10 Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Bruntusan Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit] (Terbaru Tahun 2025)

Kulit berminyak menghasilkan lebih banyak minyak alami dibandingkan kulit normal dan kering. Minyak ekstra, kotoran, dan sel kulit mati dapat menumpuk di pori-pori wajah, menyebabkan beruntusan, komedo, dan jerawat. Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak dan bruntusan, disarankan untuk memilih pelembap dengan tekstur gel. 

Tekstur gel lebih ringan dan cepat meresap ke dalam kulit. Risiko penumpukan di pori-pori berkurang, beruntusan serta jerawat yang makin parah pun dapat dicegah. Karena gel ringan dan cepat menyerap, kulit berminyak pun tidak akan terasa lengket atau greasy.

Sebaliknya, kulit kering memproduksi minyak alami dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan kulit normal atau berminyak. Jika tidak diatasi, hal ini dapat membuat kulit kasar dan berpotensi mengalami iritasi, ditandai dengan rasa gatal dan kemerahan. 

Jika kulit Anda cenderung kering, sebaiknya gunakan pelembap dengan tekstur krim. Pelembap bertekstur krim memiliki konsistensi lebih kental sehingga butuh waktu lebih lama diserap kulit. Hal ini membuatnya lebih efektif menjaga kelembapan kulit kering. Dengan demikian, kelembapan kulit akan terjaga dan risiko iritasi dapat diminimalkan.

AHA (alpha hydroxy acid), seperti glycolic acid, lactic acid, dan citric acid adalah eksfoliator yang mengangkat sel-sel kulit mati dari lapisan kulit teratas sehingga membantu menghilangkan kulit kusam. Namun, AHA saja tidak cukup untuk kulit berminyak karena dibutuhkan bahan yang dapat mengontrol produksi minyak alami, seperti BHA. 

BHA (beta hydroxy acid) atau salicylic acid bekerja dengan melarutkan minyak dan sel-sel kulit mati yang berada di lapisan kulit yang lebih dalam. Hasilnya, produksi minyak lebih terkontrol dan pori-pori menjadi lebih bersih. Kulit berminyak berisiko tinggi menjadi kusam dan berjerawat karena penumpukan sel-sel kulit mati, kotoran, dan sebum berlebih di pori-pori. Dengan cara kerjanya tadi, kombinasi AHA dan BHA dapat optimal merawat kulit dan menjaga pori-pori tetap bersih, bebas dari penyumbatan. 

Pemilik kulit kering sebaiknya memilih moisturizer yang hanya mengandung AHA. AHA berfungsi mengeksfoliasi kulit wajah dengan menghilangkan sel-sel kulit mati penyebab kulit kusam sehingga membuatnya tampak cerah  Meski berfungsi mengeksfoliasi, AHA mampu menjaga hidrasi kulit sehingga tidak membuat kulit kering. Jadi, risiko iritasi pun kian minim.

Hindari penggunaan moisturizer yang mengandung BHA jika kulit Anda cenderung kering. BHA membersihkan pori-pori wajah melalui proses pelarutan minyak. Pada kulit kering, penggunaan BHA dapat menghilangkan minyak alami yang tersisa sehingga meningkatkan risiko kekeringan dan iritasi kulit.

Kulit sensitif masih membutuhkan eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang bisa menyebabkan kusam dan beruntusan. Namun, pemilihan eksfoliator harus dilakukan dengan hati-hati. Pada kulit sensitif, iritasi lebih mudah terjadi terutama jika menggunakan eksfoliator yang terlalu kuat. Karena itu, pilih moisturizer yang mengandung PHA atau poly hydroxy acids. 

PHA dianggap lebih aman untuk kulit sensitif karena memiliki molekul yang lebih besar. Karakter PHA lebih lembut dan tidak agresif layaknya AHA dan BHA dalam menembus kulit. Dengan demikian, sel-sel kulit mati dapat diangkat tanpa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Contoh bahan PHA yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit meliputi:

• Gluconolactone
• Galactose
• Lactobionic acid

Selain kusam, masalah kulit beruntusan juga kerap dibarengi dengan jerawat. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Bakteri tersebut tumbuh lebih banyak pada kulit berminyak. Namun, tidak menutup kemungkinan jerawat muncul pada kulit kering atau normal.

Untuk Anda yang memiliki masalah jerawat, cari moisturizer yang mengandung anti acne seperti tea tree. Tea tree merupakan kandungan yang terkenal memiliki sifat antibakteri. Moisturizer dengan kandungan tea tree lebih ampuh untuk membunuh bakteri penyebab jerawat pada kulit wajah.

Beberapa orang juga mengalami jerawat meradang. Jerawat meradang menimbulkan benjolan merah, bengkak, dan perih. Di dalamnya terkandung nanah, sel-sel kulit mati, dan minyak berlebih. Kondisi ini akan membuat penderitanya merasa terganggu dan tak jarang juga kesakitan, terlebih jika tak sengaja tersentuh.

Jerawat meradang membuat bagian yang terkena dan jaringan di sekitarnya menjadi lebih sensitif. Untuk meringankan jerawat meradang, pilih moisturizer dengan kandungan soothing agent, seperti Centella asiatica dan Aloe vera. Soothing agent memiliki fungsi untuk menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat dengan memberikan sensasi dingin. Jadi, perasaan yang timbul seperti panas dan gatal akibat jerawat bisa diminimalkan.