10 Rekomendasi Makanan Marmut Terbaik [Ditinjau oleh Veterinarian]

Sesuai dengan namanya, makanan natural atau alami merupakan makanan organik yang tersedia di alam. Jenis makanan ini bisa berupa rumput atau jerami, sayur, dan buah-buahan. Selain dalam bentuk yang masih segar, makanan alami juga tersedia dalam bentuk kering. Makanan alami, seperti jerami atau rumput yang dikeringkan dikenal dengan sebutan hay. 

Makanan alami memang lebih aman bagi marmut. Namun, memberikan makanan alami saja tidak cukup. Anda tetap membutuhkan makanan tambahan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian marmut Anda.

Pemberian rumput, terutama yang kering, tidak dianjurkan karena biasanya mengandung batang yang sangat keras. Selain itu, rumput tersebut seringkali tajam sehingga dapat menyebabkan cedera pada rongga mulut.

Makanan olahan merupakan makanan yang dibuat oleh pabrik. Jenis makanan ini lebih umum disebut pelet. Pelet biasanya mengandung berbagai macam nutrisi. Meski mengandung nutrisi yang baik, Anda tidak boleh memberikan terlalu banyak pelet karena dapat menyebabkan marmut mengalami obesitas.

Cukup berikan 1/4–1/8 cangkir setiap harinya. Selain pelet atau makanan kering, ada juga makanan olahan yang bertekstur basah dan lembek seperti bubur. Biasanya makanan ini dijadikan makanan tambahan untuk menunjang vitalitas marmut. Marmut adalah hewan herbivora. Oleh sebab itu, sebaiknya porsi makanan alami seperti tumbuhan segar, menjadi prioritas.

Jerami timothy merupakan jerami terbaik untuk makanan marmut peliharaan Anda. Jerami ini memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bagus untuk pencernaan. Tidak hanya itu, jerami ini juga dapat mengurangi risiko masalah kandung kemih dan mencegah obesitas pada marmut. Marmut sangat menyukai jerami ini karena aroma dan rasanya yang enak.

Hal terpenting adalah pemberian jerami harus dalam keadaan segar dan bebas jamur. Simpan jerami di tempat yang sejuk dan kering dan berikan tumpukan baru pada marmut Anda setiap hari.

Rumput alfalfa memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi. Kandungan proteinnya bahkan mencapai 32%. Berbeda dengan jerami timothy, rumput alfalfa memiliki kandungan serat yang rendah dan lebih mudah dicerna oleh marmut.

Rumput ini memang kaya nutrisi, tetapi tidak disarankan untuk marmut dewasa. Banyaknya kandungan kalsium membuat marmut dewasa rentan mengalami infeksi saluran kemih. Alfalfa memiliki protein dan kalsium yang tinggi. Oleh karena itu, alfalfa bermanfaat untuk marmut dalam masa pertumbuhan dan menyusui.

Berbeda dengan jenis jerami atau rumput sebelumnya, meadow merupakan campuran berbagai macam rumput alami. Karena terdiri dari berbagai macam rerumputan, meadow memiliki kombinasi tekstur dan cita rasa yang beragam. Makanan alami ini juga kaya akan nutrisi. Meski demikian, kandungan nutrisinya tidak selalu sama, tergantung jenis rumput yang ada di dalamnya.

Pada kondisi normal, marmut bayi akan disusui induknya. Jika induknya tidak menyusui bayi marmut, sebaiknya carikan susu pengganti. Berikan juga dot kecil yang sesuai ukuran mulut bayi marmut. Jika induknya tidak ada, Anda bisa memberinya pelet yang dihaluskan.

Makanan ini aman untuk bayi marmut yang sistem pencernaannya belum sempurna. Setelah memasuki usia 2 minggu, bayi marmut mulai bisa mengonsumsi makanan padat. Pemberian pakan padat sebaiknya diberikan sedikit-sedikit sebagai pengenalan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya diare.

Anda bisa memberinya rumput alfalfa dengan diselingi pelet. Alfalfa dan pelet memberikan ekstra kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi marmut. Rumput alfalfa sendiri bisa Anda berikan pada bayi marmut hingga usia 6 bulan.

Marmut muda biasanya sudah siap kawin. Untuk itu, dibutuhkan asupan makanan dengan nutrisi yang cukup untuk mempersiapkan kehamilan. Rumput alfalfa merupakan makanan terbaik untuk marmut di fase usia ini. Rumput alfalfa kaya akan protein dan kalsium. Rumput ini cocok untuk marmut yang hamil dan menyusui, serta bayi di bawah usia 6 bulan.

Anda juga bisa memilih makanan jenis pelet dengan kandungan alfalfa yang tersedia di pasaran. Selain itu, marmut muda juga tetap membutuhkan asupan vitamin C yang cukup agar tetap sehat. 

Memasuki usia dewasa, makanan yang dikonsumsi marmut harus benar-benar diperhatikan. Marmut di usia ini sangat rentan mengalami obesitas jika pola makannya tidak dikontrol. Anda perlu mencari makanan yang kadar protein dan lemaknya tidak terlalu tinggi. Jerami bisa menjadi pilihan, salah satunya adalah jerami jenis timothy. 

Timothy hay adalah pilihan populer di kalangan marmut dewasa/tua. Selain mudah ditemukan, aroma dan rasa timothy hay yang harum membuatnya menjadi favorit. Selain kandungan seratnya yang tinggi, jerami ini juga mengandung protein dan lemak yang sesuai untuk marmut dewasa. 

Marmut yang sedang hamil membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam hal makanan. Pastikan Anda memberinya makanan bergizi dan nutrisi yang cukup demi perkembangan janin. Marmut yang hamil membutuhkan asupan vitamin C dua kali lebih banyak dibandingkan biasanya. 

Untuk itu, pastikan Anda memberinya makanan yang mengandung vitamin C. Selain diperoleh melalui buah-buahan dan sayuran segar, vitamin C juga bisa diperoleh dari pelet ataupun makanan tambahan.