10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit] (Terbaru Tahun 2025)

Salah satu poin penting saat memilih lotion antinyamuk bayi adalah memeriksa pH-nya. Dengan memilih pH yang tepat, kesehatan kulit bayi akan terjaga, tidak mudah kering, atau terkena iritasi. Nilai pH lotion antinyamuk bayi yang paling pas adalah pH 6,5. Hal ini karena pH kulit bayi yang sehat biasanya berada dalam rentang tersebut.

Informasi angka pH 6,5 tersebut terkadang tertulis jelas di kemasan atau deskripsi produk. Terkadang, ada pula produsen yang menuliskan "pH netral" atau "pH balanced" pada kemasan atau deskripsi produknya. Saat memilih produk losion, coba cek klaim ini untuk mengetahuinya!

Pada produk perawatan kulit bayi lainnya, seperti baby cream atau baby lotion, Anda perlu menghindari bahan iritan. Namun, bahan iritan pada pada lotion antinyamuk bayi justru merupakan bahan aktifnya. Karena itulah, lotion antinyamuk bayi tidak disarankan untuk dipakai setiap hari. Jika terpaksa harus memakai lotion antinyamuk setiap hari, misalnya seminggu penuh, sebaiknya pilih produk berbahan herbal.

Contoh bahan repellent nyamuk yang berasal dari alam (herbal) antara lain:

• Citronella
• Cedar
• Chamomile
• Lavender
• Eucalyptus

Anda yang memiliki indra penciuman sensitif bisa mempertimbangkan lotion antinyamuk berbahan herbal ini. Namun, kelemahan dari lotion antinyamuk berbahan herbal terletak pada jangka waktu perlindungannya, biasanya hanya 2-3 jam. Anda bisa menemukan informasi bahan-bahan tersebut pada tabel komposisi atau deskripsi produk.

Lotion antinyamuk berbahan aktif dari alam memang hanya mampu melindungi kulit bayi 2-3 jam. Namun, tidak begitu dengan produk yang mengandung bahan sintetis, seperti diethyl toluamide (DEET). DEET merupakan bahan aktif yang paling sering digunakan pada lotion antinyamuk karena mampu melindungi kulit dari nyamuk dan serangga selama 4-6 jam. Jadi, Anda tak perlu terlalu sering re-apply produk, cukup 1 kali sehari.

Meski begitu, lotion antinyamuk bayi berbahan DEET dianggap cukup toksik sehingga kadarnya tidak boleh lebih dari 30%. Anda wajib menemukan informasi tersebut di kemasan atau deskripsi produk yang dibeli. Jika kadar bahan DEET tidak tertulis secara jelas, sebaiknya hindari produk tersebut karena kadarnya bisa saja lebih dari 30%. Kadar DEET yang tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan bayi.

Berikut ini padanan daya proteksi presentase DEET dengan lama waktu perlindungan:

• DEET 30% - 6 jam
• DEET 15% - 5 jam
• DEET 10% - 3 jam
• DEET 5% - 2 jam

Lotion antinyamuk bayi yang mengandung bahan aktif DEET juga biasanya ditambahkan pewangi, misalnya pewangi sintetis eucalyptus. Hal ini membuat lotion antinyamuk memiliki aroma lebih menyengat. Hal ini tentu perlu menjadi pertimbangan karena itu artinya produk tersebut mengandung bahan iritan ekstra, yaitu pewangi.