Laptop untuk programming adalah peranti yang esensial bagi para programmer untuk menggali kreativitas dan menerjemahkan ide menjadi kode. Di pasaran, Anda akan menemukan begitu banyak laptop dengan spesifikasi yang beragam. Namun, apa spesifikasi minimum yang diperlukan untuk kelancaran saat programming? Lalu, fitur apa yang sebaiknya menjadi prioritas?
Untuk mengetahui jawabannya, simak cara memilih laptop untuk programming yang kami susun bersama software engineer, Yosua Surojo. RAM, prosesor, storage, hingga OS kami bahas secara lengkap. Simak juga rekomendasi laptop programming yang bagus dari berbagai merek, seperti Lenovo, ADVAN, dan Apple. Selamat membaca!
Highlight Laptop untuk Programming Teratas
Yosua Surojo adalah lulusan Fisika, Universitas Indonesia yang pernah memimpin Tim Robot Terbang, sub-tim dari Tim Robotika Universitas Indonesia. Timnya pernah meraih juara satu pada Kontes Robot Terbang Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi pada 2015 dan 2016. Sekarang Yosua bekerja sebagai software engineer di sebuah perusahaan startup, Datasaur. Datasaur berfokus pada produk berupa labeling tools untuk membuat sebuah program kecerdasan buatan (AI). Sebelumnya, ia bekerja di perusahaan bidang kecerdasan buatan dengan produk OCR (Optical Character Recognition). OCR dapat mempercepat pemrosesan dokumen data diri ataupun finansial.
Gigih Prayitno adalah content planner di mybest Indonesia sejak 2024 yang berfokus pada segmen perangkat elektronik, travel, dan DIY tools. Sebelumnya, Gigih bekerja sebagai reporter online di Tribun Travel selama 2 tahun+ serta pernah menjadi kontributor di Kompasiana dan IDN Community. Berbekal pengalamannya meriset informasi yang tepercaya, saat ini Gigih aktif menyusun cara memilih dalam artikel serta melakukan riset produk yang dibutuhkan user agar pembaca mendapatkan informasi yang akurat dan relevan.
Pakar dalam artikel ini hanya meninjau isi cara memilih. Produk dan layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.
Daftar isi
Pada dasarnya, semua laptop bisa dipakai untuk coding atau programming. Namun, Anda harus mengetahui spesifikasi laptop yang sesuai dengan kebutuhan. Ada berbagai jenis kebutuhan programing yang berbeda sehingga spesifikasi laptop yang menunjang untuk coding juga berbeda.
Karena semua laptop bisa digunakan untuk programming, artinya ada banyak pilihan produk di pasaran yang akan membuat Anda kebingungan. Supaya Anda tidak salah pilih, bacalah dengan saksama poin-poin cara memilih laptop untuk programming yang akan kami jabarkan berikut. Dengan begitu, Anda bisa menemukan laptop untuk programming terbaik yang sesuai kebutuhan!
Laptop dengan spesifikasi di atas cukup untuk menjalankan program untuk belajar coding dan browsing untuk meningkatkan kemampuan programmer pemula.
Untuk kebutuhan pemula yang baru belajar programming atau junior programmer, laptop di harga 5-10 juta masih layak untuk dipakai. Dengan harga tersebut, Anda sudah mendapatkan laptop dengan spesifikasi yang bagus untuk belajar coding dan browsing untuk meningkatkan kemampuan.
Spesifikasi minimum untuk laptop coding bagi pemula adalah RAM DDR4 8 GB dan prosesor i3. Laptop dengan spesifikasi tersebut cukup mumpuni menjalankan berbagai program coding, seperti Python, JavaScript, HTML/CSS, PHP, dan lainnya.
Selain itu, spesifikasi laptop ini juga bisa dipakai membuka browser dan cloud tanpa ada kendala. Sebagai informasi, para pemula atau junior biasanya menggunakan browser untuk membaca panduan coding. Dengan spesifikasi di atas, Anda bisa belajar sembari mengikuti panduan yang tersedia dengan lancar.
Kapasitas storage SSD 512 GB masih cukup untuk programming meskipun dibagi dua storage untuk dua sistem operasi. Tipe storage SSD akan membuat boot laptop lebih cepat saat ingin mengganti sistem operasi yang dipakai.
Laptop dengan sistem operasi Windows masih bisa untuk programming. Namun, proses coding dengan Windows mungkin terasa kurang menyenangkan bagi programmer. Oleh karena itu, banyak programmer yang memilih menggunakan sistem operasi Linux, seperti Ubuntu atau distribusi Linux lainnya. Hal ini karena Linux memiliki dukungan yang baik untuk pengembangan perangkat lunak.
Akan tetapi, Linux merupakan sistem operasi open source yang menggunakan LibreOffice dengan fitur-fitur terbatas. Karena itulah, programmer biasanya membagi/mempartisi storage laptopnya supaya bisa menginstalasi dua sistem operasi, Windows dan Linux. Saat booting laptop, Anda bisa memilih sistem operasi yang akan digunakan.
Nah, untuk kebutuhan ini, Anda membutuhkan storage SSD minimal 512 GB. Meski harus dibagi menjadi dua storage untuk dua sistem operasi, kapasitas memori yang dibutuhkan untuk programming masih cukup. Anda juga masih bisa menyimpan file panduan serta menjalankan program lain. Tipe storage SSD juga akan membuat proses boot laptop lebih cepat. Hal ini akan membantu Anda saat ingin segera berganti sistem operasi satu ke sistem operasi lainnya.
Laptop dengan spesifikasi tinggi memungkinkan untuk digunakan menulis program, menjalankan emulator, hingga membuka cloud secara optimal. Hal ini akan membuat kinerja para programmer profesional atau senior programmer menjadi lebih efisien.
Untuk kebutuhan profesional atau senior programmer, Anda perlu memilih laptop dengan spesifikasi yang tinggi. Hal ini agar proses coding bisa berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, kami merekomendasikan laptop dengan prosesor minimal Core i5 dan RAM tipe DDR4 16 GB.
Laptop dengan spesifikasi ini sudah memungkinkan untuk multitasking karena programmer biasanya perlu membuka aplikasi coding, browsing, dan cloud. Spek RAM ini tentunya juga masih mumpuni apabila programmer perlu membuka dan menguji perangkat lunak yang dikembangkannya sendiri.
Perhatikan juga kenyamanan keyboard dari laptop yang dipakai. Tingkat kenyamanan keyboard untuk coding memang preferensi pribadi dari programmer. Namun, makin mahal harga laptop, biasanya makin tinggi juga kualitas keyboard-nya. Alhasil, proses coding pun menjadi lebih nyaman.
Layar dengan rasio 16:10 memungkinkan Anda melakukan split screen (membagi screen) dengan tampilan yang masih nyaman untuk mata.
Hal lain yang tak kalah penting untuk programmer profesional adalah ukuran layar laptop. Sebaiknya Anda memilih laptop dengan layar 15-17 inci. Layar 15 inci masih cukup besar untuk membuka beberapa program atau aplikasi untuk tampil bersebelahan dalam satu layar.
Lebih baik lagi apabila rasio layarnya 16:10. Beberapa kelebihan dari rasio ukuran layar laptop ini adalah:
Laptop dengan berat sekitar 1 kg masih nyaman untuk dibawa-bawa karena Anda pasti akan membawa charger-nya juga.
Jika Anda seorang pekerja mobile yang perlu pergi di kantor, Anda membutuhkan laptop ergonomis yang nyaman dipakai bepergian. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih laptop dengan berat sekitar 1 kg.
Jangan lupa juga untuk mengecek bobot dari charger. Beberapa jenis laptop, terutama laptop gaming charger-nya cukup berat, bisa mencapai 500 gram. Hal ini akan membuat bawaan Anda saat pergi dan pulang kerja jadi lebih berat. Jadi, pertimbangkan dengan baik poin ini!
Memakai operating sysytem (OS) laptop yang sesuai dengan platform aplikasi akan memudahkan pengembangan dan pengujian aplikasi tersebut.
Laptop Linux dan Windows pada dasarnya masih cukup untuk pengembangan aplikasi mobile di platform Android. Akan tetapi, jika Anda juga akan membuat aplikasi untuk iOS, sebaiknya Anda memilih MacOS. Hal ini karena pengembangan aplikasi iOS secara resmi hanya didukung di platform MacOS.
Aplikasi iOS dikembangkan dengan integrated development environment (IDE) Xcode yang hanya tersedia untuk MacOS. Anda juga bisa menguji aplikasi iOS dengan simulator perangkat iOS yang disediakan oleh Xcode.
MacBook punya banyak keunggulan, seperti kinerja aplikasi coding yang optimal dan bisa menjalankan aplikasi berbasis data, seperti Microsoft Excel. Oleh karena itu, MacBook juga cocok untuk programmer yang memiliki tugas ganda, misalnya programmer yang mengerjakan coding dan data scientist.
Penggunaan layar sentuh memungkinkan Anda untuk menguji aplikasi dengan pengalaman yang mirip dengan calon pengguna aplikasi Anda.
Dengan kata lain, Anda dapat berinteraksi langsung dengan user interface dari aplikasi yang sedang dikembangkan. Hal ini bisa memberikan pengalaman lebih intuitif saat menguji responsivitas, pengaturan tata letak, dan interaksi pengguna pada aplikasi tersebut.
Produk | Gambar | Harga terendah | Poin | Perincian | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
GPU | Jenis RAM | Kapasitas RAM | Upgradeable RAM | Jenis storage | Kapasitas storage | Upgradeable SSD | Ukuran layar | Resolusi layar | Bobot laptop | Dimensi panjang | Dimensi lebar | Ketebalan | Refresh rate | Port | OS | Prosesor | Core | Panel | |||||
1 | Lenovo IdeaPad Slim 3i|14ITL6 | ![]() | Menyediakan slot memori tambahan, mudah di-upgrade | Integrated Intel UHD Graphics | DDR4 | 8 GB, 16 GB | SSD | 256 GB, 512 GB | 14 inci | FHD (1.920 x 1.080) | 1,41 kg | 32,42 cm | 21,57 cm | 19,99 mm | 60 Hz | USB-A (2.0), USB-C, Audio, USB-A (3.2), HDMI, SD card reader | Windows 11 Home | Intel Core i3-1115G4 | Dual-core | TN | |||
2 | ADVAN ADVAN Notebook Laptop Workpro | ![]() | Laptop superringan dengan layar beresolusi tajam | Integrated Intel Iris Plus Graphics | DDR4 | 8 GB | SSD | 256 GB | 14 inci | WUXGA (1.920 x 1.200) | 1,2 kg | 31,16 cm | 21,78 cm | 1,68 cm | 60 Hz | USB-A (2.0), USB-A (3.2), USB-C, HDMI, Audio | Windows 11 Home | Intel Core i5-1035G7 | Quad-core | IPS | |||
3 | Apple MacBook Air M2 (2023) | ![]() | Laptop canggih dengan bodi tipis dan bobot ringan | Tidak diketahui | LPDDR5 | 8 GB | SSD | 256 GB, 512 GB | 15,3 inci | 2.880 x 1.864 | 1,51 kg | 34,04 cm | 13,4 cm | 1,15 cm | 60 Hz | USB-C, HDMI, audio, Thunderbolt 2 | macOS 13 Ventura | Apple M2 | Deca-core | IPS | |||
4 | MSI Modern 14|C12M | ![]() | Body kukuh, cocok untuk programmer pemula dengan mobilitas tinggi | Integrated Intel Iris Xe Graphics | DDR4 | 8 GB, 16 GB | SSD | 512 GB | 14 inci | FHD (1.920 x 1.080) | 1,4 kg | 31,99 cm | 22,3 cm | 1,93 cm | 60 Hz | USB-A (2.0)、USB-A (3.2)、USB-C、HDMI、SD card reader、Audio | Windows 11 Home | Intel Core i5-1235U | Deca-core | IPS | |||
5 | Acer Nitro V 15|ANV15-51 | ![]() | Cocok untuk Anda yang juga menyukai gaming responsif | NVIDIA GeForce RTX 4050 6GB GDDR6 | DDR5 | 8 GB | SSD | 512 GB | 15,6 inci | FHD (1.920 x 1.080 piksel) | 2,1 kg | 36,23 cm | 23,9 cm | 23,5 mm | 144 Hz | USB-A (3.2) USB-C, HDMI, audio, ethernet/LAN | Windows 11 Home | Intel Core i5-13420H | Octa-core | IPS | |||
6 | Apple MacBook Pro M2 14 Inci | ![]() | Performa tinggi, cocok untuk kinerja pemrograman profesional | Integrated 16-core, 19-core, 30-core | LPDDR5 | 16 GB, 32 GB | SSD | 512 GB, 1 TB | 14,2 inci | 3.024 x 1.964 | 1,6 kg | 31,26 cm | 22,12 cm | 15,5 mm | 120 Hz | USB-C, HDMI, audio, MagSafe 3, Thunderbolt 4 | macOS Ventura | Apple M2 Pro, Apple M2 Max | Deca-core, Dodeca-core | XDR | |||
7 | HP HP|15.6 inch Laptop|15s-fq5148TU | ![]() | Laptop untuk mengerjakan berbagai komputasi ringan | Integrated Intel UHD Graphics | DDR4 | 4 GB, 8 GB, 16 GB | SSD | 512 GB, 1 TB | 15,6 inci | FHD (1.920 x 1.080) | 1,69 kg | 35,85 cm | 24,2 cm | 17,9 mm | Tidak diketahui | USB-A (3.2), USB-C, HDMI, audio | Windows | Intel Core i3-1215U | Hexa-core | TN | |||
8 | ASUS ZenBook Pro 14 Duo OLED|UX8402VU | ![]() | Dengan layar ganda, multitasking lebih efisien | NVIDIA GeForce RTX 4050 6GB GDDR6 | LPDDR5 | 16 GB | SSD | 512 GB, 1 TB, 2 TB | 14,5 inci | 3K (2.880 x 1.800) | 1,75 kg | 32,35 cm | 22,47 cm | 1,79 cm | 120 Hz | USB-A (3.2)、USB-C、HDMI、Audio、SD card reader | Windows 11 Home | Intel Core i9-13900H | Tetradeca-core | OLED | |||
9 | Acer Aspire 3 Spin 14 2 in 1 Notebook|A3SP14-31PT-37C1 | ![]() | Laptop programming yang bisa diubah menjadi mode tablet | Integrated Intel UHD Graphics | LPDDR5 | 8 GB | SSD | 512 GB | 14 inci | WUXGA (1.920 x 1.200) | 1.5 kg | 31.98 cm | 22,79 cm | 1,89 cm | 60 Hz | USB-A (3.2)、USB-C、HDMI、Audio | Windows 11 Home | Intel Core i3-N305 | Octa-core | IPS | |||
10 | DELL XPS 15|9530 | ![]() | Memberikan pengalaman visual memukau saat coding dan debugging | NVIDIA GeForce RTX 4050 6 GB GDDR6 | DDR5 | 16 GB | SSD | 512 GB | 15,6 inci | WUXGA (1.920 x 1.200) | 1,86 kg | 34,4 cm | 23 cm | 1,8 cm | 60 Hz | USB-C, HDMI, Audio, USB-A (3.0) | Windows 11 Home | Intel Core i7-13700H | Tetradeca-core | OLED |
Kapasitas RAM | 8 GB, 16 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 256 GB, 512 GB |
Ukuran layar | 14 inci |
OS | Windows 11 Home |
Prosesor | Intel Core i3-1115G4 |
Lenovo IdeaPad Slim 3i menjadi jawaban untuk Anda yang enggan meng-upgrade memori internal karena harus memindah data. Meskipun sudah dilengkapi dengan RAM 8 GB dan memori internal sebesar 512 GB, laptop ini sepenuhnya mendukung proses upgrade.
Pihak produsen telah menyediakan slot khusus untuk menambahkan RAM tambahan. Dengan fiturnya, produk ini cocok untuk Anda yang sedang belajar programming. Pemasangannya pun cukup mudah, Anda langsung diberikan kabel dan bracket yang diperlukan untuk memasangnya. Dengan demikian, masa pakai laptop Anda dapat diperpanjang secara signifikan.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 32,42 cm |
Dimensi lebar | 21,57 cm |
Ketebalan | 19,99 mm |
Refresh rate | 60 Hz |
Port | USB-A (2.0), USB-C, Audio, USB-A (3.2), HDMI, SD card reader |
Panel | TN |
Kapasitas RAM | 8 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 256 GB |
Ukuran layar | 14 inci |
OS | Windows 11 Home |
Prosesor | Intel Core i5-1035G7 |
Ini dia laptop superringan yang pas untuk Anda yang menghindari bawaan berat saat ke sekolah maupun tempat kerja. Dengan tebal 16,8 mm, laptop 14 inci ini memiliki berat hanya 1,2 kg sehingga tidak akan membebani pundak Anda. Meski ringan, casing produk ini didesain dengan material metal, menyuguhkan tampilan yang kokoh dan stylish.
Layar pada perangkat ini pun telah didukung teknologi IPS yang menjamin resolusi tajam, tetapi tetap nyaman di mata. Untuk penyimpanannya, laptop pabrikan ADVAN ini telah dilengkapi storage 256 GB SSD yang dapat di-upgrade sesuai kebutuhan.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 31,16 cm |
Dimensi lebar | 21,78 cm |
Ketebalan | 1,68 cm |
Refresh rate | 60 Hz |
Port | USB-A (2.0), USB-A (3.2), USB-C, HDMI, Audio |
Panel | IPS |
Kapasitas RAM | 8 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 256 GB, 512 GB |
Ukuran layar | 15,3 inci |
OS | macOS 13 Ventura |
Prosesor | Apple M2 |
MacBook Air M2 menjadi pilihan andal untuk menyelesaikan berbagai tugas Anda, termasuk bagi Anda yang sedang belajar programming. Sekarang, MacBook Air tidak hanya tersedia dalam ukuran 13 inci, tetapi juga dalam ukuran 15 inci. Laptop ini memiliki desain yang tipis dengan ketebalan hanya 11,5 mm dan bobot ringan sekitar 1,51 kg. Diklaim memiliki daya tahan baterai yang luar biasa, laptop ini dapat bertahan hingga 18 jam dengan sekali pengisian daya.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 34,04 cm |
Dimensi lebar | 13,4 cm |
Ketebalan | 1,15 cm |
Refresh rate | 60 Hz |
Port | USB-C, HDMI, audio, Thunderbolt 2 |
Panel | IPS |
Kapasitas RAM | 8 GB, 16 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 512 GB |
Ukuran layar | 14 inci |
OS | Windows 11 Home |
Prosesor | Intel Core i5-1235U |
MSI Modern 14 adalah pilihan ideal bagi programmer pemula yang memiliki mobilitas tinggi. Dibuat dengan body aluminium yang kokoh, Anda tidak perlu khawatir tentang kerusakan akibat benturan. Selain itu, kemampuan pengisian daya dengan charger smartphone membuatnya begitu praktis. Dengan bobot ringan 1,4 kg, ultrabook ini mudah dibawa ke mana saja. Fitur flip-n-share-nya memungkinkan layar berputar hingga 180 derajat sehingga memperluas fleksibilitasnya.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 31,99 cm |
Dimensi lebar | 22,3 cm |
Ketebalan | 1,93 cm |
Refresh rate | 60 Hz |
Port | USB-A (2.0)、USB-A (3.2)、USB-C、HDMI、SD card reader、Audio |
Panel | IPS |
Kapasitas RAM | 8 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 512 GB |
Ukuran layar | 15,6 inci |
OS | Windows 11 Home |
Prosesor | Intel Core i5-13420H |
Laptop gaming Acer Nitro V 15 adalah sebuah perangkat dengan kinerja unggul dan penampilan yang menarik. Diperkuat oleh prosesor dan kartu grafis yang kuat, laptop ini menawarkan pengalaman gaming yang lancar dan responsif. Layarnya memberikan gambar yang jelas dan detail, memberikan kenyamanan visual yang memuaskan. Selain digunakan untuk bermain game, laptop ini juga cocok untuk para profesional di bidang programming mengingat speknya yang mumpuni.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 36,23 cm |
Dimensi lebar | 23,9 cm |
Ketebalan | 23,5 mm |
Refresh rate | 144 Hz |
Port | USB-A (3.2) USB-C, HDMI, audio, ethernet/LAN |
Panel | IPS |
Kapasitas RAM | 16 GB, 32 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 512 GB, 1 TB |
Ukuran layar | 14,2 inci |
OS | macOS Ventura |
Prosesor | Apple M2 Pro, Apple M2 Max |
Apple MacBook Pro M2 (2023) dirancang secara khusus dengan performa tinggi sehingga cocok untuk pemrograman profesional. Ditenagai oleh chip M2 yang kuat untuk memastikan kinerja lancar dalam pengembangan perangkat lunak. Layar Retina yang brilian dan keyboard ergonomis memberikan pengalaman pengguna yang nyaman serta produktif.
Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti Thunderbolt 4 dan SSD super cepat, mempercepat proses pengembangan dan pengujian aplikasi. Produk ini ideal untuk para pengembang perangkat lunak atau programmer profesional.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 31,26 cm |
Dimensi lebar | 22,12 cm |
Ketebalan | 15,5 mm |
Refresh rate | 120 Hz |
Port | USB-C, HDMI, audio, MagSafe 3, Thunderbolt 4 |
Panel | XDR |
Kapasitas RAM | 4 GB, 8 GB, 16 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 512 GB, 1 TB |
Ukuran layar | 15,6 inci |
OS | Windows |
Prosesor | Intel Core i3-1215U |
Laptop seri HP ini adalah pilihan ideal bagi Anda yang mengutamakan efisiensi dalam aktivitas sehari-hari. Dilengkapi dengan resolusi tajam, laptop ini menawarkan pengalaman visual yang memuaskan. Dengan prosesor yang kuat dan RAM yang cukup, laptop ini sangat cocok untuk berbagai tugas komputasi ringan. Desainnya yang ringkas membuatnya mudah dibawa ke mana saja.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 35,85 cm |
Dimensi lebar | 24,2 cm |
Ketebalan | 17,9 mm |
Refresh rate | Tidak diketahui |
Port | USB-A (3.2), USB-C, HDMI, audio |
Panel | TN |
Kapasitas RAM | 16 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 512 GB, 1 TB, 2 TB |
Ukuran layar | 14,5 inci |
OS | Windows 11 Home |
Prosesor | Intel Core i9-13900H |
Laptop ASUS ZenBook Pro 14 Duo OLED hadir dengan layar ganda inovatif dan performa tinggi, ideal untuk para programmer. Ditenagai oleh prosesor kuat dan dilengkapi dengan GPU yang mumpuni, memungkinkan pengembangan aplikasi dan pengetesan yang lancar.
Layar OLED berkualitas tinggi memberikan visualisasi kode yang jelas dan detail. Sementara itu, layar kedua memungkinkan Anda melakukan multitasking secara lebih efisien. Desain yang ringkas dan portabilitas membuatnya cocok untuk para profesional yang sering bepergian.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 32,35 cm |
Dimensi lebar | 22,47 cm |
Ketebalan | 1,79 cm |
Refresh rate | 120 Hz |
Port | USB-A (3.2)、USB-C、HDMI、Audio、SD card reader |
Panel | OLED |
Kapasitas RAM | 8 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 512 GB |
Ukuran layar | 14 inci |
OS | Windows 11 Home |
Prosesor | Intel Core i3-N305 |
Acer Aspire 3 Spin 14 2 in 1 Notebook adalah pilihan ideal untuk programmer yang membutuhkan fleksibilitas dan kinerja. Dengan desain 2-in-1 yang dapat berputar 360 derajat, memungkinkan pengguna untuk beralih dengan mudah antara mode laptop dan tablet.
Ditenagai oleh prosesor yang kuat dan RAM yang besar, laptop ini mampu menjalankan aplikasi pengembangan dengan lancar. Layar sentuhnya yang responsif dan keyboard yang nyaman meningkatkan produktivitas pengguna. Dilengkapi dengan berbagai port dan konektivitas, membuatnya mudah untuk terhubung dengan perangkat lain.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 31.98 cm |
Dimensi lebar | 22,79 cm |
Ketebalan | 1,89 cm |
Refresh rate | 60 Hz |
Port | USB-A (3.2)、USB-C、HDMI、Audio |
Panel | IPS |
Kapasitas RAM | 16 GB |
---|---|
Jenis storage | SSD |
Kapasitas storage | 512 GB |
Ukuran layar | 15,6 inci |
OS | Windows 11 Home |
Prosesor | Intel Core i7-13700H |
DELL XPS 15 9530 merupakan pilihan ideal bagi programmer profesional yang membutuhkan kinerja dan keandalan tinggi. Ditenagai oleh prosesor kuat dan RAM besar, laptop ini mampu menangani tugas-tugas pengembangan perangkat lunak secara lancar.
Layar 15,6 inci dengan resolusi tinggi memberikan pengalaman visual yang memukau untuk coding dan debugging. Desain yang ramping dan ringan memudahkan mobilitas sehingga cocok untuk para programmer yang sering bekerja di luar kantor.
Upgradeable RAM | |
---|---|
Upgradeable SSD | |
Dimensi panjang | 34,4 cm |
Dimensi lebar | 23 cm |
Ketebalan | 1,8 cm |
Refresh rate | 60 Hz |
Port | USB-C, HDMI, Audio, USB-A (3.0) |
Panel | OLED |
No. 1: Lenovo|IdeaPad Slim 3i|14ITL6
No. 2: ADVAN|ADVAN Notebook Laptop Workpro
No. 3: Apple|MacBook Air M2 (2023)
No. 4: MSI|Modern 14|C12M
No. 5: Acer|Nitro V 15|ANV15-51
Lihat rekomendasi lengkapnya di siniDeskripsi setiap produk diambil dari informasi yang tersedia dari produsen, brand, dan situs marketplace.
Kebutuhan rumah tangga
Elektronik rumah tangga
Komputer & laptop
Kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Kesehatan
Makanan & minuman
Peralatan dapur
Fashion wanita
Fashion pria
Fashion anak
Ibu & anak
Interior & furnitur
Hobi
Outdoor & sports
DIY & tools
Perawatan hewan
Buku
Peralatan kantor & alat tulis
Otomotif
Perlengkapan pesta & hadiah
Handphone & tablet
Gaming
Program & aplikasi
Travelling