Pernah mendengar tentang mikrofon dinamik? Mikrofon ini sering kita temukan di live house dan tempat karaoke. Mikrofon dinamik sudah banyak dijual oleh perusahaan yang berkecimpung di bidang audio. Ada beragam spesifikasi yang diberikan sehingga Anda mungkin bingung untuk memilih.
Kali ini, kami akan memberikan beberapa tips cara memilih mikrofon dinamik yang bagus untuk Anda. Kami juga merekomendasikan berbagai merek mic dynamic seperti TOA, Audio Technica, dan AKG. Rekomendasi ini dipilih dari produk-produk terlaris di marketplace dan diurutkan berdasarkan cara memilih mybest. Ikuti tips dari kami untuk menemukan produk yang tepat!
Highlight Microphone Tipe Dynamic Teratas
Advance Digitals
Genggamannya mantap, mendukung ekspresi maksimal saat karaoke
TOA GALVA Prima Karya
Mic vocal andalan untuk acara di ruangan yang luas
Crimson Audio
Peak performance pada jarak 5-10 cm, lebih higienis untuk digunakan bergantian
Behringer
Jernih untuk vokal, optimal pula untuk pengeras instrumen musik
Dennis adalah bassist dari band SASVRITA yang juga aktif sebagai sound engineer dan producer untuk beberapa band dalam negeri. Selain itu, Dennis mengerjakan proyek-proyek lainnya sambil mengelola recording studio pribadi dan mendirikan production house Eastneptune Studio. Tidak hanya di bidang musik, Dennis juga berkiprah di bidang animasi dan komputer. Beberapa di antaranya adalah sebagai front end developer, freelance UI/UX designer, serta freelance 2D and 3D animation.
mybest adalah situs layanan informasi produk rekomendasi berdasarkan uji coba menyeluruh serta bantuan pendapat oleh pakar. Menghasilkan konten setiap hari, mybest menyediakan pengalaman memilih terbaik bagi lebih dari 3 juta user per bulannya. Berbagai tema konten, mulai dari kosmetik, kebutuhan sehari-hari, elektronik rumah tangga, hingga jasa bisa ditemukan di mybest.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Mikrofon dinamik merupakan benda yang mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik dan mentransmisikannya. Mikrofon tipe ini hanya mengambil getaran suara yang berasal dari arah depan. Dengan begitu, mikrofon dinamik sangat sesuai untuk kegiatan seperti pidato dan karaoke.
Selain itu, mikrofon dinamik juga dapat digunakan di dalam live house. Karena ketika seseorang mengadakan pertunjukan band, alat musik akan mengeluarkan suara yang keras. Dengan menggunakan mikrofon tipe ini, suara penyanyi akan tetap terdengar dengan baik tanpa tercampur dengan suara alat musik.
Sama halnya dengan mikrofon tipe condenser, mikrofon dinamik tidak memerlukan aliran listrik untuk menyala. Namun, keduanya memiliki perbedaan, yaitu mikrofon dinamik lebih sederhana, kukuh, tahan lama, dan tidak mudah lembap. Jadi, apabila Anda membutuhkan mikrofon yang tahan lama untuk recording, pidato, atau pertunjukan live, pilih saja mikrofon dinamik.
Untuk mikrofon tipe dinamik sendiri ada dua tipe yaitu moving coil dan ribbon. Mikrofon dinamik tipe moving coil adalah alat pengubah suara menjadi audio yang mempunyai tiga struktur utama. Struktur tersebut yaitu diafragma, coil, dan magnet.
Pada umumnya, mik moving coil membutuhkan preamp yang biasa terdapat pada input mixer atau audio interface. Hal ini disebabkan oleh mik moving coil yang mempunyai sensitivitas rendah. Selain itu, kemampuan untuk menangkap sound pressure level (SPL) atau sinyal suaranya pun tinggi.
Oleh karena itu, dengan adanya preamp, suara yang dihasilkan oleh mik moving coil menjadi lebih keras. Namun, sensitivitas dan SPL bergantung pada harganya juga. Mikrofon ini cocok digunakan untuk live vocal atau vocal recording dengan suara vocal power yang tinggi. Drum kit (close miking), instrumen tiup, dan cabinet guitar miking juga bisa menggunakan tipe ini.
Pertama-tama, mari kita lihat bagaimana cara memilih mikrofon dinamik. Yuk, disimak!
Mikrofon dinamik dibedakan berdasarkan pola tangkapan suara. Karena itu, mari kita lihat karakteristik masing-masing pola tangkapan suara dan temukan yang terbaik untuk Anda.
Jika Anda ingin menggunakan mikrofon sambil bergerak seperti untuk berpidato atau seminar, kami merekomendasikan mik tipe cardioid. Tipe ini dapat menangkap suara meskipun tidak benar-benar berasal dari arah depan. Anda dapat tetap bergerak bebas sambil tetap memegangi mik Anda di atas panggung.
Ada juga tipe subcardioid yang jangkauan penerimaan suaranya jauh lebih luas dibandingkan tipe cardioid. Namun, subcardioid cenderung menerima suara dari berbagai arah sehingga hasil suara yang keluar dari mik tidak sebening tipe cardioid. Karena itu, mikrofon tipe subcardioid semacam ini kurang direkomendasikan.
Tipe cardioid merupakan produk standar untuk live performance karena kemampuannya untuk menangkap suara dan ketahanannya. Sensitivitas mik ini bersifat unidirectional yaitu berada di depan (on axis) dengan sudut antara 120–130 derajat. Hal ini membuat mik tipe cardioid bagus untuk menangkal suara dari arah lainnya sehingga vokal akan lebih fokus.
Apabila Anda ingin mempersempit jangkauan tangkapan suara, kami merekomendasikan tipe supercardioid untuk Anda. Dibandingkan tipe cardioid, tipe supercardioid hanya dapat menangkap suara dari arah depan saja. Karena itu, suara dari sekitar sangat sulit untuk tertangkap.
Tipe supercardioid dianjurkan untuk pertunjukan live yang menggunakan mic stand. Selain itu, tipe ini juga cocok digunakan untuk alat musik seperti drum atau gitar akustik. Namun, jika Anda ingin lebih mempersempit jangkauan tangkapan suara, Anda juga dapat memilih tipe hypercardioid.
Supercardioid juga merupakan unidirectional microphone yang sama seperti cardioid. Yang membedakannya, supercardioid mempunyai sudut tangkapan dari 100–110 derajat sehingga jauh lebih rapat dari cardioid.
Supercardioid menolak suara dari samping mik akan tetapi supercardioid dapat menangkap source suara dari belakang mik. Jadi, jangan terlalu dekat dengan monitor speaker. Kalau terlalu dekat, nantinya akan mengakibatkan feedback. Supercardioid cocok untuk stage yang luas dan suara vokal yang lemah atau tidak terlalu keras.
Jangkauan tangkapan suara juga berpengaruh dari tinggi rendahnya frekuensi. Pada keterangan spesifikasi mikrofon, biasanya dijelaskan berapa minimal Hz dan maksimal kHz frekuensi yang dapat tertangkap. Makin tinggi frekuensi, makin sama kualitas suara yang dihasilkan dengan suara asli.
Jika Anda ingin menggunakan mik untuk frekuensi rendah, Anda memerlukan mikrofon 70 Hz atau yang lebih rendah. Sementara itu, saat Anda ingin menggunakan mik untuk frekuensi tinggi, pilihlah mikrofon dengan tangkapan 15 kHz atau lebih tinggi.
Jadi, jika Anda membutuhkan mikrofon untuk alat musik, pastikan frekuensinya sesuai dengan jenis alat musik Anda, ya!
Frequency response terbagi dua yaitu flat frequency response dan coloured frequency response. Keunggulan flat frequency response adalah lebih natural sehingga sangat cocok untuk menangkap sound yang natural seperti ambient, suara ruangan, dan lain-lain.
Coloured frequency response mempunyai karakteristik khusus atau warna mikrofon itu sendiri. Pada umumnya, mikrofon dinamik termasuk coloured frequency response. Oleh karena itu, mik ini mempunyai rentang yang bervariasi berdasarkan harga dan merek mik tersebut.
Flat frequency response mempunyai rentang frekuensi 20 Hz–20 kHz, sedangkan coloured frequency response mempunyai variasi kurva EQ. Misalnya, ada pemotongan di frekuensi 40 Hz–17 kHz dan ada boost atau cut di beberapa area frequency tergantung karakter mik tersebut.
Untuk dapat mengambil suara vokal atau alat musik bersuara lembut, Anda harus memeriksa sensitivitas mikrofon. Satuan untuk sensitivitas adalah dB. Makin nilainya mendekati nol, makin sensitif juga mikrofon Anda sehingga dapat Anda gunakan untuk mengambil suara lembut.
Pada umumnya, sensitivitas mikrofon dinamik mencapai sekitar -50 dB. Dengan demikian, mikrofon dinamik dapat menangkap suara yang lembut seperti autonomous sensory meridian response (ASMR).
Sensitivitas mikrofon sangat penting untuk diperhatikan. Terdapat dua tipe sensitivitas, yaitu low sensitivity microphone dan high sensitivity microphone. Low sensitivity microphone cocok untuk source suara yang keras seperti drum miking, cabinet guitar miking, atau bahkan screaming vocal.
Nah, apabila low sensitivity microphone digunakan untuk menangkap sumber suara yang lemah, kita harus menaikkan gain pada preamp input. Hal ini akan mengakibatkan suara ambient sekitar dan signal to noise ratio untuk noise floor akan ikut naik. Akibatnya, sound akan terdengar tidak bersih.
Sementara itu, high sensitivity microphone cocok untuk suara yang lembut atau pelan, suara ambient, dan suara jauh. Kekurangannya ketika menangkap suara yang keras adalah akan mengakibatkan peak dan terjadi distorsi clipping.
Tombol ON/OFF akan membuat pengguna mik lebih nyaman. Tombol ON/OFF ini bisa berupa sakelar di bagian bodi mikrofon. Dengan tombol ON/OFF, Anda dapat mematikan mikrofon ketika sedang tidak digunakan. Jadi, ketika ada banyak mikrofon dalam satu tempat, sekalipun terjadi dengungan, Anda dapat langsung mematikan mikrofon.
Tombol switch biasanya terdapat pada mikrofon dinamik karena tidak membutuhkan phantom power untuk mengoperasikannya.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Polar pattern | Frekuensi (minimal) | Frekuensi (maksimal) | Sensitivitas | Wireless | Output | |||||
1 | Advance Digitals Advance Professional Dynamic Microphone|MIC-884 | ![]() | Genggamannya mantap, mendukung ekspresi maksimal saat karaoke | Cardioid | 60 Hz | 10.000 Hz | 63 dB ± 3 dB | Audio jack 6,5 mm | ||
2 | TOA GALVA Prima Karya TOA Dynamic Microphone|ZM-260 | ![]() | Mic vocal andalan untuk acara di ruangan yang luas | Cardioid | 100 Hz | 12.000 Hz | -75 dB ± 3 dB | Audio jack XLR 3-pin to 6,3 mm | ||
3 | Crimson Audio Crimson Dynamic Microphone|Pro-318 | ![]() | Peak performance pada jarak 5-10 cm, lebih higienis untuk digunakan bergantian | Omnidirectional | 100 Hz | 10.000 Hz | -73 dB ± 3 dB | Audio jack XLR 3-pin to 6,35 mm | ||
4 | Behringer Behringer Dynamic Microphone|XM8500 | ![]() | Jernih untuk vokal, optimal pula untuk pengeras instrumen musik | Cardioid | 50 Hz | 15.000 Hz | -70 dB | Audio jack XLR 3-pin | ||
5 | Shenzhen Maono Technology Maono XLR Dynamic Microphone|PD100 | ![]() | Output stabil, mendukung kegiatan berbicara, seperti pidato, MC, atau podcast | Cardioid | 60 Hz | 14.000 Hz | -54 dB + 3 dB | Audio jack XLR 3-pin | ||
6 | ClearOne BMA Professional Dynamic Microphone|SR-880 | ![]() | Jangkauan suaranya sempit, meminimalkan noise yang tidak diperlukan | Super-cardioid | 50 Hz | 15.000 Hz | -71 ± 3 dB | Audio jack XLR 3-pin to 6,35 mm | ||
7 | Shure Shure Vocal Microphone|SV200 | ![]() | Frekuensi luas untuk mendukung rekaman hingga live performance | Cardioid | 50 Hz | 15.000 Hz | -52 dB | Audio jack XLR 3-pin to 6,3 mm | ||
8 | KREZT AUDIO KREZT Profesional Dynamic Microphone|Pro-9900 | ![]() | Tampilannya elegan dengan dua model yang sesuai kebutuhan Anda | Super-cardioid | 70 Hz | 16.000 Hz | -50 dB ± 3 dB | Audio jack XLR 3-pin to 6,35 mm | ||
9 | Audio-technica Audio Technica Microphone|MB1KB | ![]() | Dilengkapi berbagai fitur spesial untuk Anda yang sering manggung | Cardioid | 80 Hz | 12.000 Hz | -53 dB | Integral 3-pin gold-plated XLRM-type | ||
10 | Harman International Industries AKG Professional Dynamic Microphone|D7 | ![]() | Memastikan suara terdengar jelas saat live performance di panggung besar | Super-cardioid | 70 Hz | 20.000 Hz | -52 dB | Audio jack XLR 3-pin |
Polar pattern | Cardioid |
---|---|
Sensitivitas | 63 dB ± 3 dB |
Dilengkapi kabel sepanjang 3 meter, ideal untuk penggunaan dekat dengan amplifier
Menggunakan konektor jack 6,5 mm yang kompatibel dengan berbagai perangkat audio
Bodinya terbuat dari material ABS yang tidak licin dan nyaman digenggam
Mendukung ekspresi bebas tanpa risiko tergelincir dari genggaman, mic dynamic yang cocok untuk karaoke
Frekuensi (minimal) | 60 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 10.000 Hz |
Polar pattern | Cardioid |
---|---|
Sensitivitas | -75 dB ± 3 dB |
Frekuensi (minimal) | 100 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 12.000 Hz |
Polar pattern | Omnidirectional |
---|---|
Sensitivitas | -73 dB ± 3 dB |
Frekuensi (minimal) | 100 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 10.000 Hz |
Polar pattern | Cardioid |
---|---|
Sensitivitas | -70 dB |
Frekuensi (minimal) | 50 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 15.000 Hz |
Polar pattern | Cardioid |
---|---|
Sensitivitas | -54 dB + 3 dB |
Frekuensi (minimal) | 60 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 14.000 Hz |
Polar pattern | Super-cardioid |
---|---|
Sensitivitas | -71 ± 3 dB |
Frekuensi (minimal) | 50 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 15.000 Hz |
Polar pattern | Cardioid |
---|---|
Sensitivitas | -52 dB |
Frekuensi (minimal) | 50 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 15.000 Hz |
Polar pattern | Super-cardioid |
---|---|
Sensitivitas | -50 dB ± 3 dB |
Frekuensi (minimal) | 70 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 16.000 Hz |
Polar pattern | Cardioid |
---|---|
Sensitivitas | -53 dB |
Frekuensi (minimal) | 80 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 12.000 Hz |
Polar pattern | Super-cardioid |
---|---|
Sensitivitas | -52 dB |
Frekuensi (minimal) | 70 Hz |
---|---|
Frekuensi (maksimal) | 20.000 Hz |
Mungkin banyak dari Anda yang ingin memiliki mikrofon dinamik untuk dihubungkan ke PC dan audio recording. Akan tetapi, mikrofon dinamik tidak dapat disambungkan secara langsung ke PC karena ukuran jack yang berbeda. Untuk menghubungkannya, Anda membutuhkan kabel konversi atau audio interface.
Untuk kualitas yang lebih prima, audio interface sangat kami rekomendasikan. Anda dapat menghubungkannya dengan kabel penghubung tipe XLR dari saluran USB PC Anda. Dengan cara ini, Anda tidak hanya dapat mengatur volume, tetapi juga mengontrol noise atau suara background dan kualitas suara.
Sementara itu, penggunaan kabel konversi memang dapat memproduksi suara. Namun, cara ini lama-kelamaan dapat merusak mikrofon Anda. Selain itu, Anda juga tidak dapat mengontrol volume atau noise. Apabila Anda ingin menggunakan kabel konversi, Anda tetap kami sarankan untuk membeli audio interface juga.
Mikrofon dinamik tidak membutuhkan phantom power. Kita bisa menggunakan kabel XLR female to jack untuk menghubungkan mikrofon dinamik pada input soundcard onboard komputer. Namun, untuk hasil yang jernih, kita bisa hubungkan ke audio interface.
Audio interface akan mengubah suara analog menjadi digital. Selain itu, agar gain inputnya terkontrol, kita bisa menggunakan preamp yang ada pada audio interface atau external outboard preamp.
Tips untuk memilih microphone adalah tentukan berdasarkan kebutuhan Anda. Tentukan apakah Anda akan menggunakannya untuk recording di dalam studio, cover di dalam kamar, atau untuk live performance. Tipe dynamic bisa untuk meng-cover semuanya, tetapi tentukan polar pattern terlebih dahulu.
Tips selanjutnya ketika membeli mic dynamic adalah after-sales service. Kerusakan pasti tidak dapat dihindari. Karena itu, sebelum membeli mic, pastikan Anda sudah mengetahui lokasi service center tiap mic. Jangan tergiur dengan harga murah supaya terhindar dari membeli mic abal-abal atau yang tidak mempunyai service center.
Selain microphone tipe dynamic, ada berbagai peralatan audio lainnya yang bisa Anda gunakan untuk menunjang kualitas suara saat rekaman, siaran, atau tampil di atas panggung. Soundcard, speaker bass, dan subwoofer merupakan beberapa produk yang bisa melengkapi set up audio Anda. Yuk, simak cara memilih dan rekomendasi produknya melalui tautan berikut ini.
No. 1: Advance Digitals|Advance Professional Dynamic Microphone|MIC-884
No. 2: TOA GALVA Prima Karya|TOA Dynamic Microphone|ZM-260
No. 3: Crimson Audio|Crimson Dynamic Microphone|Pro-318
No. 4: Behringer|Behringer Dynamic Microphone|XM8500
No. 5: Shenzhen Maono Technology|Maono XLR Dynamic Microphone|PD100
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling