




Sebagai salah satu brand komputer ternama di dunia, ASUS memiliki keunikan sendiri di setiap produk yang diciptakannya. Kualitas merek ASUS memang sudah tidak diragukan lagi sehingga tidak heran bila merek ini memiliki banyak pelanggan setia.
Nah, kali ini kami bersama gaming content creator kami, Faynilla sudah menyusun cara memilih motherboard yang bagus. Kami juga akan mengulas rekomendasi motherboard ASUS terbaik, mulai dari seri Prime, TUF Gaming, hingga ROG. Rekomendasi produk ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest. Jadi, simak dan ikuti pembahasan artikel ini sampai akhir, ya! Selamat membaca!
Highlight Motherboard ASUS Teratas

Fay adalah gaming content creator yang aktif membagikan review, tips, dan pengalaman menggunakan berbagai perangkat gaming. Ia memulai karier sebagai content creator di YouTube sejak 2019 melalui kanal “Low Tech” dan di TikTok sejak 2020 dengan akun “faynillaa”. Selama perjalanannya, Fay 2 kali memenangkan lomba review dari Digital Alliance, juara lomba modding keyboard dari Fantech, dan pemenang lomba pamer setup oleh Enter Computer. Dengan pengalaman dan keahliannya, Fay menjadi salah satu kreator yang dikenal luas di komunitas gaming Indonesia.

mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
ASUS adalah salah satu brand teknologi terkemuka di dunia. Kerap kali kita menemukan merek ASUS di setiap list rekomendasi barang teknologi. Hal ini secara langsung membuktikan bahwa ASUS adalah brand yang tidak diragukan lagi kualitas produknya. Lantas, kualitas seperti apa yang ditawarkan oleh ASUS dalam motherboard-nya?
ASUS memiliki berbagai macam fitur unik pada produknya. Salah satu fiturnya adalah ASUS Q-Design (Q-Code, Q-DIMM, Q-LED, Q-Connector, dan Q-Slot). Fitur Q-Design ini ditujukan untuk memudahkan Anda bongkar pasang komponen supaya tidak terjadi kerusakan. Terdapat juga fitur AI yang secara otomatis menyesuaikan kondisi komponen PC Anda dalam keadaan tertentu seperti AI overclocking.
Selain fitur, ASUS juga memiliki desain produk yang bagus. Hal ini didukung dengan RGB yang membuat mobo Anda makin indah. Selain itu, banyak juga motherboard ASUS yang sudah terpasang Thunderbolt 3 dan Thunderbolt 4. Komponen ini memiliki kecepatan transfer data melebihi USB type-C. Bahan yang digunakan oleh ASUS pada produknya juga berkualitas baik dan tahan lama.
Setelah memahami beberapa keunggulan motherboard keluaran ASUS, kini kami akan menjelaskan beberapa tips dalam memilihnya. Kami akan mengulasnya dalam beberapa poin berikut. Simak poin-poinnya dengan baik, ya!
ASUS memiliki berbagai macam seri motherboard berdasarkan tujuan kegunaannya. Kali ini kami mengulas tiga seri yang populer di pasaran. Yuk disimak!
Seri ROG (Republic of Gamers) dan TUF (The Ultimate Force) Gaming adalah seri yang ditujukan untuk para gamers. Biasanya motherboard seri ini berspesifikasi tinggi sehingga performanya optimal untuk bermain game.
Fitur yang wajib dimiliki oleh seri gaming ini adalah overclocking. Fitur ini mendukung komponen PC bekerja melebihi kapasitas maksimalnya agar gaming lebih memuaskan. Seri ini juga dilengkapi dengan AI overclocking yang secara otomatis mengatur performa overclocking sistem Anda.
Jika Anda adalah seorang konten kreator, ASUS memberikan seri khusus untuk Anda. Seri ProArt diciptakan untuk para profesional agar waktu bekerja Anda jadi lebih efisien. ASUS juga menonjolkan keunggulannya dalam hal konektivitas yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas.
Motherboard ASUS seri ProArt memiliki berbagai keunggulan. Beberapa di antaranya adalah menghasilkan performa yang optimal untuk rendering, 3D modelling, produksi media, dan animasi.
Seri yang kompatibel untuk semua kalangan adalah seri PRIME. ASUS memberi perhatian khusus bagi para all-round builders dengan membuat motherboard ini.
Spesifikasinya tidak jauh berbeda dengan seri TUF Gaming, tetapi fiturnya disesuaikan untuk daily users saja. Meski begitu, ASUS tetap berkomitmen untuk memberikan mobo yang dapat memaksimalkan kemampuan komponen AMD atau Intel melalui seri PRIME.
Motherboard memiliki bentuk soket yang berbeda-beda. Bentuk soket ini harus dicocokkan dengan jenis prosesor yang akan Anda gunakan. Bentuk soket terbaru pada AMD saat ini adalah AM4, sedangkan untuk Intel adalah LGA 1200.
Perbedaan motherboard AMD dan Intel hanya terletak pada bentuk soketnya. Faktor pembeda utama adalah prosesor yang digunakan. Oleh sebab itu, kami mengulas sedikit perbedaan prosesor AMD dan Intel. Simak poin-poinnya, ya!
