![10 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Terbaik [Bisa untuk Bengkak] (Terbaru Tahun 2025) 1](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Terbaik [Bisa untuk Bengkak] (Terbaru Tahun 2025) 2](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Terbaik [Bisa untuk Bengkak] (Terbaru Tahun 2025) 3](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Terbaik [Bisa untuk Bengkak] (Terbaru Tahun 2025) 4](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
![10 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Terbaik [Bisa untuk Bengkak] (Terbaru Tahun 2025) 5](https://assets.my-best.com/_next/static/media/loading-rectangle.dbd06764.png)
Obat pereda nyeri adalah solusi praktis untuk meredakan berbagai keluhan nyeri, mulai dari sakit gigi, nyeri karena haid, hingga nyeri sendi. Beberapa obat anti nyeri dikombinasikan dengan paracetamol sehingga bisa meredakan demam, bahkan obat nyeri yang aman untuk lambung pun ada. Di antara banyaknya pilihan, manakah obat nyeri yang paling ampuh untuk Anda?
Untuk membantu Anda menentukan pilihan, kami membuat cara memilih obat anti nyeri terbaik bersama internis spesialis penyakit dalam, dr. Rosandi Himawan dan dr. Reinaldo Alexander. Temukan rekomendasi obat pereda nyeri yang bagus dari Panadol, Oskadon, Novapharin, dan merek lainnya. Rekomendasi ini dipilih dari produk terlaris di marketplace dan diurutkan sesuai cara memilih mybest. Yuk, simak artikelnya!
Highlight Obat Pereda Nyeri Teratas
Supra Ferbindo Farma

Optimal meredakan nyeri otot dengan perpaduan paracetamol dan ibuprofen

dr. Rosandi Himawan, SpPD adalah dokter spesialis penyakit dalam di RS Panti Rapih, Yogyakarta, dan anggota PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia). Dokter spesialis kesehatan metabolik ini fokus pada pencegahan/tata laksana diabetes dan hipertensi seta penerapan gaya hidup sehat. Sebagai content creator dengan akun @dokter_rosandi yang memiliki lebih dari 160.000 follower di Instagram, beliau aktif melakukan edukasi kesehatan dan manajemen penyakit kronis. Pendekatan komunikatifnya yang mudah dipahami tetap berpijak pada dasar ilmiah kuat.

dr. Reinaldo Alexander, Sp.PD, adalah dokter spesialis penyakit dalam di RS Mitra Keluarga Bekasi dan menjadi pengurus Divisi Ilmiah di PAPDI (Perhimpunan Dokter Ahli Penyakit Dalam) Cabang Bekasi. Sebagai profesional, ia rutin memperdalam keahlian di bidang penyakit dalam. Dokter Reinaldo pun aktif menjembatani pengetahuan klinis terkini dengan pemahaman awam demi meningkatkan literasi kesehatan masyarakat melalui kontennya sebagai health educator. Ia berfokus pada penyakit kronik metabolik, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit ginjal kronik.

Willa adalah lulusan Jurnalistik yang kini bekerja sebagai Content Planner di mybest untuk segmen perawatan tubuh, kesehatan, hingga kebutuhan sehari-hari. Berpengalaman 4 tahun sebagai reporter di Kompas Gramedia Majalah pada divisi Women & Children, serta hampir 1 tahun di Social Media Marketing untuk brand skincare dan suplemen, ia terbiasa menulis artikel berbasis riset pasar yang sesuai kebutuhan pengguna. Saat menyusun panduan memilih produk, Willa banyak menganalisis tren dan mewawancarai dermatologis sampai dokter gizi untuk memastikan informasi akurat dan tepercaya.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.

Obat pereda nyeri bisa digunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri saat haid, nyeri sendi, hingga nyeri otot.
Painkiller atau obat pereda nyeri bekerja dengan cara mengurangi peradangan atau menghambat sinyal nyeri ke otak. Obat anti nyeri biasanya dikonsumsi ketika rasa sakit mengganggu aktivitas sehari-hari. Siapa saja yang mengalami nyeri dapat mengonsumsi obat anti nyeri sesuai dengan dosis dan anjuran.
Sebelum membeli obat pereda nyeri, Anda sebaiknya mengetahui skala nyeri yang dialami terlebih dahulu. Caranya dengan menggunakan visual analog scale (VAS) atau numerical rating scale (NRS). Jadi, Anda cukup menilai intensitas nyeri menggunakan angka 0 hingga 10. Skor VAS 0 artinya tidak nyeri, 1-3 artinya nyeri ringan, 4-7 artinya nyeri sedang, dan 8-10 nyeri berat. Dengan mengetahui skala nyeri, Anda dapat menentukan apakah perlu obat dengan komposisi tunggal atau kombinasi.

