Area kewanitaan harus dirawat oleh wanita, baik yang sudah menikah maupun belum menikah. Salah satu cara membersihkannya adalah menggunakan pembersih kewanitaan yang bagus dan aman. Selain label BPOM dan kadar pH, kandungan tambahan apa saja yang sebaiknya ada? Lalu, bagaimana dengan produk hypoallergenic dan iritan? Anda tak perlu bingung!
Disusun bersama obstetrics and gynecology specialist, dr. Hasni Kemala Sari, kami hadirkan penjelasan cara memilih pembersih kewanitaan. Daftar rekomendasi pembersih kewanitaan yang bagus, seperti merek Sumber Ayu, Betadine, Lactacyd, dan sebagainya juga kami hadirkan. Produk-produk ini telah disusun berdasarkan produk terlaris di marketplace Indonesia yang sesuai dengan cara memilih mybest. Selamat membaca!
Top 5 Pembersih Kewanitaan
Mundipharma
Bekerja efektif menuntaskan iritasi ringan di area kewanitaan
Mama's Choice
Menyempurnakan rangkaian perawatan kesehatan tubuh bumil
dr. Hasni Kemala Sari, Sp.OG, biasa dikenal dengan sapaan dr. Hasni. Beliau merupakan seorang dokter lulusan Universitas Andalas pada tahun 2005. Setelah itu, dr. Hasni melanjutkan pendidikan spesialis dan berhasil meraih gelar dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di universitas yang sama pada tahun 2016. Dalam aktivitas sehari-harinya, dr. Hasni aktif berpraktik di RS DHIA, RS Asih Ciputat, dan RS Bunda Ciputat. Selain aktif berpraktik, dr. Hasni juga aktif pada organisasi di bidangnya. Beliau merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Selain itu, beliau juga aktif mengisi web seminar dan bincang kesehatan.
Julita adalah Content Producer mybest Indonesia yang membimbing content writer dalam menghasilkan konten yang sesuai kebutuhan pembaca. Lulusan Universitas Gadjah Mada ini sudah berkecimpung di bidang jurnalistik sejak kuliah dan memiliki banyak pengalaman terkait penulisan dan riset. Berbekal pengalaman ini, selama 2 tahun kariernya bersama mybest, Ia banyak berkolaborasi dengan pakar di berbagai bidang, mulai dari kecantikan sampai kesehatan untuk menciptakan lebih dari 50 konten per bulannya yang relevan sesuai kebutuhan pembaca dan tren pasar.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Produk pembersih kewanitaan hanya boleh digunakan saat muncul tanda-tanda ketidaknormalan pada organ kewanitaan. Sebagai contoh, saat terasa gatal, keputihan tidak normal (berwarna kekuningan atau kehijauan yang keruh), atau bau tak sedap.
Pada dasarnya, pembersih kewanitaan adalah segala media atau alat, baik cair maupun padat, yang bisa membersihkan organ kewanitaan agar lebih segar dan tidak berbau. Meski demikian, pembersih kewanitaan sebaiknya digunakan hanya saat ada indikasi ketidaknormalan pada vagina, bukan untuk membersihkan setiap hari. Tidak ada batasan usia untuk penggunaan pembersih kewanitaan, tetapi indikasi tersebut umumnya muncul setelah wanita mulai menstruasi.
Perlu diketahui, pembersih kewanitaan hanya digunakan untuk bagian luar vagina atau bagian yang bersentuhan dengan celana dalam. Hal ini karena vagina bagian dalam dapat membersihkan dirinya sendiri (self-cleaning). Pembersihan ini ditandai dengan keluarnya cairan bening, yang sering disebut sebagai keputihan normal. Jika keputihan yang keluar adalah normal, Anda tidak perlu menggunakan pembersih kewanitaan.
Jika sensasi gatal, keputihan tak normal, atau bau tak sedap sudah hilang, segera hentikan penggunaan pembersih kewanitaan. Bila Anda merasa perlu menggunakan pembersih kewanitaan lebih dari 6 bulan, mungkin ada masalah dengan vagina. Dalam kasus tersebut, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.
1. Lebarkan bagian labirin vagina dengan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah), lalu alirkan dengan air hangat
Pembersih kewanitaan sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil karena dapat menimbulkan beberapa risiko. Salah satunya kelahiran prematur. Namun, ibu menyusui masih aman menggunakan pembersih kewanitaan bila terjadi indikasi.
Indikasi ketidaknormalan pada vagina yang telah disebutkan sebelumnya mungkin juga dialami oleh ibu hamil atau menyusui. Namun, ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan produk pembersih kewanitaan karena dapat menimbulkan beberapa risiko, yaitu:
Ibu menyusui masih dapat menggunakan pembersih kewanitaan jika ada indikasi. Namun, hentikan penggunaan jika indikasi ketidaknormalan sudah hilang untuk mencegah risiko lebih lanjut.
Ada beberapa hal penting yang harus Anda pahami sebelum memilih pembersih kewanitaan. Cek dahulu kadar pH, bahan aktif, serta ada tidaknya iritan. Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini hingga tuntas.
Produk dengan label BPOM sudah melewati proses pemeriksaan dan pengujian sehingga lebih terjamin keamanannya. Selain itu, ada baiknya Anda mengecek kandungan bahan aktif dalam pembersih kewanitaan. Dengan begitu, Anda bisa membeli produk sesuai dengan masalah yang dialami.
Bau dan gatal termasuk indikasi ketidaknormalan ringan pada vagina. Sebagai bahan alami, ekstrak daun sirih sudah mumpuni melawan infeksi bakteri dan jamur penyebab vagina bau atau gatal.
Vagina yang gatal atau mengeluarkan bau tak sedap sering disebabkan oleh peningkatan bakteri atau jamur. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengurangi jumlah bakteri dan jamur di sekitar vagina. Pembersihan hanya dengan air belum cukup untuk menekan pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga diperlukan pembersih kewanitaan.
Indikasi gatal dan berbau tak sedap pada vagina termasuk ketidaknormalan ringan. Untuk membasminya, gunakan pembersih kewanitaan berbahan aktif alami seperti ekstrak daun sirih. Kelebihan ekstrak daun sirih meliputi:
Ada produk dengan ekstrak daun sirih sebagai bahan utama. Produk seperti ini biasanya mencantumkan "ekstrak daun sirih" atau "Piper betle extract" dalam sepuluh urutan pertama pada komposisi. Makin awal bahan dituliskan, makin tinggi persentasenya dalam produk tersebut sehingga makin efektif manfaatnya. Contoh komposisi produk:
Produk B:
Pilih produk A untuk mengatasi bau atau gatal pada vagina karena ekstrak daun sirihnya lebih banyak. Ekstrak daun sirih berada di urutan keempat pada produk A, sedangkan pada produk B di urutan kesebelas.
Keputihan tidak normal merupakan tanda bahwa terjadi infeksi yang lebih serius pada vagina akibat bakteri, jamur, atau protozoa. Povidone-iodine bekerja lebih efektif dalam melawan semua jenis mikroorganisme penyebab keputihan tidak normal.
Keputihan tidak normal ditandai dengan cairan keruh dari vagina, bisa berwarna kekuningan atau kehijauan, dan sering berbau menyengat. Keputihan tidak normal biasanya terjadi karena infeksi vagina, baik ringan maupun berat yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa.
Dalam kondisi ini, pembersih kewanitaan dengan ekstrak daun sirih saja tidak cukup. Ekstrak daun sirih tidak bisa mengatasi semua jenis bakteri, jamur, dan protozoa penyebab keputihan. Oleh karena itu, Anda memerlukan produk dengan bahan aktif yang lebih efektif, seperti povidone-iodine. Berikut alasan povidone-iodine lebih efektif mengatasi keputihan:
Anda ingin memastikan keberadaan povidone-iodine dalam produk yang akan digunakan? Periksa tabel komposisi, kemasan, atau deskripsi produk.
Ekstrak susu dan ekstrak licorice merupakan bahan pencerah alami sehingga aman untuk kulit sensitif, dalam hal ini area kewanitaan. Dengan begitu, risiko terjadinya iritasi akibat pemakaian produk bisa lebih minimal.
Bahan pencerah sering membuat kulit lebih rentan iritasi karena cara kerjanya yang terlalu ekstrem. Misalnya, dengan cara eksfoliasi atau penghambatan pertumbuhan melanin. Untuk mencerahkan area kewanitaan, pilih pembersih kewanitaan yang mengandung bahan pencerah alami yang ringan dan efektif. Contohnya adalah ekstrak susu atau licorice.
Produk dengan bahan alami ini relatif lebih aman untuk area kewanitaan. Meskipun keduanya aman untuk area kewanitaan, cara kerja keduanya dalam mencerahkan kulit berbeda. Berikut penjelasannya:
Ekstrak susu
Ekstrak licorice
Pastikan keberadaan ekstrak susu atau licorice dalam produk dengan mengecek tabel komposisi, kemasan, atau deskripsi produk.
Dengan pH yang sama, pemakaian pembersih kewanitaan tidak akan merusak ekosistem flora alami vagina. Jika pertumbuhan flora alami seimbang, pembersih kewanitaan tak memperparah kondisi vagina gatal, keputihan tidak normal, atau berbau tak sedap.
Berbeda dengan area kulit lainnya, vagina memiliki pH yang cenderung asam, yaitu 3,5-4,5. Lingkungan asam ini memungkinkan flora alami vagina. Mulai dari flora alami yang baik maupun yang jahat tumbuh seimbang untuk menjaga kesehatan vagina. Dengan keseimbangan ini, vagina tidak mudah terinfeksi.
Ketika tanda-tanda ketidaknormalan muncul pada vagina, ini berarti flora jahat pada vagina meningkat. Untuk mengatasi hal ini, Anda boleh menggunakan pembersih kewanitaan. Pastikan produk tersebut memiliki pH 3,5-4,5 agar lingkungan vagina tetap asam.
Penggunaan pembersih kewanitaan dengan pH yang sesuai tidak akan merusak keseimbangan flora alami vagina atau meningkatkan risiko infeksi. Jika pH pembersih kewanitaan tidak sesuai dengan pH vagina, keseimbangan populasi flora alami tidak akan tercapai. Akibatnya, flora jahat tetap berkembang dan masalah kewanitaan tetap terjadi.
Penting untuk mencari informasi nilai pH pada kemasan atau deskripsi produk, pastikan pH-nya 3,5-4,5. Produk dengan label pH seimbang atau pH balance juga bisa digunakan karena pH-nya sesuai dengan vagina.
Keberadaan label tersebut menunjukkan bahwa bahan aktif yang digunakan terbukti tidak menimbulkan iritasi atau alergi. Produk hypoallergenic atau dermatology tested lebih ramah untuk area kewanitaan yang cenderung sensitif.
Produk dengan label dermatology tested dan hypoallergenic umumnya sering kita jumpai pada produk di pasaran. Kedua produk ini memang telah dikenal ramah untuk Anda yang memiliki kulit sensitif. Namun, kedua label ini sebenarnya memiliki makna yang berbeda, antara lain:
Adanya satu atau kedua label ini menunjukkan bahwa produk tersebut lebih aman dibandingkan produk tanpa label-label tersebut. Meski demikian, jaminan keamanan tidak 100% karena efeknya bisa berbeda pada setiap jenis kulit.
Bahan-bahan iritan tersebut dapat merusak keseimbangan pH alami vagina. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan iritasi atau memperparah kondisi iritasi.
Label dermatology tested atau hypoallergenic memang penting. Akan tetapi, tidak semua pembersih kewanitaan di Indonesia memiliki label tersebut. Meski sulit mencari produk dengan label tersebut, Anda masih bisa menemukan pembersih kewanitaan yang aman.
Pastikan produk tidak mengandung bahan iritan, yakni pewangi, pewarna, SLES, dan SLS. Bahan-bahan tersebut bisa merusak pH alami vagina dan memperparah infeksi. Pastikan produk yang Anda pilih tidak mengandung bahan iritan ini.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nomor BPOM | Bahan aktif | pH | pH balance | Label dermatology tested | Label hypoallergenic | Pewangi | Pewarna | SLS/SLES | Isi kemasan | |||||
1 | Sanofi Lactacyd Odor Fresh | ![]() | Mampu menangkal bau tak sedap sampai 24 jam! | Ekstrak daun sirih, ekstrak susu, ekstrak daun jeruk nipis, nimba, timi, daun lidah buaya, sage air mawar | Tidak diketahui | 60 ml | ||||||||
2 | Mundipharma BETADINE Feminine Hygiene PVPI 10% | ![]() | Bekerja efektif menuntaskan iritasi ringan di area kewanitaan | Povidone-iodine | Tidak diketahui | Tidak diketahui | 60 ml | |||||||
3 | Mama's Choice Mama’s Choice|Refreshing Feminine Wash | ![]() | Menyempurnakan rangkaian perawatan kesehatan tubuh bumil | Ecocert-certified organic Green tea, Lotus, prebiotik | 3,5 | 100 ml | ||||||||
4 | Sebapharma Sebamed®|Feminine Intimate Wash pH 3,8 | ![]() | Satu produk bisa dipakai seluruh keluarga | Aloe vera, bisabolol | 3,8 | 200 ml | ||||||||
5 | Kino Resik-V Godokan Sirih | ![]() | Rasakan manfaat alami berkat kandungan air rebusan daun sirih asli | Ekstrak daun sirih | 3,5 | 100 ml | ||||||||
6 | Milk Recipe Gentle Feminine Wash | ![]() | Tidak hanya bisa membersihkan, tetapi juga mencerahkan | Ekstrak daun sirih, lactic acid, Chamomile extract, ceramide, Green tea extract, niacinamide, Jicama extract | 5 | 60 ml | ||||||||
7 | Gloria Origita Cosmetics Purbasari|Sabun Sirih Manjakani | ![]() | Area kewanitaan bersih terawat dan lebih kesat | Ekstrak manjakani, mulberry, bearberry, lycorice, lemon | 3,5 | 60 ml, 125 ml | ||||||||
8 | Cahyadi Mulia Nugraha Wish Premium Majakani | ![]() | Mengandung lebih banyak ekstrak manjakani sehingga beraroma lembut | Ekstrak daun sirih, ekstrak manjakani | Tidak diketahui | 125 ml | ||||||||
9 | Mayium Feminine Wash | ![]() | Mengandung ekstrak kayu ragen untuk menjaga elastisitas otot di area kewanitaan | Ekstrak daun sirih, ekstrak manjakani, ekstrak kayu rapet | 4,5 | 100 ml | ||||||||
10 | Unza Vitalis Sumber Ayu Cream Wash Whitening Extract | ![]() | Teksturnya yang creamy membuatnya tidak mudah bocor dari botol | Ekstrak daun sirih, ekstrak susu, bengkoang, kayu rapet, manjakani, lactid acid | 3,5 | 75 ml |
Bahan aktif | Ekstrak daun sirih, ekstrak susu, ekstrak daun jeruk nipis, nimba, timi, daun lidah buaya, sage air mawar |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Bakteri dan kelembapan tak jarang menimbulkan aroma tak sedap pada area kewanitaan. Untuk mencegah hal tersebut, tak ada salahnya Anda menggunakan Lactacyd Odor Fresh. Ekstrak sirih, air mawar, dan kandungan alami lainnya akan membantu menghilangkan bau tak sedap hingga 24 jam. Dengan begitu, Anda akan merasakan sensasi segar bebas selama seharian penuh.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | Tidak diketahui |
Isi kemasan | 60 ml |
Bahan aktif | Povidone-iodine |
---|---|
pH balance | Tidak diketahui |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
BETADINE sudah dipercaya oleh banyak masyarakat Indonesia sebagai obat penyembuh luka pada kulit. Brand ini turut memproduksi produk pembersih kewanitaan. BETADINE Feminine Hygiene PVPI 10% mengandung povidone-iodine yang bekerja efektif mengatasi berbagai mikroorganisme yang tidak diinginkan.
Anda bisa menggunakan produk ini untuk menuntaskan iritasi ringan di daerah kewanitaan. Menariknya lagi, produk ini bisa digunakan saat Anda sedang menstruasi, lho!
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | Tidak diketahui |
Isi kemasan | 60 ml |
Bahan aktif | Ecocert-certified organic Green tea, Lotus, prebiotik |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Ibu hamil tentu juga perlu menjaga area kewanitaannya agar bersih dan tetap sehat. Sayangnya, tidak mudah menemukan produk pembersih kewanitaan yang aman untuk para ibu. Jika Anda sedang membutuhkannya, produk ini tepat untuk dipilih.
Mama's Choice Refreshing Feminine Wash diformulasikan dengan organic green tea, lotus, dan prebiotik alami sehingga aman untuk digunakan. Terlebih, produk ini teruji hypoallergenic sehingga tidak akan memicu reaksi alergi. Anda bahkan bisa memakainya hingga saat menyusui nanti.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | 3,5 |
Isi kemasan | 100 ml |
Bahan aktif | Aloe vera, bisabolol |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Sebamed Feminine Intimate Wash pH 3,8 ditujukan untuk wanita berusia 15 hingga 50 tahun. Untuk para ibu yang memiliki remaja putri, Anda cukup membeli satu produk ini untuk dipakai bersama.
Karena diperkaya dengan Aloe vera dan bisabolol, produk ini akan menenangkan kulit di area kewanitaan serta mencegah iritasi. Namun, perlu diingat, kandungan pH dalam pembersih kewanitaan ini tidak cocok untuk wanita yang usianya di atas 50 tahun.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | 3,8 |
Isi kemasan | 200 ml |
Bahan aktif | Ekstrak daun sirih |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Bagi beberapa orang, kandungan yang ideal untuk membersihkan area kewanitaan adalah air rebusan daun sirih asli. Jika Anda juga menganggap demikian, Resik-V Godokan Sirih adalah produk yang pas untuk Anda. Alasannya adalah pembersih kewanitaan ini terbuat dari air rebusan daun sirih dan diperkaya juga dengan ekstrak rumput fatimah. Pastinya lebih alami dan tentunya halal, ya.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | 3,5 |
Isi kemasan | 100 ml |
Bahan aktif | Ekstrak daun sirih, lactic acid, Chamomile extract, ceramide, Green tea extract, niacinamide, Jicama extract |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Produk pembersih kewanitaan dari Milk Recipe ini tidak hanya diformulasikan untuk membersihkan, tetapi juga dapat mencerahkan. Dengan begitu, Anda tidak akan lagi kesulitan untuk mencerahkan kulit di lipatan pangkal paha. Selain itu, area kewanitaan Anda juga tidak akan menjadi kering. Sebaliknya, kelembapannya akan tetap dijaga berkat kandungan ceramide dan ekstrak green tea di dalam produk ini.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | 5 |
Isi kemasan | 60 ml |
Bahan aktif | Ekstrak manjakani, mulberry, bearberry, lycorice, lemon |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Area kewanitaan yang terlalu lembap atau terpapar bakteri dan jamur bisa saja kemudian mengeluarkan cairan berlebih. Hal tersebut tentu membuat Anda merasa tidak nyaman. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan Purbasari Sabun Sirih Manjakani.
Produk ini mengandung ekstrak manjakani untuk membantu mengatasi masalah cairan berlebih di area kewanitaan. Hasilnya, kulit kewanitaan terasa lebih kesat dan tidak bau.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | 3,5 |
Isi kemasan | 60 ml, 125 ml |
Bahan aktif | Ekstrak daun sirih, ekstrak manjakani |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Anda menginginkan pembersih kewanitaan yang aromanya lembut? Bila iya, Wish Premium Majakani adalah pilihan tepat. Produk dari brand yang dikeluarkan oleh dokter Boyke ini mengandung lebih banyak ekstrak manjakani. Hal tersebut membuat pembersih kewanitaan ini memiliki aroma lembut yang khas. Di samping itu, terdapat juga kandungan ekstrak sirih yang berfungsi sebagai antiseptik alami.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | Tidak diketahui |
Isi kemasan | 125 ml |
Bahan aktif | Ekstrak daun sirih, ekstrak manjakani, ekstrak kayu rapet |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Parameria barbata bark extract atau ekstrak kayu ragen diyakini dapat membantu menjaga otot kewanitaan agar tetap elastis, terutama setelah melahirkan. Nah, Anda bisa mendapatkan manfaat kandungan tersebut saat menggunakan produk ini. Tak hanya itu, Mayium Feminine Wash juga bisa mengatasi masalah keputihan yang berlebih.
Produk ini terdiri dari dua varian, yaitu Lavender dan Sirih. Perbedaannya terletak pada aromanya. Anda dapat memilih varian dengan aroma yang lebih Anda sukai.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | 4,5 |
Isi kemasan | 100 ml |
Bahan aktif | Ekstrak daun sirih, ekstrak susu, bengkoang, kayu rapet, manjakani, lactid acid |
---|---|
pH balance | |
Label dermatology tested | |
Label hypoallergenic |
Bagi Anda yang cukup sering bepergian, produk ini patut dipertimbangkan. Pembersih kewanitaan dari Sumber Ayu ini memiliki tekstur creamy yang lembut sehingga tidak akan mudah bocor dari kemasannya. Jadi, Anda bisa dengan tenang menyimpannya di dalam tas. Di samping itu, kandungan bahannya telah teruji aman secara klinis. Namun, sebagai informasi, produk ini disarankan untuk digunakan oleh Anda yang telah berusia 20 tahun.
Nomor BPOM | |
---|---|
pH | 3,5 |
Isi kemasan | 75 ml |
No. 1: Sanofi|Lactacyd Odor Fresh
No. 2: Mundipharma|BETADINE Feminine Hygiene PVPI 10%
No. 3: Mama's Choice|Mama’s Choice|Refreshing Feminine Wash
No. 4: Sebapharma|Sebamed®|Feminine Intimate Wash pH 3,8
No. 5: Kino|Resik-V Godokan Sirih
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling