10 Rekomendasi Pasta Gigi Siwak Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

Fluorida merupakan zat mineral yang berfungsi untuk melindungi lapisan email gigi. Hal tersebut dapat menjadikan gigi lebih kuat dan mencegah kerusakan gigi, termasuk untuk mencegah gigi berlubang.

Meski bermanfaat untuk gigi, kadar fluorida dalam pasta gigi harus dibatasi atau berada dalam range aman. Beberapa pasta gigi siwak mungkin tidak mencantumkan detail kadar fluorida yang terkandung. Karena itu, pastikan pasta gigi siwak Anda telah tersertifikat aman dari SNI, BPOM, atau berasal dari merek tepercaya. 

Namun, saat ini sudah banyak produsen yang mengeluarkan pasta gigi non-fluoride. Pasta gigi siwak bebas fluorida ini dinilai lebih aman bagi bumil dan juga anak-anak. Pasta gigi non-fluoride dikatakan lebih aman jika tidak sengaja tertelan. Untuk orang yang alergi zat fluorida, tentu pasta gigi non-fluoride adalah sebuah solusi.

Tidak bisa dimungkiri bahwa dalam pasta gigi memang terdapat zat abrasif sekitar 30% hingga 40%. Hanya saja, dosis zat abrasif pada pasta gigi cenderung lebih ringan dan lebih aman. Sebenarnya, zat abrasif dalam pasta gigi dibutuhkan untuk membantu mengangkat kotoran dan plak pada gigi.

Contoh zat abrasif yang sering terdapat pada pasta gigi adalah silika, kalsium karbonat, kalsium sulfat, dan magnesium karbonat. Kandungan silika biasanya dapat ditemukan pada pasta gigi siwak. Namun, jangan khawatir karena pasta gigi siwak umumnya mengandung zat abrasif yang masih dalam takaran aman. 

Di tengah masyarakat sering terjadi kesalahpahaman terkait pasta gigi. Banyak yang berpikir bahwa pasta gigi yang baik adalah yang dapat menghasilkan busa banyak, padahal pemikiran tersebut kurang tepat. Banyaknya busa justru akan menyebabkan gigi tertutupi sehingga kemungkinan beberapa bagian gigi terlewati untuk disikat. 

Pasta gigi yang banyak menghasilkan banyak busa berarti mengandungbanyak detergen. Untuk Anda yang memiliki mulut atau gusi sensitif, detergen pada pasta gigi bisa memicu munculnya seriawan atau iritasi. Detergen yang dimaksud biasanya berupa sodium lauryl sulfate (SLS).

Pasta gigi siwak sering kali dikombinasikan dengan bahan herbal berkhasiat lainnya. Sebut saja daun sirih, cengkih, lemon, garam, dan mint. 

Daun sirih, garam, dan cengkih terkenal akan sifat antibakterialnya sehingga kerap dijadikan star ingredients dalam pembuatan pasta gigi herbal. Bahan-bahan tersebut dapat mencegah datangnya bau mulut dan meredakan peradangan.

Sementara itu, lemon turut serta membantu mencerahkan atau mengembalikan warna alami gigi. Untuk Anda yang menginginkan sensasi semriwing alias napas segar, mint menjadi kandungan penting dalam bahan pasta gigi.