Highlight Pemutih Pakaian Teratas
Pemutih pakaian berwarna dengan formulasi non-klorin, tidak merusak pigmen warna!
Wiselie Indonesia Gemilang
Menghilangkan noda sekaligus jamur yang menempel pada serat kain
WINGS
Pemutih sekaligus disinfektan, pakaian bebas noda dan lebih higienis
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.
Sebelum membaca tips memilih pemutih pakaian yang telah kami siapkan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu cara kerjanya. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan gambaran secara menyeluruh serta dapat mengaplikasikan pemutih pakaian dengan benar. Yuk, langsung saja simak penjelasannya!
Kromofor adalah suatu gugus yang membuat molekul tampak berwarna, termasuk noda pada pakaian. Oxidative bleaching agent memutihkan pakaian dengan cara mengoksidasi ikatan kimia pada gugus kromofor tersebut. Selanjutnya, reaksi oksidasi akan memecah ikatan kimia kromofor sehingga molekul berubah menjadi substansi lain yang tidak berwarna. Alhasil, warna noda pada pakaian akan tampak pudar bahkan hilang sama sekali. Klorin, sodium percarbonate, dan hidrogen peroksida adalah beberapa contoh oxidative bleaching agent yang banyak digunakan dalam produk pemutih pakaian.
Sesuai namanya, reductive bleaching agent adalah pemutih yang bekerja dengan cara mereduksi atau mengurangi ikatan pada gugus kromofor. Ikatan ganda yang direduksi menjadi ikatan tunggal membuat kromofor kehilangan kemampuan untuk menyerap gelombang elektromagnetik dari visible light. Hilangnya kemampuan ini menyebabkan molekul noda jadi tampak tidak berwarna. Contoh-contoh zat kimia yang berfungsi sebagai reductive bleaching agent ialah sodium hydrosulphite dan sodium dithionite.
Setelah mengetahui cara kerja pemutih pakaian, hal yang perlu digarisbawahi adalah pemutih pakaian hanya menghilangkan warna noda saja. Secara fisik nodanya tetap ada. Oleh karena itu, Anda tetap perlu menggunakan detergen pencuci pakaian untuk membersihkan noda yang menempel pada serat kain.
Agar dapat menemukan produk yang tepat, ketahui terlebih dahulu bentuk, bahan aktif dan aroma produk yang Anda inginkan. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari simak pembahasannya satu per satu!
Secara umum, produk pemutih pakaian di pasaran tersedia dalam dua bentuk, liquid dan powder. Tentu saja tiap-tiap bentuk memiliki keunggulan tersendiri. Agar lebih jelas, kami akan membahasnya secara lengkap untuk Anda.
Sebagian dari Anda mungkin sudah pernah melihat produk-produk pemutih pakaian berbentuk cair. Produk dengan bentuk cair memang cukup disukai karena cenderung mudah digunakan. Produk-produk seperti ini biasanya memiliki tutup botol yang sekaligus bisa dipakai untuk menakar cairan pemutih.
Selain itu, beberapa produk dikemas dalam botol yang dilengkapi dengan handle sehingga mudah untuk dibawa atau dipindahkan. Selain kemudahan yang telah disebutkan di atas, liquid bleach juga meninggalkan lebih sedikit residu pada pakaian. Hal ini disebabkan oleh bahan pengisi utamanya yang terdiri atas air sehingga liquid bleach relatif mudah larut.
Karena mudah larut dalam air, residu zat kimia dari pemutih berbentuk liquid pun kecil kemungkinannya untuk menumpuk pada pakaian. Karakteristik ini juga yang membuat liquid bleach mampu menghilangkan warna noda dalam serat kain dengan lebih efektif.
Jika detergen lebih banyak dijumpai dalam bentuk powder, lain halnya dengan pemutih pakaian. Pemutih berbentuk powder justru lebih jarang ditemui dibanding dengan pemutih pakaian bentuk cair. Sebagai informasi, powder bleach biasanya dikemas dalam tabung yang memiliki tutup berulir. Untuk menggunakan pemutih jenis ini, Anda perlu melarutkannya terlebih dahulu dengan air.
Meski penggunaannya tidak sepraktis liquid bleach, powder bleach tetap diminati karena kebanyakan memiliki masa simpan yang lebih lama. Selain itu, pemutih berbentuk powder tidak berisiko bocor ketika disimpan sehingga tidak akan mengenai benda-benda di sekitarnya. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir saat meletakkan produk powder bleach di dekat benda berbahan besi, kayu, kulit, dan lainnya.
Berdasarkan bahan aktifnya, pemutih pakaian dikelompokkan menjadi dua grup besar. Kedua grup tersebut adalah nonchlorine bleach dan chlorine bleach. Untuk mengetahui perbedaannya masing-masing, langsung saja simak penjelasan kami di bawah ini.
