6 Rekomendasi Buku Fiersa Besari Terbaik (Terbaru Tahun 2023)

Novel Tapak Jejak merupakan lanjutan dari novel Arah Langkah. Novel Tapak Jejak menceritakan tiga pengelana yang tengah melakukan sebuah perjalanan menyusuri daerah-daerah di Indonesia. Meski teman-temannya memutuskan memilih jalan pulang masing-masing, Arah Langkah tetap meneruskan perjalanan.

Arah Langkah kemudian mengunjungi daerah-daerah di wilayah timur Indonesia. Arah Langkah menelusuri keindahan alam, budaya, dan tradisi. Perjalanannya bertujuan menembus dinding kegelisahan akan makna keluarga dan rumah. Melalui buku ini, Anda bisa berkelana bersama pengarang ke berbagai tempat dan ikut merasakah kegelisahannya.

Novel Konspirasi Alam Semesta bercerita tentang Juang Astrajingga, petualang yang juga seorang wartawan lepas. Juang berasal dari keluarga yang bermasalah dengan negara. Namun, suatu hari Juang mendapatkan amanah mewawancarai anak dari seseorang yang telah mengharumkan nama bangsa. Dalam pekerjaannya tersebut, Juang jatuh cinta kepada Ana Tidae, anak dari narasumbernya itu.

Novel ini mengambil konsep album buku yang diakronimkan menjadi albuk. Setiap bab dalam novelnya ada lirik lagu yang disertai barcode. Barcode tersebut bisa Anda scan dan lagu akan terdengar dari ponsel Anda. Anda bisa memainkan lagunya pada setiap akhir bab agar lebih terbawa suasana novelnya.

Juang, tokoh di buku karya Fiersa Besari sebelumnya, Konspirasi Alam Semesta, kembali hadir dalam novel ini. Sosok Juang tidak nyata dalam cerita, tetapi karakternya hadir melalui buku catatan yang dibaca Suar. Suar adalah wanita yang bermimpi menjadi sineas, tetapi terjebak dalam pekerjaan sebagai sales asuransi.

Keinginannya harus ia kubur lantaran ayahnya jatuh sakit. Ia berinisiatif untuk menjadi tulang punggung keluarganya. Suatu hari, Suar menemukan buku bersampul merah dan membacanya. Suar menyebut buku catatan Juang sebagai "obat kuat". Hal tersebut karena Suar akan bersemangat kembali tiap kali membaca buku tersebut.

Buku Garis Waktu berisi total 49 cerita pendek termasuk prolog dan epilog. Buku ini mirip sebagai surat curahan hati tokoh aku (penulis sendiri) kepada perempuan yang disebut kau. Fiersa Besari tidak memakai kata-kata gaul dalam bercerita, tetapi bahasanya mematuhi kaidah berbahasa yang baik dan benar.

Anda bisa merasakan keindahan bahasanya sembari hati Anda tersayat mengikuti alur ceritanya yang melankolis. Garis Waktu menjadi buku karya Fiersa Besari terlaris, yakni telah terjual lebih dari 10.000 eksemplar. Dalam peringatan lima tahun setelah terbit, MediaKita menerbitkan ulang Garis Waktu dengan sampul baru pada 2021.

Kumpulan cerita 11:11 merupakan albuk (album buku) kedua setelah novel Konspirasi Alam Semesta. Jika dalam novel tersebut setiap bab disertai barcode, dalam kumcer ini barcode disertakan pada setiap judul cerpen. Anda bisa mendengarkan lagu Fiersa Besari di ponsel Anda dengan cara memindai barcode-nya.

Buku ini memuat sebelas cerita pendek dengan beragam tema. Sebagian besar cerita-ceritanya mengambil latar waktu pada masa depan. Hal tersebut sangatlah berbeda dengan karya-karyanya sebelumnya yang kebanyakan mengambil latar masa kini dan masa lalu. Buku ini tidak hanya menyuguhkan kisah romansa antara laki-laki-perempuan, tetapi juga kisah orang tua-anak, bahkan malaikat-iblis.

Novel Arah Langkah bercerita tentang tiga pengelana yang melakukan perjalanan dengan niat dan tujuan yang berbeda. Mereka melakukan perjalanan menyusuri daerah-daerah di Indonesia lewat cara seru dan menantang. Mereka tak hanya menikmati keindahan Indonesia, tetapi juga menghadapi pertarungan kegelisahan yang dibawa masing-masing.

Novel Arah Langkah bukan sekadar memoar yang melukiskan keindahan alam dan budaya Indonesia, melainkan juga cerita lainnya. Novel ini menawarkan cerita lain tentang Indonesia yang tidak sebagus apa yang selalu ditampilkan di layar TV. Anda bisa bertualang bersama pengarang menyusuri keindahan dan cerita lain tentang Indonesia melalui buku ini.