10 Rekomendasi Bibit Jeruk Santang Madu Terbaik

Anda ingin menanam jeruk santang madu, tetapi tidak sabar untuk menunggunya berbuah? Kalau begitu, Anda bisa memilih bibit jeruk santang madu yang dijual dengan kondisi sudah berbuah. Dengan begitu, Anda tak perlu waktu lama untuk memanen buahnya. 

Anda bisa menanamnya di dataran tinggi ataupun rendah, asalkan selalu terkena sinar matahari. Perawatannya pun mudah, cukup disiram satu kali sehari dan diberi pupuk NPK setiap tiga bulan sekali. Dengan pemeliharaan yang optimal, Anda dapat menikmati buah jeruk santang kurang dari 1 tahun.

Bibit jeruk santang madu yang satu ini bisa langsung ditanam di tanah atau dirawat di dalam pot. Jika hendak ditaman di dalam pot, Anda bisa menggunakan media tanah, pupuk kompos, cocopit, dan sekam arang. 

Agar lekas berbuah lebat, Anda bisa merawatnya dengan penyiraman 2 kali sehari serta diberi pupuk NPK 1 bulan sekali. Jeruk santang madu super ini akan berbuah dalam waktu 4-5 bulan!

Bagi Anda yang ingin memulai usaha budi daya jeruk santang madu, produk ini patut dilirik. Bibit tanaman ini merupakan hasil okulasi. Kelebihan dari hasil okulasi adalah mampu memberikan hasil produksi yang lebih cepat dan banyak. Selain itu, tanaman ini juga memiliki kualitas yang sama indukannya. 

Bibit jeruk santang madu ini memang baru memiliki tinggi sekitar 40-70 cm. Namun, setelah berkembang, tinggi pohon bisa mencapai lebih dari tiga meter. Dengan ukuran batang dan akar yang kecil, pohon jeruk santang madu juga tidak akan memakan banyak tempat di lahan. Jadi, Anda bisa menanam banyak bibitnya untuk menghasilkan banyak buah.

Dengan bibit yang satu ini, Anda tak perlu ragu lagi menanam pohon jeruk santang madu. Dipasarkan dengan harga termurah dibandingkan produk lainnya, bibit jeruk ini tidak akan membebani kantong Anda.

Pindahkan bibit ke dalam media tanam dan hindarkan dari sinar matahari selama lima hari agar tanaman dapat beradaptasi. Jangan lupa juga untuk memberi air dua kali per hari. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan pupuk NPK setiap 1 bulan sekali. Dengan modal yang tidak banyak, tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menghasilkan pohon jeruk santang yang berbuah lebat. Anda tertarik?

Salah satu risiko pembelian bibit jeruk santang madu secara online yakni kesegaran tanaman berkurang karena proses packing dan pengiriman. Apabila ini yang menjadi kekhawatiran Anda, bibit jeruk santang madu hijau ini adalah jawabannya. Bibit jeruk santang madu ini tergolong tangguh karena tetap terjaga kesegarannya, meski tidak 100%, ketika dikirim ke luar pulau. 

Bibit jeruk santang madu hijau ini memiliki warna hijau dan sedikit kekuningan jika sudah tua/matang. Soal rasa, jangan khawatir! Meski warna kulitnya hijau, bibit ini menghasilkan buah jeruk santang madu yang tidak kalah manis. Biji di dalamnya pun cenderung sedikit!

Buah santang madu adalah buah yang tak pernah absen dari perayaan Imlek. Buah manis ini asalnya memang bukan dari Indonesia. Akan tetapi, berkat popularitasnya, kini Anda bisa menemukan bibitnya di mana-mana. Nah, jika Anda berminat menanam buah yang satu ini, bibit jeruk santang madu impor indukan ini bisa dipertimbangkan. Jeruk hasil dari okulasi ini juga diklaim berbuah lebat dan besar. Silakan coba dan buktikan sendiri!

Kelebihan pohon jeruk santang madu ini terletak pada tingginya yang telah mencapai 1 meter. Bahkan, ada yang sudah mencapai 1,5 meter. Memilih bibit yang tingginya lebih dari 1 meter juga lebih menguntungkan. Sebab, batangnya sudah lebih kuat dan daunnya juga sudah lebih lebat.

Selain itu, pohon ini juga sudah menghasilkan buah besar meskipun masih berwarna hijau. Hal ini tentu menguntungkan bagi Anda yang tidak ingin menunggu berbulan-bulan untuk dapat memanen buah jeruk santang madu. Pihak penjual mengeklaim bibit yang dikirim sudah melewati tahap karantina. Selain itu, bibit juga diberikan vitamin sehingga tidak mudah layu.

Merawat tanaman bukanlah hal yang mudah, apalagi bila Anda harus melakukannya dari fase biji. Bagi Anda yang belum pernah menangani tanaman buah jeruk santang madu sebelumnya, pilihlah produk ini.

Tinggi pohon jeruk santang madu ini sedikit dewasa, yakni sekitar 50 cm sampai 80 cm. Daunnya pun telah rimbun sehingga siap dipindahkan ke media tanam lain. Jika perawatannya benar, Anda bisa memanen buah jeruk santang madu ini dalam waktu 5-6 bulan.

Bibit jeruk santang madu yang satu ini merupakan hasil cangkokan. Tanaman yang dicangkok memiliki ciri khas dan keunggulan, misalnya pohon tidak tumbuh terlalu tinggi, tetapi buahnya lebat. Bibit jeruk santang madu yang dicangkok juga disinyalir lebih cepat berbunga dan berbuah. Hasil buahnya pun dikatakan lebih segar dibandingkan dengan induknya. Anda tertarik untuk mencobanya?

Kelebihan dari setek batang adalah Anda bisa mendapatkan kualitas tanaman yang sama seperti indukannya. Jadi, jika indukan jeruk santang madu ini memiliki rasa manis, Anda akan mendapatkan kualitas buah yang manis juga. Dengan keunggulan tersebut, tentunya bibit tanaman dari hasil setek batang ini patut Anda pertimbangkan.