![10 Rekomendasi Speaker Home Theater Terbaik [Ditinjau Sound Engineer] (Terbaru Tahun 2025) 1](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Speaker Home Theater Terbaik [Ditinjau Sound Engineer] (Terbaru Tahun 2025) 2](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Speaker Home Theater Terbaik [Ditinjau Sound Engineer] (Terbaru Tahun 2025) 3](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Speaker Home Theater Terbaik [Ditinjau Sound Engineer] (Terbaru Tahun 2025) 4](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Speaker Home Theater Terbaik [Ditinjau Sound Engineer] (Terbaru Tahun 2025) 5](https://assets.id.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
Speaker home theater mampu membuat suara TV Anda lebih menggelegar. Audio yang dihasilkannya terasa lebih hidup, bagai di bioskop. Beberapa produk juga cocok untuk karaoke. Namun, banyaknya tipe dan model yang tersedia mungkin membuat Anda kesulitan mencari speaker home theater terbaik.
Highlight Speaker Home Theater Teratas
TCL Technology

Rasakan sensasi menonton lebih hidup layaknya di bioskop berkat Dolby Atmos
Pioneer Corporation

Dapatkan audio berkualitas tinggi tanpa pemasangan yang ribet
Wook Global Technology

Konektivitas beragam untuk pengalaman hiburan yang lebih seru
Sony Group Corporation

Nikmati kenyamanan audio maksimal dengan fitur Night Mode dan Voice Mode

Dennis adalah seorang bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan music producer untuk berbagai band dalam negeri. Selain mengelola Eastneptune Studio, sebuah recording studio dan production house miliknya, Dennis juga terlibat dalam berbagai proyek kreatif di bidang animasi dan teknologi digital. Ia berpengalaman sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta 2D dan 3D animator lepas.

Dominiko adalah content planner di mybest dengan lebih dari 10 tahun pengalaman dalam digital content creation, SEO, dan analisis tren produk. Memulai karier di Kaskus sebagai writer dan strategist, ia mengasah keterampilan dalam content marketing, review produk, hingga copywriting. Kini, ia aktif berkolaborasi dengan pakar berbagai industri dan menggunakan riset berbasis data untuk menyusun rekomendasi produk yang akurat, tepercaya, dan bermanfaat bagi pembaca mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Sebenarnya, set up speaker apa pun yang digunakan untuk menonton film dapat disebut sebagai speaker home theater. Contohnya adalah speaker tower, speaker bookshelf, atau soundbar. Meskipun demikian, tingkat kepuasan penggunaan dari setiap jenis speaker dapat terasa berbeda. Oleh karena itu, speaker home theater harus disesuaikan dengan kondisi ruangan. Mencoba speaker secara langsung sebelum membelinya juga disarankan jika memungkinkan.

Setelah memahami lebih jauh mengenai apa itu speaker home theater, kini Anda bisa menyimak cara memilihnya. Berikut adalah poin-poin yang perlu Anda ketahui ketika memilih speaker home theater. Mari dibaca sampai selesai!
Real surround atau surround sound yang sesungguhnya baru didapatkan dari speaker 5.1 channel ke atas. Beberapa contoh speaker di atas 5.1 channel adalah 7.1 channel dan 9.1 channel. Makin tinggi angkanya, makin banyak unit speaker yang digunakan. Untuk itu, pastikan luas ruangannya mencukupi karena speaker tersebut akan diletakkan mengelilingi Anda. Bila ruangannya kurang luas, akan ada masalah pada frekuensi rendah.
Anda juga harus memastikan source audio yang digunakan mendukung format surround sound. Pastikan source tersebut mendukung teknologi audio dari Dolby atau DTS. Bila tidak, efek audio yang 3D tidak akan muncul.

Meski begitu, Anda masih bisa mendapatkan pengalaman virtual surround dari speaker front surround. Beberapa speaker dibekali teknologi untuk memberi efek suara yang seolah datang dari sisi belakang. Namun, pengalaman mendengarkan audio virtual surround belum bisa disamakan dengan pengalaman yang ditawarkan audio real surround.
Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai soundbar yang compact? Kunjungi artikel yang telah kami siapkan di bawah ini, ya!

Sound pressure level (SPL) atau sensitivitas adalah ukuran kekuatan suara dari speaker. Makin tinggi angkanya, makin kuat pula suara yang dapat dihasilkan speaker. Speaker untuk hiburan di rumah umumnya memiliki nilai SPL 80-100 dB. Untuk speaker home theater, pertimbangkanlah speaker dengan SPL di atas 100 dB demi mendapatkan pengalaman menonton seperti di bioskop.
Agar kenyamanan bersama terjaga, SPL speaker tetap perlu disesuaikan lagi dengan kondisi di rumah. Bila tidak memungkinkan bagi Anda untuk menonton film dalam volume tinggi, nilai SPL yang umum masih bisa dipertimbangkan.


Subwoofer kurang disarankan untuk ruangan kecil karena suara frekuensi rendah merambat paling jauh. Ketika bergetar, suaranya akan terus memantul sehingga terasa menggulung di dalam ruangan. Untuk mengakalinya, diperlukan bass trap yang ditempatkan di setiap sudut ruangan.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah channel | Jumlah unit | Output maksimum | Frekuensi (min) | Frekuensi (max) | Konektivitas | Sumber daya | Lebar | Tinggi | Kedalaman | |||||
1 | TCL Technology TCL All-in-One Soundbar|S45H | ![]() | Rasakan sensasi menonton lebih hidup layaknya di bioskop berkat Dolby Atmos | 2 channel | 1 unit | 100 watt | 20 Hz | 20 kHz | Bluetooth | AC | 81 cm | 60 cm | 98 cm | |
2 | Pioneer Corporation Pioneer Soundbar|SBX-101 | ![]() | Dapatkan audio berkualitas tinggi tanpa pemasangan yang ribet | 2.1 ch | 2 | 108 watt | Tidak tercantum | Tidak tercantum | Bluetooth, USB, line, optical, aux | AC 100~240 V,50/60 Hz | 88 cm | 5.5 cm | 8 cm | |
3 | Wook Global Technology ROBOT Speaker Soundbar Home Theater|RB690 | ![]() | Konektivitas beragam untuk pengalaman hiburan yang lebih seru | 1 channel | 2 unit | 30 watt | 20 Hz | 20 kHz | Bluetooth | AC | 86 cm | 6 cm | 6 cm | |
4 | Sony Group Corporation Sony|2.0ch Single Soundbar with Bluetooth Technology|HT-S100F | ![]() | Nikmati kenyamanan audio maksimal dengan fitur Night Mode dan Voice Mode | 2 channel | 1 unit | 120 watt | 20 Hz | 20 kHz | Bluetooth | AC | 90 cm | 6.4 cm | 8.8 cm | |
5 | Bhakti Sentosa Raya Simbadda Soundbar Speaker Wireless+Wired HDMI|CST 906N+ | ![]() | Soundbar multifungsi dengan bass super dan fitur karaoke | Tidak tercantum | 2 | 90 watt | 40 Hz | 20 kHz | Bluetooth, HDMI ARC, USB | AC | 20 cm (subwoofer), 103 cm (soundbar) | 37,8 cm (subwoofer); 7,5 cm (soundbar) | 30 cm (subwoofer); 5,8 cm (soundbar) | |
6 | Bose Bose Smart Soundbar with Dolby Atmos for Premium Home Theater | ![]() | Audio sinematik lebih hidup dengan AI Diaologue Mode yang canggih | 2 channel | 1 unit | Tidak tercantum | 53.4 Hz | 19.9 kHz | Bluetooth 5.0, Wi-Fi, AirPlay 2, HDMI, Optical | AC | 69.43 cm | 5.61 cm | 10.39 cm | |
7 | Samsung Electronics Samsung|B-series Soundbar 3.1ch Subwoofer|HW-B650F | ![]() | Suara TV dan soundbar berpadu sempurna berkat teknologi Q-Symphony | 3 channel | 2 unit | 24 watt | 20 Hz | 20 kHz | Bluetooth | AC | 92.5 cm | 44.5 cm | 23.5 cm | |
8 | Advance Digitals Advance Soundbar with Wired Subwoofer Speaker|SR11 | ![]() | Kombinasi soundbar dan subwoofer, hasilkan efek suara surround yang mantap | Tidak tercantum | 2 unit | 60 watt | 50 Hz | Tidak tercantum | Bluetooth, Wired (audio jack 3.5 mm), HD/ARC | AC | 40 cm | 6.6 cm | 6.3 cm | |
9 | Harman International JBL Bar 1300 Speaker | ![]() | PureVoice memastikan setiap kata terdengar jelas hingga di momen paling intens | 11.1.4 channel | 5 unit | 1170 watt | 33 Hz | 20 kHz | Bluetooth, Wired (USB-C) | AC | 137.6 cm | 6 cm | 13.9 cm | |
10 | Sennheiser Sennheiser Ambeo Plus Soundbar 3D Audio Experience Sound Bar 7.1.4 Home Theater System | ![]() | Kalibrasi otomatis yang menghadirkan keseimbangan suara sempurna di setiap ruang | 7.1.4 channel | 1 unit | 400 watt | 38 Hz | 20 kHz | Bluetooth, Wi-Fi | AC | 105.1 cm | 7.7 cm | 12.1 cm | |
| Jumlah unit | 1 unit |
|---|---|
| Output maksimum | 100 watt |
| Jumlah channel | 2 channel |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 20 Hz |
| Frekuensi (max) | 20 kHz |
| Konektivitas | Bluetooth |
| Lebar | 81 cm |
| Tinggi | 60 cm |
| Kedalaman | 98 cm |
| Jumlah unit | 2 |
|---|---|
| Output maksimum | 108 watt |
| Jumlah channel | 2.1 ch |
|---|---|
| Frekuensi (min) | Tidak tercantum |
| Frekuensi (max) | Tidak tercantum |
| Konektivitas | Bluetooth, USB, line, optical, aux |
| Lebar | 88 cm |
| Tinggi | 5.5 cm |
| Kedalaman | 8 cm |
| Jumlah unit | 2 unit |
|---|---|
| Output maksimum | 30 watt |
| Jumlah channel | 1 channel |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 20 Hz |
| Frekuensi (max) | 20 kHz |
| Konektivitas | Bluetooth |
| Lebar | 86 cm |
| Tinggi | 6 cm |
| Kedalaman | 6 cm |
| Jumlah unit | 1 unit |
|---|---|
| Output maksimum | 120 watt |
| Jumlah channel | 2 channel |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 20 Hz |
| Frekuensi (max) | 20 kHz |
| Konektivitas | Bluetooth |
| Lebar | 90 cm |
| Tinggi | 6.4 cm |
| Kedalaman | 8.8 cm |
| Jumlah unit | 2 |
|---|---|
| Output maksimum | 90 watt |
| Jumlah channel | Tidak tercantum |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 40 Hz |
| Frekuensi (max) | 20 kHz |
| Konektivitas | Bluetooth, HDMI ARC, USB |
| Lebar | 20 cm (subwoofer), 103 cm (soundbar) |
| Tinggi | 37,8 cm (subwoofer); 7,5 cm (soundbar) |
| Kedalaman | 30 cm (subwoofer); 5,8 cm (soundbar) |
| Jumlah unit | 1 unit |
|---|---|
| Output maksimum | Tidak tercantum |
Ditenagai Dolby Atmos dan TrueSpace untuk suara imersif dari semua jenis konten
Fitur AI Dialogue Mode menjaga dialog tetap jelas meski latar suara ramai
Mendukung Apple AirPlay 2 untuk streaming langsung dari perangkat Apple tanpa aplikasi tambahan
Kompatibel dengan Bose Ultra Open Earbuds untuk surround personal yang mendalam
| Jumlah channel | 2 channel |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 53.4 Hz |
| Frekuensi (max) | 19.9 kHz |
| Konektivitas | Bluetooth 5.0, Wi-Fi, AirPlay 2, HDMI, Optical |
| Lebar | 69.43 cm |
| Tinggi | 5.61 cm |
| Kedalaman | 10.39 cm |
| Jumlah unit | 2 unit |
|---|---|
| Output maksimum | 24 watt |
| Jumlah channel | 3 channel |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 20 Hz |
| Frekuensi (max) | 20 kHz |
| Konektivitas | Bluetooth |
| Lebar | 92.5 cm |
| Tinggi | 44.5 cm |
| Kedalaman | 23.5 cm |
| Jumlah unit | 2 unit |
|---|---|
| Output maksimum | 60 watt |
| Jumlah channel | Tidak tercantum |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 50 Hz |
| Frekuensi (max) | Tidak tercantum |
| Konektivitas | Bluetooth, Wired (audio jack 3.5 mm), HD/ARC |
| Lebar | 40 cm |
| Tinggi | 6.6 cm |
| Kedalaman | 6.3 cm |
| Jumlah unit | 5 unit |
|---|---|
| Output maksimum | 1170 watt |
| Jumlah channel | 11.1.4 channel |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 33 Hz |
| Frekuensi (max) | 20 kHz |
| Konektivitas | Bluetooth, Wired (USB-C) |
| Lebar | 137.6 cm |
| Tinggi | 6 cm |
| Kedalaman | 13.9 cm |
| Jumlah unit | 1 unit |
|---|---|
| Output maksimum | 400 watt |
| Jumlah channel | 7.1.4 channel |
|---|---|
| Frekuensi (min) | 38 Hz |
| Frekuensi (max) | 20 kHz |
| Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi |
| Lebar | 105.1 cm |
| Tinggi | 7.7 cm |
| Kedalaman | 12.1 cm |
Dalam speaker 5.1 channel, terdapat 6 komponen speaker yang digunakan. Setiap speaker memiliki posisi khusus agar audio yang dihasilkan lebih baik. Berikut penjelasan mengenai penempatan tiap speaker pada konfigurasi 5.1 channel.
Untuk hasil mendengarkan yang lebih sempurna, Anda bisa menentukan sweet spot dengan mengukur jarak antara speaker secara simetri.
Konfigurasi speaker 7.1 channel memiliki sistem set up yang mirip dengan speaker 5.1 channel. Namun, speaker home theater ini memiliki 8 speaker.
Ada dua tambahan speaker surround yang diletakkan di bagian belakang penonton. Speaker tambahan yang berada di kiri yaitu SBL (surround back left) dan SBR (surround back right) di bagian kanan. Kedua speaker tersebut sebaiknya disimpan dalam posisi 150 derajat dari titik tengah penonton.
Jika Anda mencari sistem audio yang lebih beragam, kami juga telah mengulas berbagai perangkat pengeras suara lainnya. Ada subwoofer untuk suara bass yang lebih dalam, soundbar untuk pengalaman audio lebih imersif, serta speaker TV yang meningkatkan kualitas suara tontonan Anda. Simak rekomendasinya di tautan berikut!
No. 1: TCL Technology|TCL All-in-One Soundbar|S45H
No. 2: Pioneer Corporation|Pioneer Soundbar|SBX-101
No. 3: Wook Global Technology|ROBOT Speaker Soundbar Home Theater|RB690
No. 4: Sony Group Corporation|Sony|2.0ch Single Soundbar with Bluetooth Technology|HT-S100F
No. 5: Bhakti Sentosa Raya|Simbadda Soundbar Speaker Wireless+Wired HDMI|CST 906N+
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Kebutuhan rumah tangga

Elektronik rumah tangga

Komputer & laptop

Kamera

Perawatan tubuh & kecantikan

Kesehatan

Makanan & minuman

Peralatan dapur

Fashion wanita

Fashion pria

Fashion anak

Ibu & anak

Interior & furnitur

Hobi

Outdoor & sports

DIY & tools

Perawatan hewan

Buku

Peralatan kantor & alat tulis

Otomotif

Perlengkapan pesta & hadiah

Handphone & tablet

Gaming

Program & aplikasi

Travelling