10 Rekomendasi Sepatu Tenis untuk Wanita Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Pada dasarnya, terdapat tiga jenis lapangan tenis, yakni hard court, grass court, dan clay court. Adapun lapangan tenis yang umum dipakai di Indonesia adalah jenis hard court. Hard court merupakan lapangan aspal atau semen yang dilapisi dengan bahan acrylicdan synthetic. Jenis lapangan tenis ini memiliki permukaan yang keras sehingga bola akan memantul lebih tinggi dan cepat.

Untuk bermain di hard court, Anda membutuhkan sepatu tenis dengan grip kuat serta mampu melindungi kaki dari gesekan berlebih. Sepatu tenis hard court dirancang dengan sol yang keras serta mampu meredam tekanan dan gesekan. Outsole sepatu ini biasanya memiliki traksi bergelombang atau zig zag untuk meningkatkan daya cengkeram dan mencegah Anda tergelincir.

Jika Anda kurang yakin dengan jenis lapangan yang akan sering dipakai untuk bermain tenis, pertimbangkan memilih sepatu all court. Jenis sepatu ini memiliki outsole yang cukup fleksibel dengan cengkeraman atau grip yang kuat. Alhasil, sepatu all court bisa dipakai di semua lapangan, termasuk lapangan tanah (clay court) dan rumput (grass court).

Selain berdasarkan jenis lapangan, memilih sepatu dengan ukuran yang tepat juga dapat mengoptimalkan performa permainan tenis Anda. Sebagai acuan, pilihlah sepatu tenis yang ukurannya sekitar 0,5–1 cm lebih panjang dari jari kaki Anda. Pasalnya, sepatu yang terlalu sempit akan membuat kaki sakit dan lecet.

Di sisi lain, sepatu yang longgar berisiko membuat kaki cedera akibat pijakan yang kurang stabil. Selain itu, Anda tak perlu berpatokan untuk mencari sepatu tenis khusus wanita. Kebanyakan sepatu tenis saat ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara sepatu pria dan wanita. Jadi, Anda dapat memakai sepatu tenis pria asalkan ukurannya sesuai.

Jika Anda tertarik untuk memeriksa rekomendasi sepatu tenis untuk pria, silakan kunjungi artikel di bawah ini.

Permainan tenis memerlukan kelincahan yang tinggi. Oleh sebab itu, penting untuk memilih sepatu yang ringan agar Anda bisa bergerak dengan bebas. Kami merekomendasikan sepatu dengan bobot kurang dari 350 gram yang nyaman dan tidak membebani kaki Anda.

Bobot tersebut tidak terlalu berat maupun ringan sehingga kaki Anda akan tetap stabil saat bermain. Hal ini juga membuat Anda dapat mengontrol kaki dengan mantap saat melakukan pengereman. Namun, bobot tersebut tidak bisa menjadi acuan pasti karena tiap orang mungkin memiliki preferensi yang berbeda-beda. 

Wanita cenderung memiliki ukuran dan bentuk kaki yang lebih ramping dibandingkan pria. Untuk wanita, kami menyarankan sepatu tenis model V-Shape. Model sepatu ini dapat menahan atau memeluk kaki Anda dengan kuat sehingga tiap gerakan terasa lebih stabil. Sementara itu, model sepatu U-Shape lebih nyaman dipakai oleh orang yang memiliki kaki lebar (wide foot).

Untuk pemain baseliner yang bermain di belakang garis, perhatikanlah bantalan sepatu tenis pilihan Anda. Bantalan akan memberikan kenyamanan saat kaki bergerak menyamping sepanjang pertandingan. Karena itu, bantalan sepatu yang empuk bisa menjadi pertimbangan utama Anda.

Fleksibilitas dari upper sepatu tenis sangatlah penting. Dengan upper yang fleksibel, Anda bisa bergerak dengan lebih bebas dan nyaman. Pemain tenis serve and volley pun sangat direkomendasikan untuk memakai sepatu dengan upper fleksibel, seperti mesh dan leather. Selain kedua bahan ini, berikut adalah bahan lain yang sering digunakan sebagai upper sepatu tenis.

• Mesh

Sepatu tenis yang upper-nya terbuat dari jaring kain (mesh) biasanya sangat ringan dan fleksibel. Upper ini juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga kaki tetap sejuk dan kering saat bermain tenis. Kelemahan bahan ini adalah durabilitasnya yang tidak sekuat bahan lain, misalnya kulit.

• Polyester

Upper dari bahan poliester memiliki bobot yang ringan dan mudah dirawat. Di samping itu, beberapa sepatu dengan upper ini mampu tahan terhadap air sehingga nyaman dipakai bermain tenis saat hujan. Sayangnya, bahan polyester memiliki sirkulasi udara dan fleksibilitas yang kurang baik.

• Polyurethane atau TPU

Bahan polyurethane atau TPU biasanya digunakan pada sepatu dengan durabilitas tinggi. Bahan ini juga tahan lama dan memiliki bobot yang ringan. Kekurangannya, upper dari TPU atau polyurethane mungkin terasa kurang fleksibel ketika digunakan.

• Synthetic leather

Upper berbahan kulit sintetis lumayan fleksibel, tetapi tidak sebagus kulit asli. Kelebihan lainnya, bahan ini bersifat ringan, tahan air, durable, dan mudah dirawat. Namun, beberapa sepatu tenis dengan upper kulit sintetis memiliki sirkulasi udara yang kurang baik.