10 Rekomendasi Mic Karaoke Terbaik [Ditinjau Sound Engineer] (Terbaru Tahun 2025)

Umumnya, penyaluran gelombang suara pada mikrofon terbagi menjadi dua jenis, yaitu melalui kabel dan nirkabel. Saat digunakan, keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk mengetahui keunggulan dari tiap-tiap jenis mic karaoke, simak penjelasan berikut ini. 

Saat Anda memilih mic untuk karaoke, jangan lupa untuk mengecek nilai rentang frekuensi atau frequency range dengan saksama. Satuan rentang frekuensi pada sebuah mikrofon ditandai dengan besaran angka yang diikuti kode Hz dan kHz (1.000 Hz).

Umumnya, terdapat dua tipe rentang frekuensi, yakni flat dan shaped. Tipe flat biasanya tidak di-boost atau di-cut sehingga curve frequency-nya seperti garis datar. Mic dengan flat frequency memproduksi sumber suara secara akurat dengan sedikit atau tanpa variasi dari suara aslinya. 

Jika mic mempunyai rentang frekuensi <3.000 Hz, suara akan menjadi muffled atau meredam karena tidak ada frekuensi high. Untuk bernyanyi solo, kami sarankan untuk menggunakan mic dengan frekuensi luas, yaitu 20 Hz–20kHz.

Sensitivitas merupakan peka atau tidaknya sebuah mikrofon dalam menangkap suara. Satuan sensitivitas mikrofon ditandai dengan desibel (dB) atau Pascal (Pa). Umumnya, terdapat dua tipe sensitivitas pada microphone, yaitu low sensitivity dan high sensitivity. Makin mendekati angka 0, makin sensitif pula microphone dalam menangkap suara yang lembut.

• Mic dengan low sensitivity sangat direkomendasikan untuk menangkap suara keras seperti screaming dan drum miking. Mic ini bisa disebut juga dengan dynamic microphone.

• Mic dengan high sensitivity sangat cocok untuk menangkap suara yang lembut dan jauh. Anda bisa menggunakannya untuk merekam suara ambience, voice over, dan recording di studio. Mic ini disebut juga dengan condenser microphone.

Terdapat hambatan sinyal arus bolak-balik (AC) pada mikrofon yang beredar di pasaran. Besarnya hambatan tersebut ditunjukkan melalui nilai impedansi dalam satuan Ohm (Ω). Adapun besarnya impedansi umumnya ditentukan oleh dua faktor, yaitu panjang kabel dan nilai impedansi dari mikrofon itu sendiri. 

Umumnya, terdapat tiga klasifikasi nilai impedansi mikrofon yang dapat Anda jadikan acuan:

• Low impedance (kurang dari 600 Ω)

• Medium impedance (600–10.000 Ω)

• High impedance (lebih besar dari 10.000 Ω)

Makin rendah nilai impedansi pada mikrofon, makin baik pula kinerja dan kualitasnya. Dengan begitu, untuk jenis mikrofon dengan high impedance, ada baiknya kabel yang digunakan tidak lebih dari 6 m. 

Saat karaoke, memegang langsung mic akan terasa lebih nyaman dan memudahkan Anda berpindah tempat. Untuk itu, mengingat mic akan terus dibawa saat bernyanyi, ada baiknya Anda memilih produk yang ringan. Namun, menggunakan stand akan mengurangi noise akibat pergerakan dibandingkan saat Anda menggenggam mic.

Bobot mic karaoke cukup beragam tergantung material yang digunakan. Untuk memudahkan Anda berpindah tempat dan membawakan banyak lagu, pilihlah mic dengan bobot maksimal 0,5 kg. Sayangnya, tidak semua produk mikrofon mencantumkan keterangan bobotnya. Untuk itu, Anda bisa memperkirakan sendiri bobot mic karaoke berdasarkan jenis materialnya. 

Saat anak memasuki fase tumbuh kembang, ia akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Daya imajinasinya pun sudah mulai berkembang sehingga tak jarang si kecil akan menunjukkan bakatnya, salah satunya dengan bernyanyi. Untuk mendukung sang buah hati latihan bernyanyi, pertimbangkanlah memberinya mic karaoke untuk anak. 

Mic karaoke anak biasanya memiliki desain yang manis dengan pilihan warna menarik. Material yang digunakan juga tidak seperti mikrofon pada umumnya, yaitu menggunakan plastik. Namun, mic jenis ini biasanya memiliki kualitas suara kurang baik karena pada dasarnya didesain untuk mainan anak.