Prosesor buatan Intel (Integrated Electronics) memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut.
Meski begitu, Intel tetap memiliki satu kekurangan. Harga produk-produk Intel cenderung lebih mahal dibandingkan pesaingnya. Hal ini terbukti dari performa overclocking-nya. Anda harus merogoh kocek Anda untuk membeli sistem pendingin agar suhu di dalam komponen tetap terjaga.
AMD (Advanced Micro Devices) memiliki berbagai kelebihan dalam produknya yang kami ulas sebagai berikut.
Salah satu kekurangannya yang dapat kami rangkum adalah performa overclocking-nya. Motherboard AMD umumnya dapat melakukan overclocking, tetapi performanya tidak sebaik pesaingnya. AMD tetap cocok sebagai entry-level PC karena sistemnya tidak begitu kompleks, tetapi kinerjanya tidak menyentuh maksimal.
Umumnya ada empat tipe ukuran motherboard, yaitu mini ITX, micro ATX, ATX, dan Extended ATX. Hal yang membedakan satu ukuran dengan yang lainnya adalah kapasitasnya. Makin besar ukuran mobo, makin besar juga kapasitasnya untuk menampung komponen.
Ukuran motherboard juga memengaruhi besarnya casing yang dapat digunakan. Sah-sah saja bila memasang mobo kecil di dalam casing besar. Namun, hal tersebut akan menjadi pemborosan karena banyak ruang yang tak terpakai.
Slot ekspansi berfungsi sebagai slot tambahan yang dapat diisi dengan kartu ekspansi. Slot ekspansi yang paling umum adalah PCIe (peripheral component interconnect express). PCIe berfungsi untuk menambah kartu grafis, modem, network card, dan sound card.
PCIe dapat dibedakan menurut kapasitasnya, yaitu PCIe x16 hingga PCIe x1. Angka kelipatan menunjukkan banyaknya jalur pada slot. Makin banyak jalur, makin cepat juga transfer datanya.
Anda juga perlu mempertimbangkan RAM (random access memory) saat memilih motherboard. Biasanya kinerja motherboard dipengaruhi oleh kapasitas dan kecepatan RAM. Angka dalam satuan MHz pada RAM speed menunjukkan kecepatan read dan write data dalam satu siklus.
Sementara itu, kapasitas RAM dalam satuan GB menunjukkan banyaknya temporary data yang dapat ditampung. Oleh karena itu, pilihlah mobo yang support dengan kapasitas dan kecepatan RAM Anda.
SATA (serial advanced technology attachment) adalah slot yang berguna sebagai tempat instalasi storage dan optical drive. Menyimpan data, media, ataupun game membutuhkan kapasitas storage yang besar. Karena itu, jika Anda berencana untuk memasang banyak hard drive, sebaiknya Anda memilih motherboard dengan SATA slot yang banyak.
Jika Anda adalah gamer yang menginginkan motherboard dengan kualitas overclocking yang baik, Anda perlu juga mempertimbangkan kualitas VRM. VRM (voltage regulator module) adalah komponen yang berkuasa mengatur daya voltase CPU.
Ketika overclocking, sistem akan membutuhkan pasokan daya yang lebih besar sehingga VRM harus bekerja ekstra untuk memberikan daya tersebut. VRM yang baik akan menjaga kelistrikan sistem Anda tetap stabil agar terhindar dari kerusakan.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Form factor | Socket | Chipset | RAM | Tipe memory | Jumlah slot memory | Slot storage | PCIe | Output port | Network | RGB | Thunderbolt | |||||
1 | ASUS ASUS|PRIME H510M-K | ![]() | Motherboard ringkas dan andal untuk prosesor Intel gen 10 dan 11 | Micro ATX | LGA 1200 | Intel H510 | 64 GB | DDR4 2666 MHz | 2 slot | 1 x M.2, 4 x SATA | 1 x PCIe 4.0/3.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x1 | HDMI 2.0 | LAN | |||
2 | ASUS ASUS|PRIME H610M-K D4 CSM | ![]() | Siap untuk prosesor generasi terkini lengkap dengan fitur RGB | Micro ATX | LGA 1700 | Intel H610 | 64 GB | DDR4 | 2 slot | 1 x M.2, 4 x SATA | 1 x PCIe 4.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x1 | HDMI 2.1 | LAN | |||
3 | ASUS ASUS|PRIME B550M-A WIFI II | ![]() | Akses internet tanpa repot berkat dukungan Wi-Fi terintegrasi | Micro ATX | AM4 | AMD B550 | 128 GB | DDR4 | 4 slot | 2 x M.2, 4 x SATA | 1 x PCIe 4.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x16, 2 x PCIe 3.0 x1 | HDMI 2.1, DVI-D | Wi-Fi, LAN | |||
4 | ASUS ASUS|PRIME A520M-K | ![]() | Kebutuhan komputasi ringan terpenuhi dengan beragam konektivitas modern | Micro ATX | AM4 | AMD A520 | 64 GB | DDR4 | 2 slot | 1 x M.2, 4 x SATA | 2 x PCIe 3.0 x1, 1 x PCIe 3.0 x16 | HDMI 2.1 | LAN | |||
5 | ASUS ASUS|PRIME B450M-A II | ![]() | Efisiensi daya maksimal berkat fitur EPU yang aktif saat mode sleep | Micro ATX | AM4 | AMD B450 | 128 GB | DDR4 | 4 slot | 1 x M.2, 6 x SATA | 1 x PCIe 3.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x16, 2 x PCIe 2.0 x1 | HDMI, DVI-D | LAN | |||
6 | ASUSTek Computer ASUS|TUF Gaming B760-PLUS WiFi | ![]() | Dirancang tangguh dengan standar militer untuk keandalan maksimal | ATX | LGA 1700 | Intel B760 | 192 GB | DDR5 | 4 slot | 3 x M.2 SATA | 4 (1 x PCIe 5.0 x 16 slot, 1 x PCIe 3.0 x 16 slot, 2 x PCIe 3.0 x 1 slot) | HDMI, DisplayPort | Wi-Fi, LAN | |||
7 | ASUS ASUS|ROG STRIX B760-F GAMING WIFI | ![]() | Perakitan cepat, perawatan simpel, semua jadi mudah dengan ASUS Q-Design | ATX | LGA 1700 | Intel B760 | 192 GB | DDR5 4800 MHz | 4 slot | 3 x M.2, 4 x SATA | 1 x PCIe 5.0x16, 1 x PCIe 3.0 x16, 2 x PCIe 3.0 x1 | DisplayPort 1.4, HDMI 2.1 | Wi-Fi, LAN | |||
8 | ASUS ASUS|ROG STRIX B850-F GAMING WIFI | ![]() | Rasakan performa maksimal prosesor Ryzen di platform AM5 terbaru | ATX | AM5 | AMD B850 | 256 GB | DDR5 | 4 slot | 4 x M.2, 2 x SATA | 1 x PCIe 5.0 x16, 1 x PCIe 5.0 x16, 1 x PCIe 4.0 x16 | DisplayPort 1.4, HDMI 2.1 | Wi-Fi, LAN | |||
9 | ASUS ASUS|ProArt X670E-CREATOR WIFI | ![]() | Dirancang untuk kreator profesional dengan performa tinggi dan konektivitas supercepat | ATX | AM5 | AMD X670 | 192 GB | DDR5 | 4 slot | 4 x M.2, 4 x SATA | 2 x PCIe 5.0 x16, 1 x PCIe 4.0 x16 | DisplayPort 1.4, HDMI 2.1 | Wi-Fi, LAN | |||
10 | ASUS ASUS|ROG STRIX B860-G GAMING WIFI | ![]() | Rakit PC powerful di ruang terbatas berkat desain mATX yang efisien | Micro ATX | LGA 1851 | Intel B860 | 256 GB | DDR5 | 4 slot | 4 x M.2, 4 x SATA | 1 x PCIe 5.0 x16 | DisplayPort 1.4, HDMI 2.1 | Wi-Fi, LAN | |||
| Chipset | Intel H510 |
|---|---|
| RAM | 64 GB |
| Form factor | Micro ATX |
|---|---|
| Socket | LGA 1200 |
| Tipe memory | DDR4 2666 MHz |
| Jumlah slot memory | 2 slot |
| Slot storage | 1 x M.2, 4 x SATA |
| PCIe | 1 x PCIe 4.0/3.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x1 |
| Output port | HDMI 2.0 |
| Network | LAN |
| Chipset | Intel H610 |
|---|---|
| RAM | 64 GB |
| Form factor | Micro ATX |
|---|---|
| Socket | LGA 1700 |
| Tipe memory | DDR4 |
| Jumlah slot memory | 2 slot |
| Slot storage | 1 x M.2, 4 x SATA |
| PCIe | 1 x PCIe 4.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x1 |
| Output port | HDMI 2.1 |
| Network | LAN |
| Chipset | AMD B550 |
|---|---|
| RAM | 128 GB |
