Highlight Toilet Anak Teratas
Sunxin
Si kecil lebih nyaman berkat bantalan yang empuk dan hangat
Sugarbaby
Proses potty training tetap aman dengan tangga pijakan yang antiselip
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Toilet anak sangat membantu dalam proses toilet training. Akhir-akhir ini, makin banyak orang tua yang memberikan toilet anak atau potty agar proses toilet training berhasil. Di pasaran, toilet anak memiliki bentuk dan desain yang beragam.
Poin terpenting dalam memilih toilet anak adalah menyesuaikan postur anak dengan ukuran toilet. Idealnya, kaki anak tidak menggantung saat menggunakan toilet. Selain itu, pilih juga pispot anak yang bisa diletakkan di mana saja. Jadi, anak Anda bisa segera menggunakannya tanpa harus terburu-buru ke toilet.
Sebagian orang tua tidak menggunakan toilet anak dalam proses potty training karena tidak ada waktu dalam perawatan. Tenang saja, sudah banyak produk yang memiliki desain sederhana dan mudah dibersihkan. Untuk hasil yang optimal, anak Anda bisa menggunakan toilet anak bersamaan dengan celana toilet training. Selamat mencoba!
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih toilet anak. Pastikan Anda memilih produk yang cocok dan disukai oleh si kecil. Salah membeli produk bisa menggagalkan proses potty training, lho.
Umumnya, toilet tersedia dalam dua tipe, toilet duduk dan toilet jongkok. Toilet anak tipe jongkok biasanya memiliki pegangan yang digunakan untuk menstabilkan posisi anak. Jadi, anak tidak akan mudah jatuh. Sayangnya, penggunaan toilet tipe jongkok sedikit lebih merepotkan. Anda perlu membantu anak melepaskan popok dan celananya sebelum menggunakan toilet.
Sementara itu, toilet anak tipe duduk penggunaannya mirip seperti toilet duduk orang dewasa. Anak akan lebih suka menggunakan barang yang familier seperti yang digunakan orang tuanya. Penggunaannya pun mudah, Anda hanya perlu menurunkan popok dan celana anak tanpa melepaskannya. Sayangnya, produk tipe ini tidak banyak yang memiliki pegangan.
Kedua tipe ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Penting sekali mempertimbangkan kegunaannya. Dikarenakan sebagian anak tidak suka menggunakan toilet jongkok, pastikan Anda memilih yang sesuai dengan kebiasaan si kecil. Akhir-akhir ini juga sudah banyak produk multifungsi yang bisa digunakan sebagai toilet duduk dan toilet jongkok.
Setiap potty biasanya dibuat untuk usia tertentu. Akan tetapi, tiap-tiap anak memiliki pertumbuhan yang berbeda. Selain memperhatikan target usia, sebaiknya Anda juga memeriksa kesesuaian ukuran pispot anak dengan postur tubuh si kecil.
Untuk menemukan ukuran yang ideal, sebaiknya Anda mendudukkan anak secara langsung pada potty yang ingin dibeli. Apabila Anda tidak sempat pergi ke toko, Anda juga bisa melihat informasi target usia dan ukuran potty di internet.
Hal yang penting lainnya adalah lokasi penempatan pispot anak. Meskipun berukuran kecil, Anda juga perlu mempertimbangkan space ruangan Anda dengan ukuran potty. Letakkanlah potty di tempat terjangkau agar anak lebih mudah melakukan toilet training.
Sekarang ini, desain toilet anak sudah makin beragam. Agar proses potty training lancar, pilihlah potty berdasarkan target usia dan tahapan dalam toilet training. Silakan cek penjelasan berikut.
Toilet duduk memiliki dua tipe, yaitu potty chair dan potty ring. Desain potty ring seperti bantalan tambahan yang sering digunakan pada toilet orang dewasa. Beberapa potty ring juga dilengkapi dengan tangga untuk kenyamanan anak saat menggunakan toilet dewasa.
Beberapa produk pun ada yang menyediakan tangga sampai tiga pijakan. Pijakan potty ring juga bisa digunakan saat si kecil ingin menggosok gigi, lho. Carilah pijakan yang bahannya kokoh sehingga praktis untuk semua tahapan proses toilet training.
Meskipun begitu, toilet multifungsi ini biasanya memiliki harga yang relatif mahal. Jika Anda lebih mempertimbangkan fungsinya, tentu harga tidak akan menjadi masalah. Berhubung akan digunakan dalam waktu yang lama, jangan lupa memeriksa daya tahan, struktur, dan ukuran toilet!
Tidak seperti anak perempuan, Anda harus memberikan latihan ekstra buang air kecil posisi berdiri untuk anak laki-laki. Pilih jenis potty urinoir yang biasa digunakan oleh pria. Tidak mengajarkan anak laki-laki buang air kecil berdiri mungkin tidak akan ada masalah jika di rumah.
Anak laki-laki Anda akan mulai mengalami kesulitan apabila menggunakan toilet umum, seperti di sekolah atau di pusat perbelanjaan. Selain itu, perlu diingat bahwa potty bentuk ini hanya bisa digunakan untuk buang air kecil. Anda perlu membeli toilet tipe duduk atau jongkok untuk buang air besar.
Salah satu poin penting dalam memilih toilet anak adalah kemudahan perawatannya. Makin rumit desain potty, makin sulit pula perawatannya. Untuk mempermudah proses pencucian, pilihlah toilet anak dengan desain sederhana.
Anda juga perlu memeriksa bagaimana cara perawatan toilet anak yang multifungsi. Biasanya, produk ini memiliki struktur yang cenderung rumit. Selain itu, pilih juga toilet anak yang memiliki wadah terpisah dan dapat dilepas. Hal ini akan mempermudah dalam pembersihan potty.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | |
---|---|---|---|---|
1 | Sunxin Baby Flow Soft Potty Ring with Handle | ![]() | Si kecil lebih nyaman berkat bantalan yang empuk dan hangat | |
2 | Sunxin Baby Potty Training|2111 | ![]() | Bentuk dan desainnya lucu, anak pun pasti tertarik memakainya | |
3 | Kidu Toys Baby Potty | ![]() | Anak lebih percaya diri saat toilet training berkat adanya pegangan | |
4 | Sugarbaby "Yes I Can" Potty Training Seat & Ladder | ![]() | Proses potty training tetap aman dengan tangga pijakan yang antiselip | |
5 | YOMI Training Potty Toilet Boys Urinal Frog|2117 | ![]() | Kincir putarnya menambah antusias proses toilet training (khusus anak laki-laki) | |
6 | Training Potty Travel | ![]() | Toilet portable berbentuk tas jinjing yang bisa dibawa ke mana pun | |
7 | Toilet Lipat Portable | ![]() | Bisa dilipat menjadi tipis, praktis! | |
8 | Summer Infant My Size Potty | ![]() | Versi mini toilet duduk dewasa | |
9 | IKEA LILLA Children's Potty, Green | ![]() | Desainnya simpel, mudah dibersihkan hanya dengan sabun dan air | |
10 | Kandila Baby Train To Flush Potty | ![]() | Dilengkapi tombol flush yang bisa mengeluarkan musik |
Kelebihan:
Kekurangan:
Sunxin menggunakan bantalan busa yang terasa empuk saat digunakan oleh anak-anak. Ketika duduk di potty ini, anak juga akan merasa hangat dan nyaman untuk buang air. Selain itu, produk ini memiliki pegangan pada bagian kanan dan kirinya agar anak bisa berpegangan saat duduk di atasnya. Ada juga tiga warna cerah yang bisa Anda pilih, yaitu pink, hijau, dan biru.
Kelebihan:
Kekurangan:
Potty chair berikut ini hadir dalam varian desain bertema rubah dan penguin yang menggemaskan. Berkat desainnya yang catchy, anak-anak pasti akan tertarik untuk menggunakan produk ini. Sunxin Baby Potty Training ini juga memiliki kaki-kaki yang dilapisi bahan karet sehingga tidak mudah bergeser. Selain itu, ketika sedang tidak dipakai, bagian atasnya bisa ditutup dan bisa digunakan sebagai kursi atau pijakan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Apabila di rumah Anda menggunakan WC jongkok, produk yang satu ini bisa dijadikan pilihan untuk toilet training si kecil. Toilet training dengan toilet jongkok mungkin akan sedikit lebih sulit. Anak cenderung akan kesulitan menyeimbangkan tubuhnya saat berjongkok. Dengan adanya pegangan pada produk ini, anak pun akan makin percaya diri saat melakukan toilet training.
Dari segi desain, produk ini juga memiliki desain yang unik menyerupai mainan kuda-kudaan. Jadi, anak akan merasa seperti sedang bermain tanpa menyadari bahwa sebenarnya ia sedang berlatih. Proses potty training pun bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi si kecil!
Kelebihan:
Kekurangan:
Jika di rumah Anda menggunakan toilet duduk, sebaiknya menyertakan produk ini untuk si kecil. Produk dari Sugarbaby ini cocok untuk melatih anak agar bisa pergi ke toilet sendiri. Hal itu karena produk ini dilengkapi dengan pegangan tangan dan tangga pijakan yang lebar.
Bagian pijakannya pun didesain antiselip supaya tidak mudah bergeser dan tidak licin. Meskipun produk ini aman digunakan, sebaiknya Anda tetap mengawasi si kecil saat awal penggunaan.
Kelebihan:
Kekurangan:
Toilet training untuk anak laki-laki dan perempuan tentu berbeda. Saat buang air kecil, anak laki-laki biasanya lebih memilih berdiri dibandingkan duduk di toilet. Mempertimbangkan hal itu, YOMI menghadirkan potty uninoir untuk mendukung kegiatan toilet training bagi anak laki-laki.
Selain diposisikan berdiri, produk ini juga memiliki lubang gantungan jika ingin menempelkannya di dinding sesuai tinggi anak Anda. Hal terunik dan menyenangkan dari toilet ini adalah hiasan kincir putar yang ada di bagian tengah. Kincir tersebut akan berputar jika terkena arus air seni si kecil. Dijamin, jagoan Anda akan lebih bersemangat saat potty training.
Kelebihan:
Kekurangan:
Saat bepergian, mencari toilet yang cocok dengan anak adalah hal yang merepotkan. Di Indonesia, toilet khusus anak juga masih sangat terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, Training Potty Travel adalah solusinya. Produk ini memiliki desain unik yang dapat dilipat seperti tas jinjing dan dapat dibawa ke mana-mana.
Berhubung produk ini juga ringan, Anda bisa meminta anak untuk menjinjingnya sendiri. Produk ini juga tersedia dalam varian warna pink dan kuning yang cerah untuk menarik minat anak-anak. Anak pun pasti menjadi lebih bersemangat saat bepergian.
Kelebihan:
Kekurangan:
Apabila Anda sedang mencari toilet anak yang ringkas dan compact, ini dia jawabannya! Potty chair ini bisa dilipat menjadi berbentuk tipis. Hal tersebut tentu akan memudahkan Anda baik saat menyimpan maupun membawa produk ini bepergian. Meski compact, produk ini mampu menahan bobot hingga 40 kg, lho!
Kekurangan:
Berdesain layaknya toilet dewasa, My Size Potty dapat membantu anak terbiasa dengan mekanisme buang air dengan toilet dewasa. Supaya lebih mirip, produk ini juga dilengkapi tombol flush yang dapat mengeluarkan suara air layaknya toilet dewasa. Anda pun dapat menyimpan tisu pada bagian belakang yang tutupnya dapat dibuka.
Selain itu, tambahan clip-on splash guard juga diberikan untuk membantu latihan toilet bagi anak laki-laki. Jika tidak digunakan, Anda pun bisa melepasnya. Produk ini juga tersedia dalam varian warna putih dan pink yang bisa dipilih sesuai selera atau jenis kelamin anak Anda.
Kekurangan:
IKEA LILLA berbahan plastik polypropylene dan karet sintetis yang bebas BPA, aman untuk anak-anak. Produk ini pun mengusung desain yang sederhana tanpa bagian-bagian tambahan. Alhasil, membersihkan produk ini menjadi mudah dan tidak akan ada kotoran yang terselip. Anda hanya perlu menggosokkan sabun pada seluruh permukaan toilet dan bilas dengan air.
Maka itu, produk ini cocok untuk orang tua yang tidak memiliki banyak waktu untuk merawat perlengkapan bayi. Anda pun tidak perlu memberikan perawatan tambahan untuk menjaga kualitas toilet anak tetap baik. Bentuk dan lekukannya juga didesain sedemikian rupa agar nyaman digunakan si kecil. Anak senang, orang tua pun senang!
Kelebihan:
Kekurangan:
Untuk mengajarkan anak agar terbiasa menekan tombol flush, pilihlah Kandila Baby Train To Flush Potty. Potty ini dilengkapi dengan tombol flush yang dapat mengeluarkan musik saat ditekan. Adanya musik ini membantu anak lebih tertarik dan ingat untuk menekan tombol flush tiap kali ia selesai buang air. Jika Anda ingin melatih anak Anda agar terbiasa dengan toilet orang dewasa, pilihlah produk ini.
Setiap orang tua memiliki perbedaan preferensi kapan hendak memulai toilet training. Banyak orang tua yang memberikan toilet training di usia 1 sampai 2 tahun. Akan tetapi, ada juga yang melatih anaknya untuk tidak menggunakan diaper sama sekali sejak usia sangat dini.
Melatih anak tidak menggunakan diaper dari usia 0 bulan dapat meningkatkan insting anak untuk buang air secara alami. Hal ini juga dapat melatih kemandirian anak. Kelebihan lainnya, Anda bisa mengetahui kondisi si kecil dari seberapa banyak si kecil buang air.
Selain itu, lebih baik Anda memperkenalkan toilet anak sedini mungkin. Berikan kesan pada anak bahwa toilet training adalah kegiatan yang menyenangkan. Bagi anak yang masih kesulitan menggunakan toilet jongkok, gunakan toilet duduk terlebih dahulu agar terbiasa.
Salah satu trik agar toilet training sukses adalah menggunakan toilet anak bersamaan dengan celana toilet training. Sama seperti toilet anak, tipe celana toilet training pun beragam mulai dari motif, bahan, hingga bentuknya. Supaya tidak salah pilih, baca juga artikel kami tentang celana toilet training di bawah ini.
Dalam memilih toilet anak, Anda perlu memperhatikan beberapa poin penting. Jangan lupa pilih toilet sesuai dengan usia dan postur tubuh si kecil. Perhatikan juga fungsinya. Lokasi penempatannya juga tidak kalah penting.
Jadi, gunakanlah artikel ini untuk menemukan toilet anak yang sesuai. Ingat, salah memilih toilet anak dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya toilet training yang Anda berikan.
No. 1: Sunxin|Baby Flow Soft Potty Ring with Handle
No. 2: Sunxin|Baby Potty Training|2111
No. 3: Kidu Toys|Baby Potty
No. 4: Sugarbaby|"Yes I Can" Potty Training Seat & Ladder
No. 5: YOMI|Training Potty Toilet Boys Urinal Frog|2117
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling