Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling
Speaker monitor menampilkan suara sebagaimana aslinya dan penting dalam pekerjaan desktop music (DTM). Dengan monitor speaker yang bagus, suara mentah akan lebih akurat sehingga penyuntingan musik dapat dilakukan dengan baik. Namun, beragam spesifikasi dan tipe speaker monitor di pasaran mungkin membuat Anda kebingungan memilihnya.
Oleh karena itu, bersama Dennis Novriandi selaku sound engineer, kami akan membagikan cara memilih speaker monitor. Kami juga telah mengulas beberapa produk monitor speaker terbaik. Yamaha, Edifier, Behringer, dan JBL menyediakan produk mulai dari yang standar sampai spec tinggi. Yuk, disimak!
Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.
Sejak 2020, Dominiko menikmati berkarya di mybest sambil menyortir barang unik yang layak masuk keranjang belanjanya. Petualangan bersama mybest membawanya menjelajah bermacam kategori produk, dari komputer, olahraga, outdoor gear, otomotif, hingga elektronik rumah tangga. Pengalaman itu menjadi catatan manis dalam kariernya di bidang content creation selama 8 tahun. Ia bahkan tak mengira kalau berkontribusi di mybest memberinya pengetahuan soal skincare dan alat musik. Mungkin fashion atau bumbu masak akan menjadi pelabuhan berikutnya? Siapa tahu!
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Monitor speaker merupakan speaker untuk mengecek suara, berbeda dengan audio speaker yang dipakai untuk mendengarkan musik. Biasanya, monitor speaker dipakai untuk membuat atau menyunting musik melalui komputer. Pelantang yang sering disebut speaker flat atau studio monitor speaker ini biasa digunakan saat proses recording atau perekaman musik.
Jika Anda hanya ingin mendengarkan musik dengan nyaman, gunakanlah audio speaker. Sebaliknya, monitor speaker didesain untuk mengeluarkan atau menghasilkan suara asli seakurat mungkin. Oleh karena suara asli yang dihasilkan sangat akurat, Anda bisa mengecek frasa dan deviasi suara setiap bagian secara presisi. Jika menggunakan monitor speaker, Anda dapat menyempurnakan lagu yang Anda tulis.
Monitor speaker yang ada dekat dengan pendengarnya disebut nearfield speaker. Meskipun nearfield speaker biasa dipakai oleh audio engineer, saat ini sudah banyak yang memakainya di skala rumahan. Nearfield speaker dapat digunakan untuk keperluan home recording, content creator, atau gaming.
Nearfield speaker mempunyai frequency curve yang hampir flat sehingga tidak ada frequency yang di-cut ataupun di-boost sama sekali. Oleh karena itu, suara atau musik yang dihasilkan terdengar hampir mendekati aslinya. Namun, semuanya bergantung pada tata ruang akustik karena treatment akustik sangat berpengaruh untuk hasil yang maksimal.
Untuk studio monitor, akustik ruangan juga perlu diperhatikan agar mendapatkan frekuensi flat. Ruangan perlu dikondisikan, misalnya menggunakan acoustic diffuser, absorber, dan bass trap. Ruangan yang tidak dikondisikan bisa menciptakan null frequency atau frekuensi yang hilang, seperti bass yang tidak terdengar.
Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih monitor speaker. Menggunakan monitor dengan speaker yang tepat akan membantu pekerjaan DTM Anda jadi lebih efisien. Mari simak cara memilih monitor speaker dalam penjelasan di bawah ini!
Speaker monitor biasanya digunakan untuk home studio sehingga diletakkan dekat PC. Speaker yang digunakan jarak dekat bersama PC tergolong nearfield. Dalam situasi tersebut, ukuran 5-7 inch sudah cukup. Ukuran tersebut cocok untuk ruangan 3 m x 3 m. Speaker monitor umumnya juga menawarkan sensitivitas atau sound pressure level (SPL) 80-100 dB sehingga sudah cukup untuk penggunaan rumah.
Sebenarnya kekuatan speaker 5 inch sudah cukup untuk ruangan 6 m x 5 m. Namun, ada beberapa hal yang dikorbankan, seperti bass response yang tidak terlalu terasa. Untuk mendapatkan suara bass yang lebih dalam, Anda membutuhkan ukuran speaker lebih besar mengikuti luas ruangan, misalnya 8 inch.
Sebaiknya, Anda tidak memutar volume speaker sampai lebih dari arah jam 12 karena suaranya akan rentan dengan distorsi. Pastikan saja suara speaker sudah dapat memenuhi kebutuhan Anda sebelum volumenya mencapai arah jam 12.
Idealnya, speaker monitor memiliki rentang frekuensi minimal 20 Hz-20 kHz. Makin luas rentang frekuensinya, makin realistis pula suara yang dihasilkan speaker. Oleh karena itu, sound engineer biasanya masih mempertimbangkan rentang frekuensi yang lebih luas. Namun, makin rendah potongan frekuensinya, makin tinggi pula harga speaker monitor.
Speaker monitor di pasaran biasanya memiliki rentang frekuensi dari 40-80 Hz. Anda bisa menggunakan headphone sebagai alternatif untuk mengecek bass bila belum mendapatkan frekuensi 20 Hz dari speaker.
Meski speaker memiliki bass response yang bagus, null frequency bisa terjadi bila ruangan tidak mendapatkan treatment khusus. Oleh karena itu, gunakan software room mode calculator untuk mengecek frekuensi ruangan. Setiap ruangan punya frequency curve masing-masing. Jika Anda tidak punya ruangan yang mendukung, sebaiknya pilih headphone. Untuk profesional, membeli speaker harus sepaket dengan ruangannya.
Salah satu spesifikasi speaker monitor yang memengaruhi performa bass-nya adalah bentuk boks atau kabinet. Ada dua model kabinet yang umum, yakni sealed atau tertutup dan ported atau berongga. Berikut ini penjelasannya.
Perlu diketahui bahwa speaker monitor di pasaran umumnya menggunakan tipe bass reflex. Anda bisa menggunakan stand speaker dengan peredam dan tiang yang padat untuk mengurangi getaran agar bass tidak blur. Namun, stand dan tiang umumnya belum sepaket dengan speaker.
Bass yang dikosmetik tidak diperlukan. Namun, beberapa genre musik yang mengutamakan bass mungkin butuh subwoofer, seperti EDM. Subwoofer yang flat untuk profesional pun tersedia.
Speaker monitor umumnya memiliki dua driver, yakni woofer untuk frekuensi rendah dan tweeter untuk frekuensi tinggi. Oleh karena itu, produknya juga bisa disebut dengan speaker 2-way.
Meskipun demikian, ada juga speaker dengan tiga driver sehingga disebut dengan speaker 3-way. Speaker ini memiliki tambahan driver midrange untuk frekuensi mid. Oleh karena itu, suara speaker 3-way akan lebih fokus dan presisinya lebih tinggi. Speaker 3-way juga akan menghadirkan sound stage yang lebih luas karena instrumen dengan frekuensi mid bisa terdengar.
Perlu diketahui bahwa speaker 3-way umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dari speaker 2-way. Sebenarnya, speaker 2-way sudah cukup untuk end user, sedangkan speaker 3-way lebih cocok untuk audiophile dan profesional. Bila Anda memiliki budget lebih, tidak ada salahnya memilih speaker 3-way untuk mendapatkan staging yang lebih lebar.
Ketika membeli produk ini, Anda akan langsung memperoleh sepasang speaker monitor. Salah satu speaker-nya merupakan active speaker yang memungkinkan Anda melakukan pengaturan volume suara secara langsung.
Selain itu, cabinet yang solid menjadikan speaker ini makin tahan lama. Dipadukan dengan harganya yang masih ramah di kantong, tidak heran speaker ini begitu populer. Produk ini adalah jawaban terbaik bila Anda butuh speaker monitor yang durable sekaligus dilengkapi built-in amplifier.
Frekuensi minimum | 45 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 20.000 Hz |
Output maksimum | 70 watt |
Bobot | 8.500 gram |
Dimensi panjang | 24,5 cm |
Dimensi tinggi | 26,5 cm |
Dimensi kedalaman | 17 cm |
Konektivitas | Dual RCA Stereo, 2 x 1/4" TRS |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | 90 dB |
Subwoofer | |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Ukuran cone speaker | Tidak diketahui |
Equalizer | Tidak diketahui |
Tipe kabinet | Bass reflex |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Merek Yamaha sudah dikenal dan diterima oleh banyak orang. Kali ini Yamaha hadir dengan produk speaker monitor HS5. Produk ini sangat optimal digunakan di dalam ruangan yang kecil. Rentang frekuensi luas pada speaker Yamaha HS5 mampu menghasilkan resolusi suara yang baik.
Kelebihan lain Yamaha HS5 ini ada pada subwoofer dan tweeter-nya yang bi-amplified. Adanya fitur ini menghasilkan suara yang sangat mengentak dan volume level yang cukup keras. Kami merekomendasikan produk ini untuk Anda yang sedang mencari monitor speaker dengan suara powerful.
Frekuensi minimum | 74 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 24.000 Hz |
Output maksimum | 45 watt |
Bobot | 5.300 gram |
Dimensi panjang | 22,2 cm |
Dimensi tinggi | 28,5 cm |
Dimensi kedalaman | 17 cm |
Konektivitas | XLR3-31 type (balanced), Phone (balanced) |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | Tidak diketahui |
Subwoofer | |
Sensitivitas | -10 dBu/10k ohms |
Ukuran cone speaker | 5 inci |
Equalizer | Tidak diketahui |
Tipe kabinet | Bass reflex |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Anda yang ingin memperoleh monitor speaker tanpa keluar terlalu banyak dana wajib memilih produk ini. Harganya sangat terjangkau, dompet Anda tidak akan kosong akibat membeli speaker monitor ini. Meski demikian, speaker ini memiliki power 120 watt sehingga mampu mengeluarkan suara yang besar. Menariknya lagi, daya listrik produk ini juga masih cukup rendah sehingga biaya listrik pun tidak langsung membengkak.
Frekuensi minimum | 55 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 20.000 Hz |
Output maksimum | 120 watt |
Bobot | Tidak diketahui |
Dimensi panjang | Tidak diketahui |
Dimensi tinggi | Tidak diketahui |
Dimensi kedalaman | Tidak diketahui |
Konektivitas | TRS (balance), RCA (unbalance) |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | Tidak diketahui |
Subwoofer | |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Ukuran cone speaker | 5 inci |
Equalizer | Tidak diketahui |
Tipe kabinet | Tidak diketahui |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Jika Anda mencari speaker aktif untuk kebutuhan monitoring dan mixing, Recording Tech RT 5 layak Anda pertimbangkan. Speaker ini memiliki woofer 5 inci dan tweeter 1 inci sehingga mampu menghasilkan suara clean dengan detail yang tajam.
Selain itu, speaker menggunakan kabinet yang terbuat dari MDF solid untuk mencegah terjadinya resonansi. Ada pula Switch Acoustic Space yang berfungsi untuk mengganti mode suara mulai dari flat, -2 db, hingga -4 db. Monitoring dan mixing beragam genre musik pun dapat dilakukan dengan memakai speaker ini.
Frekuensi minimum | 56 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 22.000 Hz |
Output maksimum | 70 watt |
Bobot | 11.000 gram |
Dimensi panjang | 38 cm |
Dimensi tinggi | 54 cm |
Dimensi kedalaman | 34 cm |
Konektivitas | XLR, ¼” TRS |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | Tidak diketahui |
Subwoofer | |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Ukuran cone speaker | 5 inci |
Equalizer | Tidak diketahui |
Tipe kabinet | Tidak diketahui |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Mackie CR3 hadir dengan silk tweeter berkualitas kelas profesional untuk beragam pekerjaan. Mulai dari pekerjaan serius sampai ke hobi, semua bisa dilakukan dengan speaker untuk monitor ini. Speaker ini bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda yang mencari produk yang dapat merespons frekuensi tinggi dengan baik.
Selain performa oke, bodi speaker ini terbuat dari kayu berkualitas tinggi sehingga lebih awet. Tampilannya juga terlihat stylish sehingga bisa menjadi hiasan di kamar Anda. Tak kalah penting, harga speaker-nya sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
Frekuensi minimum | 70 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 20.000 Hz |
Output maksimum | Tidak diketahui |
Bobot | 3.500 gram |
Dimensi panjang | 18 cm |
Dimensi tinggi | 20,6 cm |
Dimensi kedalaman | 14 cm |
Konektivitas | 1/4" TRS, RCA, 1/8" stereo |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | Tidak diketahui |
Subwoofer | |
Sensitivitas | 97 dB |
Ukuran cone speaker | Tidak diketahui |
Equalizer | Tidak diketahui |
Tipe kabinet | Tidak diketahui |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Edifier menawarkan speaker monitor yang punya dual mode, yakni monitor mode dan music mode. Untuk kebutuhan produksi audio, Anda bisa menggunakan monitor mode. Sementara itu, ada music mode jika Anda hanya ingin menikmati lagu-lagu kesukaan. Konektivitas monitornya pun lengkap. Tidak hanya port TRS dan RCA, di bagian depan speaker ada port AUX-in yang bisa disambungkan ke PC Anda.
Frekuensi minimum | 60 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 20.000 Hz |
Output maksimum | 42 watt |
Bobot | 4.500 gram |
Dimensi panjang | 17 cm |
Dimensi tinggi | 22,5 cm |
Dimensi kedalaman | 14 cm |
Konektivitas | TRS Balanced, RCA, AUX-in |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | 85 dB |
Subwoofer | |
Sensitivitas | +4 dBu |
Ukuran cone speaker | 4 inci |
Equalizer | Tidak diketahui |
Tipe kabinet | Sealed |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Tiga puluh tahun di industri monitor speaker menjadikan produk KRK sering dilirik para produser musik. Salah satu keunggulan yang ditawarkan speaker monitor ini adalah EQ Onboard berbasis DSP dengan layar LCD. Graphic EQ memiliki 25 pengaturan yang memudahkan Anda melakukan pengaturan audio hanya lewat speaker saja. Speaker ini cocok untuk Anda yang sering berpindah-pindah ruangan saat melakukan rekaman.
Frekuensi minimum | 43 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 40.000 Hz |
Output maksimum | 55 watt |
Bobot | 4.850 gram |
Dimensi panjang | 24,1 cm |
Dimensi tinggi | 28,5 cm |
Dimensi kedalaman | 19 cm |
Konektivitas | TRS/XLR combo jack |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | Tidak diketahui |
Subwoofer | |
Sensitivitas | 104 dB |
Ukuran cone speaker | Tidak diketahui |
Equalizer | |
Tipe kabinet | Tidak diketahui |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Anda mencari speaker monitor yang mumpuni dalam menghasilkan suara frekuensi tinggi dan rendah? Studio monitor speaker ini dapat Anda pertimbangkan. Berbekal bass reflex dan low-frequency driver, speaker ini akan menghasilkan suara bass dengan optimal.
Tweeter-nya yang berbahan silk dome tweeter mampu mengeluarkan suara frekuensi tinggi yang jernih. Bahkan, musik dengan bit-rate rendah pun bisa terdengar lebih powerful dan jelas, lho. Jadi, Anda dapat dengan mudah melakukan monitoring audio dengan speaker ini.
Frekuensi minimum | 50 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 20.000 Hz |
Output maksimum | 60 watt |
Bobot | 4.500 gram |
Dimensi panjang | 20 cm |
Dimensi tinggi | 25 cm |
Dimensi kedalaman | 17,6 cm |
Konektivitas | XLR, TS 1/4” combo connector |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | Tidak diketahui |
Subwoofer | |
Sensitivitas | 88 dB+/- 3 dB |
Ukuran cone speaker | 5 inci |
Equalizer | Tidak diketahui |
Tipe kabinet | Bass reflex |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Behringer MS16 memiliki dua stereo line input yang sangat sesuai untuk Anda yang sering multitasking. Dengan fitur ini, Anda dapat mendengarkan musik dan bermain gitar listrik atau keyboard secara bersamaan. Speaker ini tidak hanya bisa digunakan untuk mixing dan monitoring audio, tetapi juga untuk jamming. Segera lengkapi studio pribadi Anda dengan speaker multifungsi Behringer MS16!
Frekuensi minimum | 80 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 20,000 Hz |
Output maksimum | 16 watt |
Bobot | 4.000 gram |
Dimensi panjang | 15 cm |
Dimensi tinggi | 24 cm |
Dimensi kedalaman | 13 cm |
Konektivitas | Dual RCA, 1⁄4 jack audio port |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | Tidak diketahui |
Subwoofer | |
Sensitivitas | Tidak diketahui |
Ukuran cone speaker | 4 inci |
Equalizer | |
Tipe kabinet | Tidak diketahui |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Monitor speaker JBL ini sangat tepat bagi Anda yang berprofesi sebagai content creator, podcaster, dan musisi. Meski tak memiliki subwoofer, speaker JBL 104 ini akan memberikan Anda suara yang jernih dan bass yang berkualitas. Dengan begitu, Anda bisa mengecek hasil audio dari konten yang Anda buat. Jika Anda mencari speaker monitor yang menghasilkan deep bass jernih tanpa subwoofer, produk ini layak Anda pilih.
Frekuensi minimum | 60 Hz |
---|---|
Frekuensi maksimum | 20.000 Hz |
Output maksimum | 60 watt |
Bobot | 2.060 gram |
Dimensi panjang | 15,3 cm |
Dimensi tinggi | 24,7 cm |
Dimensi kedalaman | 12,4 cm |
Konektivitas | 3.5 mm (1/8") stereo headphone with auto speaker mute |
Jumlah unit | 2 |
Jumlah channel | |
Versi Bluetooth | |
Signal-to-noise ratio | 75 dBA |
Subwoofer | |
Sensitivitas | 87 dB |
Ukuran cone speaker | 4,5 inci |
Equalizer | Tidak diketahui |
Tipe kabinet | Bass reflex |
Bass booster | |
Sumber daya | AC |
Speaker midrange | Tidak diketahui |
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di artikel, mybest mungkin akan menerima sebagian dari hasil penjualan produk tersebut.
Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling