Deodoran memang dikenal ampuh melawan bau badan, tetapi beberapa produk bisa meninggalkan noda kuning pada pakaian. Kini sudah ada beberapa merek yang menawarkan deodoran tanpa meninggalkan noda, seperti Rexona, Ciara, dan NIVEA. Lalu, bagaimana cara menemukan deodoran yang tidak meninggalkan bekas di baju?
Kami sudah menyusun pembahasan cara memilih deodoran yang bagus tanpa membuat baju kuning bersama dokter kulit, dr. Annisa Anjani. Kami juga sudah menyiapkan rekomendasi deodoran terbaik yang tidak membuat baju kekuningan. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest. Selamat membaca!
Highlight Deodorant yang Tidak Membuat Baju Kuning Teratas
Unilever Indonesia
Kering lebih cepat tanpa meninggalkan noda di pakaian
Mitra Kreasi Natural
Deodoran multifungsi, bisa bantu mengatasi chicken skin di area ketiak
Lion Wings
Kulit ketiak jadi lembut berkat kandungan allantoin
Mamac Distribusi Indo
Bebas bau badan selama hamil dan menyusui berkat dead sea mineral
dr. Annisa menempuh pendidikan kedokteran umum dan melanjutkan pendidikan spesialisnya di Universitas Indonesia, Jakarta. Saat ini, ia berpraktik di RSIA Tambak dan Kinara Clinic, Jakarta. Ia sering mengisi acara pendidikan dan berkontribusi dalam penulisan artikel untuk edukasi masyarakat mengenai bidang kulit dan kelamin. Ia juga aktif membagikan konten edukasi tentang kesehatan kulit dan kelamin melalui media sosial Instagram dan YouTube.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Faktor yang menyebabkan noda kuning pada pakaian ialah kandungan antiperspirant atau aluminium. Makin banyak kandungan antiperspirant atau aluminium pada deodoran, otomatis risiko untuk staining-nya jadi lebih tinggi.
Keringat tidak berwarna dan berbau, tetapi produksi keringat di area ketiak sering terasa mengganggu serta menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, banyak deodoran yang memasukkan aluminium ke dalam formulanya. Aluminium di dalam deodoran berguna untuk menyumbat pori-pori sehingga produksi keringat berkurang. Hanya saja, antiperspirant tersebut tetap tidak bisa menyumbat pori-pori keringat sepenuhnya.
Nah, aluminium yang bercampur dengan keringat yang merupakan protein tersebut bisa menimbulkan noda kuning pada area ketiak pakaian. Tawas juga merupakan bahan alami yang sering digunakan sebagai deodoran dan mengandung aluminium. Tawas pun berpotensi meninggalkan noda kuning di area ketiak pakaian. Asalkan ada aluminium, deodoran berpotensi menyebabkan noda kuning pada pakaian. Untuk menghindari noda kuning, salah satu caranya adalah memilih deodoran yang tidak mengandung aluminium.
Deodoran yang diklaim anti-stain atau free from stain biasanya ditambahkan bahan-bahan yang cepat menguap seperti alkohol. Penambahan alkohol pada deodoran memang bisa menurunkan risiko staining pada pakaian. Artinya, potensi untuk menyebabkan noda kuning pada pakaian masih ada, tetapi persentasenya lebih kecil.
Untuk menghindari noda kuning, sebisa mungkin pilihlah deodoran yang tidak mengandung aluminium. Untuk mencegah timbulnya aroma tak sedap, utamakanlah deodoran yang mengandung pewangi, talc, atau starch. Kemudian, jika kulit ketiak gelap atau sensitif, Anda perlu memilih produk sesuai kondisi kulit Anda. Berikut akan kami jelaskan lebih dalam.
Deodoran yang tidak ada kandungan aluminiumnya adalah pilihan tepat untuk menghindari noda kuning di baju. Namun, jika produk demikian sulit ditemukan, deodoran dengan aluminum zicronium juga bisa Anda pertimbangkan.
Selain menciptakan noda kuning, aluminium chloride juga bisa merusak serat pakaian karena sifatnya yang cenderung acidic. Perlu diingat, makin lama sebuah produk bertahan pada tubuh, biasanya makin banyak pula persentase antiperspirant aluminiumnya. Artinya, akan lebih tinggi risikonya untuk menciptakan stain atau noda kuning pada baju.
Aluminum zirconium merupakan alternatif yang less acidic. Risiko iritasinya juga lebih rendah daripada aluminium chloride.
Sebenarnya, aluminum chlorohydrate juga memiliki sifat less acidic dan kemampuan menyerap keringatnya lebih baik dibandingkan aluminium zirconium. Hanya saja kemungkinan aluminum chlorohydrate untuk mengiritasi kulit lebih tinggi dibandingkan aluminium zirconium.
Sebelumnya disebutkan bahwa deodoran dengan kandungan aluminium sebaiknya dihindari agar tidak meninggalkan noda kuning di pakaian. Namun, tiadanya aluminium membuat keringat di area ketiak tidak bisa ditahan. Hal ini bisa memicu bakteri dan menimbulkan bau badan. Untuk mengatasi masalahan tersebut, pertimbangkan deodoran dengan kandungan pewangi, starch, dan juga bahan antibakteri.
Fungsi utama pewangi adalah menutupi bau badan, tetapi efek pewangi dalam deodoran akan berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti aktivitas dan pakaian yang dikenakan.
Meski begitu, beberapa bahan pewangi dalam deodoran berpotensi membuat badan makin bau saat bercampur dengan bau badan. Jika demikian, pilih deodoran yang juga mengandung bahan penyerap bau seperti zinc.
Deodoran punya tiga kandungan, yaitu antibakteri, fragrance, dan kandungan yang menyerap bau. Jika masalahnya adalah bau badan, Anda harus menyelesaikan masalahnya bukan hanya dengan fragrance dan antiperspirant, tetapi juga dengan antibakteri dan penyerap bau.
Intinya, Anda perlu tahu bahwa deodoran punya salah satu atau kombinasi antibakteri. Jika bahan tersebut tak ada pada deskripsi produk, periksalah kandungan lain dalam ingredients list. Berikut kami sertakan salah satu contoh produknya.
Di dunia kosmetik khususnya deodoran, starch atau talc digunakan sebagai bahan untuk menyerap kelembapan yang disebabkan oleh keringat. Dengan begitu, kulit ketiak pun bisa tetap kering meski deodoran tak punya kandungan seperti aluminium chloride atau chlorohydrate. Contohnya seperti produk di bawah ini yang dilengkapi dengan starch:
Beberapa deodoran yang bentuknya padat seperti stick dan aerosol juga mengandung starch atau talc. Namun, mayoritas deodoran yang terbuat dari cairan biasanya memakai aluminium zirconium atau aluminium chlorohydrate.
Saat kekurangan pelembap, kulit menjadi kering. Sementara itu, kulit sensitif bisa terjadi karena faktor genetik atau ada kerusakan pada skin barrier. Keduanya tidaklah sama, tetapi keduanya bisa saling berhubungan dan muncul di ketiak. Apabila Anda mengalami kulit kering atau sensitif, utamakan deodoran yang mengandung pelembap dan bebas iritan.
Alkohol memang seringkali digunakan untuk pelarut, tetapi tetap berpotensi membuat kulit kering. Oleh karena itu, diperlukan pelembap seperti shea butter untuk mengurangi efek iritasi dari deodoran yang dipakai.
Ketiak kering dan pecah-pecah agak jarang terjadi karena area ketiak biasanya cenderung lembap. Namun, ketiak kering dan pecah-pecah biasanya ada kaitannya dengan dermatitis contact alias peradangan berat karena barrier yang rusak.
Pemicu dermatitis contact bermacam-macam, seperti:
Tekstur losion atau krim dapat melindungi kulit, sementara soothing agent bertugas menenangkan kulit ketiak yang meradang.
Meski begitu, tekstur deodoran krim atau lotion lebih lembut ketika diaplikasikan ke kulit ketiak yang sensitif. Bahkan ada beberapa produk yang teksturnya dibuat dua kali lebih halus sehingga terasa lebih ringan saat diaplikasikan.
Terkait soothing agent, pemilik kulit sensitif dapat mempertimbangkan Aloe vera yang berfungsi sebagai soothing agent sekaligus pelembap. Bahan lain yang banyak digunakan dalam deodoran krim ialah shea butter. Bahan ini dapat melembapkan dan mengatasi peradangan karena kaya vitamin E.
Pemilik kulit sensitif boleh menggunakan deodoran asalkan kulit sensitifnya bukan disebabkan karena penyakit tertentu. Pemilik kulit sensitif pun harus memilih deodoran dengan kandungan yang lembut supaya tidak menyebabkan iritasi.
Nah, deodoran losion atau krim biasanya diformulasikan tanpa aluminium dan alkohol sehingga kemampuannya dalam mengatasi keringat mungkin tidak terlalu maksimal. Namun, hal tersebut membuat deodoran lebih tidak iritatif dan tidak meninggalkan noda kuning di pakaian.
Niacinamide dan alpha arbutin membantu mencerahkan kulit dengan cara menghambat produksi melanin. Selain mencerahkan kulit, niacinamide memiliki efek antiperadangan sehingga bagus untuk seseorang yang menggunakan deodoran secara rutin.
Untuk benar-benar mencerahkan ketiak, tidak cukup kalau hanya mengandalkan deodoran yang mengandung brightening agent. Dokter kulit biasanya menambahkan krim-krim tertentu, melakukan tindakan laser, dan peeling untuk efek mencerahkan yang lebih maksimal.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bahan antiperspirant | Bahan antibakteri | Tambahan bahan pencerah | Alkohol | Parfum | Tambahan essential oil | Isi | Sertifikasi | Bentuk deodoran | Kemasan | |||||
1 | Unilever Indonesia Rexona|Men Antiperspirant Spray Invisible Dry Black + White | ![]() | Kering lebih cepat tanpa meninggalkan noda di pakaian | Aluminum sesquichlorohydrate | Tidak ada | 135 ml | Cair | Spray | ||||||
2 | Mitra Kreasi Natural THE BATH BOX®|Salvia Deodorant | ![]() | Deodoran multifungsi, bisa bantu mengatasi chicken skin di area ketiak | Horsetail extract | Shikimic acid, Sage oil, Horsetail extract, Xylitol esters | 40 gram | Cair | Roll on | ||||||
3 | Lion Wings Posh Anti-Perspirant Deodorant Anti Stain | ![]() | Kulit ketiak jadi lembut berkat kandungan allantoin | Aluminum zirconium pentachlorhydrate | Cetylpyridinium chloride | 50 ml | Cair | Roll on | ||||||
4 | Mamac Distribusi Indo Mama’s Choice|Dry Serum Deodorant | ![]() | Bebas bau badan selama hamil dan menyusui berkat dead sea mineral | Dead sea mineral | Magnesium hydroxide | 50 ml | Cair | Roll on | ||||||
5 | Ciara Indonesia Ciara Natural Deodorant Beume | ![]() | Mengandung bahan-bahan alami yang efektif bekerja hingga 48 jam | Zea mays starch | Cymbopogon citratus leaf oil (minyak serai), Cocos nucifera (coconut) oil | 30 gram | Balm | Pot | ||||||
6 | Bionatura Berkat Abadi Biotalk Fresh Natural Deo | ![]() | Ketiak cerah dan halus, kepercayaan diri meningkat | Tidak ada | Lavandula angustifolia oil | 15 gram | Padat | Stick | ||||||
7 | Avero Natural Deodorant Balm Unscented | ![]() | Tidak mengandung parfum, tetapi efektif mencegah bau ketiak | Corn starch, Kaolin | Coconut oil, Tea tree oil | 30 gram | Balm | Jar kaleng | ||||||
8 | Sukin Australia Pty Ltd SUKIN|Natural Deodorant Signature | ![]() | Kombinasi soothing agent, menangkan kulit ketiak sehabis bercukur | Zinc phenolsulfonate | Aloe barbadensis leaf juice, Zinc phenolsulfonate, Lavandula angustifolia oil | 125 ml | Cair | Spray (non-aerosol) | ||||||
9 | Beiersdorf Indonesia NIVEA|MEN Deodorant Spray Black & White Invisible Original | ![]() | Bebas residu deodoran pada pakaian berkat anti-stain technology | Aluminum chlorohydrate | Tidak ada | 150 ml | Cair | Spray | ||||||
10 | Sainsgo Karya Indonesia Maskit Mom's Natural Deodorant Lotion | ![]() | Lengkap dengan enzim alami, lawan bakteri penyebab bau secara aktif | Tidak ada | Natural enzyme | 60 ml | Krim | Botol |
Bentuk deodoran | Cair |
---|---|
Kemasan | Spray |
Bahan antiperspirant | Aluminum sesquichlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Tidak ada |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 135 ml |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Cair |
---|---|
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Horsetail extract |
---|---|
Bahan antibakteri | Shikimic acid, Sage oil, Horsetail extract, Xylitol esters |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 40 gram |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Cair |
---|---|
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Aluminum zirconium pentachlorhydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Cetylpyridinium chloride |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 50 ml |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Cair |
---|---|
Kemasan | Roll on |
Bahan antiperspirant | Dead sea mineral |
---|---|
Bahan antibakteri | Magnesium hydroxide |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 50 ml |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Balm |
---|---|
Kemasan | Pot |
Bahan antiperspirant | Zea mays starch |
---|---|
Bahan antibakteri | Cymbopogon citratus leaf oil (minyak serai), Cocos nucifera (coconut) oil |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 30 gram |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Padat |
---|---|
Kemasan | Stick |
Bahan antiperspirant | Tidak ada |
---|---|
Bahan antibakteri | Lavandula angustifolia oil |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 15 gram |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Balm |
---|---|
Kemasan | Jar kaleng |
Bahan antiperspirant | Corn starch, Kaolin |
---|---|
Bahan antibakteri | Coconut oil, Tea tree oil |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 30 gram |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Cair |
---|---|
Kemasan | Spray (non-aerosol) |
Bahan antiperspirant | Zinc phenolsulfonate |
---|---|
Bahan antibakteri | Aloe barbadensis leaf juice, Zinc phenolsulfonate, Lavandula angustifolia oil |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 125 ml |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Cair |
---|---|
Kemasan | Spray |
Bahan antiperspirant | Aluminum chlorohydrate |
---|---|
Bahan antibakteri | Tidak ada |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 150 ml |
Sertifikasi |
Bentuk deodoran | Krim |
---|---|
Kemasan | Botol |
Bahan antiperspirant | Tidak ada |
---|---|
Bahan antibakteri | Natural enzyme |
Tambahan bahan pencerah | |
Tambahan essential oil | |
Isi | 60 ml |
Sertifikasi |
Apa tujuan Anda saat membeli deodoran? Deodoran diformulasikan untuk berbagai kebutuhan Anda. Anda bisa memilih deodoran khusus ketiak basah dan bau, deodoran untuk memutihkan ketiak, hingga deodoran khusus ibu hamil. Klik tautan berikut untuk menemukan berbagai deodoran sesuai kebutuhan Anda.
No. 1: Unilever Indonesia|Rexona|Men Antiperspirant Spray Invisible Dry Black + White
No. 2: Mitra Kreasi Natural|THE BATH BOX®|Salvia Deodorant
No. 3: Lion Wings|Posh Anti-Perspirant Deodorant Anti Stain
No. 4: Mamac Distribusi Indo|Mama’s Choice|Dry Serum Deodorant
No. 5: Ciara Indonesia|Ciara Natural Deodorant Beume
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling