mybest
Obat diare anakSolusi Memilih Produk Terbaik
mybest
Obat diare anakSolusi Memilih Produk Terbaik
  • 9 Rekomendasi Obat Diare Anak Terbaik  [Ditinjau Dokter Anak]  1
  • 9 Rekomendasi Obat Diare Anak Terbaik  [Ditinjau Dokter Anak]  2
  • 9 Rekomendasi Obat Diare Anak Terbaik  [Ditinjau Dokter Anak]  3
  • 9 Rekomendasi Obat Diare Anak Terbaik  [Ditinjau Dokter Anak]  4
  • 9 Rekomendasi Obat Diare Anak Terbaik  [Ditinjau Dokter Anak]  5

9 Rekomendasi Obat Diare Anak Terbaik [Ditinjau Dokter Anak]

Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali anak-anak. Supaya kondisinya tidak memburuk, Anda harus tahu hal-hal yang perlu dilakukan saat anak diare. Lalu, apakah memberikan obat diare adalah cara yang tepat untuk mengatasi diare pada anak? Supaya tak salah langkah, temukan jawabannya di sini!


Kami juga bekerja sama dengan dokter anak, dr. Devie Kristiani, untuk menyusun cara memilih produk yang mampu meringankan diare anak. Selain itu, kami akan merekomendasikan beberapa merek yang bagus untuk terapi suportif bagi diare anak, seperti Oralit, L-Bio, dan Lacto-B. Yuk, ketahui informasi selengkapnya!

Diperbaharui 28/09/2024

Highlight Obat Diare Anak Teratas

1

Novell Pharmaceutical

Lacto-B Dus isi 10 saset
Lacto-B

Kombinasi bakteri baik dan berbagai vitamin untuk pengobatan diare

2

Interbat

Interlac Drops Botol 5 ml
Interlac Drops

Redakan diare serta nyeri perut yang mungkin timbul

3

Lapi Laboratories

L-Bio
L-Bio

Menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh untuk mencegah diare

4

Kimia Farma

Oralit 200
Oralit 200

Bisa dikonsumsi oleh balita sampai remaja

5

Ifars

Lecozinc SyrupBotol 60 ml
Lecozinc Syrup

Melengkapi pengobatan diare anak di bawah 5 tahun

dr. Devie Kristiani
Pakar
Pediatrician
dr. Devie Kristiani

dr. Devie Kristiani adalah Pediatrician sekaligus kepala bidang pelayanan medis di RS Bethesda Yogyakarta. Cofounder dari @dokterbisa ini adalah Child Health Educator yang aktif mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan anak melalui media sosial. Selain praktek sebagai dokter anak, dr. Devie juga menjadi staf pengajar di Fakultas Kedokteran UKDW, Yogyakarta.

Profil dr. Devie Kristiani
Lanjut membaca
Nisa Destiana
Penyunting
Editor mybest Indonesia
Nisa Destiana

Nisa Destiana adalah apoteker dan content specialist di mybest yang fokus pada perawatan kulit, kecantikan, dan kesehatan. Sebelumnya, Nisa pernah bekerja di perusahaan farmasi multinasional selama hampir 5 tahun dan melanjutkan karier sebagai penulis kesehatan untuk start-up telemedisin selama 1 tahun. Ia aktif menyunting artikel dan telah mewawancarai lebih dari 20 pakar dalam 1 tahun terakhir, termasuk dokter kulit sampai ahli gizi, untuk memberikan informasi terbaik kepada pengguna mybest.

Profil Nisa Destiana
Lanjut membaca
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

Daftar isi

Apa penyebab diare pada anak?

Pakar
Pakar
Penyebab diare yang paling umum adalah infeksi saluran cerna, baik infeksi oleh virus, bakteri, maupun parasit.
Apa penyebab diare pada anak?
Selain itu, biasanya anak-anak akan diare bila:

  • Alergi terhadap makanan/minuman tertentu, misalnya susu sapi
  • Intoleransi makanan tertentu

Bila diare disebabkan oleh amoeba/bakteri, biasanya anak akan mengalami diare yang disertai darah atau dikenal dengan sebutan disentri. Pada kasus seperti ini, dokter anak biasanya akan memberikan resep antibiotik atau antiamoeba.

Nah, supaya Anda tahu anak diare atau tidak, Anda juga perlu mengenali tanda-tanda umum yang biasa terjadi. Simak penjelasannya, ya!


  • Untuk bayi
Pertama-tama, perlu diketahui bawah BAB bayi memang masih encer serta frekuensinya berlangsung beberapa kali dalam sehari. Setiap bayi memiliki kebiasaan BAB yang berbeda tergantung konsumsinya, ASI atau susu formula, serta frekuensi menyusunya. Karena itu, bayi baru dianggap diare bila BAB-nya terlihat lebih encer dan keluar lebih sering daripada biasanya. Jadi, Anda harus tahu kebiasaan BAB bayi Anda.

  • Untuk anak usia 6 bulan ke atas
Pada usia ini, anak sudah mulai mengonsumsi makanan lain di luar ASI atau susu formula. Oleh sebab itu, anak dalam usia ini bisa dikategorikan mengalami diare bila BAB-nya lebih cair daripada biasanya. Frekuensi BAB-nya juga lebih dari 3 kali sehari.

Apakah obat diare perlu diberikan saat anak mengalami diare?

Pakar
Pakar
Obat antidiare atau obat untuk menghentikan diare sebenarnya tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Hal ini karena diare merupakan mekanisme pertahanan tubuh.
Apakah obat diare perlu diberikan saat anak mengalami diare?

Ketika kuman masuk ke dalam saluran cerna, tubuh akan berusaha mengeluarkan kuman melalui muntah atau feses. Pemberian obat antidiare justru akan mengganggu mekanisme tubuh untuk membuang kuman. Akibatnya, kuman akan menumpuk di saluran cerna anak.


Saat diare, saluran cerna juga akan bekerja keras untuk mengeluarkan kuman sehingga gerakan peristaltik usus biasanya menjadi lebih cepat. Ketika obat antidiare diberikan, gerakan peristaltik akan terpengaruh sehingga berpotensi menimbulkan komplikasi yang dinamakan invaginasi atau intususepsi.

Kondisi tersebut terjadi apabila satu segmen usus masuk ke dalam segmen usus lain sehingga usus melintir. Hal tersebut sangat berbahaya dan terkadang membutuhkan tindakan operasi. Karena itulah, pemberian obat antidiare pada anak (kelompok usia 19 tahun ke bawah) sangatlah tidak bijak.


Konsekuensi obat antidiare pada anak:


  • Mengganggu fungsi saluran cerna
  • Menimbulkan infeksi saluran cerna, misalnya gastroenteritis atau infeksi usus
  • Menurunkan kemampuan saluran cerna untuk menyerap nutrien
  • Menimbulkan peradangan atau kerusakan pada lapisan mukosa (lapisan terdalam pada lambung)
  • Dehidrasi
dr. Devie Kristiani
Pediatrician
dr. Devie Kristiani

Dokter anak tidak akan pernah memberikan obat antidiare. Jika Anda menemukan obat antidiare yang dijual bebas di pasaran, produk tersebut dipastikan bukan berasal dari rekomendasi dokter. Hal ini karena seharusnya obat antidiare tidak ditujukan untuk usia anak-anak.

Lalu, apa yang perlu dilakukan saat anak diare?

Lalu, apa yang perlu dilakukan saat anak diare?
Jika Anda belum bisa membawa anak ke dokter, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat anak mengalami diare. Uraiannya adalah sebagai berikut:

  • Mencukupi kebutuhan cairan tubuh anak. Jadi, setiap anak diare/muntah, orang tua sebaiknya memberikan lebih banyak minum/asupan pengganti cairan.
  • Memberikan terapi suportif lain yang bisa dilakukan tanpa resep dokter, misalnya bila anak menunjukkan tanda demam, Anda bisa memberikan paracetamol.
  • Memastikan nutrisi anak cukup selama diare.

Namun, ketahui juga kapan Anda harus membawa anak ke petugas medis

Namun, ketahui juga kapan Anda harus membawa anak ke petugas medis
Sebagai orang tua, Anda wajib tahu kapan harus membawa anak ke dokter atau petugas medis. Berikut ini beberapa kondisi anak saat diare yang perlu segera ditangani oleh tenaga medis.

1). Anak menunjukkan tanda dehidrasi atau kekurangan cairan. Bila ada salah satu saja tanda dehidrasi saat anak diare, orang tua wajib membawa anak ke petugas medis. Beberapa tanda dehidrasi yang mudah dilihat, yaitu:

  • Anak rewel karena kehausan atau minta minum terus
  • Frekuensi kencing berkurang. Sebagai contoh, biasanya anak kencing tiap 4 jam sekali, tetapi kali ini belum kencing juga
  • Warna air kencing terlihat pekat dan jumlahnya sedikit
  • Mata tampak cekung ke dalam
  • Bibir kering
  • Anak menangis tanpa mengeluarkan air mata
  • Pada bayi yang masih tampak ubun-ubunnya, ubun-ubun terasa cekung ke dalam saat diraba

2). Anak diare disertai dengan darah.
3). Diare tidak kunjung sembuh setelah 2 hari dirawat di rumah.
4). Diare yang terjadi pada bayi.

Cara memilih Obat Diare Anak

Jika anak mengalami diare, sebaiknya Anda memang segera membawanya ke dokter atau petugas medis. Hal ini karena tidak ada obat antidiare yang bisa membantu menyembuhkan diare di pasaran. Meski begitu, ada beberapa produk terapi suportif yang bisa Anda beli tanpa resep dokter. Pengonsumsian produk terapi suportif bisa membantu meringankan diare yang tidak disertai darah. Nah, kami akan memberikan poin-poin yang perlu Anda ketahui sebelum membeli produk terapi suportif untuk meringankan diare.

1

Utamakan produk terapi suportif yang mengandung zinc untuk membantu penyembuhan diare

Utamakan produk terapi suportif yang mengandung zinc untuk membantu penyembuhan diare
Zinc merupakan salah satu jenis mineral yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung berbagai fungsi biologis tubuh. Pada kasus diare anak, suplemen zinc memiliki beberapa peranan penting, seperti:

  • Membantu memperkuat dan menjaga kualitas sel-sel usus supaya dapat bekerja dengan baik dalam membentuk lapisan pelindung usus
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mempercepat penyembuhan diare


Terapi suportif menggunakan produk yang mengandung zinc biasanya perlu diberikan selama 10 hari berturut-turut untuk mempercepat penyembuhan diare. Di pasaran, kandungan zinc biasanya tertulis sebagai zinc atau zinc sulfate pada daftar komposisi produk.


Zinc aman diberikan pada bayi sampai anak remaja. Perbedaannya biasanya terletak pada dosis. Dosis bergantung pada berat badan dan usia anak sehingga pasti berbeda antara satu anak dengan anak lain. Namun, secara umum dosis untuk zinc biasanya sebagai berikut:


  • Untuk bayi di bawah 6 bulan: 10 mg/hari
  • Untuk anak dan bayi 6 bulan ke atas: 20 mg/hari
2

Meski tidak wajib, Anda boleh mempertimbangkan produk dengan kandungan probiotik untuk menjaga keseimbangan mikrobiota pada usus

Meski tidak wajib, Anda boleh mempertimbangkan produk dengan kandungan probiotik untuk menjaga keseimbangan mikrobiota pada usus

Terapi suportif selanjutnya yang bisa diberikan pada anak saat diare yakni suplemen probiotik. Selain bisa dibeli di pasaran, kadang kala dokter juga memberikan suplemen probiotik bila pasien dirasa perlu dan mampu membelinya. Suplemen probiotik bisa membantu proses penyembuhan diare. Hal ini karena probiotik memiliki beberapa manfaat, seperti:

  • Menyeimbangkan mikrobiota usus

Saat diare, keseimbangan flora/bakteri pada usus biasanya terganggu. Nah, probiotik bisa mengembalikan keseimbangan flora/bakteri pada usus.


  • Mencegah pertumbuhan bakteri patogen

Bakteri patogen merupakan jenis bakteri yang bisa menyebabkan diare. Probiotik dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan diare.


  • Meningkatkan penyerapan nutrisi

Dengan memperbaiki keseimbangan bakteri di usus, probiotik dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi yang mungkin terganggu selama periode diare.

3

Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, pilihlah oralit yang kandungannya sudah sesuai dengan kebutuhan cairan anak

Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, pilihlah oralit yang kandungannya sudah sesuai dengan kebutuhan cairan anak
Diare membuat tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak daripada biasanya. Jadi, hal yang umum terjadi saat diare adalah dehidrasi. Untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada anak, orang tua wajib mengganti cairan yang keluar.

Namun, saat diare, tubuh tidak hanya mengeluarkan cairan, tetapi juga elektrolit. Oleh sebab itu, bila Anda hanya memberikan air minum, anak akan tetap lemas. Karena itulah, Anda perlu memberikan oralit setiap anak selesai BAB.


Larutan oralit mampu menggantikan cairan sekaligus elektrolit yang hilang dari tubuh selama masa diare. Hal ini karena oralit memiliki kandungan garam, natrium, kalium, dan gula yang telah dihitung sedemikian rupa. Alhasil, larutan oralit paling sesuai untuk menggantikan cairan yang keluar saat anak diare.
4

Dapatkan produk sesuai dengan rentang usia anak; Pastikan pula produk tersebut memiliki label BPOM

Sebelum memutuskan membeli produk terapi suportif diare untuk anak, Anda perlu memeriksa informasi rentang usia pengguna. Kemudian, pastikan usia anak Anda termasuk dalam rentang usia pada kemasan obat yang akan dibeli. Selain itu, periksalah nomor BPOM produk untuk menjamin keamanannya. Agar lebih jelas, simak pemaparan di bawah ini.

Cek selalu usia pemakaian pada kemasan dan cari yang sesuai usia anak

Cek selalu usia pemakaian pada kemasan dan cari yang sesuai usia anak
Perlu diingat bahwa setiap rentang usia anak memiliki kebutuhan dosis yang berbeda-beda. Karena itu, selalu pastikan bahwa usia anak Anda terdapat dalam rentang informasi usia dari produk yang akan dibeli. Anda bisa melihat informasi tersebut pada kemasan obat atau deskripsi produk.

Hindari memberikan obat orang dewasa kepada anak-anak walau sudah dikurangi dosisnya secara manual. Anak-anak bukanlah orang dewasa mini sehingga kebutuhan dosis atau kandungan obatnya pasti berbeda dengan orang dewasa.


Jika rentang usia anak tidak ada pada produk terapi suportif anak yang dibeli, Anda juga dilarang mengurangi dosisnya sendiri. Contoh keliru yang sering terjadi di masyarakat:

  • Tuan A ingin membeli obat X untuk meringankan diare anaknya yang berusia 5 tahun.
  • Pada obat X tertulis usia pemakaiannya adalah untuk anak usia 10 tahun.
  • Tuan A tetap membeli obat X, lalu mau berinisiatif mengurangi dosisnya menjadi setengah dari yang disarankan. Hal ini tidak boleh dilakukan.

Adanya label BPOM menunjukkan keamanan produk untuk dikonsumsi

Adanya label BPOM menunjukkan keamanan produk untuk dikonsumsi

Hal penting lainnya saat mencari terapi suportif untuk diare anak di pasaran adalah memastikan keberadaan label BPOM. Label BPOM menunjukkan bahwa suatu produk telah lolos uji keamanan dan mutu.


Adanya label BPOM biasanya juga menunjukkan bahwa produk obat-obatan tersebut memiliki informasi yang lengkap pada kemasannya. Beberapa contohnya adalah informasi dosis, usia pemakai, dan komposisi obat. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk menemukan produk obat yang dibutuhkan tanpa perlu repot mencari informasinya di internet.

Apakah cara memilihnya berguna sebagai referensi Anda?

10 Rekomendasi obat diare anak terbaik

Berikut ini adalah rekomendasi Obat Diare Anak terbaik. Produk-produk ini diurutkan secara mandiri oleh mybest berdasarkan hasil riset pada beberapa website dan review (diperbarui tanggal 19 Januari 2024).
Ranking popularitas
Filter
Produk
Gambar
Harga terendah
Poin
Perincian
Rentang usia
no. BPOM
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaan
1

Novell Pharmaceutical

Lacto-B Dus isi 10 saset

Novell Pharmaceutical Lacto-B  1

Kombinasi bakteri baik dan berbagai vitamin untuk pengobatan diare

1-12 tahun

SI222035331

Serbuk

2

Interbat

Interlac Drops Botol 5 ml

Interbat Interlac Drops  1

Redakan diare serta nyeri perut yang mungkin timbul

0-12 bulan

SI114602931

Sirop

3

Lapi Laboratories

L-Bio

Lapi Laboratories L-Bio  1

Menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh untuk mencegah diare

1-2 tahun

SI074225431

Serbuk

4

Kimia Farma

Oralit 200

Kimia Farma Oralit 200 1

Bisa dikonsumsi oleh balita sampai remaja

1-12 tahun

GBL9712515723A1

Serbuk

5

Ifars

Lecozinc SyrupBotol 60 ml

Ifars Lecozinc Syrup 1

Melengkapi pengobatan diare anak di bawah 5 tahun

2 bulan sampai 5 tahun

DTL1609224137A1

Sirop

6

Novapharin

Zinc Sulfate Monohydrate Tablet

Novapharin Zinc Sulfate Monohydrate Tablet 1

Meningkatkan imunitas agar diare tidak berulang

2 bulan sampai 5 tahun

GTL2034013781A1

Tablet

7

Abbott

PedialyteBotol 500 ml

Abbott Pedialyte 1

Cegah dehidrasi ringan sampai sedang akibat diare

Di bawah 1 tahun hingga di atas 12 tahun

DBL1000203835A1

Sirop

8

Darya Varia Laboratoria

DaryaZinc SyrupBotol 60 ml

Darya Varia Laboratoria DaryaZinc Syrup 1

Persingkat kondisi diare pada anak berkat kandungan zinc

2 bulan hingga 5 tahun

DTL1204521037A1

Sirop

9

Novell Pharmaceutical

Orezinc SirupBotol 60 ml

Novell Pharmaceutical Orezinc Sirup 1

Mengganti cairan tubuh dan mencegah dehidrasi berat pada anak setelah diare

6 bulan hingga 5 tahun

DTL1233527637A1

Sirop

Jika tidak dapat menemukan produk yang Anda cari, Anda dapat mengajukan permintaan di sini.
No.1

Novell Pharmaceutical
Lacto-B Dus isi 10 saset

Lacto-B  1
Sumber: novellpharm.com
Harga referensi
Rp70.000
Agak Mahal
Harga referensi
Rp70.000
Agak Mahal

Kombinasi bakteri baik dan berbagai vitamin untuk pengobatan diare

Kami merekomendasikan produk ini untuk mengatasi diare pada anak yang berusia 1-12 tahun. Dalam suplemen probiotik ini, terdapat tiga jenis bakteri baik, yaitu Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus.


Ketiga jenis bakteri tersebut akan bersama-sama menghambat pertumbuhan bakteri jahat penyebab diare. Tidak hanya itu, produk ini juga dilengkapi dengan aneka vitamin. Jadi, Anda dapat memenuhi kembali kebutuhan vitamin anak yang mungkin terbuang karena sering buang air besar.

Rentang usia1-12 tahun
no. BPOMSI222035331
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanSerbuk
View all
Apakah peringkat rekomendasi produk ini berguna sebagai referensi?
No.2

Interbat
Interlac Drops Botol 5 ml

Harga referensi
Rp386.280
Lebih Mahal

Redakan diare serta nyeri perut yang mungkin timbul

Sakit perut merupakan salah satu gejala yang lazim muncul ketika anak diare. Beberapa anak bahkan mengalami kolik atau kejang perut ketika diare. Nah, suplemen probiotik ini dapat menjadi pertimbangan bila anak Anda menderita diare yang disertai nyeri perut.


Manfaat tersebut dapat dirasakan oleh anak sebab produk ini mengandung Lactobacillus reuteri. Berbagai penelitian membuktikan jenis bakteri baik ini mampu meredakan diare, termasuk yang disebabkan oleh virus. Tidak hanya itu, bakteri tersebut juga dapat mengurangi kolik secara signifikan.

Rentang usia0-12 bulan
no. BPOMSI114602931
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanSirop
View all
No.3

Lapi Laboratories
L-Bio

Harga referensi
Rp9.500
Menengah

Menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh untuk mencegah diare

Produk ini mengandung Lactobacillus acidophilus, salah satu bakteri baik di saluran pencernaan. Lactobacillus acidophilus akan menjaga tingkat keasaman saluran cerna sehingga bakteri penyebab infeksi sulit hidup. Selain itu, obat diare ini juga mengandung banyak bakteri lainnya. Di antaranya adalah Lactobacillus casei, Lactobacillus salivarius, Bifidobacterium infantis, Bifidobacterium lactis, Bifidobacterium longum, dan Lactococcus lactis.


Produk yang bisa dikonsumsi anak usia 1-2 tahun ini dapat diandalkan untuk mengatasi diare yang diduga akibat oleh infeksi bakteri. Sambil mengatasi diare, suplemen probiotik ini juga turut meningkatkan kesehatan pencernaan anak dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.

Rentang usia1-2 tahun
no. BPOMSI074225431
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanSerbuk
View all
No.4

Kimia Farma
Oralit 200

Harga referensi
Rp700
Lebih Murah

Bisa dikonsumsi oleh balita sampai remaja

Bagi Anda yang memiliki beberapa anak dengan usia berbeda-beda, sediakanlah Oralit dalam kotak obat Anda. Larutan oralit yang satu ini dapat dikonsumsi oleh anak mulai usia di bawah 1 tahun hingga 12 tahun. Hanya saja dosisnya harus dibedakan, ya! Dengan begitu, Anda tidak harus menyediakan produk yang beragam sesuai dengan usia. Jadi, saat kakak ataupun adik mengalami diare, Anda selalu siap dengan larutan garam elektrolit untuk mencegah dehidrasi.

Rentang usia1-12 tahun
no. BPOMGBL9712515723A1
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanSerbuk
View all
No.5

Ifars
Lecozinc SyrupBotol 60 ml

Harga referensi
Rp7.050
Agak Murah

Melengkapi pengobatan diare anak di bawah 5 tahun

Pemberian zinc secara berkelanjutan sekalipun diare telah reda bisa mengurangi anak terkena diare kembali dalam waktu 2-3 bulan. Terutama untuk anak balita, Anda membutuhkan zinc supaya mereka tidak rentan terkena diare. Lecozinc bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi bayi Anda dari diare.


Obat dalam bentuk sirup ini disarankan untuk diberikan pada anak di bawah 5 tahun. Selain itu, disarankan pula untuk diberikan bersamaan dengan obat jenis oralit untuk mengurangi tingkat keparahan dehidrasi akibat diare.

Rentang usia2 bulan sampai 5 tahun
no. BPOMDTL1609224137A1
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanSirop
View all
No.6

Novapharin
Zinc Sulfate Monohydrate Tablet

Harga referensi
Rp3.000
Agak Murah

Meningkatkan imunitas agar diare tidak berulang

Obat ini berguna untuk mengatasi defisiensi zinc yang hilang ketika anak terkena diare. Dengan mengonsumsi obat ini, proses penyembuhan diare akan lebih cepat. Selain itu, imunitas tubuh anak juga meningkat sehingga dapat mencegah diare berulang pada tubuh anak. Meski dalam bentuk tablet, obat ini tetap bisa dikonsumsi oleh anak-anak dengan cara dihaluskan terlebih dahulu. 

Rentang usia2 bulan sampai 5 tahun
no. BPOMGTL2034013781A1
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanTablet
View all
No.7

Abbott
PedialyteBotol 500 ml

Harga referensi
Rp43.000
Menengah

Cegah dehidrasi ringan sampai sedang akibat diare

Kunci dalam perawatan diare pada anak adalah memastikan si kecil tidak mengalami dehidrasi. Maka dari itu, kami merekomendasikan Pedialyte untuk mencegah dehidrasi pada anak yang sedang diare. Perlu dipahami, air saja tidak cukup untuk menghindarkan buah hati Anda dari dehidrasi.


Oleh karena itu, larutan garam elektrolit seperti produk ini dibutuhkan oleh anak ketika diare menyerang. Anda tidak perlu khawatir anak keberatan meminumnya sebab selain tersedia rasa original, ada juga rasa bubble gum yang enak.

Rentang usiaDi bawah 1 tahun hingga di atas 12 tahun
no. BPOMDBL1000203835A1
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanSirop
View all
No.8

Darya Varia Laboratoria
DaryaZinc SyrupBotol 60 ml

Harga referensi
Rp34.500
Menengah

Persingkat kondisi diare pada anak berkat kandungan zinc

Umumnya, diare akan reda dalam waktu beberapa hari. Namun, karena diare erat sekali dengan risiko dehidrasi, Anda perlu mengusahakan supaya anak pulih sesegera mungkin. Penelitian membuktikan pemberian zinc bersama dengan ORS efektif untuk meringankan diare.


Karena itu, untuk mempersingkat durasi diare pada anak, Anda dapat memberikan produk ini bersama dengan larutan oralit. Pastikan Anda memberikan produk ini selama 10 hari berturut-turut, walaupun si kecil sudah tidak diare.

Rentang usia2 bulan hingga 5 tahun
no. BPOMDTL1204521037A1
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanSirop
View all
No.9

Novell Pharmaceutical
Orezinc SirupBotol 60 ml

Harga referensi
Rp29.000
Menengah

Mengganti cairan tubuh dan mencegah dehidrasi berat pada anak setelah diare

Meski anak sudah tidak diare, pemberian zinc tetap diperlukan untuk mencegah diare kembali berulang dalam waktu 2-3 bulan. Terlebih lagi, setelah diare biasanya badan anak masih lemas akibat kehilangan cairan tubuh. Anda bisa memberikannya obat ini untuk menggantikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi berat terjadi. Berikan selama 10 hari berturut-turut untuk mengurangi keterulangan diare akut hingga 20%.

Rentang usia6 bulan hingga 5 tahun
no. BPOMDTL1233527637A1
Kandungan zinc
Kandungan probiotik
Kandungan elektrolit
Bentuk sediaanSirop
View all

5 Rekomendasi Obat Diare Anak terbaik

No. 1: Novell PharmaceuticalLacto-B Dus isi 10 saset

No. 2: InterbatInterlac Drops Botol 5 ml

No. 3: Lapi LaboratoriesL-Bio

No. 4: Kimia FarmaOralit 200

No. 5: IfarsLecozinc SyrupBotol 60 ml

Lihat rekomendasi lengkapnya di sini
Deskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Populer
Rekomendasi Produk Terlaris Terkait Obat diare anak

Obat Flu

10 Produk

mybest

Bekerja sama dengan kreator konten dan ahli di bidangnya,
mybest membantu Anda dalam memilih dan menemukan produk terbaik.

Copyright mybest All Rights Reserved.