| Form factor | Micro ATX |
|---|---|
| Socket | AM4 |
| Tipe memory | DDR4 |
| Jumlah slot memory | 4 slot |
| Slot storage | 2 x M.2, 4 x SATA |
| PCIe | 1 x PCIe 4.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x16, 2 x PCIe 3.0 x1 |
| Output port | HDMI 2.1, DVI-D |
| Network | Wi-Fi, LAN |
| Chipset | AMD A520 |
|---|---|
| RAM | 64 GB |
| Form factor | Micro ATX |
|---|---|
| Socket | AM4 |
| Tipe memory | DDR4 |
| Jumlah slot memory | 2 slot |
| Slot storage | 1 x M.2, 4 x SATA |
| PCIe | 2 x PCIe 3.0 x1, 1 x PCIe 3.0 x16 |
| Output port | HDMI 2.1 |
| Network | LAN |
| Chipset | AMD B450 |
|---|---|
| RAM | 128 GB |
| Form factor | Micro ATX |
|---|---|
| Socket | AM4 |
| Tipe memory | DDR4 |
| Jumlah slot memory | 4 slot |
| Slot storage | 1 x M.2, 6 x SATA |
| PCIe | 1 x PCIe 3.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x16, 1 x PCIe 3.0 x16, 2 x PCIe 2.0 x1 |
| Output port | HDMI, DVI-D |
| Network | LAN |
| Chipset | Intel B760 |
|---|---|
| RAM | 192 GB |
| Form factor | ATX |
|---|---|
| Socket | LGA 1700 |
| Tipe memory | DDR5 |
| Jumlah slot memory | 4 slot |
| Slot storage | 3 x M.2 SATA |
| PCIe | 4 (1 x PCIe 5.0 x 16 slot, 1 x PCIe 3.0 x 16 slot, 2 x PCIe 3.0 x 1 slot) |
| Output port | HDMI, DisplayPort |
| Network | Wi-Fi, LAN |
| Chipset | Intel B760 |
|---|---|
| RAM | 192 GB |
| Form factor | ATX |
|---|---|
| Socket | LGA 1700 |
| Tipe memory | DDR5 4800 MHz |
| Jumlah slot memory | 4 slot |
| Slot storage | 3 x M.2, 4 x SATA |
| PCIe | 1 x PCIe 5.0x16, 1 x PCIe 3.0 x16, 2 x PCIe 3.0 x1 |
| Output port | DisplayPort 1.4, HDMI 2.1 |
| Network | Wi-Fi, LAN |
| Chipset | AMD B850 |
|---|---|
| RAM | 256 GB |
| Form factor | ATX |
|---|---|
| Socket | AM5 |
| Tipe memory | DDR5 |
| Jumlah slot memory | 4 slot |
| Slot storage | 4 x M.2, 2 x SATA |
| PCIe | 1 x PCIe 5.0 x16, 1 x PCIe 5.0 x16, 1 x PCIe 4.0 x16 |
| Output port | DisplayPort 1.4, HDMI 2.1 |
| Network | Wi-Fi, LAN |
| Chipset | AMD X670 |
|---|---|
| RAM | 192 GB |
| Form factor | ATX |
|---|---|
| Socket | AM5 |
| Tipe memory | DDR5 |
| Jumlah slot memory | 4 slot |
| Slot storage | 4 x M.2, 4 x SATA |
| PCIe | 2 x PCIe 5.0 x16, 1 x PCIe 4.0 x16 |
| Output port | DisplayPort 1.4, HDMI 2.1 |
| Network | Wi-Fi, LAN |
| Chipset | Intel B860 |
|---|---|
| RAM | 256 GB |
| Form factor | Micro ATX |
|---|---|
| Socket | LGA 1851 |
| Tipe memory | DDR5 |
| Jumlah slot memory | 4 slot |
| Slot storage | 4 x M.2, 4 x SATA |
| PCIe | 1 x PCIe 5.0 x16 |
| Output port | DisplayPort 1.4, HDMI 2.1 |
| Network | Wi-Fi, LAN |
Sebagai penggemar ASUS, Anda mungkin tertarik juga melihat rekomendasi produk ASUS lainnya. Simak ulasan kami melalui tautan berikut ini.
No. 1: ASUS|ASUS|PRIME H510M-K
No. 2: ASUS|ASUS|PRIME H610M-K D4 CSM
No. 3: ASUS|ASUS|PRIME B550M-A WIFI II
No. 4: ASUS|ASUS|PRIME A520M-K
No. 5: ASUS|ASUS|PRIME B450M-A II
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.

Kebutuhan rumah tangga

Elektronik rumah tangga

Komputer & laptop

Kamera

Perawatan tubuh & kecantikan

Kesehatan

Makanan & minuman

Peralatan dapur

Fashion wanita

Fashion pria

Fashion anak

Ibu & anak

Interior & furnitur

Hobi

Outdoor & sports

DIY & tools

Perawatan hewan

Buku

Peralatan kantor & alat tulis

Otomotif

Perlengkapan pesta & hadiah

Handphone & tablet

Gaming

Program & aplikasi

Travelling