Namun, penggunaan dalam jangka panjang tidak disarankan karena bisa menimbulkan efek samping serius, termasuk gangguan lambung dan ginjal.

Penggunaan obat nyeri dalam jangka pendek yang bisa dibeli bebas dianjurkan hanya untuk nyeri ringan hingga sedang. Pada nyeri berat dianjurkan segera ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan penanganan medis.
Seseorang yang mengalami nyeri ringan pasti memerlukan obat yang berbeda dengan individu yang mengalami nyeri disertai demam. Karena itu, penting untuk mengetahui level nyeri serta gejala lain yang dialami. Jadi, Anda dapat memilih obat anti nyeri paling ampuh untuk dibeli dan dikonsumsi.

Ibuprofen termasuk Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) yang efektif meredakan nyeri ringan. Obat ini juga dapat mengurangi peradangan di jaringan tubuh.
Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat enzim pembentuk prostaglandin (senyawa yang memicu rasa sakit dan peradangan). Dengan terhambatnya prostaglandin, nyeri dan bengkak bisa berkurang lebih cepat. Karena itu, ibuprofen cukup efektif untuk digunakan mengatasi nyeri ringan atau nyeri disertai bengkak. Misalnya, nyeri karena sakit gigi atau nyeri karena haid.
Ibuprofen dapat dikonsumsi orang dewasa berusia 16 tahun ke atas, baik pria maupun wanita. Anda dapat mengonsumsinya ketika nyeri ringan atau nyeri disertai bengkak muncul. Dosisnya sekitar 400 mg per sekali minum, maksimal 1200 mg/hari (3 kali konsumsi obat berdosis 400 mg) tanpa resep dokter.

Sementara itu, lansia atau seseorang dengan riwayat lambung, ginjal, dan gangguan darah harus lebih berhati-hati ketika menggunakan ibuprofen. Hal ini karena ibuprofen berisiko untuk berinteraksi dengan obat lain. Pada ibu hamil, ibuprofen bisa menyebabkan penutupan dini pembuluh darah penting pada janin.

Pengguna obat pengencer darah juga harus berhati-hati saat mengonsumsi ibuprofen karena dapat menyebabkan pendarahan saluran cerna.

Kombinasi ibuprofen dan paracetamol memberikan efek anti nyeri lebih kuat. Selain itu, paracetamol juga aman untuk penderita asam lambung dibanding NSAID.
Ibuprofen bekerja mengurangi peradangan, sedangkan paracetamol bertugas menurunkan demam sekaligus menambah efek analgesik (meredakan nyeri). Kombinasi tersebut membuat obat anti nyeri dengan kombinasi ibuprofen dan paracetamol cocok untuk atasi nyeri skala sedang atau disertai demam.
Sama seperti ibuprofen, paracetamol dapat dikonsumsi pria dan wanita mulai dari usia 16 tahun. Dosis paracetamol yang direkomendasikan sekitar 500-1000 mg. Namun, obat pereda nyeri kombinasi ibuprofen dan paracetamol biasanya menggunakan fix dose dengan kandungan lebih kecil. Meski begitu, dosis tersebut sudah cukup karena ada dua kandungan yang bekerja dalam satu waktu.

Kafein dapat meningkatkan efektivitas obat anti nyeri. Kombinasi kafein dan analgesik membantu meredakan sakit kepala atau migrain lebih cepat.
Sakit kepala bisa membuat rutinitas harian Anda terganggu. Untuk mengatasinya, obat anti nyeri dengan tambahan kafein bisa dipilih. Kafein dapat membantu meningkatkan efek obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen dengan cara menyempitkan pembuluh darah yang melebar. Dengan begitu, kinerja analgesik akan lebih maksimal.
Karena itu, tambahan kafein sering ditemukan pada obat sakit kepala atau migrain. Konsumsinya dilakukan saat sakit kepala muncul. Dosis yang direkomendasikan adalah 50-100 mg per sekali minum. Namun, obat anti nyeri di pasaran mungkin menggunakan fix dose sehingga Anda cukup ikuti anjuran konsumsinya.

Bagi penderita sakit lambung atau Anda yang memiliki lambung sensitif, penggunaan kafein dapat mencetuskan atau memperberat iritasi lambung.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | |||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kadar ibuprofen | Kadar paracetamol | Cafein | Isi | Sertifikasi | |||||
1 | Haleon Panadol Regular | ![]() | Dapat diminum sebelum makan dan aman untuk ibu hamil | Tidak ada | 500 mg | 10 butir | BPOM: DBL9624502804A1 | ||
2 | First Medifarma Paracetamol Tablet 500 mg | ![]() | Solusi praktis saat nyeri atau demam melanda | Tidak ada | 500 mg | 10 butir | BPOM: GBL9607102904A1 | ||
3 | Supra Ferbindo Farma Oskadon SP | ![]() | Optimal meredakan nyeri otot dengan perpaduan paracetamol dan ibuprofen | 200 mg | 350 mg | 4 butir | BPOM: DTL9930702510A1 | ||
4 | Novapharin Ibuprofen 200 mg | ![]() | Satu obat untuk meredakan bermacam-macam jenis nyeri | 200 mg | Tidak ada | 10 butir | BPOM: GTL0934008817A1 | ||
5 | Tempo Scan Pacific Neo Rheumacyl | ![]() | Membantu mengatasi nyeri sedang hingga berat yang mengganggu aktivitas | 200 mg | 500 mg | 20 butir | BPOM: DTL1122702410B1 | ||
6 | Merck Indonesia Dolo-Neurobion | ![]() | Meredakan nyeri sekaligus menunjang kesehatan saraf | Tidak ada | 500 mg | 10 butir | BPOM: DBL7215807917A1 | ||
7 | Bayer Indonesia Saridon | ![]() | Obat nyeri yang bisa dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak | Tidak ada | 250 mg | 4 butir | BPOM: DTL0502005210A1 | ||
8 | Konimex Paramex SK | ![]() | Meredakan nyeri secara efektif tanpa menyebabkan kantuk | Tidak ada | 500 mg | 6 butir | BPOM: DBL1713026204A1 | ||
9 | Pharos Proris Triple Action | ![]() | Redakan nyeri lebih cepat dengan perlindungan triple action | 200 mg | Tidak ada | 10 butir | BPOM: DTL9621619109A1 | ||
10 | Erlimpex Paranervion | ![]() | Nyeri reda dan kesehatan syaraf terjaga berkat kandungan vitamin B kompleks | Tidak ada | 500 mg | 10 butir | BPOM: DBL8306404308A1 | ||
| Kadar ibuprofen | Tidak ada |
|---|---|
| Kadar paracetamol | 500 mg |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 10 butir |
| Sertifikasi | BPOM: DBL9624502804A1 |
| Kadar ibuprofen | Tidak ada |
|---|---|
| Kadar paracetamol | 500 mg |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 10 butir |
| Sertifikasi | BPOM: GBL9607102904A1 |
| Kadar ibuprofen | 200 mg |
|---|---|
| Kadar paracetamol | 350 mg |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 4 butir |
| Sertifikasi | BPOM: DTL9930702510A1 |
| Kadar ibuprofen | 200 mg |
|---|---|
| Kadar paracetamol | Tidak ada |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 10 butir |
| Sertifikasi | BPOM: GTL0934008817A1 |
| Kadar ibuprofen | 200 mg |
|---|---|
| Kadar paracetamol | 500 mg |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 20 butir |
| Sertifikasi | BPOM: DTL1122702410B1 |
| Kadar ibuprofen | Tidak ada |
|---|---|
| Kadar paracetamol | 500 mg |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 10 butir |
| Sertifikasi | BPOM: DBL7215807917A1 |
| Kadar ibuprofen | Tidak ada |
|---|---|
| Kadar paracetamol | 250 mg |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 4 butir |
| Sertifikasi | BPOM: DTL0502005210A1 |
| Kadar ibuprofen | Tidak ada |
|---|---|
| Kadar paracetamol | 500 mg |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 6 butir |
| Sertifikasi | BPOM: DBL1713026204A1 |
| Kadar ibuprofen | 200 mg |
|---|---|
| Kadar paracetamol | Tidak ada |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 10 butir |
| Sertifikasi | BPOM: DTL9621619109A1 |
| Kadar ibuprofen | Tidak ada |
|---|---|
| Kadar paracetamol | 500 mg |
| Cafein | |
|---|---|
| Isi | 10 butir |
| Sertifikasi | BPOM: DBL8306404308A1 |
Selain obat anti nyeri, Anda juga bisa menemukan pilihan produk lain yang membantu meredakan rasa sakit sesuai kebutuhan. Misalnya, ada obat nyeri otot, obat sakit perut, hingga koyo yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
No. 1: Haleon|Panadol Regular
No. 2: First Medifarma|Paracetamol Tablet 500 mg
No. 3: Supra Ferbindo Farma|Oskadon SP
No. 4: Novapharin|Ibuprofen 200 mg
No. 5: Tempo Scan Pacific|Neo Rheumacyl
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Kebutuhan rumah tangga

Elektronik rumah tangga

Komputer & laptop

Kamera

Perawatan tubuh & kecantikan

Kesehatan

Makanan & minuman

Peralatan dapur

Fashion wanita

Fashion pria

Fashion anak

Ibu & anak

Interior & furnitur

Hobi

Outdoor & sports

DIY & tools

Perawatan hewan

Buku

Peralatan kantor & alat tulis

Otomotif

Perlengkapan pesta & hadiah

Handphone & tablet

Gaming

Program & aplikasi

Travelling