Subwoofer menjadi komponen penting untuk menciptakan pengalaman audio berkualitas. Kini sudah banyak subwoofer aktif yang memudahkan Anda merasakan bass yang menggelegar di rumah. Harga subwoofer pun bisa bervariasi menurut ukurannya, mulai dari subwoofer 8 inch, 10 inch, hingga 12 inch. Namun, banyaknya opsi ini mungkin membuat Anda bingung dalam menentukan subwoofer yang bagus.
Untuk itu, kami akan menjelaskan cara memilih subwoofer bersama sound engineer, Dennis Novriandi dan car audio engineer, Andre Purnadi. Kami juga akan membagikan rekomendasi subwoofer terbaik dari Yamaha, BareTone, dan Advance. Rekomendasi ini diurutkan berdasarkan hasil penjualan terlaris produk di marketplace yang sesuai dengan cara memilih mybest. Yuk, simak sampai selesai!
Highlight Subwoofer Teratas
Simbadda®
Subwoofer mega bass-nya membuat kegiatan nonton serta karaoke di rumah lebih menyenangkan
Niko Elektronik Indonesia
Nikmati dentuman bass yang powerful dan jernih dalam perjalanan Anda
Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.
Andre Purnadi adalah seorang individu yang tumbuh di lingkungan bengkel usaha orang tuanya di bidang audio dan aksesori kendaraan. Lingkungan pertemanan masa kecilnya pun penuh dengan modifikasi mobil, termasuk dalam hal performa, keamanan, hiburan, dan lainnya. Ketertarikan seriusnya terhadap audio mobil telah melandasi perjalanan hidupnya selama lebih dari 13 tahun. Passion yang mendalam mendorongnya untuk berkomitmen dalam industri car audio profesional selama lebih dari 9 tahun. Fokus utamanya adalah pengembangan sistem audio mobil. Andre juga pernah naik panggung dalam kegiatan Car Audio Contest genre sound quality (SQ) di Jakarta antara tahun 2019 hingga 2023.
Dominiko adalah content planner di mybest dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam digital content creation, SEO, dan analisis tren produk. Memulai karier di Kaskus sebagai writer dan strategist, ia mengasah keterampilan dalam content marketing, review produk, hingga copywriting. Kini, ia aktif berkolaborasi dengan pakar berbagai industri dan menggunakan riset berbasis data untuk menyusun rekomendasi produk yang akurat, tepercaya, dan bermanfaat bagi pembaca mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Tidak harus, apalagi untuk ruangan kecil seperti ukuran 3x3 atau 3x5 sudah cukup dengan speaker multimedia atau soundbar saja.
Subwoofer mampu menghasilkan bass dalam (20-200 Hz) yang memberi sensasi "dentuman" saat menonton film atau mendengarkan musik. Namun, untuk ruangan kecil seperti kamar tidur atau komputer, woofer (60-5.000 Hz) pada speaker multimedia atau soundbar sudah cukup. Sistem audio ini lebih nyaman karena suara bass tidak terlalu dominan. Penggunaan subwoofer di space sempit justru bisa membuat suara terasa berlebihan dan kurang seimbang.
Untuk ruang keluarga atau home theater berukuran besar, subwoofer baru berperan penting. Bass yang powerful akan terdistribusi lebih merata tanpa efek yang mengganggu. Jika Anda menyukai efek bioskop atau musik bass-heavy, tambahan subwoofer bisa dipertimbangkan. Perlu diingat bahwa audio rumahan dan mobil menggunakan subwoofer yang berbeda. Khusus untuk mobil, Anda bisa menggunakan subwoofer kolong.
Sistem audio yang dilengkapi dengan subwoofer memberikan energi yang berbeda dari sistem tanpa subwoofer. Bayangkan mendengar suara kick drum tanpa adanya gebukan di dada atau mendengar guntur besar tanpa adanya gemuruh pada badan, pengalaman tersebut pasti akan hampa. Ibaratnya seperti makan mie ayam tanpa ayam. Bisa dimakan, tetapi rasanya akan hambar.
Subwoofer aktif menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan sistem audio yang ringkas dan mudah dipasang. Selanjutnya, Anda dapat mempertimbangkan jenis cone dan daya RMS untuk disesuaikan dengan ukuran ruangan. Perlu diketahui bahwa ukuran fisik bukanlah faktor utama dalam menentukan subwoofer.
Subwoofer aktif bisa langsung disatukan dengan sistem audio rumahan yang biasanya bertipe aktif. Selain itu, harganya jauh lebih terjangkau daripada subwoofer pasif.
Subwoofer aktif cocok untuk pengguna awam atau pemula yang mencari kemudahan pengaturan dan tidak ingin repot dengan memilih amplifier tambahan. Karena tidak perlu amplifier eksternal, tipe ini juga lebih hemat tempat saat pemasangan. Di sisi lain, tipe pasif tidak memiliki amplifier bawaan sehingga lebih ideal untuk pengguna yang sudah familier dengan sistem audio.
Subwoofer aktif memiliki built-in amplifier yang secara langsung menggerakkan driver tanpa perlu amplifier eksternal. Tipe ini biasanya dilengkapi dengan kontrol volume, kontrol frekuensi (crossover), dan kontrol lainnya yang memudahkan penggunaan. Untuk mendapatkan tipe ini, pastikan Anda memilih produk dengan label "active subwoofer" atau "subwoofer aktif".
Amplifier pada speaker aktif dapat di-upgrade. Suara subwoofer aktif harga 2 jutaan bisa dibuat seperti subwoofer harga 5 jutaan hanya dengan meng-upgrade amplifier. Bagian yang di-upgrade biasanya berbentuk chip.
RMS atau daya yang kurang pasti membuat sistem terasa hampa. Setelah menyesuaikan daya, ukuran driver baru bisa dipilih sesuai dengan selera atau kebutuhan.
Subwoofer bisa ditaruh di bagian pinggir sebelah kanan, tetapi tidak perlu sampai terlalu ke ujung TV. Usahakan juga agar subwoofer tidak menempel di sudut ruangan atau dinding. Idealnya ada jarak 1-2 meter dari dinding. Jasa instalasi yang sudah termasuk akustik ruangan mungkin juga dibutuhkan untuk home theater.
Subwoofer dengan ukuran 8-12 inch didesain untuk sistem audio rumahan. Jadi, ukuran subwoofer apa pun yang Anda pilih tak masalah selama dayanya sesuai dengan luas ruangan. Rentang ukuran ini sudah mampu menghasilkan bass dalam dan bertenaga tanpa berlebihan yang cocok untuk ruang keluarga atau home theater kecil hingga menengah. Performanya pun memadai untuk menikmati musik dan film atau gaming.
Subwoofer dengan ukuran 8-12 inch juga lebih mudah ditemukan di pasaran dengan harga terjangkau, khususnya pada tipe aktif. Subwoofer yang lebih kecil (5-7 inch) umumnya tersedia pada speaker multimedia yang sudah termasuk tweeter dan woofer (tidak dijual terpisah). Sementara itu, subwoofer yang lebih besar seperti 18 inch lebih cocok untuk sound system profesional di panggung atau studio.
Subwoofer berukuran 8-12 inch umumnya sudah cukup untuk mendengarkan musik di rumah atau untuk home theater.
Subwoofer dengan cone plastik menawarkan suara drum yang terdengar lebih realistis karena suara asli drum berasal dari plastik.
Material cone akan memengaruhi karakter suara dari subwoofer. Plastic cone cocok untuk orang-orang yang suka mendengar suara gebukan kick drum yang mantap. Hal ini karena suara asli drum berasal dari plastik. Plastic cone akan memberikan suara kick drum yang lebih realistis. Namun, low bass pada plastic cone akan lebih loyo.
Jika Anda mengutamakan bass yang dalam, paper cone akan lebih pas. Plastic cone lebih cocok untuk orang-orang yang suka frekuensi bass di atas 50 Hz. Jika Anda berniat untuk membeli secara online, sebaiknya tanyakan soal material cone pada seller lebih dahulu. Hal ini karena informasi bahan cone jarang dituliskan di deskripsi produk.
Selain bahan cone, Anda juga bisa mempertimbangkan ukuran boks subwoofer. Ukuran boks memengaruhi kompresi tekanan udara. Low bass (frekuensi <50 Hz) akan lebih terasa pada boks besar. Sementara itu, pukulan serta kecepatan (frekuensi >50 Hz) lebih diunggulkan pada boks kecil.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis subwoofer | Frekuensi minimum | Frekuensi maksimum | Power input | Power output/RMS | Impedansi | Ukuran | Dimensi panjang | Dimensi tinggi | Dimensi kedalaman | Signal to noise ratio | Sensitivitas | Fitur | |||||
1 | Advance Speaker Portable|T103BT | ![]() | Rasakan suara bass yang kuat dengan subwoofer portabel ini | Active | 100 Hz | 18000Hz | 220 volt | 75 watt | 4 ohm | 8 inch | 480 mm | 28 mm | 243 mm | 80 dB | Tidak diketahui | Slot microSD, slot USB, Bluetooth, radio FM, karaoke, remote | |
2 | Simbadda® Simbadda® 2.1 Multimedia Speaker|CST 9000N+ | ![]() | Subwoofer mega bass-nya membuat kegiatan nonton serta karaoke di rumah lebih menyenangkan | Active | 30 Hz | 20.000 Hz | 220 volt | 88 watt | 4 ohm | 6.5 inch + (3 inch x 2) | 245 mm | 350 mm | 300 mm | 70 dB | Tidak diketahui | Slot microSD, slot USB, radio FM, Bluetooth, remote, AUX in | |
3 | Niko Elektronik Indonesia NIKO Subwoofer Car Speaker 10" |GL10 | ![]() | Nikmati dentuman bass yang powerful dan jernih dalam perjalanan Anda | Active | 30 Hz | 18.000 Hz | 220 volt | 100 watt | Tidak diketahui | 10 inch | 500 mm | 305 mm | 310 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Slot USB, Bluetooth, radio FM, karaoke, AC/DC dengan remote | |
4 | Harman International JBL Club|1224 | ![]() | Kualitas audio yang dihasilkan lebih immersive dan akurat | Passive | 25 Hz | 175 Hz | Tidak diketahui | 275 watt | 2 atau 4 ohm | 12 inch | Tidak diketahui | 17,4 mm | 9,5 mm | Tidak diketahui | 93 dB | SSI™ (Selectable Smart Impedance) | |
5 | Yamaha Speaker System|NS-SW050 | ![]() | Hadirkan kualitas audio premium dengan teknologi Advanced YST II | Active | 28 Hz | 200 Hz | Tidak diketahui | 50 watt | 5 ohm | 8 inch | 291 mm | 292 mm | 341 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Twisted flare port, Advanced YST II | |
6 | Yamaha Powered Subwoofer|HS8S | ![]() | Optimalkan kualitas audio di dalam studio | Active | 22 Hz | 160 Hz | Tidak diketahui | 150 watt | Tidak diketahui | 8 inch | 300 mm | 350 mm | 389 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | High resolution sound, low resonance enclosure design, cutting edge noise reduction technology, XLR dan TRS phone jack | |
7 | Venom VX1112W | ![]() | Suara bass-nya powerful, nonton film di rumah jadi serasa di bioskop! | Passive | 30 Hz | 1.000 Hz | Tidak diketahui | 100 watt | 2 x 4 ohm | 12 inch | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 87 dB | Double coil | |
8 | Embassy Bassbox Embassy Trojan|EMS-10 | ![]() | Suaranya empuk dan realistis, mendengarkan musik jadi lebih asyik | Active | 20 Hz | 2.000 Hz | Tidak diketahui | 250 watt | Tidak diketahui | 10 inch | 440 mm | 330 mm | 330 mm | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | |
9 | Rockford Fosgate Punch 12" P2 4-Ohm DVC Subwoofer|P2D4-12 | ![]() | Subwoofer dengan sistem pendingin berkualitas tinggi | Passive | 27,2 Hz | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 400 watt | 4 ohm | 12 inch | 285 mm | Tidak diketahui | 162 mm | Tidak diketahui | 86 dB | Tidak diketahui | |
10 | Baretone Audio BareTone Speaker Subwoofer|SW18 | ![]() | Berikan pengalaman konser yang lebih berkesan dengan kualitas audio yang memukau | Active | 35 Hz | 120.000 Hz | AC 110 volt/ AC 220 volt | 1.600 watt | 4 ohm | 18 inch | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 102 dB | XLR input/out |
Subwoofer Advance ini menawarkan pengalaman audio yang luar biasa dengan suara bass yang kuat. Didukung teknologi Bluetooth, Anda dapat dengan mudah memutar musik dari perangkat seluler. Selain itu, adanya slot microSD, port USB, dan radio FM menambah fleksibilitas dalam pemutaran musik.
Desain portabel yang compact pada produk ini memungkinkan penggunaan di mana saja, baik di dalam rumah maupun di mobil. Produk ini cocok untuk Anda yang menginginkan speaker dengan suara bass mendalam dan praktis digunakan dalam berbagai situasi.
Jenis subwoofer | Active |
---|---|
Frekuensi minimum | 100 Hz |
Frekuensi maksimum | 18000Hz |
Power input | 220 volt |
Power output/RMS | 75 watt |
Impedansi | 4 ohm |
Ukuran | 8 inch |
Dimensi panjang | 480 mm |
Dimensi tinggi | 28 mm |
Dimensi kedalaman | 243 mm |
Signal to noise ratio | 80 dB |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Fitur | Slot microSD, slot USB, Bluetooth, radio FM, karaoke, remote |
Jenis subwoofer | Active |
---|---|
Frekuensi minimum | 30 Hz |
Frekuensi maksimum | 20.000 Hz |
Power input | 220 volt |
Power output/RMS | 88 watt |
Impedansi | 4 ohm |
Ukuran | 6.5 inch + (3 inch x 2) |
Dimensi panjang | 245 mm |
Dimensi tinggi | 350 mm |
Dimensi kedalaman | 300 mm |
Signal to noise ratio | 70 dB |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Fitur | Slot microSD, slot USB, radio FM, Bluetooth, remote, AUX in |
Speaker ini patut dipilih jika Anda ingin meningkatkan kualitas suara di dalam kendaraan Anda. Subwoofer ini juga dilengkapi teknologi antigetaran dan perlindungan termal, memberikan pengalaman audio di dalam mobil yang lebih maksimal.
Jenis subwoofer | Active |
---|---|
Frekuensi minimum | 30 Hz |
Frekuensi maksimum | 18.000 Hz |
Power input | 220 volt |
Power output/RMS | 100 watt |
Impedansi | Tidak diketahui |
Ukuran | 10 inch |
Dimensi panjang | 500 mm |
Dimensi tinggi | 305 mm |
Dimensi kedalaman | 310 mm |
Signal to noise ratio | Tidak diketahui |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Fitur | Slot USB, Bluetooth, radio FM, karaoke, AC/DC dengan remote |
Bagi penggemar musik yang menginginkan performa audio superior di dalam mobil, produk ini tentu jangan dilewatkan. Dengan kompatibilitas yang luas, subwoofer ini adalah pilihan ideal untuk meningkatkan sistem audio mobil Anda.
Jenis subwoofer | Passive |
---|---|
Frekuensi minimum | 25 Hz |
Frekuensi maksimum | 175 Hz |
Power input | Tidak diketahui |
Power output/RMS | 275 watt |
Impedansi | 2 atau 4 ohm |
Ukuran | 12 inch |
Dimensi panjang | Tidak diketahui |
Dimensi tinggi | 17,4 mm |
Dimensi kedalaman | 9,5 mm |
Signal to noise ratio | Tidak diketahui |
Sensitivitas | 93 dB |
Fitur | SSI™ (Selectable Smart Impedance) |
Fitur-fitur seperti kontrol frekuensi dan volume yang bisa disesuaikan, membuat Anda bisa mendapatkan suara musik sesuai dengan selera. Dengan kualitas konstruksi yang kokoh dan suara yang jernih, produk ini cocok untuk Anda yang mencari subwoofer berkualitas tinggi.
Jenis subwoofer | Active |
---|---|
Frekuensi minimum | 28 Hz |
Frekuensi maksimum | 200 Hz |
Power input | Tidak diketahui |
Power output/RMS | 50 watt |
Impedansi | 5 ohm |
Ukuran | 8 inch |
Dimensi panjang | 291 mm |
Dimensi tinggi | 292 mm |
Dimensi kedalaman | 341 mm |
Signal to noise ratio | Tidak diketahui |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Fitur | Twisted flare port, Advanced YST II |
Fitur pengaturan crossover dan phase switch pada produk ini memungkinkan penyesuaian yang tepat dengan sistem audio yang ada. Produk ini cocok digunakan produser musik atau profesional yang menginginkan reproduksi bass yang akurat dan kuat di dalam studio. Dengan desain yang kokoh dan kualitas suara yang unggul, subwoofer ini menjadi pilihan sempurna untuk mengoptimalkan sistem audio.
Jenis subwoofer | Active |
---|---|
Frekuensi minimum | 22 Hz |
Frekuensi maksimum | 160 Hz |
Power input | Tidak diketahui |
Power output/RMS | 150 watt |
Impedansi | Tidak diketahui |
Ukuran | 8 inch |
Dimensi panjang | 300 mm |
Dimensi tinggi | 350 mm |
Dimensi kedalaman | 389 mm |
Signal to noise ratio | Tidak diketahui |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Fitur | High resolution sound, low resonance enclosure design, cutting edge noise reduction technology, XLR dan TRS phone jack |
Bagi Anda yang suka menonton film dan ingin menciptakan suara menggelegar layaknya di bioskop, bisa memakai subwoofer ini. Dengan desain yang kokoh dan kualitas suara berkelas, subwoofer ini memberikan nilai tambah bagi sistem audio yang Anda miliki.
Jenis subwoofer | Passive |
---|---|
Frekuensi minimum | 30 Hz |
Frekuensi maksimum | 1.000 Hz |
Power input | Tidak diketahui |
Power output/RMS | 100 watt |
Impedansi | 2 x 4 ohm |
Ukuran | 12 inch |
Dimensi panjang | Tidak diketahui |
Dimensi tinggi | Tidak diketahui |
Dimensi kedalaman | Tidak diketahui |
Signal to noise ratio | Tidak diketahui |
Sensitivitas | 87 dB |
Fitur | Double coil |
Subwoofer Bassbox Embassy Trojan EMS-10 diklaim dapat menghasilkan audio yang lebih empuk. Dilengkapi dengan driver 10 inci dan amplifier bertenaga, subwoofer ini juga memberikan performa audio yang lebih impresif.
Jika Anda suka mendengarkan musik, subwoofer ini mampu menghasilkan suara yang lebih realistis sehingga musik lebih nyaman didengar. Tampilan subwoofer ini juga cukup menawan dengan dominasi hitam pada box speaker untuk menambah detail di ruangan pribadi Anda.
Jenis subwoofer | Active |
---|---|
Frekuensi minimum | 20 Hz |
Frekuensi maksimum | 2.000 Hz |
Power input | Tidak diketahui |
Power output/RMS | 250 watt |
Impedansi | Tidak diketahui |
Ukuran | 10 inch |
Dimensi panjang | 440 mm |
Dimensi tinggi | 330 mm |
Dimensi kedalaman | 330 mm |
Signal to noise ratio | Tidak diketahui |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Fitur | Tidak diketahui |
Jika Anda suka mendengarkan musik di dalam mobil untuk membuat perjalanan jauh terasa menyenangkan, pilihlah subwoofer ini. Selain suara jadi lebih jernih, subwoofer ini juga antipanas meski dipakai dalam waktu lama. Berkat teknologi anodized aluminum voice coil, suhu panas bisa diredam dan mendinginkan subwoofer secara lebih optimal.
Jenis subwoofer | Passive |
---|---|
Frekuensi minimum | 27,2 Hz |
Frekuensi maksimum | Tidak diketahui |
Power input | Tidak diketahui |
Power output/RMS | 400 watt |
Impedansi | 4 ohm |
Ukuran | 12 inch |
Dimensi panjang | 285 mm |
Dimensi tinggi | Tidak diketahui |
Dimensi kedalaman | 162 mm |
Signal to noise ratio | Tidak diketahui |
Sensitivitas | 86 dB |
Fitur | Tidak diketahui |
Jenis subwoofer | Active |
---|---|
Frekuensi minimum | 35 Hz |
Frekuensi maksimum | 120.000 Hz |
Power input | AC 110 volt/ AC 220 volt |
Power output/RMS | 1.600 watt |
Impedansi | 4 ohm |
Ukuran | 18 inch |
Dimensi panjang | Tidak diketahui |
Dimensi tinggi | Tidak diketahui |
Dimensi kedalaman | Tidak diketahui |
Signal to noise ratio | Tidak diketahui |
Sensitivitas | 102 dB |
Fitur | XLR input/out |
Tak hanya menambahkan subwoofer, Anda juga bisa mempertimbangkan sistem audio lainnya yang sudah termasuk subwoofer. Kami telah merangkum rekomendasi speaker home theater, soundbar, dan speaker bass dengan suara bas yang dalam. Yuk, simak ulasan lengkap dan cara memilih produknya melalui tautan berikut.
No. 1: Advance|Speaker Portable|T103BT
No. 2: Simbadda®|Simbadda® 2.1 Multimedia Speaker|CST 9000N+
No. 3: Niko Elektronik Indonesia|NIKO Subwoofer Car Speaker 10" |GL10
No. 4: Harman International|JBL Club|1224
No. 5: Yamaha|Speaker System|NS-SW050
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling