Salah satu karya sastra yang dekat dengan kehidupan masyarakat adalah puisi. Lewat rangkaian kata-kata pendeknya, puisi sering kali dijadikan media untuk mengungkapkan perasaan bahagia atau menemani momen patah hati. Saat membaca buku puisi, Anda diajak mengeksplorasi berbagai emosi yang ada pada tiap-tiap bacaan.
Kali ini, kami akan membahas cara memilih dan memberikan beberapa rekomendasi buku puisi yang bagus. Anda mungkin akan menemukan karya dari penyair-penyair favorit di artikel ini. Beberapa di antaranya adalah Sapardi Djoko Damono, Joko Pinurbo, Chairil Anwar, dan Widji Thukul. Untuk itu, silakan disimak!
Highlight Buku Puisi Teratas
Widji Thukul
Potret kehidupan sosial politik masa Orde Baru
Sapardi Djoko Damono
Mengulik kembali makna puisi Hujan Bulan Juni hinga merasuk sampai sukma
Galih Pangestu Jati lulus magister Ilmu Sastra Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020. Selama beberapa tahun terakhir, ia bekerja sebagai jurnalis dan content writer di berbagai media nasional. Karena latar belakang studinya, Galih cukup akrab dengan dunia literasi dan sering menulis artikel tentang buku, baik nonfiksi maupun fiksi. Di mybest, Galih banyak membantu pembaca memilih produk terbaik melalui riset yang dalam, khususnya produk-produk teknologi. Saat ini, ia tinggal di Yogyakarta bersama dua kucingnya, Nana dan Nono.
Daftar isi
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Memilih buku puisi memang sesuai selera Anda pribadi sehingga tidak ada aturan khusus yang perlu Anda ikuti. Akan tetapi, ada beberapa hal penting yang sebaiknya Anda cermati dalam memilih buku puisi. Mari simak poin-poinnya!
Setiap penyair mempunyai cara dan gaya tulisannya masing-masing. Oleh karena itu, ide yang bagus untuk Anda memilih buku puisi berdasarkan penyairnya ini.
Karya-karya Chairil Anwar masih dicari hingga sekarang, terlebih untuk Anda yang mengikuti perkembangan literatur tanah air. Puisi Chairil Anwar banyak bercerita tentang kisah hidupnya yang penuh dengan rintangan dan cinta yang tak tersampaikan. Meskipun terkesan getir, Chairil Anwar berhasil menyulap karyanya menjadi mahakarya yang tetap berkesan sampai saat ini.
Puisi yang dibawakan juga mencakup banyak tema dan pasti akan membuat Anda makin menggebu-gebu untuk membacanya. Beberapa puisi beliau yang sangat dikenal antara lain adalah "Aku", "Karawang Bekasi", dan "Diponegoro".
Kumpulan puisi Sapardi Djoko Damono mudah sekali Anda temukan di berbagai gerai toko buku. Hal tersebut tidak mengherankan karena tulisannya yang sederhana membuat pembaca mudah mengetahui arti yang ingin disampaikan.
Salah satu bukunya yang paling terkenal ialah "Hujan Bulan Juni". Karyanya yang satu ini juga telah diangkat menjadi film layar lebar. Selain itu, bait-baitnya yang puitis menginspirasi beberapa orang untuk menjadikannya sebagai musikalisasi puisi.
Joko Pinurbo atau Jokpin merupakan seorang penyair yang sering menaruhkan gaya humor dan ironi pada karyanya. Hal ini membuat para pembaca mudah mengenali puisi-puisinya. Sebut saja buku puisi yang berjudul "Celana". Di dalamnya, Jokpin menulis banyak puisi dengan tema celana yang digabung dengan narasi-narasi harian.
Tidak hanya menulis puisi, W.S. Rendra juga dikenal sebagai sastrawan yang berkecimpung di dunia teater dan cerpen. Karya-karyanya memiliki tema yang beragam seperti kehidupan, romansa, sampai kritik terhadap sosial dan politik. Bahasanya lugas dan tajam sehingga menjadikan Rendra memiliki aliran yang berbeda dari penyair lain di masanya.
Puisi bisa menjadi sarana untuk membangun sikap kritis terhadap masalah sosial politik di tanah air. Sering kali para penyair bersuara lantang menyampaikan aspirasinya, bukan melalui aksi secara verbal, melainkan melalui tulisannya.
Salah satu contohnya adalah penyair seperti Widji Thukul. Ia dapat secara provokatif menggerakkan pembacanya untuk kembali merenungkan realita sosial pada masa Orde Baru. Meski masalah yang dibawakan kompleks, puisi sosial politik ditulis dengan bahasa sehari-hari yang nyaman dibaca dan dimengerti.
Tak bisa dimungkiri, puisi yang mengangkat tema romansa memang paling dicari oleh para penikmat puisi. Selain untuk mengisi waktu senggang, puisi romansa biasanya berisi masalah sensitif percintaan sehingga pembaca pun merasa dekat.
Dengan puisi romansa, Anda akan mengerti gambaran indahnya jatuh cinta hingga kesedihan yang mendalam ketika itu pupus. Jika Anda tertarik dengan topik romansa, tetapi jenuh dengan novel yang panjang, buku puisi dapat menjadi pilihan tepat.
Saat Anda sedang jenuh, membaca buku puisi tentang kejenakaan bisa menjadi salah satu alternatif bagi Anda. Pembawaan yang santai sekaligus mudah dimengerti adalah kelebihan puisi jenaka. Kumpulan puisi jenaka juga bisa dijadikan sebagai bacaan refreshing untuk membangkitkan semangat Anda dalam menjalani hari. Dengan berbagai makna dan kutipan yang menggelitik, puisi jenaka ini tidak kalah seru untuk dibaca.
Bahasa menjadi bagian yang penting dalam puisi. Pada puisi, bahasa berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan diri dan mengungkapkan emosi. Kendati demikian, makna yang dimiliki pada setiap bahasa dapat diartikan berbeda atau tidak tunggal. Umumnya, Anda akan menemukan buku puisi dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Untuk Anda yang sedang meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, pertimbangkan membaca buku puisi bahasa Inggris. Buku ini akan memperkaya kosakata atau vocabulary Anda. Selain itu, buku puisi berbahasa Inggris juga cocok untuk mahasiswa sastra Inggris. Dalam studi sastra, puisi menjadi salah satu objek kajian.
Salah satu hal penting dalam menentukan buku puisi yang ingin Anda baca ialah membaca ulasannya terlebih dahulu. Dari ulasan pembaca lain, Anda tentunya akan mendapat sedikit gambaran mengenai buku tersebut. Anda bisa mencari info lewat komunitas pencinta buku ataupun blog yang kredibel.
Selain itu, Anda juga dapat mencari melihat ulasan para pembaca di media sosial khusus pencinta buku, Goodreads. Di sana, Anda dapat membaca berbagai ulasan dari para pembaca sekaligus rating. Pilihlah buku dengan rating di atas 3,5 untuk buku puisi terbaik.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tema | Penerbit | Jumlah halaman | Bahasa | Antologi | Rating di Goodreads | |||||
1 | Widji Thukul Nyanyian Akar Rumput: Kumpulan Lengkap Puisi | ![]() | Potret kehidupan sosial politik masa Orde Baru | Sosial politik | Gramedia Pustaka Utama | 248 halaman | Indonesia | 4,21 dari 5 | ||
2 | Sapardi Djoko Damono Hujan Bulan Juni | ![]() | Mengulik kembali makna puisi Hujan Bulan Juni hinga merasuk sampai sukma | Kehidupan, romansa | Gramedia Pustaka Utama | 128 halaman | Indonesia | 4,23 dari 5 | ||
3 | Joko Pinurbo Sepotong Hati di Angkringan | ![]() | Berisi 48 sajak dengan corak humor dan ironi | Jenaka | Diva Press | 80 halaman | Indonesia | 4,11 dari 5 | ||
4 | M. Aan Mansyur Tidak Ada New York Hari Ini | ![]() | Pengisi kesendirian dengan alunan puisi elegi | Romansa | Gramedia Pustaka Utama | 120 halaman | Indonesia | 4,12 dari 5 | ||
5 | Chairil Anwar Aku Ini Binatang Jalang | ![]() | Mengarungi lautan emosi bersama sang pujangga cinta, Chairil Anwar | Kehidupan | Gramedia Pustaka Utama | 144 halaman | Indonesia | 4,16 dari 5 | ||
6 | Rupi Kaur Home Body | ![]() | Mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, dan pengalaman manusia | Kehidupan | Simon & Schuster | 192 halaman | Inggris | 4,07 dari 5 | ||
7 | Natasha Rizky Catatan Kronik | ![]() | Terinspirasi dari perjalanan rumah tangga dan teman-temannya | Romansa, kehidupan | Elex Media Komputindo | 100 halaman | Indonesia | 4 dari 5 | ||
8 | Tere Liye Sungguh Kau Boleh Pergi | ![]() | Berisi berbagai sajak tentang merelakan secara ikhlas | Romansa | Gramedia Pustaka Utama | 96 halaman | Indonesia | 4,05 dari 5 | ||
9 | Ocean Vuong Time is a Mother | ![]() | Mencari arti kehidupan setelah kehilangan ibu | Kehidupan | Penguin Random House | 128 halaman | Inggris | 3,96 dari 5 | ||
10 | Theoresia Rumthe Kadang Rumah Tak Memberimu Pulang | ![]() | Eksplorasi makna pulang dan rumah | Kehidupan | Gramedia Pustaka Utama | 187 halaman | Indonesia | 3,6 dari 5 |
Pemerintahan yang otoriter pada era Orde Baru menyebabkan ketakutan di kalangan masyarakat untuk mengemukakan pendapat mereka. Namun, hal ini tidak menghalangi aktivis dan sastrawan seperti Widji Thukul untuk berani mengkritik pemerintah melalui karyanya.
Dalam kumpulan puisi Nyanyian Akar Rumput, Widji Thukul dengan berani menggambarkan amarah dan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat pada masa itu. Karya-karya ini menjadi cerminan yang jelas tentang situasi sosial-politik pada masa itu.
Tema | Sosial politik |
---|---|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Jumlah halaman | 248 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 4,21 dari 5 |
Membaca puisi-puisi Sapardi Djoko Damono memberikan pengalaman yang mirip dengan naik roller coaster emosional. Ilustrasi tetesan hujan di sampul kerasnya menghadirkan perasaan sedih yang segar.
Kumpulan ini memuat 102 puisi karya Sapardi Djoko Damono dari tahun 1959, termasuk "Hujan di Bulan Juni" dan "Jarak". Pembaca diajak untuk merenung tentang kehidupan, kesederhanaan, dan cinta yang tulus. Karya ini sangat disarankan bagi pembaca dari berbagai kalangan usia yang tengah mencari makna dalam cinta.
Tema | Kehidupan, romansa |
---|---|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Jumlah halaman | 128 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 4,23 dari 5 |
Buku ini berisi 48 puisi dengan berbagai nuansa, seperti humor, narasi, dan ironi. Selain karya-karya yang lucu, "Sepotong Hati di Angkringan" juga menyajikan beberapa puisi yang merespons pandemi Covid-19. Joko Pinurbo berusaha untuk mengingatkan dan mengajak pembaca agar tetap kuat dalam menghadapi masa-masa sulit tersebut. Berbeda dari karya-karya sebelumnya, buku terbarunya juga dilengkapi dengan sejumlah ilustrasi yang menarik.
Tema | Jenaka |
---|---|
Penerbit | Diva Press |
Jumlah halaman | 80 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 4,11 dari 5 |
Bagi Anda yang mengikuti serial Ada Apa Dengan Cinta 2, Anda pastinya sudah mengenal kumpulan puisi ini. Pada film tersebut, Rangga membacakan puisi karya Aan Mansyur kepada Cinta. Buku ini pun terinspirasi dari berbagai penggalan skenario di AADC 2 dari sudut pandang Rangga.
Kerja samanya dengan Mira Lesmana pada film tersebut membuat nama Aan Mansyur makin meroket. Hasil karyanya pun sudah tidak diragukan lagi! Anda seakan diajak merasakan kesedihan yang ingin disampaikan penulis. Jika Anda ingin bernostalgia dengan film AADC 2, buku puisi ini bisa jadi solusi.
Tema | Romansa |
---|---|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Jumlah halaman | 120 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 4,12 dari 5 |
Penyair yang dikenal sepanjang masa, Chairil Anwar, pastinya sudah tidak asing bagi pembaca. Ia diakui sebagai salah satu sastrawan terbaik Indonesia. Karya-karyanya pun menjadi warisan abadi yang patut dikenang. Puisi-puisinya merangkai berbagai tema mulai dari kematian, cinta, hingga semangat kemerdekaan.
Buku terkenalnya, Aku Ini Binatang Jalang, menghimpun karya-karya terbaik Chairil Anwar. Selain itu, terdapat pula kumpulan suratnya kepada H.B. Jassin yang mengungkapkan kondisi batinnya. Bagi penggemar puisi Chairil Anwar, buku ini sangat disarankan untuk dinikmati.
Tema | Kehidupan |
---|---|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Jumlah halaman | 144 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 4,16 dari 5 |
Home Body karya Rupi Kaur adalah kumpulan puisi yang mengeksplorasi tema-tema kehidupan, cinta, dan pertumbuhan pribadi dengan kedalaman emosional. Dalam setiap halaman, Kaur menghadirkan kata-kata yang menggugah dan penuh makna. Ia juga mengajak pembaca untuk merenungkan perjalanan batin mereka sendiri.
Buku ini cocok untuk siapa pun yang menikmati karya sastra yang menyentuh hati dan bertema pengembangan diri. Selain itu, buku ini juga cocok untuk mereka yang mencari refleksi tentang kehidupan dan pengalaman manusia secara universal.
Tema | Kehidupan |
---|---|
Penerbit | Simon & Schuster |
Jumlah halaman | 192 halaman |
Bahasa | Inggris |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 4,07 dari 5 |
Natasha Rizky merupakan salah seorang aktris yang cukup berbakat. Selain berkecimpung di dunia hiburan, ternyata ia juga memiliki bakat menulis. Beberapa waktu lalu, ia telah mengeluarkan sebuah buku puisi berjudul Catatan Kronik. Dalam buku ini, Natasha menulis sajak-sajak yang terinspirasi dari perjalanan rumah tangganya. Selain itu, ia juga menulis puisi tentang hubungan dengan teman-temannya.
Tema | Romansa, kehidupan |
---|---|
Penerbit | Elex Media Komputindo |
Jumlah halaman | 100 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 4 dari 5 |
Darwis Tere Liye merupakan salah satu penulis yang cukup produktif di Indonesia. Tidak hanya menulis novel, Tere Liye juga menulis buku puisi berjudul Sungguh, Kau Boleh Pergi. Melalui buku ini, Tere Liye mengangkat berbagai tema terkait tentang romansa dan kehidupan. Anda akan belajar untuk merelakan hal-hal yang dicintai secara ikhlas.
Tema | Romansa |
---|---|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Jumlah halaman | 96 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 4,05 dari 5 |
Trauma dan kehilangan adalah dua aspek yang tak terhindarkan dalam perjalanan hidup manusia. Ocean Vuong, seorang penulis Amerika Serikat, mengeksplorasi tema ini dalam karyanya yang berjudul Time is a Mother. Pengalaman kehilangan ibunya menjadi titik fokus dalam cerita. Ia berusaha untuk memahami makna hidup melalui proses penyembuhan dari kesedihan yang mendalam.
Tema | Kehidupan |
---|---|
Penerbit | Penguin Random House |
Jumlah halaman | 128 halaman |
Bahasa | Inggris |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 3,96 dari 5 |
Kadang Rumah Tak Memberimu Pulang merupakan buku kumpulan puisi yang ditulis oleh Theoresia Rumthe. Tidak seperti buku-buku puisi sebelumnya, Rumthe kali ini tidak berkolaborasi dengan Weslly Johannes. Dalam buku ini, Rumthe mengeksplorasi makna pulang dan rumah dalam berbagai perspektif. Anda akan merasakan berbagai emosi yang berhubungan dengan keduanya.
Tema | Kehidupan |
---|---|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Jumlah halaman | 187 halaman |
Bahasa | Indonesia |
Antologi | |
Rating di Goodreads | 3,6 dari 5 |
No. 1: Widji Thukul|Nyanyian Akar Rumput: Kumpulan Lengkap Puisi
No. 2: Sapardi Djoko Damono|Hujan Bulan Juni
No. 3: Joko Pinurbo|Sepotong Hati di Angkringan
No. 4: M. Aan Mansyur|Tidak Ada New York Hari Ini
No. 5: Chairil Anwar|Aku Ini Binatang Jalang
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling