10 Rekomendasi Matcha Powder Terbaik (Terbaru Tahun 2025)

mybest adalah layanan yang memiliki database produk dan meregistrasikan lebih dari 2.000 produk setiap bulannya dengan penelitian yang menyeluruh. Setiap artikel mybest dibuat melalui proses panjang termasuk riset produk dan kebutuhan pembaca serta wawancara dengan ahli di bidangnya. Dengan artikel yang dibuat berdasarkan fakta dan hasil riset mendalam dan informasi yang dapat dipercaya, kami memberikan konten yang dapat dipercaya kepada para pembaca kami.

Matcha adalah bubuk teh hijau asal Jepang yang diolah dengan metode khusus. Di Jepang ada dua macam penanaman, yaitu ditanam di tempat tertutup dan di bawah sinar matahari. Teh yang ditanam di tempat tertutup menghasilkan teh berkualitas tinggi. Warna daun tehnya lebih hijau terang serta aroma dan rasanya lebih unik. Selanjutnya, teh ini ditumbuk atau digiling hingga menjadi bubuk matcha. 

Kualitas bubuk matcha umumnya terdiri dari dua tingkat, yaitu ceremonial grade dan culinary grade. 

• Matcha ceremonial grade digunakan untuk tradisi upacara minum teh di Jepang. 
• Matcha culinary grade bisa dikreasikan menjadi aneka makanan dan minuman matcha.

Karena proses pembuatan matcha berbeda, manfaat dan kandungan nutrisinya juga berbeda dengan teh hijau biasa. Di bawah ini adalah beberapa keunggulan matcha:

• Matcha mengandung kalori lebih sedikit sehingga cocok untuk Anda yang sedang berdiet. 
• Matcha juga mengandung antioksidan dan asam amino jenis L-theanine yang bisa memberi efek menenangkan untuk tubuh.
• Matcha mengandung kafein yang kadarnya jauh lebih sedikit dibandingkan kopi. Karena itu, mengonsumsi matcha satu cangkir setiap hari baik untuk mengawali hari Anda. 

Manfaat lainnya dari mengonsumsi matcha adalah sebagai berikut:

• Melawan radikal bebas.
• Memelihara kesehatan hati.
• Meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif.
• Menurunkan risiko diabetes dan kanker.

Banyak orang terkecoh dan menyamakan matcha dengan green tea. Meskipun berasal dari tanaman yang sama, keduanya sebenarnya berbeda. Matcha berasal dari daun teh yang ditanam di tempat teduh dan tertutup sehingga kandungan klorofilnya tinggi. Sementara itu, green tea berasal dari daun teh yang ditanam di bawah sinar matahari langsung.

Lalu, cara pengolahannya pun berbeda sehingga menghasilkan tekstur teh yang berbeda. Untuk matcha, daun teh ditumbuk atau digiling hingga menjadi serbuk halus. Sementara green tea, daun teh dikeringkan dengan oven sehingga menghasilkan tekstur kasar seperti teh pada umumnya.

Karena itu, cara penyajiannya juga berbeda. Matcha disajikan dengan cara diseduh dengan air panas, lalu diaduk. Sementara itu, untuk green tea, Anda harus menyeduh kantong tehnya ke dalam air panas sebentar. Hasilnya, warna minuman matcha lebih hijau terang dan pekat, sedangkan warna green tea lebih bening.