Bahan aktif yang termasuk dalam kelompok pemutih nonklorin atau nonchlorine bleach tentunya adalah zat-zat yang tidak mengandung klorin. Karena itu, produk pemutih nonklorin umumnya menyertakan keterangan chlorine free atau bebas klorin pada kemasannya. Bahan aktif yang banyak digunakan untuk pembuatan nonchlorine bleach adalah hydrogen peroxide, sodium persulphate, sodium percarbonate, dan sodium perborate.
Lalu, apa keistimewaan dari nonchlorine bleach ini? Pemutih pakaian berbahan nonklorin umumnya less toxic, lebih ramah lingkungan dan relatif lebih lembut saat diaplikasikan pada pakaian. Anda dapat menggunakannya pada hampir semua jenis kain tanpa perlu khawatir serat kain menjadi rusak. Selain itu, bahan aktif nonklorin, seperti hydrogen peroxide, tidak menyebabkan kelunturan sehingga aman digunakan pada pakaian berwarna.
Sedikit tips, sebaiknya gunakan air hangat untuk meningkatkan kinerja dari nonchlorine bleach. Tips lainnya, tuangkan pemutih ke dalam air terlebih dahulu sebelum memasukkan pakaian agar bahan aktif larut secara merata.
Pemutih dengan bahan aktif mengandung klorin memiliki karakteristik yang cenderung bertolak belakang dengan pemutih berbahan aktif nonklorin. Sebagai contoh, chlorine bleach memiliki daya kerja yang kuat dalam menghilangkan warna noda, bahkan noda yang membandel sekalipun. Ditambah lagi, pemutih jenis ini tidak memerlukan air hangat untuk meningkatkan efektivitasnya.
Selain powerful, chlorine bleach, seperti sodium hypochlorite dan sodium chlorite, dapat mengeliminasi kuman dan bau tak sedap. Sayangnya, pemutih pakaian ini tidak bisa digunakan pada pakaian berwarna karena bisa menyebabkan warna pakaian menjadi luntur. Jadi, pastikan Anda menggunakan pemutih klorin pada pakaian yang berwarna putih seluruhnya, bukan dominan putih saja.
Namun, selalu beri jeda 5–10 menit sebelum menuangkan chlorine bleach ke dalam cucian, ya. Hal ini bertujuan agar enzim yang ada pada detergen tidak rusak akibat klorin. Selain itu, hindari menggunakan pemutih klorin pada kain berjenis wol, kulit, sutra, dan kain bertekstur halus lainnya.
Meski bukan faktor utama, aroma bisa menjadi pertimbangan tambahan saat Anda hendak memilih produk pemutih. Pasalnya, beberapa produk pemutih pakaian memiliki bau yang kurang menyenangkan, khususnya pemutih berbahan aktif klorin.
Untuk menutupi bau tersebut, produsen pemutih pakaian menyediakan produk dengan aroma yang segar atau aroma buah-buahan. Anda bisa mempertimbangkan produk beraroma seperti ini jika tidak ingin terganggu dengan bau khas dari produk pemutih pakaian.
Namun, tentu saja ada produk nonfragrance yang baunya cukup netral dan tidak terasa mengganggu ketika diaplikasikan. Apabila Anda lebih menyukai produk tanpa tambahan pewangi sintetis, produk seperti ini juga bisa dijadikan pilihan.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bentuk | Isi | Jenis | |||||
1 | KLINBOS Cloth Stain Remover | ![]() | Pemutih pakaian berwarna dengan formulasi non-klorin, tidak merusak pigmen warna! | Powder | 500 gr | Non-chlorine bleach | |
2 | Wiselie Indonesia Gemilang Wiselie Cloth Stain Remover | ![]() | Menghilangkan noda sekaligus jamur yang menempel pada serat kain | Powder | 500 gr | Non-chlorine bleach | |
3 | Loxus Cleaner Loxus Fabric Cleaner | ![]() | Multifungsi, tak hanya membersihkan noda pada pakaian | Powder | 200 g, 500 g | Nonchlorine bleach | |
4 | WINGS Soklin Pemutih Pakaian Reguler | ![]() | Pemutih sekaligus disinfektan, pakaian bebas noda dan lebih higienis | Liquid | 500 ml | Chlorine bleach | |
5 | UCE Prokleen Fabric Whitener | ![]() | Pemutih pakaian laundry yang lebih ramah lingkungan dengan formula bebas fosfat | Liquid | 800 ml | Chlorine bleach | |
6 | Godrej Indonesia Proclin|Penghilang Noda Sachet | ![]() | Takaran selalu pas dengan pemutih pakaian kemasan saset | Liquid | 25 ml | Non-chlorine bleach | |
7 | Reckitt Benckiser Vanish White Liquid | ![]() | Membuat baju lebih putih cemerlang sekaligus mempertahankan serat kain | Liquid | 750 ml | Nonchlorine bleach | |
8 | ZHONGSANQING Cloth Stain Remover | ![]() | Pemutih pakaian dalam bentuk tablet, tinggal cemplungkan saja! | Powder | 100 gr | Non-chlorine bleach | |
9 | Unikleen Oxy Booster | ![]() | Bisa dicampur dengan deterjen, proses mencuci pun lebih singkat | Powder | 500 gr | Non-chlorine bleach | |
10 | Dr. Beckmann Glowhite Ultra Fabric Whitener | ![]() | Memutihkan pakaian secara alami sejak pencucian pertama | Powder | 40 gr | Non-chlorine bleach |
Bentuk | Powder |
---|---|
Isi | 500 gr |
Jenis | Non-chlorine bleach |
Bentuk | Powder |
---|---|
Isi | 500 gr |
Jenis | Non-chlorine bleach |
Bentuk | Powder |
---|---|
Isi | 200 g, 500 g |
Jenis | Nonchlorine bleach |
Bentuk | Liquid |
---|---|
Isi | 500 ml |
Jenis | Chlorine bleach |
Bentuk | Liquid |
---|---|
Isi | 800 ml |
Jenis | Chlorine bleach |
Bentuk | Liquid |
---|---|
Isi | 25 ml |
Jenis | Non-chlorine bleach |
Bentuk | Liquid |
---|---|
Isi | 750 ml |
Jenis | Nonchlorine bleach |
Bentuk | Powder |
---|---|
Isi | 100 gr |
Jenis | Non-chlorine bleach |
Bentuk | Powder |
---|---|
Isi | 500 gr |
Jenis | Non-chlorine bleach |
Bentuk | Powder |
---|---|
Isi | 40 gr |
Jenis | Non-chlorine bleach |
Selain poin-poin yang telah kami jelaskan di atas, Anda mungkin masih memiliki pertanyaan seputar pemutih pakaian. Kami akan membahasnya secara singkat untuk Anda. Mari disimak!
Tingkat keamanan dan efek samping yang ditimbulkan oleh produk pemutih bergantung pada bahan aktif dan kepekatannya di dalam produk tersebut. Namun, secara umum, efek samping dari pemutih pakaian adalah sebagai berikut:
Selain bahan-bahan di atas, Anda juga perlu berhati-hati dengan pakaian yang dilengkapi aksesori dari logam. Ada kemungkinan logam akan bereaksi dengan pemutih, kemudian melunturi serat kain. Jadi, agar lebih aman, sebaiknya hindari penggunaan pemutih pada pakaian beraksesori logam, seperti ritsleting atau kancing.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagian pemutih pakaian akan bekerja dengan lebih efektif jika dicampur dengan air hangat. Namun, makin tinggi suhu air akan membuat serat kain mudah rusak dan warnanya makin pudar. Untuk itu, sebaiknya gunakan air dengan temperatur antara 35° – 50° C.
Selain itu, perhatikanlah hal ini jika Anda berencana mencuci menggunakan mesin cuci. Rendamlah cucian dengan air hangat dan pemutih di dalam ember terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci. Terakhir, selalu perhatikan petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan karena tidak semua pemutih pakaian perlu dicampur dengan air hangat.
Salah satu cara efektif untuk menghilangkan noda membandel adalah menggunakan campuran pemutih pakaian dan sabun cuci piring. Campurkan dengan perbandingan 1:1 dan sikatlah noda membandel pada pakaian Anda. Selanjutnya, rendam pakaian dalam air bersuhu 35°C atau lebih dan diamkan selama 30 menit.
Jika noda pakaian terlalu pekat, cobalah untuk merendamnya lebih lama. Sebagai contoh, apabila Anda ingin memutihkan baju yang sudah kuning, cobalah rendam di malam hari. Selanjutnya, cuci pakaian tersebut bersama pakaian kotor lainnya di pagi hari. Namun, jika Anda tidak memiliki banyak waktu, gunakan air hangat dan cuci sesegera mungkin agar noda cepat hilang.
Selain produk deterjen secara umum, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis deterjen yang sesuai dengan kebutuhan mencuci sehari-hari. Ada deterjen cair yang praktis larut dalam air, deterjen bubuk yang terkenal ampuh mengangkat noda, hingga deterjen plus pelembut yang membuat pakaian lebih wangi dan lembut. Yuk, cek tautan berikut ini untuk membaca cara memilih serta rekomendasi produk deterjennya.
No. 1: |KLINBOS Cloth Stain Remover
No. 2: Wiselie Indonesia Gemilang|Wiselie Cloth Stain Remover
No. 3: Loxus Cleaner|Loxus Fabric Cleaner
No. 4: WINGS|Soklin Pemutih Pakaian Reguler
No. 5: UCE|Prokleen Fabric Whitener
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling