan? Apakah Anda sudah menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan? Pembahasan kami di artikel ini memang fokus pada pedal sepeda. Apabila Anda membutuhkan informasi mengenai aksesori sepeda lainnya, silakan buka tautan artikel di bawah ini.
Pedal sepeda ternyata sangat beragam. Ada pedal flat yang banyak digunakan para pesepeda dan pedal toe clip yang dilengkapi strap. Selain itu, ada pula pedal clipless yang harus digunakan dengan sepatu khusus dan folding pedals yang dapat dilipat.
Pedal sepeda memang terlihat sepele. Walaupun demikian, pedal sepeda memberikan pengaruh yang besar terhadap kenyamanan Anda ketika menggowes. Jadi, Anda sebaiknya memilih pedal yang paling sesuai dengan kebutuhan. Selamat memilih dan berbelanja.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling